You are on page 1of 9

Modul II:

Analisis
Dampak Sosial
dan Lingkungan
Modul ini akan berisi prtunjuk tentang bagaimana
cara menganalisa dampak sosial dan lingkungan
yang akan terjadi akibat dari proses bisnis
perusahaan yang telah didesain pada modul-
modul sebelumnya
2.1 Penentuan Komponen Lingkungan yang Ditelaah
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menganalisa dampak sosial dan
lingkungan adalah menentukan komponen lingkungan apa saja yang akan ditelaah. Secara
umum komponen ini dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu aspek fisik dan aspek sosial
ekonomi budaya. Aspek fisik dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian misalnya tata ruang,
sarana dan prasarana, atau keadaan air, udara dan tanah. Sedangkan aspek ekonomi, sosial
dan budaya lebih mengarah kepada dampak yang dirasakan oleh masyarakat yang berada di
sekitar tempat proyek dilaksananakan, misalnya dampak terhadap kesehatan, ketenangan
daerah atau kesempatan kerja. Komponen-komponen ini dapat berbeda-beda tergantung pada
jenis dan skala proyek yang akan dilaksanakan, akan tetapi untuk referensi dapat dilihat pada
petunjuk penyusunan Kerangka Acuan – Analisa Dampak Lingkungan (KA-ANDAL) yang
dikeluarkan oleh menteri lingkungan hidup.
Berikut adalah contoh penentuan komponen yang akan ditelaah pada proyek
pembangunan jalan tol Tangerang – JORR pada tahun 1997. Pada proyek ini ditentukan
bahwa komponen lingkungan hidup yang akan ditelaah dampaknya adalah

1. Lingkungan Fisik Kimia


a. Iklim
b. Fisiografi
c. Hidrologi
d. Ruang Lahan dan Tanah
2. Lingkungan Sosial Ekonomi Budaya
a. Demografi
b. Ekonomi
c. Budaya
d. Kesehatan Masyarakat
e. Sarana dan Prasarana Umum

Daftar petunjuk dibawah ini akan membantu anda dalam langkah penentuan komponen
lingkungan yang akan ditelaah
1. Cari referensi penentuan komponen lingkungan dari berbagai sumber (peraturan
pemerintah dan contoh laporan)
2. Analisa macam-macam dampak lingkungan dan sosial yang dapat timbul akibat seluruh
proses yang dilakukan di perusahaan anda, baik kegiatan pra-kostruksi, saat konstruksi
maupun saat perusahaan sudah berjalan
3. Sesuaikan antara perkiraan dampak akibat kegiatan dengan referensi yang anda peroleh
Tabel pengerjaan dapat dilihat pada lampiran 2.1

2.2 Penentuan Batas Wilayah Dampak


Penentuan batas wilayah dampak yang dikaji menentukan sebaran dan luasan area yang
harus diperhatikan perubahannya akibat dampak dari proyek. Penentuan batas ini sangat
penting dilakukan mengingat perusahaan besar yang melakukan ekspor dan impor apabila
tidak dibatasi maka bisa jadi daerah dampaknya adalah seluruh dunia. Penentuan daerah
dampak ini bisa dilakukan berdasarkan perkiraan besar kecilnya dampak pada suatu daerah
tertentu (apabila terlalu kecil dampaknya maka area tersebut dapat diabaikan), peraturan
pemerintah yang berlaku, batas administratif maupun professional judgement. Batas yang
terbentuk dapat meliputi (Peraturan MenLH 08/2006):

a. Batas Proyek
Batas proyek adalah ruang dimana suatu rencana usaha dan/atau kegiatan akan
melakukan kegiatan pra-konstruksi, konstruksi dan operasi. Dari ruang rencana usaha
dan/atau kegiatan inilah bersumber dampak terhadap lingkungan hidup di sekitarnya,
termasuk dalam hal ini alternatif lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan. Posisi batas
proyek ini agar dinyatakan juga dalam koordinat.

b. Batas Ekologi
Batas ekologis adalah ruang persebaran dampak dari suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan menurut media transportasi limbah (air, udara), dimana proses alami yang
berlangsung di dalam ruang tersebut diperkirakan akan mengalami perubahan
mendasar. Termasuk dalam ruang ini adalah ruang di sekitar rencana usaha dan/atau
kegiatan yang secara ekologis memberi dampak terhadap aktivitas usaha dan/atau
kegiatan

c. Batas Administratif
Batas administrasi adalah ruang dimana masyarakat dapat secara leluasa melakukan
kegiatan sosial ekonomi dan sosial budaya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di dalam ruang tersebut.

d. Batas Sosial
Batas sosial adalah ruang di sekitar rencana usaha dan/atau kegiatan yang merupakan
tempat berlangsungnya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan nilai
tertentu yang sudah mapan (termasuk sistem dan struktur sosial), sesuai dengan proses
dinamika sosial suatu kelompok masyarakat, yang diperkirakan akan mengalami
perubahan mendasar akibat suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.

