You are on page 1of 9

ABADI FAZA ELEKTRINDO

SOFTWARE DEVELOPMENT . COMPUTER NETWORK CONSULTING . EDUCATION TRAINER


JL. PEMBANGUNAN NO.15 RT.02/03 SUKAJAYA – GARUT – JAWA BARAT
JL. ASTER II RT.04/RW.14 JAYARAGA GARUT JAWA BARAT
TLP. 0262-544634 HP.081312598100
2010
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehadiran teknologi komputer dengan kekuatan prosesnya telah


memungkinkan pengembangan sistem informasi manajemen berbasis
komputer. Dengan memanfaatkan teknologi komputer, didapat manfaat
berupa kemudahan menyimpan, mengorganisasi dan melakukan
pengambilan (retrieval) terhadap berbagai data. Didukung dengan
perangkat lunak dan konfigurasi perangkat keras yang tepat, perusahaan
dapat membangun sistem informasi manajemen yang handal dan
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan secara
keseluruhan.

Umumnya kejadian yang sering terjadi pada perguruan tinggi


ataupun akademi adalah keterbatasan pengolahan data yang dimulai dari
pengolahan data untuk saringan ujian masuk calon mahasiswa,
pengumuman hasil calon mahasiswa yang lulus, proses pendaftaran
ulang, baik bagi calon mahasiswa baru maupun mahasiswa yang telah
menjadi mahasiwa dari perguruan tinggi tersebut. Kejadian diatas
merupakan salah satu proses yang merupakan interaksi antara bagian
internal perguruan tinggi ataupun akademis yang diwakilkan oleh
pengolahan data ataupun administrasi data yang telah disusun
sedemikian rupa dengan proses dan prosedur-prosedur tertentu.
Diharapkan dengan adanya suatu sistem pengolahan data antara user
yang merupakan mahasiswa dan pengolahan yang merupakan bagian dari
sistem akademik yang menerima inputan dari mahasiswa dan
mengolahnya untuk melakukan kegiatan transaksi kegiatan perkuliahan
dan kegiatan administrasi antara mahasiswa dan perguruan tinggi
tersebut.

Kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perguruan tinggi


adalah banyaknya pengolahan data yang memerlukan pengolahan dalam
waktu yang relative singkat . Sebagai contoh antara pengolahan data
mahasiswa yang mengambil mata kuliah dan kelas yang dengan pengajar
dosen .
Pada data-data diatas akan di dapat data-data transaksi berupa :

 Data absensi
 Data mata kuliah
 Data transkrip nilai
 Data jadwal ujian
 Data biaya pembayaran ( status pembayaran mahasiswa )
 Data dosen beserta atribut data gaji yang merupakan bagian dari
sistem keuangan yang diterapkan pada sisi keuangan .

Adanya kondisi dimana kebutuhan untuk pengolahan data yang


lebih interaktif dimana pada saat ini begitu jauhnya penerapan teknologi
informasi berbasis web yang sangat membantu dalam penyebaran
informasi secara global.
Sehingga penerapan pengolahan data ataupun aplikasi berbasis web
dapat di terapkan di STIKes , sehingga interaksi antara user yang
merupakan mahasiswa dan STIKes yang merupakan bagian dari sistem
yang ada dapat melakukan transaksi kegiatan belajar mengajar ataupun
kegiatan administrasi kampus secara on-line . Data-data internal STIKes
diolah dengan menggunakan teknologi Komputer dengan menggunakan
bahasa pemrograman, baik yang berbasis web ataupun berbasis visual
programming Dengan keadaaan seperti ini dapat disimpulkan bahwa,
dibutuhkan adanya Sistem Informasi Akademik yang terdiri dari 3
komponen yaitu :

 Komponen Front End Web, Interaksi antar muka untuk


pengolahan data kebutuhan mahasiswa dan STIKes
 Komponen Back End Web, Merupakan komponen yang mengolah
data antara inputan dari mahasiswa dan melakukan pengupdatean
data-data tersebut baik untuk kegiatan belajar-mengajar
( bersangkutan dengan data-data dosen ) maupun untuk kegiatan
administrasi . Data-data tersebut dapat dibantu dengan penyebaran
informasi menggunakan SMS Gateway .
 Komponen Proses internal terdiri dari Aplikasi sistem keuangan ,
Sistem Akademik internal dan Aplikasi pegawai yang terintegrasi.

