You are on page 1of 3

Contoh 1:

Sebuah potongan dielektrik padat dengan konstanta dielektrik adalah 4.2, dan tan δ 0.001
pada frekuensi 50 Hz. Jika diberikan medan listrik bolak balik 50 kV/cm, hitung panas
yang dihasilkan oleh dielektrik padat tersebut yang menyebabkan rugi-rugi dielektrik.

Solusi:
Rugi-rugi panas pada elektrik yang disebabkan oleh terpaan medan listrik E adalah :

Sehingga besarnya panas yang ditimbulkan adalah :

Contoh 2:
Sebuah potongan dielektrik padat dengan konstanta dielektrik adalah 4.0 seperti yang
ditunjukan pada gambar 1 mempunyai rongga udara dengan ketebalan 1 mm. Ketebalan
dielektrik pada adalah 1 cm dan diberikan tegangan 80 kV (rms). Jika rongga udara
terdapat udara dan kekuatan dielektrik udara adalah 30 kV (peak)/cm, tentukan tegangan
pada rongga udara yang dapat terjadi.

Gambar 1. Dielektrik padat dengan rongga udara

Solution:
Tegangan yang timbul di rongga udara adalah :
dimana,

Tegangan pada celah udara dengan ketebalan 1mm adalah 3 kV/mm x 1 mm = 3kV

Contoh 4 :

Sebuah kapasitor coaxial silindris didisain dengan panjang efektif adalah 20 cm.
Kapasitansi kapasitor tersebut adalah 1000 pF dan tegangan kerjanya adalah 15 kV, 500
kHz. Tentukan material isolasi yang sesuai dan dimensi elektrodanya

Solusi:
Nilai kapasitansi kapasitor coaxial silindris adalah :
Dimana l = panjang dalam meter, d1 dan d2 adalah diameter dalam dan luar dari elektroda
εr = konstanta dielektrik. Material dielektrik yang dipilh adalah polyethylene atau
P.T.F.E.
Pemilihan polyethylene dengan kepadatan yang tinggi, dengan konstanta dielektrik εr =
2.3, dan kekuatan dielektriknya adalah 500 V/mil or 200 kV/cm. Faktor keamanan yang
dizinkan adalah 4, Tegangan tembus Emax = 50 kV/cm. Emax terjadi didekat jari-jari
elektroda bagian dalam elektroda dan dapat dinyatakan dengan persamaan :

Ketebalan dielktrik padat adalah 3.1 mm. (berdasarkan Tabel 4.8 dan 4.9 untuk material
isolasi).

You might also like