Daftar petunjuk dibawah ini akan membantu anda dalam langkah penentuan batas
wilayah dampak yang akan ditelaah
1. Dari lokasi proyek yang telah ditentukan pada modul 5 PSI, tentukan batas-batas
perusahaan dan kemudian batas administratif yang dapat ditentukan berdasarkan
kelurahan, kecamatan dan kota yang terkena dampak dari pembuatan perusahaan
(pembuatan dan operasional) yang anda gagaskan
2. Pada sub-bab 2.1 telah ditentukan kegiatan-kegiatan yang diperkirakan akan dapat
menimbulkan dampak pada lingkungan. Analisa dampak tersebut, kemudian kelompokan
apakah termasuk aspek fisik atau sosial, setelah itu perkirakan sebaran dampaknya.
Sebaran dampak fisik dapat digunakan untuk menentukan batas ekologi, sedangkan
sebaran dampak sosial dapat digunakan untuk menentukan dampak sosial. Tentukan
batas-batas analisa dampak dan jelaskan alasan penetapannya
3. Buat gambar peta tempat proyek dilaksanakan, gambarkan batas proyek, batas
administratif, batas sosial dan batas ekologi pada peta tersebut
Contoh pengerjaan dapat dilihat pada lampiran 2.2

2.3 Penentuan Kegiatan yang Diperkirakan akan Menimbukan Dampak pada


Lingkungan
Langkah berikutnya yang harus dilakukan dalam melakukan analisa dampak sosial
dan lingkungan adalah memperkirakan kegiatan perusahaan apa saja yang dapat
mengakibatkan dampak pada lingkungan baik dampak positif maupun negatif. Sebagai acuan
dapat digunakan justifikasi logis, data historis dari kegiatan yang serupa maupun professional
judgement. Langkah ini merupakan langkah awal yang masih berupa perkiraan yang dasar,
nantinya akan dikembangkan dalam tahap penilaian dampak. Sebagai contoh berikut ini
adalah perkiraan kegiatan proyek yang dapat menimbulkan dampak pada lingkungan dalam
proyek rencana peningkatan dan pelebaran jalan Suakbuluh-Lasikin-Maudil di Simeuleue
Nangroe Aceh Darussalam tahun 2007

1. Lingkungan
a. Pengambilan material untuk bahan membuat jalan dapat mengakibatkan emisi berupa
debu dan kebisingan (dari ledakan)
b. Kemungkinan terjadinya ceceran pada saat pembawaan material
c. Potensi terjadinya pencemaran air akibat penambangan sirtu
d. Luas habitat flora dan fauna yang berkurang akibat pelebaran jalan
2. Transportasi
a. Dampak pengangkutan material melalui jalan raya dengan truk : kemacetan,
kecelakaan ceceran bahan
b. Peningkatan kelancaran arus lalu lintas setelah jalan jadi
3. Tata Ruang dan Pengembangan Ekonomi Wilayah
a. Pengembangan ekonomi lokal dan regional
b. Rehabilitasi bekas area penambangan pasir dan batu
4. Sosial Ekonomi Budaya
a. Penggunaan tenaga kerja sekitar daerah jalan
b. Potensi adanya kesenjangan sosial antara tenaga kerja dan pendatang

Daftar petunjuk dibawah ini akan membantu anda dalam langkah penentuan komponen
lingkungan yang akan ditelaah
1. Cari referensi penentuan perkiraan kegiatan yang dapat menimbulkan dampak pada
lingkungan dari berbagai sumber (peraturan pemerintah dan contoh laporan)
2. Tuliskan semua kegiatan proyek anda baik mulai saat pra-konstruksi, konstruksi maupun
saat pabrik sudah berjalan. Untuk kegiatan ketika pabrik telah berjalan bagi kegiatan
menjadi input (transfer raw material ke pabrik), process (proses-proses yang digunakan
untuk membuat produk) dan output (transfer menuju retailer maupun warehouse dan
outlet)
3. Dari semua kegiatan yang telah dituliskan, tentukan kegiatan mana yang diperkirakan
dapat menimbulkan dampak bagi lingkungan, dan sebutkan dampak seperti apa yang
diperkirakan akan terjadi
Tabel untuk pengerjaan sub-modul dapat dilihat pada lampiran 2.3

