You are on page 1of 19

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN HERBA SECARA

TUNAI PADA RUMAH HERBA “QRS” DENGAN


MENGGUNAKAN MICROSOFT
VISUAL FOXPRO 9.0

TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
Program Diploma Tiga(D.III)

AGUNG IRAWAN
NIM : 12079008

Jurusan Manajemen Informatika


Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Bina Sarana Informatika
Jakarta
2010
LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memang sangat mempengaruhi
tatanan aspek kehidupan manusia. Dimana ilmu memang sesuatu yang
harus dipelajari dan diterapkan di kehidupan ini. Kita sebagai orang yang
ingin berkembang dan maju seharusnya menyadari hal tersebut. Ilmu dan
teknologi memang memiliki peran yang sangat dominan. Kita mampu
menciptakan teknologi tentunya karena adanya ilmu. Begitu juga dengan
teknologi tidak akan berdaya guna bila tidak adanya ilmu untuk
menjalankan kerja dari teknologi yang diciptakan.

Perkembangan teknologi informasi dapat diterapkan dalam


Pengolahan data apa saja, diantaranya : Penjualan Tunai
Maka diperlukan sebuah program yang dapat membantu dalam
proses penjualan tunai pada Rumah Herba ”QRS”. Sehingga dapat
mengorganisir data dengan baik dan cepat. Serta akan menghemat
waktu dan tenaga.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka penulis mencoba
merancang sebuah program aplikasi dalam mengelola sistem
transaksi penerimaan siswa untuk dijadikan penulisan tugas akhir
dengan judul

” PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN HERBA SECARA


TUNAI PADA RUMAH HERBA “QRS” DENGAN
MENGGUNAKAN MICROSOFT
VISUAL FOXPRO 9.0 ”
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah :

a. Mengimplementasikan ilmu yang didapat selama menuntut ilmu di


Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
(AMIK BSI).

b. Mencoba untuk menganalisa masalah yang ada dan mencari alternatif


penyelesaian yang baik.

Sedangkan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah
satu syarat Kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Manajemen
Informatika di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika (AMIK BSI) Jakarta.
METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam pengumpulan data-data guna menyelesaikan tugas akhir ini,


penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut :

a. Pengamatan langsung (Observasi)

Penulis melakukan pengamatan ke toko-toko untuk


mengetahui secara langsung mengenai proses pendataan
penjualan barang.

b. Kepustakaan

Penulis melakukan penelitian kepustakaan untuk


memperoleh aspek-aspek teoritis dalam pengumpulan data dan
informasi dengan membaca buku-buku, catatan-catatan kuliah
literature-literature lainnya yang berhubungan dengan penulisan
tugas akhir ini.
RUANG LINGKUP

Dalam hal ini penulis membuat batasan Penjualan Tunai Herba

pada Rumah Herba “QRS” mulai dari proses input data barang, input

data pelanggan, input data transaksi penjualan tunai sampai dihasilkan

informasi (output) berupa laporan data harian, laporan data pelanggan

yang dikeluarkan bulanan, dan laporan data transaksi yang dikeluarkan

setiap terjadinya transaksi.


NORMALISASI
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen
data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan
relasinya. Pembuatan normalisasi dapat dijadikan sebagai
acuan untuk pembuatan database atau file-file yang akan
digunakan pada aplikasi yang akan dibuat. Normalisasi yang
digunakan pada aplikasi program ini, antara lain :
a.Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
b.Bentuk Normal Kesatu (1NF)
c.Bentuk Normal Kedua (2NF)
d.Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Kd_barang
Nm_barang
harga
stock
Bentuk Tidak Normal
jenis
notrans
tgltrans
(Unnormalized Form)
kd_pelanggan
nm_pelanggan
jml_item
total Bentuk ini merupakan kumpulan data
notrans
kd_barang yang akan direkam, tidak ada keharusan
nm_barang
harga mengikuti suatu format tertentu.
jumbel
subtotal
kd_kasir
nm_kasir
alamat
telp
status
pass
kd_pelanggan
nm_pelanggan
alamat
telp
Kd_barang*
Mn_barang
jenis
harga
stock
kd_kasir *
Nm_kasir Bentuk Normal Pertama (1NF)
Alamat
Setatus
Pass
Kd_pelanggan *
Nm_pelanggan Bentuk relasi 1 NF hanya jika dari setiap
Alamat
Telp relasi attributnya bersifat atomic.
Notrans *
Tgltrans
Jmlitem
Total
Jumbel
subtotal
Tabel Barang

Tabel kasir
Kd_barang *
Nm_barang
Kd_kasir *
harga
Nm_kasir
stock
alamat
jenis
telp
setatus
pass

