You are on page 1of 4

Masa Sesudah Melahirkan.

Penderitaan dimulai! Biasanya masa nafas yang 40 hari ini lebih sengsara dari
masa kehamilan yang 9 bulan. Dimulai dari hari kelahiran, ada yang komplit 40
hari, ada yang ngerasa 30 hari cukup. Sebetulnya sih pemulihan dari si ibu yang
melahirkan, seperti pemulihan orang abis sakit berat. Tapi Masa pemulihan ini
dianggep penting banget, katanya kalau masa pemulihan ini tidak dijalankan
dengan baik dan benar, disaat tuanya nanti ibu bakalan banyak penyakit dan
keluhan, diantaranya rematik, sakit kepala, sakit pinggang, sakit punggung.
Menurut kedokteran seorang ibu butuh waktu 6 sampai 8 minggu untuk
memulihkan diri setelah melahirkan, itu yang menjadi dasar lalu dibantu sama
segala macam makanan sehat dengan berbagai tujuan,
Selama hamil temperatur badan ibu naik 30% - 50%, makanya suka kegerahan,
waktu melahirkan temperatur badan ibu turun drastis, mana abis keluar tenaga
dan cairan yang banyak, makanya rawan "masuk angin" makanya segala aturan
dan makanan biasanya untuk membikin ibu hangat dan menjauhkan dari dingin
dan masuk angin.

Itu sebabnya ada aturan untuk para ibu yang menjalankan Sebulanan ini adalah :

1. Dilarang mandi dan dilarang keramas selama Sebulan!

2. Dilarang keluar rumah selama sebulan, kecuali ke dokter, itupun jika bisa
sebulan tidak usah ke dokter.
.
3. Tidak boleh makan makanan yang sembarangan, ada aturannya yang boleh
dan yang tidak boleh, dan kebanyakan yang tidak bolehnya daripada yang boleh.

Orang Cina bagi makanan menjadi tiga macam:

1. Makanan yang bersifat panas.


Ini yang digunakan untuk menyeimbangkan keadaan si ibu. Makanan panas
menyebabkan sakit tenggorokan, batuk, sariawan, sembelit, wasir dan bibir
pecah pecah.

2. Makanan yang bersifat dingin.


Ini bisa jadi kembung,keram otot dan rematik.

3. Makanan yang bersifat netral


Ini bisa jadi panas / dingin tergantung cara masak atau bahan lain yang dimasak
bersamaan.
Yang termasuk makanan panas adalah:
Duren, cabe, merica, daging sapi, minuman beralkohol, anggur, semangka, jahe,
dan minyak wijen.

Yang termasuk dingin adalah :


Melon, sawi, kol, timun, dan sayur-sayuran.

Yang termasuk netral adalah:


Nasi, daging babi, telur, daging ayam, dan ikan bawal.

Cara masak dengan menggoreng termasuk panas, dikukus termasuk dingin.


Cara masak dan bahan diatur-atur supaya seimbang. Misalnya mau makan
sayuran (dingin) dimasak dengan minyak wijen dan jahe (panas). Makanan yang
termasuk netral juga harus dimasak dengan yang terhitung "panas" untuk
membantu ibu menangkal masuk angin. Masakan yang paling terkenal untuk ibu
hamil adalah ayam mayou yaitu daging ayam dimasak dengan jahe,minyak wijen
dan arak. Tetapi ayam tidak boleh digoreng, karena dapat mengakibatkan TBC.

Air putih dan air teh termasuk dingin, bisa bikin kembung dan bikin pembuluh
darah bengkak, dan bisa jadi gemuk air dan sulit langsing lagi nantinya.
Jadi selama sebulan hanya boleh minum air putih sedikit. Yang boleh itu minum
teh khusus yang dibuat dari ketan hitam yang disangrai bersama jahe. Supaya
lebih manis dikit boleh ditambah red dates atau lengkeng kering, direbus dengan
api kecil dengan air. Dan harus dalam keadaan hangat selalu (masuk termos).
Boleh minum berapa banyak pun. Kalau minum teh ini tidak kembung, tetapi jadi
gerah, Akibatnya hanya boleh minum air putih satu cangkir saja untuk sehari.

Tiap malam supaya cepat pulih harus minum kaldu, dimasak sama jahe dan arak
kadang ditambah segala macam akar dan biji bijian untuk "cia po" (penguat
badan). Kaldu ini selain mempercepat pemulihan juga bisa bikin air susu
melimpah, sebab segala kaldu kalduan itu bikin produksi susu lancar.
Selain itu juga bikin tidak masuk angina. Sebelum tidur, harus minum arak satu
sloki untuk memperlancar peredaran darah.

Supaya tidak masuk angin ibu yang habis melahirkan dianjurkan pakai piyama
tangan panjang dan celana panjang. Kalau mau pakai daster boleh tapi harus
pakai kain/sarung supaya bagian kaki enggak masuk angin karena dapat
mengakibatkan rematik bahkan bisa merenggut nyawa. Kemudian makanan dan
minuman banyak mengandung jahe (Zhi jiu) dan arak. Ingat tidak boleh kena
binatang kaki seribu, sebab binatang kaki seribu suka dengan arak. Bisa
beracun. Tidak boleh mandi dan tidak boleh keramas.
Selain ibu harus di rumah terus, air putih yang dijatah dan makanan yang tidak
bervariasi. Selama 10 hari setelah melahirkan tidak ada kompromi tidak boleh
mandi tidak boleh keramas. Paling hanya boleh basuh badan sama muka pakai
waslap dan air hangat. Jalannya pun harus pelan-pelan, tidak boleh terlalu
capek. Rambut sama sekali tidak boleh kena air selama sebulan penuh. Urusan
mandi pada hari kesepuluh boleh mandi dengan air khusus, air rebusan sereh
yang banyak. Warna dan baunya agak menakutkan.

Dan yang lebih penting lagi ini air mandi harus ditunggu agak hangat terus
langsung dipakai mandi, tidak boleh sampai dingin, kalau keburu dingin harus
dipanasin / direbus lagi dan tidak boleh ditambah air dingin dari keran, nanti
khasiatnya hilang. Mandinya juga harus cepat-cepat, kuatir ada angin masuk.
Selanjutnya baru boleh mandi lagi pada hari ke 15, 20, 25, 30, 35, 40.
Hari ke 30 dan 40 boleh keramas dengan air rebusan khusus ini. Setelah lewat
masa sebulanan ini silahkan mandi seperti biasanya,

Pada hari terakhir (40 hari) dalam adat Tionghoa ini biasanya baru ada perayaan
yaitu gunting rambut bayi dan mengirimkan kue ke saudara / keluarga, seperti
kue tart, plus angku kue (kue yang merah-merah isi kacang hijau) dan telur rebus
yang dikasih warna merah-merah.
TUGAS MANDARIN
ADAT-ISTIADAT KELAHIRAN
TIONGHOA

DISUSUN OLEH :

LIKI
08021057
F.E AKUNTANSI

UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG


TAHUN AJARAN
2009/2010

You might also like