You are on page 1of 16

Tugas dan Wewenang, dan Hak Tugas dan wewenang MPR antara lain:

Mengubah dan menetapkan (Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945), (Undang-


Undang Dasar)
Melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil pemilihan umum
Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan (Mahkamah Konstitusi) untuk
memberhentikan Presiden/Wakil Presiden dalam masa jabatannya
Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya
Memilih Wakil Presiden dari 2 calon yang diajukan Presiden apabila terjadi kekosongan
jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya
Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam
masa jabatannya

Tugas dan wewenang DPR antara lain:

Membentuk Undang-Undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan


bersama
Membahas dan memberikan persetujuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang
Menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan DPD yang berkaitan dengan bidang
tertentu dan mengikutsertakannya dalam pembahasan
Menetapkan APBN bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD
Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN, serta kebijakan pemerintah

Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan DPD

Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan


negara yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan;
Memberikan persetujuan kepada Presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota
Komisi Yudisial
Memberikan persetujuan calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial untuk
ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden
Memilih tiga orang calon anggota hakim konstitusi dan mengajukannya kepada Presiden
untuk ditetapkan;
Memberikan pertimbangan kepada Presiden untuk mengangkat duta, menerima
penempatan duta negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti
dan abolisi
Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang, membuat
perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain
Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat
Tugas dan wewenang DPD antara lain:

Mengajukan kepada DPR Rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan otonomi


daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan
daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya serta yang
berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah. DPR kemudian mengundang
DPD untuk membahas RUU tersebut.
Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN dan RUU yang berkaitan
dengan pajak, pendidikan, dan agama.
Memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota Badan Pemeriksa
Keuangan.
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah,
pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah,
pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN,
pajak, pendidikan, dan agama.
Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK untuk dijadikan bahan membuat
pertimbangan bagi DPR tentang RUU yang berkaitan dengan APBN

Tugas dan Wewenang Mahkamah Agung

1. Memeriksa permohonan kasasi dan peninjauan kembali

2. Menguji secara materiil hanya terhadap peraturan di bawah undang-undang

3. Memberi nasihat hukum kepada Presiden selaku Kepala Negara dalam rangka
pemberian dan penolakan grasi

4. Memberi pertimbangan-pertimbangan di bidang hukum baik diminta maupun tidak


kepada lembaga tinggi negara yang lain.

Ir. Soekarno (17 Agustus 1945 -12 Maret 1967) 23 40.35%


H.M. Soeharto(12 Maret 1967-21 Mei 1999) 13 22.81%
Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf
8 14.04%
Habibie(21 Mei 1998-20 Oktober 1999)
Abdurrahman Wahid (Gus Dur)(20 Oktober
2 3.51%
1999 -23 Juli 2001)
Megawati Sukarno Putri (23 Juli 2001 -20
0 0%
Oktober 2004)
Susilo Bambang Yudhoyono (20 Oktober 2004
11 19.30%
-Sekarang)
Ir. Soekarno (17 Agustus 1945 -12 Maret 1967)
H.M. Soeharto(12 Maret 1967-21 Mei 1999)
Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie(21 Mei 1998-20 Oktober 1999)
Abdurrahman Wahid (Gus Dur)(20 Oktober 1999 -23 Juli 2001)
Megawati Sukarno Putri (23 Juli 2001 -20 Oktober 2004)
Susilo Bambang Yudhoyono (20 Oktober 2004 -Sekarang)

1. Menetapkan dan mengajukan anggota dari hakim konstintusi.

2. Mangangkat duta dan konsul untuk negara lain dengan pertimbangan DPR.

3. Menerima duta dari negara lain dengan pertimbangan DPR.

4. Memberikan Grasi dan Rehabilitasi dengan pertimbangan dari MA /


Mahkamah Agung.

5. Memberikan Amnesti dan Abolisi Rehabilitasi dengan pertimbangan dari DPR.

6. Memegang kekuasaan tertinggi atas AU / Angkatan Udara, AD / Angkatan


Darat dan AL / Angkatan Laut.

7. Menyatakan keadaan bahaya yang syarat-syaratnya ditetapkan oleh Undang-


Undang.

8. Menyatakan perang dengan negara lain, damai dengan negara lain dan
perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR.

9. Membuat perjanjian yang menyangkut hajat hidup orang banyak,


mempengaruhi beban keuangan negara dan atau mengharuskan adanya perubahan
/ pembentukan Undang-Undang harus dengan persetujuan DPR.

10. Memberi gelar, tanda jasa, tanda kehormatan dan sebagainya yang diatur oleh
UU.

11. Menetapkan calon Hakim Agung yang diusulkan oleh KY / Komisi Yudisial
dengan persetujuan DPR.

12. Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih DPR atas dasar
pertimbangan DPD.

13. Membentuk dewan pertimbangan yang memiliki tugas memberi nasehat dan
pertimbangan untuk Presiden yang diatur oleh UU.

14. Membahas rancangan Undang-Undang untuk mendapatkan persetujuan dari


DPR.

15. Mengesahkan RUU / Rancangan Undang-Undang yang disetujuai bersama-


sama DPR agar dapat menjadi Undang-Undang secara penuh.