Tabel Pelanggan Tabel Pelanggan

kd_pelanggan * Notrans *
nm_pelanggan Tgltrans
alamat Jmlitem Bentuk Normal Kedua
telp Total
Jumbel
Subtotal (2NF)
Bentuk normal kedua mempunyai
Kd_pelanggan **
Kd_barang **
Kd_kasir **
syarat yaitu bentuk data telah
memenuhi kriteria bentuk normal
kesatu. Attribut bukan kunci
haruslah bergantung secara fungsi
pada kunci utama / primary key.
Table Barang
Tabel kasir
Kd_barang *
Nm_barang
Kd_kasir *
harga
Nm_kasir
stock
jenis
alamat
telp Bentuk Normal Ketiga
setatus
pass
(3NF)
Tabel Pelanggan Tabel Pelanggan
Setiap attribut bukan kunci
kd_pelanggan * Notrans *
nm_pelanggan Tgltrans haruslah bergantung hanya pada
alamat Jmlitem
telp Total primary key dan pada primary key
Jumbel
Subtotal secara menyeluruh.
Kd_kasir **
Detail Transaksi Kd_pelanggan **

Notrans *
Jumble
Subtotal

Kd_barang **
Login
Password

0.0
Menu
Utama

1.0 2.0 3.0


4.0 5.0

File Transaksi Report Utility Exit


0.0 0.0 0.0
0.0 0.0

1.1 2.1 3.1


Report 4.1
Barang Penjualan
Barang
About
1.0 2.0 3.0 4.0

1.2 3.2
Pelanggan Report
Pelanggan
1.0 3.0

1.3 3.3

Kasir Report
Penjualan
3.0
1.0

Gambar II.5 Diagram HIPO


FLOWCHART (DIAGRAM ALUR)

Flowchart dalam bukunya Jogiyanto, [1999,795] adalah: “bagan


(chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau
prosedur sistem secara logika”. Bagan alir digunakan terutama
untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada
waktu akan menggambar suatu bagan alir.

Flowchart dapat menunjukkan secara jelas arus pengendalian


suatu algoritma, yaitu bagaimana melaksanakan suatu
rangkaian kegiatan secara logis dan sistematis. Suatu
flowchart dapat memberikan gambaran dua dimensi yang
berupa simbol-simbol grafis.
Mulai

Input ID
user

Input
Password

Mungkin User ID
Id dan dan
T Password anda
Password
salah?

Anda Login
Y sebagai Menu
Login
Utama
admin atau
user
T

Keluar T

Selesai

Gambar II.6 Flowchart Login Password


Mulai

Pilih Menu
1File
2Transaksi
3Report
4Utility
5Keluar

Y
File File

Y
Transak Transaksi
si

Report Y
Report

Utility Y
About

T
T

Keluar

Anda ingin keluar dari


aplikasi ini?

T
Jawab

Selesai Gambar II.7 Flowchart Menu Utama


Kesimpulan
Berdasarkan pokok bahasan yang tertulis dalam tugas akhir ini, maka penulis
menyimpulkan bahwa rumah Herba “QRS” yang telah terkomputerisasi
memiliki kelebihan-kelebihan diantaranya sebagai berikut:

a. Proses pengisian dan penyimpanan data serta pembuatan laporan menjadi


lebih mudah, apabila kita ingin mengetahui isi dari dokumen tanpa harus
membuka satu persatu lembaran - lembaran dokumen bertumpuk.

b. Dengan pemakaian sistem yang telah terkomputerisasi, diharapkan dapat


mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam proses pengolahan data
yang dilakukan.

c. Program komputerisasi ini dapat mempercepat proses transaksi penjualan


herba yang dilakukan oleh petugas Rumah “QRS” karena semuanya dapat
diproses secara cepat dan akurat, sehingga konsumen tidak terlalu lama
menunggu pada saat dilakukan transaksi pembayaran.

d. Dengan mengunakan komputer, akan mengurangi pemakaian barang fisik


lainnya antara lain kertas, map, dan lain sebagainya.

e. Memudahkan pengguna dalam pencarian data, karena keefisienan dari


komputer yang digunakan.
Saran

Melihat semua hal yang telah berlangsung, maka penulis dapat


memberikan saran-saran sebagai berikut :

a. Dalam penggunaan komputer, sangat diperlukan ketelitian dan


kedisiplinan dari pemakaian, terutama dalam hal pemasukan dan
hendaknya benar-benar sesuai dengan ketentuan yang benar,
sehingga secara otomatis keluaran yang diperoleh sesuai dengan
yang diharapkan.

b. Diperlukan pemeliharaan atau perawatan secara berkala terhadap


perangkat lunak (software) maupun perangkat kerasnya (hardware)
demi kelancaran dalam proses komputerisasi.

c. Mengingat pentingnya data maka perlu dibuatkan file duplikat (back


up) untuk menghindari resiko rusak / hilangnya data akibat virus.
d. Perlu diadakan pelatihan atau training khusus untuk karyawan

untuk mengingkatkan ilmu pengetahuan karyawan mengenai

komputer dan menjalankan program aplikasi penjualan.

e. Perlu adanya penyempurnaan terhadap program yang telah


ada,
karena disamping mempunyai kelebihan, penulis masih
merasa
banyak kekurangan dalam pembuatan program pengolahan
data
penjualan herba.

f. Sebagai sistem yang terkomputerisasi digunakan


secara bersamaan dengan sistem manual, sehingga segala
kekurangan
yang ada dapat diatasi.
Terima Kasih Atas Perhatiannya

You might also like