Professional Documents
Culture Documents
IDENTIKASI KEBUTUHAN
PERANGKAT LUNAK
K REKAYASA
S0 KEBUTUHAN
91
20 PERANGKAT
6 LUNAK (KELAS A)
Kelompok 13:
1. Maya Sagita 5208100106
2. Yuniar Ainun Fithri 5208100144
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
LATAR BELAKANG..................................................................................................................................3
PERUMUSAN MASALAH........................................................................................................................4
TUJUAN.................................................................................................................................................4
SPESIFIKASI KEBUTUHAN.......................................................................................................................4
Spesifikasi Sistem:..............................................................................................................................4
ANALISIS KEBUTUHAN...........................................................................................................................6
A. MENENTUKAN REQUIREMENT ENGINEERING AND DEVELOPMENT LIFE CYCLE........................6
B. PROSES IDENTIFIKASI KEBUTUHAN............................................................................................8
C. REQUIREMENT ENVIRONTMENT.............................................................................................14
D. SYSTEM ENGINEERING PROCESS.............................................................................................16
INISIASI PROYEK...................................................................................................................................19
LAMPIRAN...........................................................................................................................................22
ALUR INFORMASI.............................................................................................................................26
Selain itu sistem yang sudah lama diterapkan pada organisasi terkadang
dirasa kurang mendukung secara optimal kegiatan-kegiataan organisasi, sebab Data
yang telah ditulis dibuku catatan diserahkan pada tingkat RT kemudian RW dan
Lurah dalam bentuk buku catatan, hal ini terasa sangat tidak efektif sehingga
dibutuhkan suatu rekayasa kebutuhan perangkat lunak untuk merancang sistem
yang baru berdasarkan kebutuhan yang belum terpenuhi dari sistem lama yang akan
dievaluasi dan akan dikembangkan.
Gambaran umum pada sistem yang lama, organisasi memang memiliki data
pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) namun data yang ada ini tidak
memiliki data terorganisir dan sistematis sehingga diperlukan waktu yang lama untuk
menganalisa dan mencari informasi dari data-data tersebut.
PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat
identifikasi kebutuhan sistem informasi aplikasi database dan spesifikasi kebutuhan
software dalam organisasi PKK (Program Kesejahteraan Keluarga). Permasalahan lainnya
adalah bagaimana mengidentifkasi kebutuhan sistem informasi dengan menggunakan
Requirement Model (RQM).
TUJUAN
Adapun tujuan dilakukannya survey untuk pengembangan perangkat lunak yaitu :
Melakukan pengumpulan dan analisa kebutuhan-kebutuhan pengguna terhadap
suatu software aplikasi.
membuat sebuah dokumentasi identifikasi kebutuhan dalam rangka untuk
membangun sebuah sistem informasi pada organisasi PKK dengan menggunakan
model RQM.
SPESIFIKASI KEBUTUHAN
Dalam sub-bab ini akan dijelaskan secara umum kebutuhan software/hardware,
kemampuan program/sistem dari application database and software spesification untuk
organisasi PKK.
Spesifikasi Sistem:
sistem informasi yang dibangun memiliki spesifikasi:
a. Perangkat Lunak
Bahasa pemrograman: java
Tools:
- jdk 1.6 atau lebih,
ANALISIS KEBUTUHAN
A. MENENTUKAN REQUIREMENT ENGINEERING AND DEVELOPMENT LIFE CYCLE
Berdasarkan banyaknya model dan siklus kehidupan suatu system atau software,
model yang bisa diterapkan dalam pengembangan suatu aplikasi atau software
untuk system informasi PKK ada dua buah model yaitu Baseline Management dan
model Prototyping. Berikut ini adalah penjelasan tentang kemungkinan penerapan
kedua model di atas :
1. Model 1 - BASELINE MANAGEMENT
Model ini bisa diterapkan untuk software aplikasi system informasi PKK karena
tingkat pembangunan software aplikasi yang tidak terlalu besar dan system yang
ada tidak begitu kompleks. Jika didasarkan pada aspek pengolahan data,
kebanyakan perubahan yang dilakukan tidak besar dan cenderung tetap.
Perubahan mungkin terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama. Oleh karena itu
kebutuhan pengguna bisa dimatangkan. Jika ada perubahan, perubahan tersebut
tidak sampai mengubah system dalam aplikasi. Gambar di bawah ini
menggambarkan alur dari model Baseline Management.
