You are on page 1of 12

SCREENING/PENGAYAKAN

OLEH :
TRIANA LINDRIATI
Definition :

Screening is the preparation of mixture of


various size of grains into two or more
portions by means of screening surface
acting as a multiple go-no-go gauge and
the final portions consisting of grains of
more uniform size than those of original
mixture
Material that remains on a given
surface is the oversize or plus
material, material passing
through the screening surface is
the undersize or minus material
and material passing one
screening surface and retain on a
subsequent surface is the
intermediate material
Mesh :

Wire cloth is generally specified by mesh


which is the number of openings per linier
inch counting from the center of any wire
to a point exactly 25,4 mm (1 in) distant
or by an opening specified in inches or
millimeters, which is understood to be the
clear opening or space between wires
Aperture or screen size opening is the
minimum clear space between the edges of
the opening in the screening surface and is
usually given in inches or millimeters.
Open Area. The open area of screen is the
percentage of actual openings versus total
screen area.
Particle-Size Distribution. This defined as
the relative percentage by weight of grains of
each of the different size fractions
represented in the sample. It is one of the
most important factors in evaluating a
screening operation and is the best
determined by complete size analysis using
testing sieves.
Sieve Scale. A sieve scale is a series of
testing sieves having opening in a fixed
succession; for example in the original
basic Tyler standard sieve scale the
widths of the successive openings have
a constant ratio of the square root of 2
or 1,414, while the area of the
successive openings have a constant
ratio of 2.
EQUIPMENT

Pengayakan tetap. Alat ini terdiri dari


plat logam yang diletakkan dng sudut
600 dari bidang horisontal. Pengayakan
ini cocok untuk operasi dalam jumlah
kecil, dgn partikel yang berukuran ½ -
4 in dan sangat efektif untuk
memisahkan bahan padat yang
mengandung sedikit bahan berukuran
kecil.
Pengayakan bergetar. Pengayakan ini
digunakan untuk bahan-bahan dalam
jumlah besar. Gerakan yang berupa
getaran, berasal dari tenaga listrik atau
mekanis. Frekwensi getaran kira-kira
1800 – 3600 permenit. Pengayakan
dengan lebar 12 in dan panjang 24 in
memerlukan tenaga sebesar 1/3 Hp,
sedang pengayak dengan lebar 40 in
memerlukan tenaga 4 hp. Kapasitas
pengayak ini bervariasi tergantung dr
bahan yg diayak
Pengayakan bergoyang. Digerakkan dgn
jalan digoyangkan oleh suatu putaran atau
gaya mekanis lain. Kecepatan gerakan dari
alat pengayak ini relatif rendah atau sekitar
300-400 goyangan permenit. Goyangan
terjadi pada bidang paralel dgn bidang
pengayak. Bentuk pengayak ini harganya
paling murah dan biasanya untuk pengayakan
sistem batch.
Reciprocating screen. Alat ini digerakkan
oleh suatu putaran dibawah pengayak yakni
pada ujung pemasukkan. Gerakan bidang
pengayak ini bervariai tergantung dari
besarnya diameter putaran. Pengayak ini
biasanya membentuk sudut 5o dng bidang
horisontal, untuk memberikan gerakan
normal dgn lubang saringan 1/10 in.
Pengayakan berputar. Pengayak ini
terdiri dari silinder yg berlubang-lubang,
dgn ukuran lubang tiap kelompok
berbeda-beda. Gerakan putaran silinder
akan memisahkan bahan-bahan atas
ukuran yg berbeda. Umpan dimasukkan
pada bagian atas dan partikel
berukuran besar keluar melalui bagian
ujung/terbawah.
Keefektifan Pengayak
Diukur dgn keberhasilan pengayak dalam
memisahkan bahan A dan B. Jika
pengayakan berlangsung sempurna maka
seluruh bahan A berada diatas dan
seluruh bahan B berada dibawah
Keefektifan bahan A
EA = (D.xD)/(F.xF)
Keefektifan bahan B
EB = (B.(1-xB))/(F.(1-xF))
Jika :
F = masa aliran umpan (lb/j)
D = masa aliran bagian atas (lb/j)
B = masa aliran bagian bawah (lb/j)
xF = fraksi masa bahan A pada umpan
xB= fraksi masa bahan A pada bagian bawah
xD = fraksi masa bahan A pada bagian atas
Keefektifan gabungan dinyatakan sebagai
hasil perbandingan kedua individu atau
E = EA.EB

You might also like