You are on page 1of 5

TES DAN PENGUKURAN KETERAMPILAN SEPAK TAKRAW

A. Tes Keterampilan Sepak Takraw


Tes ini terdiri dari 3 (tiga) butir tes yaitu:
 Tes servis
 Tes kontrol bola (Ball Control)
 Tes operan (Passing)
Petunjuk administrasi pelaksanaan dari masing-masing butir tes adalah
sebagai berikut :
1. Tes Servis
 Tujuan dari tes
Adapun tujuan dari tes servis ini adalah untuk mangukur keterampilan
dalam servis.

 Alat/fasilitas yang digunakan


Alat-alat yang digunakan untuk tes ini adalah :
 Lapangan bermain Sepak Takraw
 Beberapa buah bola Sepak Takraw
 Net Sepak Takraw
 Tali yang direntangkan setinggi 20 cm dari net
 Stop Watch
 Formulir pencatat skor
 Seorang pelambung bola

 Pelaksanaan/pengelolaan tes
 Subyek melakukan servis ke lapangan lawan yang telah diberi
skor.
 Setiap subyek diberi kesempatan melakukan servis sebanyak lima
kali.

 Cara menskor
Cara menskor dalam tes ini adalah sebagai berikut :
 Skor diambil dari skor yang terdapat di daerah sasaran dimana
bola jatuh dan waktu kecepatan bola jatuh ke daerah sasaran.
 Bola yang melewati di bawah tali hasilnya dikalikan dengan skor
daerah dimana bola jatuh di petak lapangan.
 Stop watch dijalankan pada waktu bola tersentuh kaki dan
dihentikan pada saat bola menyentuh lantai, waktunya dicatat.
 Jika bola jatuh tepat pada garis yang membatasi dua petak sasaran
maka skor yang dicatat adalah angka yang tertinggi.
 Bola yang terkena net ataupun ke luar dari lapangan permainan
tidak dinilai.
 Skor keseluruhan diperoleh dengan cara menjumlahkan skor
sasaran dengan skor waktu dari 5 kesempatan melakukan servis.

1
m
m
3 1m
2

4 2 1

3 1m

Gambar
lapangan sepak takraw untuk tes servis
2. Tes kontrol Bola (ball Control)
 Tujuan tes
Tujuan dari tes kontrol bola adalah untuk mengukur keterampilan
dalam mengontrol bola.

 Alat/fasilitas yang digunakan


Alat-alat/fasilitas yang digunakan dalam tes kontrol bola ini adalah :
 Sebuah bola takraw
 Stop watch
 Lapangan yang rata
 Petugas pelaksana
 Pencatat dan penghitung jumlah kawalan bola.
 Pencatat waktu.

 Pelaksanaan/pengelolaan tes
 Bola dikontrol dengan menggunakan sepak sila (bagian depan
kaki) atau dengan kepala saja.
 Bola yang jatuh ke tanah dapat dimainkan lagi, tapi penghitungan
skor pada sepakan kedua dihitung dari awal dan berlaku pada
setiap kali setelah bola jatuh sampai waktu yang tersedia habis.
 Kontrol bola yang dihitung harus setinggi dada.
 Luas lapangan kontrol tidak dibatasi.
 Waktu yang dibatasi adalah selama satu menit.

 Cara menskor
 Skor diambil dari jumlah kontrolan bola yang dapat dilakukan
selama satu menit.
 Setiap tiga kali sepakan dihitung dengan nilai satu dan seterusnya.
 Sepakan yang tidak setinggi dada tidak akan dihitung.
 Skor keseluruhan diperoleh dengan cara menjumlahkan kesemua
skor kontrol yang telah dibagi dengan tiga.
3. Tes Operan (Passing)
 Tujuan tes
Tujuan dari tes operan (passing) adalah untuk mengukur keterampilan
mengoper bola.
 Alat/fasilitas yang digunakan
Alat-alat/fasilitas yang digunakan dalam tes ini adalah sebagai berikut :
 Bberapa buah bola takraw.
 Tali direntangkan setinggi 250 cm dari lantai.
 Net takraw.
 Lapangan bermain sepak takraw.
 Petugas pelaksana :
 Penghitung jumlah nilai.
 Pencatat nilai.
 Pelambung bola.
 Pelaksanaan/pengelolaan tes
 Testee berada dibatas garis serang yang telah ditetapkan.
 Seorang pelambung bola dari daerah lawan, melambungkan bola
kepada testee melewati net.
 Testee mengontrol bola satu kali dahulu, kemudian barulah
malakukan operan dengan menggunakan sepak sila.
 Operan yang dilakukan harus melewati tali yang direntangkan dan
bola jatuh dalam daerah serang yang mempunyai nilai.
 Setiap testee diberi kesempatan malakukan 5 kali operan.
 Cara manskor
Cara menskor dalam tes ini adalah sebagai berikut :
 Skor diambil dari skor yang terdapat dimana bola jatuh di daerah
sasaran dengan syarat bola tersebut harus melewati tali yang
direntangkan.
 Operan bola yang tidak melewati tali dan tidak jatuh di daerah
serang dinilai satu, dengan syarat bola yang melambung melebihi
titik ketinggian tali dan jatuh mendekati garis serang.
 Operan yang melewati net tidak akan dinilai.
 Skor keseluruhan diperoleh dengan cara menjumlahkan de semua
skor sasaran dari 5 kali melakukan operan.

25
0 cm

0,5
m

4 3 2 1

Gambag
lapangan sepak takraw untuk tes operan

You might also like