1.2 Tujuan
Tujuan pengembangan Sistem Informasi Akademik ditujukan untuk
melakukan kegiatan akademik yang terstruktur dan informatif, sehingga
dapat dihasilkan proses kerja yang lebih baik dan maksimal dengan
menggunakan penyimpanan data yang tersentralisasi yang dapat
memudahkan kegiatan penambahan data, pencarian dan publishing data
dengan menggunakan teknologi komputer. Modul pendukung dan modul
yang terkait dengan Sistem Informasi Akademi bersangkutan dengan
Aplikasi keuangan / kepegawaian .

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan


Sistem Informasi Akademik ini adalah :

 Kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa


harus melakukan nteraksi langsung dengan bagian administrasi karena
informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data
melalui komputer.
 Kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan berkurangnya
interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap data-
data yang diinputkan oleh mahasiswa yang merupakan kebutuhan
untuk proses pengolahan data.
 Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan Sistem Informasi
Akademik menggunakan database yang tersimpan didalam komputer
 Updating informasi antara bagian administrasi akademik maupun
dengan bagian keuangan yang merupakan validasi untuk status
mahasiswa sehingga dapat melakukan kegiatan belajar mengajar,
dimana terjadi interaksi data secara langsung tanpa memerlukan
update data secara manual. Update data dari Sistem Keuangan dan
Sistem Akademik merupakan proses penting dimana proses ini
mengupdate status mahasiswa dalam interval waktu tertentu .
 Kemudahan bagi pengajar untuk melakukan kegiatan belajar
mengajar dimana pada komponen Front End Web dan komponen Back
End Web dapat membantu para pengajar untuk menyampaikan
informasi secara on-line dan menerima informasi secara on-line dari
mahasiswa .
 Pada sistem ini dapat mereduksi waktu yang dilakukan pada Sistem
Akademik secara manual .
 Pengolahan data keuangan yang lebih efektif dengan menggunakan
aplikasi yang dapat mendukung proses keuangan dan proses
kepegawaian .

1.3 Metode Pelaksanaan

Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dalam beberapa tahapan kerja ,


antara lain :

Tahap Tinjauan Sistem

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan fakta dan data pada sistem yang
sedang berjalan dengan melakukan :

 Pengumpulan dokumen
Dengan tujuan untuk mengetahui data yang terlibat dalam sistem .
Dokumen-dokumen tersebut akan diklasifikasikan berdasarkan fungsi
dan bagiannya masing masing sesuai dengan divisi yang terlibat .
 Wawancara
Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan
pengolahan data yang berhubungan dengan data asset terkait .

Tahap Analisa Sistem

Tahapan ini merupakan tahapan yang dilakukan untuk menganalisa


sistem secara lebih detail baik proses, prosedur dan fungsi sesuai dengan
data-data yang telah dikumpulkan, tahapan-tahapan analisa sistem
terbagi dalam beberapa tahapan yaitu:

 Analisa Requirement sistem, tahapan dimana


requirement/kebutuhan sistem didefinisikan sesuai data-data fungsi
dan proses yang terjadi pada sistem sebelumnya
 Analisa Proses, tahapan ini dilakukan untuk menganalisa proses-
proses detail yang terjadi sesuai dengan transaksi yang berlaku pada
sistem tersebut, proses dapat berupa insert, update dan delete .
 Analisa Data, tahapan ini merupakan tahapan untuk menganalisa
data-data berupa report, dokumen, memo, rekap yang berhubungan
dengan flow ataupun transaksi proses yang terjadi pada kegiatan
sistem.
 Analisa Modul Sistem , tahapan ini dilakukan setelah tahapan
sebelumnya selesai dilakukan . Pada tahapan Analisa Modul Sistem ini,
dilakukan analisa pembagian terhadap modul-modul dan sub-modul
yang menggunakan proses dan data yang telah di definisikan
sebelumnya.

