Professional Documents
Culture Documents
“NAPZA”
Napza yaitu:
NARKOTIKA merupakan obat/zat yang membiuskan, ALKOHOL yang
dapat menyebabkan ketagihan dan ketergantungan baik fisik maupun psikis, serta
PSIKOTROPIKA merupakan zat ADIKTIF di luar narkotika.
Contoh Narkotika:
- Candu (Opium mentah) - Sabu
- Morfin - Ganja (Mariyuana, hasyis)
- Heroin - Kokain
Contoh Psikotropika:
- XTC (MDMA)
Cara kerja narkotika dan psikotropika adalah memblokir impuls saraf yang
seharusnya diteruskan oleh sel saraf ke otak dan mencegah pengeluaran
neurotranseniter oleh membrane prasinapsi dan menyebabkan gangguan mental
organik (GMO) yaitu gangguan dalam fungsi berfikir, perasaan dan perilaku
pemakai.
BAB I
BAHAYA NAPZA TERHADAP SISTEM SARAF
2. Depresan
Depresan berfungsi untuk mengurangi kegiatan sistem saraf sehingga
menurunkan aktivitas pemakainya. Depresan pada umumnya membuat pusat
susunan saraf menjadi pasif. Depresan terkenal dengan sebutan obat penenang
(sedative) atau obat tidur.
Depresan membuat pusat saraf menjasi pasif:
- Denyut jantung melambat
- Ngantuk
- Mabuk
- Koma sampai kematian
Secara medis depresan berguna untuk:
- Membantu mengurangi rasa cemas
- Mengurangi gelisah
- Merdakan ketegangan jiwa
- Pengobatan darah tinggi dan epilepsi
- Merangsang untuk segera tidur
Contoh depresan: alkohol, barbitura (obat flu), valium, opiate, Demerol,
metaqualone, anastetik.
3. Halusinogen
Dalam dosis sedang, halusinogen mempunyai pengaruh kuat terhadap
persepsi penglihatan dan pendengaran subjek dan juga peningkatan respon
emosional. Dengan dosis yang lebih tinggi, dapat terjadi halusinasi yang
sebenarnya, yakni si subjek “melihat” atau “mendengar” benda-benda yang
tidak ada sama sekali atau melihat benda-benda tampak seperti bergoyang
hidup. Hal ini disebabkan terganggunya pengeluaran neurotrasmiter oleh
membran prasinapsis, sehingga impuls saraf tidak sampai ke otak.
Contoh halusinogen: LSD (Lysergic Acid Dietilamid), STp (mirip
amfetamin), DMT, nmesakolin (dari pohon kaktus peyote), psilosibin
(dari jenis jamur) dan PCD (Phencyclidine) suatu obat bius hewan.
Halusinogen biasanya ditelan, tetapi bisa juga disuntikkan.
Efek penyalahgunaan obat ini:
- Adanya perasaan “melayang”
- Hilangnya perhatian kepada lingkungan sekitarnya.
- Berat badan berkurang.
Eforian
- Efek dari jenis obat Eforian:
- Menimbulkan rasa gembira dan bergairah
- Tak peduli
- Panik
- Anti sosial
- Menyakiti diri
- Contoh: Ganja (mariyuana dan hasyis)
BAB III
“BAHAYA MINUMAN BERALKOHOL”