Dalam setiap subsistem yang ada, terdiri dari beberapa program yang antara
lain :
Selain dari program di atas ada beberapa program yang unit-unitnya dijadikan
menjadi satu yang antara lain :
Melihat data X X
program kelompok
kerja
Verifikasi data X X
kegiatan warga
Verifikasi data X X
catatan keluarga
Verifikasi data X X
kelahiran, kematian
bayi dan ibu
Verifikasi data X X
program kelompok
kerja
C. REQUIREMENT ENVIRONTMENT
Mengidentifikasi karakteristik yang jelas dari suatu kebutuhan yang nantinya
dapat digunakan oleh tim analis dan desain kebutuhan. Karakteristik ini dapat
membantu untuk mengerti sifat-sifat program yang dibentuk, atau mengerti fungsi
software yang diinginkan, performance serta interface terhadap elemen lainnya.
Analisis karakteristik yang dikerjakan dapat membantu tim desain mengidentifikasi
apakah kebutuhan tertentu telah mencapai batas ukur, jika belum dan bila diperlukan
maka akan dilakukan analisis lebih lanjut.
Dalam proyek kami, kegiatan yang terlibat dalam melaksanakan proyek ini
meliputi berikut:
Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan dan Pengguna
Proses dalam mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan pengguna.
Termasuk mereview hal yang tertulis tentang sistem yang diusulkan,
mewawancarai pelanggan dan pengguna, mempelajari perundang-undangan
yang relevan, dan sebagainya.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK | DAFTAR ISI 14
Sistem yang ingin diusulkan oleh pengguna adalah sistem yang bisa
melakukan pencatatan data tentang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) secara efektif dan efisien.
• Mempelajari tujuan dari kebutuhan yang diusulkan.
Tujuan dari proyek ini adalah:
- Mengefisensikan pencatatan harian yang ada untuk meningkatkan
kinerja dan performance organisasi.
- Mempermudah pengaksesan informasi sebab pengurus lain tidak
perlu meminta langsung pada pengurus yang saat itu sedang
memegangnya melainkan dapat mengakses aplikasi ini dengan mudah
melalui website.
- Mengurangi adanya resiko kehilangan data.
- Mempercepat proses pengolahan data.
• Berkolaborasi dengan customer atau pengguna
Dalam hal ini, kebutuhan yang diusulkan oleh pengurus PKK
didokumentasikan, diriview dan dibahas secara bersama-sama serta
meninjau analisis iniatau dengan lingkungan-lingkungan lain yang terlibat
dengan pengurus PKK untuk bisa lebih mudah menganalisis persyaratan yang
ditetapkan, juga mengembangkan persyaratan yang lebih baik.
• Membuat iterasi draft atau persyaratan yang diusulkan
Misalnya sistem harus mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan bisnis.
Arsitektur harus dirancang dan dikembangkan sesuai kebutuhan yang
diusulkan, atau system yang disampaikan tidak akan segera ketinggalan
jaman.
Dari diagram diatas, diketahui bahwa untuk sisi sebelah kiri menggambarkan
diagram vee dalam menentukan spesifikasi kebutuhan dari sistem evolusi kebutuhan
pengguna ke dalam potongan bagian dan baris proses dekomposisi.
1. Pada tahap pertama, kita mengerti hal-hal apa yang menjadi kebutuhan
pelanggan, konsep sistem yang akan dibangun serta validasi perencanaannya.
Kami dapat mendefinisikan:
Konsep sistem yang dibutuhkan pelanggan adalah bahwa pelanggan
membutuhkan suatu sistem baru yang dapat meningkatkan kinerja
operasional dan bisa mengintegrasikan keseluruhan data. Konsep sistem
yang akan dibangun yaitu berupa aplikasi software database yang berada
pada suatu website, aplikasi ini menggunakan konsep bahasa pemrograman
Java yang dapat mendata jumlah pendudukdan mampu menjamin keamanan
dan mengurangi resiko kehilangan data serta bisa mempermudah
pengaksesan data oleh siapapun yang membutuhkannya, terutama oleh
beberapa pengurus yang selalu berganti pada periode waktu tertentu, ingin
melihat data-data mengenai pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK).
Selain itu juga, menggunakan aplikasi statistik untuk memproses
data. Sehingga bisa dengan mudah dan cepat dalam memproses data-data
tersebut dengan menggunakan beberapa fungsi statistik yang berada di
dalam software.
