Professional Documents
Culture Documents
(Respirasi)
- Pada inspirasi :
Kontraksi otot-otot pernafasan rongga dada membesar tekanan dalam
rongga dada menurun udara masuk ke dalam paru
- Pada ekspirasi :
karena elastisitas dinding dada rongga dada mengecil tekanan dalam
rongga dada meningkat udara keluar paru
Pompa Ventilasi Paru
•Dinding dada
•Otot-otot pernafasan
•Pusat pernafasan di otak
•Saraf yang menghubungkan otak dan otot
pernafasan
Frekuensi 12 – 15 kali/menit
Satu kali bernafas 500 ml 6-8 Liter
udara/menit
Otot-otot pernafasan
• Otot inspirasi utama :
- Otot Diafragma
- M.intercostalis externus iga terangkat,
sternum tertarik keluar, diameter antero-
posterior rongga dada membesar
• Otot inspirasi tambahan :
- M.Scalenus
- M. Sternocleidomastoideus
• Otot ekspirasi :
- M. intercostalis internus menarik
rongga dada ke bawah
- Otot abdomen anterior menarik iga ke
bawah dan meningkatkan tekanan
intraabdomen sehingga mendorong
diafragma ke atas
Volume Paru
diukur dengan alat spirometer
• Volume tidal
• Volume cadangan inspirasi
• Volume cadangan ekspirasi
• Volume residu
• Kapasitas vital
• Volume ekspirasi paksa
• Ventilasi paru
• Kapasitas pernafasan maksimum
- Volume tidal (Tidal volume, TV)
Jumlah udara yang masuk ke dalam paru setiap inspirasi (jumlah
udara yang keluar dari paru setiap ekspirasi)
pada pria/wanita sekitar 0,5 liter
- Volume cadangan inspirasi (Inspiratory Reserve Volume , IRV )
Jumlah udara yang masih dapat masuk ke dalam paru pada
inspirasi maksimal, setelah inspirasi biasa
pada pria: 3,3 liter , pada wanita: 1,9 liter
- Volume cadangan ekspirasi (Expiratory Reserve Volume, ERV)
Jumlah udara yang dapat dikeluarkan secara aktif dari dalam paru
melalui kontraksi otot ekspirasi, setelah ekspirasi biasa
pada pria: 1,0 liter, pada wanita: 0,7 liter
- Volume residu (Residual volume , RV)
Jumlah udara yang masih tinggal di dalam paru setelah ekspirasi
maksimal
pada pria: 1,2 liter , pada wanita: 1,1 liter
- Kapasitas vital (Vital Capacity, CV)
Jumlah udara terbesar yang dapat dikeluarkan dari paru setelah
inspirasi maksimal
sering digunakan di klinik sebagai indeks fungsi paru
VC = IRV + TV + ERV