You are on page 1of 2

Bagaimana cara mengganti Oli

Mengganti oli merupakan salah satu jenis perawatan kendaraan kita yang sangat penting dan
memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja kendaraan kita secara keseluruhan. Sebagai
pemilik kendaraan seharusnya kita mengetahui cara mengganti oli mesin kita sendiri.

Pertama-tama kita harus mengetahui kapan oli harus di ganti ? hal ini berbeda beda setiap jenis
kendaraan dan juga setiap jenis pelumas yang digunakan. Tapi pada umumnya kendaraan di anjurkan
mengganti oli mesin setiap 5000km-7000km.

Step by step cara ganti oli mesin :

1. Belilah oli sesuai dengan spesifikasi kendaraan anda. lihat di buku panduan pemilik kendaraan.
Jangan lupa filter oli sekaligus

2. Siapkan toolbox, wadah penampung oli bekas, majun, corong dan seal tape.

3. Posisikan kendaraan anda pada tempat yang landai dan memiliki permukaan tanah yang rata.
(jangan yang miring, karena jika kendaraan diparkit miring ditakutkan oli tidak habis terbuang).

4. Gantilah oli ketika kondisi mesin tidak terlalu panas. Hal ini dimaksudkan agar baut drainasenya
tidak cepat rusak.

5. Carilah baut pembuangan oli. Biasanya terletak di titik terendah dari panci calter (atau oil pan),
ambil kunci yang sesuai, kemudian buka.

6. Tampunglah oli bekas di wadah yang telah disediakan, agar mempercepat drainase buka tutup oli
diatas mesin.

7. Buka filter oli. Untuk membuka filter oli biasanya dapat dengan menggunakan kunci khusus seperti
rantai, soket filter oli dll, namun jika anda tidak memiliki alat special tersebut cobalah buka dengan
tangan dan amplas..permukaan amplas yang kasar bersentuhan dengan filter oli, permukaan yang halus
bersentuhan dengan tangan hal ini dimaksudkan agar menambah daya cengkram tangan. Jika tidak
berhasil juga : cara idiot berlaku untuk anda = Tusukan obeng + ke body filter oli yang akan diganti (toh
ga apa2 di rusak nanti juga untuk di buang ) kemudian putar obeng berlawanan dengan arah jarum jam
(arah membuka).

8. Biarkan sejenak sekitar 5menit agar oli kotor terbuang sempurna. Jika anda ingin menggunakan
kompresor, jangan gunakan tekanan yang terlalu tinggi. Hal ini disarankan agar dapat menghidari
rontoknya kerak2 sisa pembakaran ke dalam saluran oli mesin, jika hal ini terjadi maka akan sangat
membahayakan sistem penyaluran pelumasan mesin.

9. Isi filter oli dengan oli yang baru, cukup 1/4 lt agar filter oli yang baru, agar filter oli sudah basah
dengan oli dan siap bekerja.

10. Pasangkan filter oli dan baut pembuangan oli. Pada baut pembuangan oli gunakan sealtape
secukupnya. Atau jika sudah terdapat ring perapat tidak diperlukan lagi sealtape. Ikat filter oli cukup
dengan kekuatan maksimal tangan berbalutkan kainlap atau amplas. Untuk baut pembuangan dikunci
rapat, tidak terlalu kencang.

11. Tuangkan oli mesin anda yang baru dengan menggunakan corong. lihat level gauge atau colokan
oli..apakah sudah penuh atau belum.

12. Jika oli sudah penuh maka cek baut pembuangan oli apakah ada yang bocor atau merembes..dan
cek bagian yang lain yang mungkin bocor.

13. Jika sudah di cek semua coba hidupkan mesin anda dan ulangi prosedur nomer 11.

Semoga artikel ini dapat membantu anda yang baru mulai dengan kendaraan anda, DIY (do it your self)

You might also like