Sehingga pada tahap ini telah terjadi kesepakatan bahwa validasi
perencanaan pembangunan sistem ini dibutuhkan dalam jangka waktu
kurang lebih 3 bulan dan harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan operasional
organisasi.
2. Pada tahap kedua, akan dibangun spesifikasi system serta rencana verifikasi
sistem. Spesifikasi system yang akan dibangun yaitu berupa website yang terdiri
dari dua komponen utama yaitu front end dan back end dimana:
- Front end akan menampilkan berbagai informasi umum tentang
kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pemberdayaan dan
kesejahteraan keluarga (PKK), mulai dari prestasi yang pernah diraih,
pengetahuan tentang gerakan PKK, latar belakang, pengorganisasian,
kelompok-kelompok kerja hingga . Front end dapat diakses semua
Gambar diatas merupakan proses inisiasi proyek yang dibangun. Proses ini
digunakan berdasarkan kebutuhan seorang engineer yang harus dapat bekerja sama dengan
bagian lainnya (customer, user, developer, dan kompetitor) guna melakukan inisiasi
terhadap eksplorasi kebutuhan sistem yang telah dilakukan menjadi sebuah ide dalam
pengembangan software. Ide tersebut nantinya akan mendefinisikan kebutuhan user.
Kebutuhan juga merupakan keperluan user atau pendefinisian sebuah kesempatan baru
untuk dapat diterapkan pada tahap selanjuntnya.
1. Stimulus
Need
Menggambarkan kebutuhan dari sistem operasional organisasi.
Dimana pada survei yang telah kami lakukan, organisasi membutuhkan suatu
sistem baru yang dapat meningkatkan kinerja operasional organisasidan bisa
mengintegrasikan keseluruhan data.
Dimana kinerja operasional ini meliputi pencatatan kegiatan-kegiatan
apa saja yang dilakukan oleh tiap anggota warga, pencatatan data mengenai
jumlah penduduk tiap anggota keluarga, informasi penggantian pengurus,
maintenance website untuk melakukan promosi dan lain sebagainya.
Opportunity
Kesempatan apa saja yang dapat diperoleh dengan pembangunan
sistem ini, yaitu kecepatan pengaksesan data, keamanan data, kemampuan
penyajian data dalam bentuk statistik, dan hasil olahan data yang dapat
memberikan informasi yang sangat berguna, terkait dengan penggantian
pengurus PKK dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Problem
Masalah yang mendasari pembangunan sistem ini adalah masih
manualnya sistem pencatatan data yang digunakan oleh organisasiserta
masalah terjadinya kehilangan dan kurang amannya data yang dimiliki oleh
organisasi, sehingga organisasimemilih untuk beralih ke sistem yang lebih
aman dan memiliki akses yang cukup cepat.
Question
M : Sistem apa yang sesuai untuk diterapkan dengan kondisi kebutuhan
organisasi?
N : Sistem yang cocok untuk kebutuhan organisasi adalah sistem aplikasi
software dengan pendataan yang cepat dan terintegrasi dengan baik antara
satu data dengan data lainnya. Selain itu diharapkan mampu untuk
melakukan perhitungan analisa data pada bidang statistik yang digunakan
untuk menentukan seberapa banyak jumlah penduduk yang ada disuatu
kelurahan.
2. Sisem ini akan diterapkan pada suatu organisasi dimana organisasi ini bergerak pada
bidang pelayanan kesejahteraan penduduk suatu kelurahan. Dari stimulus yang ada,
maka kami menyarankan agar organisasi membuat aplikasi database yang bisa
menghasilkan analisa statistik yang nantinya juga diletakkan dalam suatu website
tersebut agar bisa diakses oleh beberapa pengurus.
3. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan sistem ini yaitu, agar organisasi
memiliki akses data-data operasional organisasi (data tiap anggota keluarga,
pencatatan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh warga kelurahan, data pergantian
pengurus serta data kelahiran dan kematian penduduk) dengan cepat, meminimalisir
kehilangan data, dengan keamanan yang tepat. Selain itu diharapkan sistem ini
mampu meningkatkan relationship antara pengurus dengan anggotanya juga dengan
masyarakat sekitarnya.