Tahap Desain Sistem

Hasil tahap analisa dan evaluasi menjadi bahan yang digunakan dalam
tahap desain atau perancangan sistem sebagai cara untuk mendapatkan
pemecahan masalah alternative yang dapat diusulkan dalam
pengembangan sistem. Dalam tahap ini dilakukan pemodelan untuk
modul-modul, proses, database dan alur sistem yang akan dikembangkan.
Tahapan ini terbagi dalam beberapa tahapan lainnya , yaitu :

 Desain Modul Dan Proses, pada tahapan ini akan dirancang modul-
modul beserta proses yang terkait sesuai dengan bagian dan fungsinya
.
 Desain Struktur Database, setelah melakukan perancangan modul
dan proses maka akan dilakukan perancangan terhadap database
sesuai dengan data-data yang terlibat dengan proses yang terjadi pada
modul tersebut. Keterkaitan antar data-data yang terlibat di tuangkan
dalam bentuk database .
 Desain Arsitektur system, tahapan ini dilakukan untuk perancangan
arsitektur sistem sesuai dengan requirement sistem yang telah
didefinisikan sebelumnya, arsitektur sistem dapat berupa arsitektur
software maupun arsitektur hardware sebagai pendukung aplikasi .

Tahap Prototyping dan Testing

Tahap ini dilakukan untuk melakukan pemodelan sistem dalam bentuk


aplikasi, pemodelan dilakukan untuk mendapatkan model sistem yang
paling ideal. Untuk melakukan evaluasi terhadap tahapan pemodelan
sistem ini dilakukan testing. Evaluasi tersebut digunakan untuk perbaikan
sistem sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan. Tahapan yang berkaitan
dengan prototyping dan testing yaitu :
 Pengkodean program, modul-modul, proses dan data yang telah
didesain dalam tahap desain sistem di tuangkan dalam bentuk aplikasi
dengan melakukan pengkodean. Pengkodean program dibuat dalam
bahasa visual dan database yang berbasis SQL.
 Prototype Database, pada tahapan ini dibuat pemodelan terhadap
penyimpanan data, yaitu database yang berfungsi untuk selain
menyimpan juga mengolah data tersebut berdasarkan program yang
dibuat.
 Desain Template, Form, Menu & Report. Tahapan ini dilakukan
untuk melakukan penyesuaian yang baik sehingga didapatkan sistem
yang terstruktur ( Aplikasi ) dan report yang baik.
 Testing terhadap database, aplikasi dan hardware pendukung.
Dilakukan untuk mengetahuikinerja system yang telah dibangun
berikut dengan komponen yang terkait dengan kinerja system
tersebut.

Implementasi

Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam pengembangan aplikasi /


sistem, dimana diharapkan aplikasi dapat di terapkan dalam kegiatan
nyata yang berhubungan dengan sistem tersebut. Terdapat evaluasi dan
perbaikan yang digunakan untuk penyempurnaan aplikasi sehingga dapat
berjalan optimal sesuai dengan yang diharapkan .

Rincian Biaya:
Pengembangan sistem informasi berbasis web, dikerjakan oleh TIM yang
terdiri dari:
1. Requirment Data Colector
2. Web Designer
3. Animator Designer
4. Database programmer
5. Web programmer
6. Analist
Rincian Biaya yang dibutuhkan:
No Kegiatan Pelaksana Jml Anggaran Jumlah
Hari
1 Requirment Data 1 (Personil) 20 Rp. 50.000 Rp.1.000.00
Colecting 0

2 Pengadaan: 1 Rp. 300.000 Rp.


a. Software 300.000
PHP
b. Software
MySQL
c. Software
Apache
3 Merancang Design 1 Web 10 Rp. 100.000 Rp.
Web Designer 1.000.000

4 Merancang Animasi 1 Animator 10 Rp. 100.000 Rp.


web Designer 1.000.000

5 Merancang 1 Database 30 Rp. 150.000 Rp.


database programmer 4.500.000

6 Merancang 1 Web 30 Rp. 150.000 Rp.


Program Web programmer 4.500.000

7 Integrasi Sistem 1 Analist 20 Rp. 200.000 Rp.


Informasi 4.000.000
8 Sewa web hosting Rumah 1 Rp.
Web.com Thn 450.000
9 Pelatihan Operator 3 3 Rp. 800.000 Rp.
2.400.000
Rp.
19.150.000

Penutup.

Demikian proposal ini kami sampaiakan dengan harapan semoga Bapak


berkenan menyetujuinya.

Hormat kami,

AFE Consulting.

You might also like