various size of grains into two or more portions by means of screening surface acting as a multiple go-no-go gauge and the final portions consisting of grains of more uniform size than those of original mixture Material that remains on a given surface is the oversize or plus material, material passing through the screening surface is the undersize or minus material and material passing one screening surface and retain on a subsequent surface is the intermediate material Mesh :
Wire cloth is generally specified by mesh
which is the number of openings per linier inch counting from the center of any wire to a point exactly 25,4 mm (1 in) distant or by an opening specified in inches or millimeters, which is understood to be the clear opening or space between wires Aperture or screen size opening is the minimum clear space between the edges of the opening in the screening surface and is usually given in inches or millimeters. Open Area. The open area of screen is the percentage of actual openings versus total screen area. Particle-Size Distribution. This defined as the relative percentage by weight of grains of each of the different size fractions represented in the sample. It is one of the most important factors in evaluating a screening operation and is the best determined by complete size analysis using testing sieves. Sieve Scale. A sieve scale is a series of testing sieves having opening in a fixed succession; for example in the original basic Tyler standard sieve scale the widths of the successive openings have a constant ratio of the square root of 2 or 1,414, while the area of the successive openings have a constant ratio of 2. EQUIPMENT
Pengayakan tetap. Alat ini terdiri dari
plat logam yang diletakkan dng sudut 600 dari bidang horisontal. Pengayakan ini cocok untuk operasi dalam jumlah kecil, dgn partikel yang berukuran ½ - 4 in dan sangat efektif untuk memisahkan bahan padat yang mengandung sedikit bahan berukuran kecil. Pengayakan bergetar. Pengayakan ini digunakan untuk bahan-bahan dalam jumlah besar. Gerakan yang berupa getaran, berasal dari tenaga listrik atau mekanis. Frekwensi getaran kira-kira 1800 – 3600 permenit. Pengayakan dengan lebar 12 in dan panjang 24 in memerlukan tenaga sebesar 1/3 Hp, sedang pengayak dengan lebar 40 in memerlukan tenaga 4 hp. Kapasitas pengayak ini bervariasi tergantung dr bahan yg diayak Pengayakan bergoyang. Digerakkan dgn jalan digoyangkan oleh suatu putaran atau gaya mekanis lain. Kecepatan gerakan dari alat pengayak ini relatif rendah atau sekitar 300-400 goyangan permenit. Goyangan terjadi pada bidang paralel dgn bidang pengayak. Bentuk pengayak ini harganya paling murah dan biasanya untuk pengayakan sistem batch. Reciprocating screen. Alat ini digerakkan oleh suatu putaran dibawah pengayak yakni pada ujung pemasukkan. Gerakan bidang pengayak ini bervariai tergantung dari besarnya diameter putaran. Pengayak ini biasanya membentuk sudut 5o dng bidang horisontal, untuk memberikan gerakan normal dgn lubang saringan 1/10 in. Pengayakan berputar. Pengayak ini terdiri dari silinder yg berlubang-lubang, dgn ukuran lubang tiap kelompok berbeda-beda. Gerakan putaran silinder akan memisahkan bahan-bahan atas ukuran yg berbeda. Umpan dimasukkan pada bagian atas dan partikel berukuran besar keluar melalui bagian ujung/terbawah. Keefektifan Pengayak Diukur dgn keberhasilan pengayak dalam memisahkan bahan A dan B. Jika pengayakan berlangsung sempurna maka seluruh bahan A berada diatas dan seluruh bahan B berada dibawah Keefektifan bahan A EA = (D.xD)/(F.xF) Keefektifan bahan B EB = (B.(1-xB))/(F.(1-xF)) Jika : F = masa aliran umpan (lb/j) D = masa aliran bagian atas (lb/j) B = masa aliran bagian bawah (lb/j) xF = fraksi masa bahan A pada umpan xB= fraksi masa bahan A pada bagian bawah xD = fraksi masa bahan A pada bagian atas Keefektifan gabungan dinyatakan sebagai hasil perbandingan kedua individu atau E = EA.EB