16. Mengajukan Rangcangan UU / Undang-Undang APBN untuk dibahas


bersama DPR agar bisa menjadi Undang-Undang.

17. Menetapkan Peraturan Pemerintah Sebagai Pengganti Undang-Undang /


Perpu dalam keadaan yang genting dan memaksa.

18. Mengangkat dan memberhentikan anggota KY / Komisi Yudisial dengan


persetujuan DPR.

Wewenang, Kewajiban, dan Hak Presiden Indonesia antara lain:

* Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD


* Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara
* Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada DPR. Presiden melakukan
pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan
RUU menjadi UU.
* Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam kegentingan
yang memaksa)
* Menetapkan Peraturan Pemerintah
* Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri
* Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan
persetujuan DPR
* Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR
* Menyatakan keadaan bahaya
* Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan
pertimbangan DPR
* Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
* Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung
* Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR
* Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU
* Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan
memperhatikan pertimbangan DPD
* Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui
DPR
* Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah
Agung
* Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR
Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai
kepala pemerintahan, Presiden dibantu oleh menteri-menteri dalam kabinet, memegang
kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan sehari-hari.
* Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD
* Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara
* Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada DPR. Presiden melakukan
pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan
RUU menjadi UU.
* Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam kegentingan
yang memaksa)
* Menetapkan Peraturan Pemerintah
* Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri
* Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan
persetujuan DPR
* Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR
* Menyatakan keadaan bahaya
* Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan
pertimbangan DPR
* Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
* Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung
* Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR
* Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU
* Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan
memperhatikan pertimbangan DPD
* Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui
DPR
* Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah
Agung
* Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR

Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai
kepala pemerintahan, Presiden dibantu oleh menteri-menteri dalam kabinet, memegang
kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan sehari-hari.

Tugas-Tugas Menteri
22-Oct-2009

Seorang menteri juga memiliki tugas-tugas yang harus dijalankan agar Indonesia menjadi
negara yang tertib dan teratur. Nah, berikut penjelasan mengenai tugas-tugas para
menteri.

Menteri Koordinator
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

Tugasnya adalah mengatur para menteri negara di bidang politik dan keamanan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Tugasnya mengatur cara kerja para menteri negara di bidang perekonomian. Hal ini
termasuk memecahkan masalah-masalah ekonomi yang ada.

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

Tugasnya adalah memecahkan masalah yang berhubungan dengan kesejahteraan rakyat.


Sebagai contoh, menanggulangi kemiskinan di Indonesia.

Menteri Departemen

Sekretaris Negara

Tugasnya mengurus administrasi presiden dan wakil presiden selama melaksanakan


tugas. Misalnya, menyiapkan naskah untuk presiden dan wakil presiden.

Menteri Dalam Negeri

Tugasnya mengurus urusan negara yang bersifat nasional alias di dalam negara
Indonesia. Misalnya, memelihara dan memantapkan keutuhan negara kesatuan Republik
Indonesia.

Menteri Luar Negeri

Tugasnya mengurusi segala hal yang berhubungan dengan negara yang ada di dunia ini.
Ia menjaga hubungan baik dan nama baik Indonesia dengan negara-negara di dunia.

Menteri Pertahanan

Tugasnya untuk memantau pertahanan dan keamanan di negara kita. Misalnya, bekerja
sama dengan TNI untuk menjaga perdamaian di Nusantara.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Bertugas membantu presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di


bidang hukum dan hak asasi manusia (HAM).

Menteri Keuangan
Bertugas mengelola keuangan negara dan kekayaan negara. Juga, mengatur keuangan
negara supaya utang Indonesia tidak bertambah banyak.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

Bertugas untuk mengelola sumber kekayaan alam yang ada di Indonesia. Tentunya, agar
kekayaan alam ini bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Menteri Perindustrian

Tugasnya untuk mengatur perkembangan industri di Indonesia.

Menteri Perdagangan

Tugasnya mengatur jalannya proses perdagangan di Indonesia, baik dengan pedagang


lokal maupun internasional.

Menteri Pertanian

Bertugas mengatur segala hal yang berkaitan dengan pertanian.

b>Menteri Kehutanan

Menteri Kehutanan

Menteri Perhubungan

Bertugas mengatur masalah transportasi darat, laut, dan udara di Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan

Bertugas memantau keadaan laut beserta kekayaan alam yang ada di dalamnya.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Bertugas mengurus masalah pekerja di Indonesia yang bekerja baik di dalam negeri
maupun di luar negeri. Ia juga mengurus masalah transmigrasi di Indonesia.

Menteri Pekerjaan Umum

Tugasnya berhubungan dengan perbaikan jalan serta pembangunan gedung-gedung


pemerintahan.

Menteri Kesehatan
Bertugas mengatur tentang masalah kesehatan. Misalnya, memberikan pengetahuan
tentang virus H1N1 (flu babi) dan cara penanggulangannya.

Menteri Pendidikan Nasional

Berperan di dunia pendidikan, seperti menentukan sistem pendidikan di Indonesia.

Menteri Sosial

Bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan sosial di


masyarakat.

Menteri Agama

Tugasnya mengatur tentang hukum dan tata cara masing-masing agama di Indonesia.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata

Bertugas untuk memperkenalkan budaya dan daerah-daerah wisata di Indonesia agar


dikenal oleh dunia.

You might also like