2.4 Matrix Penilaian Dampak


Pada sub-bab ini yang harus dilakukan adalah memplotkan hasil dari sub-modul 2.1
dan 2.3 dengan batas yang diperoleh di sub-modul 2.2 pada matrix dampak. Hal ini dilakukan
untuk mempermudah analisa hal apa yang harus dilakukan sebagai penanggulangan terhadap
dampak apa saja yang dapat terjadi akibat proyek. Selain itu yang harus dilakukan adalah
memperkirakan tingkat dampak yang terjadi. Daftar petunjuk dibawah ini akan membantu
anda dalam penyusunan matrix penilaian dampak.
1. Beri tanda pada matrix yang menunjukkan komponen lingkungan apa yang terkena
dampak dan kegiatan apa yang menyebabkan dampaknya
2. Cari referensi penilaian dampak pada lingkungan dari berbagai sumber (peraturan
pemerintah dan contoh laporan)
3. Nilai besar dampak diperkirakan terjadi, gunakan skala (+) dan (-) serta penilaian rendah,
sedang dan tinggi
4. Tuliskan pada matrix penilaian yang telah dilakukan
Tabel untuk pengerjaan sub-modul dapat dilihat pada lampiran 2.4

2.5 Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Pengelolaan Dampak


Tahap terakhir yang harus dilakukan pada modul ini adalah merumuskan rencana
pengelolaan terhadap dampak yang diperkirakan timbul beserta penentuan target dan
pemantauan target dari kegiatan pengelolaan tersebut. Sub-bab ini merupakan inti dari modul
2 ini, biaya yang timbul akibat kegiatan pengelolaan dampak harus juga dimasukkan dalam
analisa finansial, karena bisa saja komponen ini menimbulkan biaya yang sangat besar
sehingga proyek tidak layak untuk dilaksanakan. Daftar petunjuk dibawah ini akan membantu
anda
1. Cari referensi kegiatan pengelolaan dampak pada lingkungan dan pemantauannya dari
berbagai sumber (peraturan pemerintah dan contoh laporan)
2. Lihat matrix yang dihasilkan pada sub-modul sebelumnya, tulis ulang dampak yang
memiliki nilai sedang dan tinggi pada tabel yang tersedia
3. Tentukan kegiatan pengelolaan dampak yang akan dilakukan
4. Tentukan target dan rencana pemantauan dampak
5. Tentukan perkiraan biaya yang terjadi akibat kegiatan pengelolaan dampak
Tabel untuk pengerjaan sub-modul dapat dilihat pada lampiran 2.4
Lampiran 2.1 Tabel Penentuan Komponen Lingkungan yang Terkena Dampak

No Komponen Lingkungan Sub-Komponen Lingkungan Keterangan


Dampak yang timbul akibat
Demografi karyawan pendatang, kompleks
perumahan industri dll
Seberapa besar sistem ekonomi
Sosial Ekonomi mayarakat akan terkena dampak
1 Ekonomi
Budaya (peluang usaha, lowongan
pekerjaan, sistem perdagangan dll)
Budaya ...
Kesehatan Masyarakat ...
Sarana Prasarana ...
2
...
...
...

Lampiran 2.2 Contoh Penentuan Batas Wilayah Dampak

--- Batas Proyek


--- Batas Ekologi
--- Batas Administrasi
--- Batas Sosial

Fokus ke proses bisnis perusahaan, pra konstruksi dan konstruksi additional.


Lampiran 2.3 Tabel Kegiatan yang Diperkirakan Menimbulkan Dampak pada
Lingkungan

No Kegiatan Proyek Sub-Kegiatan Keterangan


Debu dan suara bising dapat
Pembersihan lahan mengganggu masyarakat
sekitar
1 Pra Konstruksi
Truk pembawa material dapat
Transportasi
mengakibatkan kemacetan
... ...
Debu dan suara bising dapat
Pembangunan Pabrik mengganggu masyarakat
sekitar
Masyarakat sekitar dapat
2 Konstruksi Tenaga Kerja bekerja menjadi tukang
bangunan

... ...

Truk pembawa material dapat


Transportasi
mengakibatkan kemacetan
3 Prose Bisnis Pabrik Limbah pabrik dapat
Produksi
mencemari lingkungan sekitar
... ...
Lampiran 2.4 Matrix penilaian dampak yang terjadi akibat kegiatan proyek terhadap masing-masing komponen lingkungan
yang ditelaah

Komponen Lingkungan

Habitat flora dan fauna

Potensi erosi pantai

Tingkat kemacetan

10
4

9
Kegiatan
Proyek
Penggalian (-) (-)
Pasir dan Batu sedang tinggi
Pembuatan (-) (+)
jalan rendah sedang
C
D
E
F
G
H
I
J
Lampiran 2.5 Tabel Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Kegiatan Pihak Terkait


Rencana Target dan Pemantauan
Proyek Dampak yang Kerjasama
Pengelolaan Badan Evaluasi Terkait Pengelolaan Perkiraan Biaya
Terkait Ditimbulkan Program
Lingkungan
Pengelolaan

Pengambilan Penanaman Setelah 5 tahun hutan Rp. 200.000.000,00


Erosi pantai PT. Tanam
pasir pantai Hutan Perhutani, KLH mangrove telah dapat
Menanam
Mangrove menahan erosi pantai

...
...
...

You might also like