4. Pengujian sistem ini didasarkan pada apakah sistem yang dibangun telah sesuai dan
dapat mengatasi masalah kebutuhan organisasidan konsep bisnis yang dijalankan
oleh organisasitersebut. Serta sejauh mana sistem yang akan dibangun ini membawa
nilai tambah atau keuntungan bagi organisasi untuk melakukan proses
operasionalnya.
5. Kesempatan organisasi di masa depan adalah aplikasi software ini yang bisa diakses
melalui website yang dibangun yang terdiri atas dua fitur utama diharapkan nantinya
akan memperkenalkan lebih jauh tentang organisasi. Selain itu dengan adanya
database yang terintegrasi dengan baik yang terletak disuatu website, kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh organisasi PKK ini akan bisa termonitoring sehingga
LAMPIRAN
Survei Lapangan
Teknik Pengumpulan Data : Wawancara pada pengurus dan kader di desa Tulangan
Narasumber :
1. Ibu Wiwik : Ketua Kelompok Kerja IV desa Tulangan
2. Ibu Lilik Kiswati : Kader PKK pada Kelompok Kerja IV dan Pengurus Dasawisma 10
Desa Tulangan
Keterangan:
M: Surveyor
N: Ibu Wiwik
L : Ibu Lilik Kiswati
M : Dari kepengurusan tersebut, berapa jumlah pengurus atau kader yang ada?
N : Untuk gerakan PKK yang ada di desa Tulangan, Masing-masing pos atau
posyandu yang ada di setiap RW terdapat 7 kader dimana pada desa Tulangan
ada 4 RW jadi ada 28 kader, tapi untuk pengurus berbeda dengan kader.
Pengurus biasanya bertugas untuk melakukan pencatatan data untuk setiap
dasawisma sedangkan untuk kader lebih pada kepengurusan kelompok kerja.
Untuk pengurus terletak pada tingkat dasawisma, setiap dasawisma dipegang
M : Dalam setiap manajemen data, terdapat suatu aliran informasi. Di gerakan PKK
ini bagaimana alur aliran informasinya ?
N : Alurnya, setelah data yang dikumpulkan dicatat, pengurus dasawisma
menyerahkan data tersebut ke tingkat RT, kemudian data diserahkan ke tingkat
RW dimana data tersebut diserahkan sampai pada Lurah.
L : Jadi, data-data yang diambil berdasarkan program dari kelompok kerja di atas
namun tidak dispesifikkan. Rincian data yang diambil sebagai berikut :
- Untuk program yang ada dalam pokja I, data-data yang diambil itu misalnya
Penghayatan dan Pengalaman Pancasila penduduk melalui kegiatan keagamaan,
dan kegiatan-kegiatan sejenis yang mencerminkan pengamalan Pancasila yang
diikuti oleh warga.
- Untuk program yang ada dalam pokja II, data-data yang diambil tentang
program pendidikan warga
- Untuk program yang ada dalam pokja III, data-data yang diambil kegiatan warga
yang berkenaan dengan usaha rumah tangga atau kegiatan sejenis.
- Untuk program yang ada dalam pokja IV, data-data yang diambil lebih pada
kesehatan warga, kelestarian lingkungan hidup, kegiatan-kegiatan warga
berkenaan dengan hal tersebut.
M : Kembali ke system pengolahan data yang ada dalam gerakan PKK desa
Tulangan ini, apa terdapat kekurangannya? Dan apa saja kekurangan-
kekurangan tersebut?
N : Masalah kekurangan system pengolahan data pada PKK desa Tulangan ini, jika
dibilang tidak ada ya tidak mungkin karena system yang digunakan sendiri masih
sangat tradisional. Kekurangannya sebenarnya terletak pada media
penyimpanan datanya, mungkin karena terbiasa menggunakan media kertas
M : Jadi system yang digunakan oleh organisasi PKK di sini masih belum
terkomputerisasi dan terotomatisasi?
N : Untuk tingkat bawah seperti pengolahan data warga tingkat dasawisma dan
kelompok kerja masih belum terkomputerisasi, masih manual. Namun data-data
yang telah diolah yang telah diserahkan pada lurah nantinya dilakukan
pencatatan data kembali menggunakan computer.
M : Apakah pencatatan data kembali itu semua data yang diproses dengan
menggunakan computer?
N : Biasanya data yang dicatat ulang adalah jumlah keseluruhan dari data yang
masuk, jadi tidak dirinci satu-satu. Tapi jika jenis datanya, iya.