Professional Documents
Culture Documents
Pelaksanaan/pengelolaan tes
Subyek melakukan servis ke lapangan lawan yang telah diberi
skor.
Setiap subyek diberi kesempatan melakukan servis sebanyak lima
kali.
Cara menskor
Cara menskor dalam tes ini adalah sebagai berikut :
Skor diambil dari skor yang terdapat di daerah sasaran dimana
bola jatuh dan waktu kecepatan bola jatuh ke daerah sasaran.
Bola yang melewati di bawah tali hasilnya dikalikan dengan skor
daerah dimana bola jatuh di petak lapangan.
Stop watch dijalankan pada waktu bola tersentuh kaki dan
dihentikan pada saat bola menyentuh lantai, waktunya dicatat.
Jika bola jatuh tepat pada garis yang membatasi dua petak sasaran
maka skor yang dicatat adalah angka yang tertinggi.
Bola yang terkena net ataupun ke luar dari lapangan permainan
tidak dinilai.
Skor keseluruhan diperoleh dengan cara menjumlahkan skor
sasaran dengan skor waktu dari 5 kesempatan melakukan servis.
1
m
m
3 1m
2
4 2 1
3 1m
Gambar
lapangan sepak takraw untuk tes servis
2. Tes kontrol Bola (ball Control)
Tujuan tes
Tujuan dari tes kontrol bola adalah untuk mengukur keterampilan
dalam mengontrol bola.
Pelaksanaan/pengelolaan tes
Bola dikontrol dengan menggunakan sepak sila (bagian depan
kaki) atau dengan kepala saja.
Bola yang jatuh ke tanah dapat dimainkan lagi, tapi penghitungan
skor pada sepakan kedua dihitung dari awal dan berlaku pada
setiap kali setelah bola jatuh sampai waktu yang tersedia habis.
Kontrol bola yang dihitung harus setinggi dada.
Luas lapangan kontrol tidak dibatasi.
Waktu yang dibatasi adalah selama satu menit.
Cara menskor
Skor diambil dari jumlah kontrolan bola yang dapat dilakukan
selama satu menit.
Setiap tiga kali sepakan dihitung dengan nilai satu dan seterusnya.
Sepakan yang tidak setinggi dada tidak akan dihitung.
Skor keseluruhan diperoleh dengan cara menjumlahkan kesemua
skor kontrol yang telah dibagi dengan tiga.
3. Tes Operan (Passing)
Tujuan tes
Tujuan dari tes operan (passing) adalah untuk mengukur keterampilan
mengoper bola.
Alat/fasilitas yang digunakan
Alat-alat/fasilitas yang digunakan dalam tes ini adalah sebagai berikut :
Bberapa buah bola takraw.
Tali direntangkan setinggi 250 cm dari lantai.
Net takraw.
Lapangan bermain sepak takraw.
Petugas pelaksana :
Penghitung jumlah nilai.
Pencatat nilai.
Pelambung bola.
Pelaksanaan/pengelolaan tes
Testee berada dibatas garis serang yang telah ditetapkan.
Seorang pelambung bola dari daerah lawan, melambungkan bola
kepada testee melewati net.
Testee mengontrol bola satu kali dahulu, kemudian barulah
malakukan operan dengan menggunakan sepak sila.
Operan yang dilakukan harus melewati tali yang direntangkan dan
bola jatuh dalam daerah serang yang mempunyai nilai.
Setiap testee diberi kesempatan malakukan 5 kali operan.
Cara manskor
Cara menskor dalam tes ini adalah sebagai berikut :
Skor diambil dari skor yang terdapat dimana bola jatuh di daerah
sasaran dengan syarat bola tersebut harus melewati tali yang
direntangkan.
Operan bola yang tidak melewati tali dan tidak jatuh di daerah
serang dinilai satu, dengan syarat bola yang melambung melebihi
titik ketinggian tali dan jatuh mendekati garis serang.
Operan yang melewati net tidak akan dinilai.
Skor keseluruhan diperoleh dengan cara menjumlahkan de semua
skor sasaran dari 5 kali melakukan operan.
25
0 cm
0,5
m
4 3 2 1
Gambag
lapangan sepak takraw untuk tes operan