Professional Documents
Culture Documents
ANALISIS
DETERMINAN
STRUKTUR
STRATEGI
PENGERTIAN
Strategi adalah penentuan dari tujuan dasar
jangka panjang dan sasaran sebuah
perusahaan, dan penerimaan dari serangkaian
tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut
Dari definisi tersebut mengandung 2 pandangan
mengenai strategi yaitu model perencanaan
(planning mode) dan model evolusi (evolutionary
mode)
PENGERTIAN STRATEGI
Thomson dan Strickland (1995)
…..pattern of actions to achieve objectives
BIAYA KEUNIKAN
• Organisasi:
Abstrak & mencakup banyak aspek kehidupan
Kesatuan sosial
Pembagian tugas & fungsi
Mempunyai tujuan
Mempunyai batas yang tegas terhadap
lingkungannya
BEBERAPA PENDEKATAN
• Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial,
maka:
• Dasar pemikiran:
Analisis ilmiah mencari cara kerja terbaik
Manusia = makhluk rasional
• Cara kerja paling efisien/standar & jika dilaksanakan oleh pekerja
standar, menghasilkan: kapasitas kerja standar atau waktu kerja
standar
• Kesamaan:
Weber: Manusia & Prosedur Rasional
Fayol: Manajemen, Planning, Organizing (Rasional-
Makro), Actuating (Taylor: Rasional-Mikro), Coordination,
ControL
PENDEKATAN NEO-KLASIK (1)
• Elton Mayo: Penelitian Hawthorne, Western
Electric Company (1927 – 1932)
• Contoh:
Manusia: Makhluk rasional (menurut klasik) berlawanan
dengan Makhluk sosial (menurut neo-klasik)
PROTECT
Ensure Recognition and Award
Intellectual Property Right
ORGANISASI INOVATIF (1)
1. Memilih orang-orang yang kreatif
- Orang kreatif akan membentuk lingk kreatif yg akan buka peluang
2. Membina sinergi kelompok
- banyak pemikiran yang tumbuh subur dalam benak-benak kelompok yang
saling bersinergi
3. Melatih kerja tim (teamwork)
- Team skills and techniques, conflict management etc
4. Komunikasikan tentang inovasi
- Berikan motivasi, ‘recognition and rewards’, kumpulkan pemikiran- pemikiran,
komunikasi vertikal dan horizontal, dan terima semua masukan yang konstruktif
5. Komitmen dari tingkat atas
- Pembunuh ide : Kebijakan, Peraturan dan Penolakan
ORGANISASI INOVATIF (2)
6. Toleransi terhadap kegagalan
- Inovasi adalah bertaruh (gamble), Resiko yang diperhitungkan
7. Struktur organisasi yang fleksibel
- Tidak birokrasi, lepas hirarki dan status, tidak ada prosedur yang bertele-
tele dan kaku, organisasi sederhana dan pengambilan keputusan yang
desentralisasi
8. Berikan segala sumberdaya
- Atasi semua hambatan yang mempersulit inovasi
9. Perspektif jangka panjang
- Penelitian dan pengembangan, strategi yang konsisten
10. I3 = AV
- Intelligence, Information, and Ideas = Added Value
SUMBER INOVASI
1. KREATIVITAS EKSTERNAL
kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan
memanfaatkan secara sistematis rasa
keingintahuan tentang perkembangan, ide, dan
kekuatan baru yang sedang berlangsung di
sekitar seseorang
2. KREATIVITAS INTERNAL
kreativitas internal muncul secara tiba-tiba ketika
sesorang sedang sibuk dengan kreativitas
eksternal. Menggunakan pengalaman sebagai
sumber kreativitas.
MENERAPKAN INOVASI
Menggunakan matrik pasar-produk baru
PASAR
Yang telah ada Baru
Yang telah 1. Brg/Jasa yg ada 3. Pasar Di
BARANG/ ada Pasar yang ada versifikasi
JASA 2. Diversifikasi 4. Brg/Jasa br
Baru barang/jasa Pasar baru
KUNCI KEBERHASILAN
Kreatif dan Inovatif, terus menciptakan nilai tambah
Mencintai pekerjaan dan bisa menikmatinya (Work,
Leisure, and Learning)
Bekerja “Workaholic” (tekun, konsisten dan komitmen)
---> bekerja ‘smart’ (cerdas, bijak)
Terus melakukan pembelajaran
Spesialis dan fokus pada bidangnya
Membangun networking
Menjaga kepercayaan
Mengelola usaha hingga terus menciptakan laba
BUDAYA ORGANISASI
(Suatu konsep menuju efektivitas
organisasi)
PENGERTIAN
Manajemen akan mempengaruhi budaya
Budaya akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan meraih keuntungan dan sekaligus
meraih citra
Organisasi perlu untuk memiliki kepribadian
Kepribadian organisasi yang juga disebut
sebagai budaya organisasi harus diciptakan dan
dipertahankan sehingga dapat membantu
keefektifan organisasi
Budaya organisasi
Pada hakekatnya, budaya organisasi memiliki nilai yang
baik bagi kemajuan suatu organisasi
Budaya organisasi merupakan salah satu perangkat
manajemen untuk mencapai tujuan organiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah
untuk memperoleh keberhasilan, dibutuhkan strategi
yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan
daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai
salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam
mencapai tujuannya
Budaya Organisasi
Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang
dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau
organisasi (Schein, 1992)
contoh: pandangan ttg sifat-sifat manusia,
hubungan atasan-bawahan, sifat waktu, nilai
pekerjaan, dll.
Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut
secara bersama-sama dalam suatu organisasi
(robbins, 1994)
contoh: cara kerja, keyakinan thd suatu metode,
kebijakan, ritual2, dll.
DEFINISI
Secara etimologis (asal usul kata), budaya organisasi
terdiri dari dua kata, budaya dan organisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari
sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama, melaluik suatu jenjang kepangkatan &
pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai, penuntun kepercayaan
akan suatu hal, pengertian dan cara berfiskir yg
dipertemukan oleh para anggota organisasi & diterima
oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai
dalam suatu masyarakat yang terkait, bekerja dibawah
naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali, 1994: 108)
BUDAYA ORGANISASI
Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi petunjuk
pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan
oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi, dan
diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan
kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota
selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb, dan dapat
dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi
dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap
anggotanya, dan keterkaitan thd organisasi tsb, karena kesamaan
nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami
dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasi
KARAKTERISTIK BUDAYA
ORGANISASI
Identitas anggota
Penekanan kelompok
Fokus pada manusia
Integrasi unit-unit
Pengawasan
Toleransi terhadap resiko
Kriteria penghargaan
Toleransi terhadap konflik
Orientasi kepada hasil akhir
Mengutamakan sistem terbuka
Fungsi Budaya Organisasi
Menetapkan tapal batas, dan ciri khas yg menjadi
pembeda satu organisasi dgn lainnya
Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi
anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas
daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial, dlm arti
memberi landasan pranata / norma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna, kendali,
dan pembentuk sikap
Memahami proses pembentukan Budaya
Organisasi
Sociodynamic theory: interaksi antar
individu dari berbagai latar belakang
kepribadian, nilai-nilai dan tingkat kognitif,
melalui system komunikasi membentuk
“shared concencus” & “shared meaning”
utk mencapai tujuan bersama
Leadership theory: Kepribadian pemimpin
mempengaruhi dan membentuk nilai &
perilaku individu-individu dlm organisasi
Lanjutan proses pembentukan BO:
Learning Theory:
melalui proses evolusi, sekelompok orang
saling memahami kognisi, perasaan, dan
perilaku satu sama lain dalam rangka
pemecahan masalah-masalah bersama
dan pada akhirnya tercipta suatu
keyakinan dan rasa kebersamaan
Pola umum pembentukan BO
Manajemen Puncak
Mengembangkan & mengimplementasikan
visi/filosofi/& strategi
Perilaku Organisasi
Karya implementasi dipandu oleh filosofi & strategi
Hasil
Keberhasilan organisasi dlm kurun waktu lama
Budaya
Mencerminkan visi/strategi/Pengalaman/kebiasaan2
Bagaimana Budaya Organisasi mempengaruhi
Kinerja Organisasi
Budaya adaptif
(Peters & waterman, 1985):
Hanya budaya yg dapat membantu
mengantisipasi dan beradaptasi dgn
perubahan lingkungan, yg akan diasosiasikan
dgn kinerja yang superior
Sistem nilai & perilaku lebih difokuskan pada
perubahan nilai dan tuntutan
pelanggan/nasabah/ dan masyarakat umum
Budaya yg secara strategis tepat tetapi tdk
adaptif tidak akan menghasilkan kinerja yg
baik dlm jangka panjang
Bagaimana Pemimpin membetuk Budaya
(Schein, 1992)
Mekanisme Utama:
Derajat perhatian (attention): reaksi
pimpinan thd perilaku bawahan
Reaksi thd krisis: kebijakan yg diambil dlm
situasi krisis
Pemodelan peran: mengkomunikasikan
harapan & nilai-nilai melalui tindakan
mereka sendiri
Lanjutan mekanisme Utama:
Kunci utama: setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terus menerus
menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakat yang dimiliki, yang
dapat meningkatkan kepuasan kerja.
KERJA DALAM TIM