You are on page 1of 8

Analisa SWOT adalah analisa yang sangat dikenal dalam proses pembuatan strategi bisnis.

Analisa SWOT
sendiri merupakan singkatan dari strenght, weakness, opportunity, dan threat. Mari kita coba membahasnya
sekaligus dengan menerapkannya pada dua kasus, dalam hal ini mencakup produk rokok Dji Sam Soe dan
perusahaan Telkom.

S – Strenghts
Mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau produk. Dalam kasus rokok Dji Sam Soe hal ini
tercermin dari reputasi sebagai rokok dengan bahan tembakau yang berkualitas, memiliki rasa yang khas, dan
telah teruji puluhan tahun lamanya. Kekuatan lain mereka adalah adanya penggemar yang fanatik dan loyal.
(Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang menarik tentang business strategy dan analisa
SWOT, silakan klik DISINI ).

Untuk kasus Telkom, maka kekuatan yang paling mencolok adalah kekuatan finansial yang besar sehingga
membuatnya mudah untuk melakukan investasi peralatan telco yang relatif mahal. Selain itu, mereka juga
telah memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup segenap wilayah tanah air sehingga
memudahkan untuk melakukan ekspansi dan penetrasi pasar.

W - Weaknesses
Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam kasus rokok Dji Sam Soe
kelemahan yang mereka miliki adalah fakta bahwa rokok mereka merupakan rokok kretek yang otomatis
memiliki kandungan tar dan nikotin yang tinggi. Hal ini boleh jadi merupakan titik lemah ketika selera
masyarakat mulai mencari rokok yang rendah kadar nikotinnya. Selain itu, rokok ini juga telanjur dicitrakan
sebagai rokok orang tua; sehingga rokok ini agak sulit melakukan penterasi kepada segmen pasar anak muda
kota yang tumbuh pesat.

Dalam kasus Telkom, salah satu kelemahan yang cukup mencolok adalah jumlah pekerjanya yang terlampau
besar; sehingga kurang efisien dan boros dalam anggaran untuk gaji pegawainya. Selain itu, sebagai BUMN,
mereka juga relatif dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi yang acap membuat mereka lamban
dalam mengambil keputusan strategis. Juga intervensi dari pemerintah kadang membuat mereka juga tidak
bisa bersikap dinamis dengan perubahan pasar.

O - Opportunities
Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam kasus rokok Dji Sam Soe,
maka peluang yang mereka miliki adalah jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan ini merupakan
pasar yang potensial untuk produk mereka.
Dalam kasus Telkom, maka peluang yang mereka miliki adalah perkembangan teknologi internet yang sangat
pesat di Indonesia. Permintaan masyarakat yang tinggi akan akses internet merupakan pasar yang sangat
potensial. Selain itu jumlah penduduk Indonesia yang besar, dan baru sedikit yang telah memiliki akses
broadband internet, tentu merupakan peluang pasar yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis Telkom.

T – Threats
Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu perusahaan atau produk. Dalam kasus Dji Sam
Soe, ancaman yang paling potensial adalah rencana pemerintah untuk membatasi iklan rokok, baik di media
cetak, media luar ruang ataupun larangan mensponsori kegiatan musik dan olahraga. Pembatasan iklan tentu
akan sangat berdampak negatif pada penjualan produk mereka. Selain itu, ancaman lainnya adalah kesadaran
masyarakat yang makin tinggi akan kesehatan serta munculnya beragam kampanye anti rokok bagi generasi
muda. Perda tentang larangan merokok di tempat tertentu juga merupakan ancaman sebab itu artinya
membatasi ruang gerak para perokok, yang notabene merupakan pelanggan loyal mereka.

Dalam kasus Telkom, ancaman yang muncul adalah adanya teknologi telpon seluler yang ternyata telah
menggerus pendapatan mereka dalam produk telpon tetap di rumah (fixed phone). Jika kecenderungan ini
terus berlanjut, maka pendapatan mereka dari telpon rumah bisa hilang atau lenyap sama sekali dan ini sangat
membahayakan bisnis mereka, sebab sebagian besar pendapatan mereka disumbang oleh telpon rumah.
Selain itu, adanya teknologi-teknologi baru yang mulai hadir seperti WIMAX tentu akan mengancam
kelangsungan bisnis mereka jika mereka tidak adaptif terhadap kemajuan teknologi itu.

SWOT adalah singkatan yg diambil dari huruf depan kata Strength, Weakness, Opportunity dan Threat,
yg dalam bahasa Indonesia mudahnya diartikan sbg Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman.

Metoda analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg paling dasar, yg berguna utk melihat suatu
topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan/rekomendasi utk
mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yg ada, sambil mengurangi
kekurangan dan menghindari ancaman.

Jika digunakan dgn benar, analisa SWOT akan membantu kita utk melihat sisi-sisi yg terlupakan atau
tidak terlihat selama ini.

Berikut ini adalah contoh sederhana analisa SWOT yg dibuat oleh seorang cowok SMA saat ingin mulai
aktivitas 'pacaran'.

Kekuatan
- Tampang saya cukup lumayan, otak juga gak bodo-bodo banget (3 besar di kelas)

- Selama ini punya cukup uang utk jajan, nonton, beli alat musik dan beli komik

Kelemahan

- Tidak percaya diri, masih ada minder terutama jika bertemu cewek yg agresif

- Tidak punya kendaraan pribadi

Peluang

- Punya banyak teman yg punya adik cewek cantik

- Di kelas, masih banyak murid cewek yg belum punya pacar

Ancaman

- Cowok dari kelas lain banyak yg ngeceng ke kelas gue

- dst

(Contoh di atas hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan mohon dimaafkan)

Utk membantu membedakan apakah suatu hal digolongkan ke dalam kekuatan ataukah peluang bisa
dilakukan dgn cara melihat asal dari suatu hal tsb.

Kembali ke contoh di atas, jika si cowok tsb ingat bahwa dia punya klub band, akan digolongkan
kemanakah? Kekuatan atau peluang?

Ketika dia melihat bahwa klub band adalah sesuatu yg berasal dari luar dirinya, maka ia segera
menggolongkan keberadaan klub band sbg peluang (yg harus ia manfaatkan tentunya).

Dgn kondisi SWOT seperti di atas, kira-kira apa hasil dari analisa-nya. Apa arahan langkah yg harus
diambil oleh si cowok SMA tadi saat memulai kegiatan pacaran?

1. Tabung uang yg ia miliki utk beli motor buat modal pacaran

2. Hindari cari pacar di kelasnya, mending cari adik cewek temannya (masih lebih gampang diboongin, he
he he)

3. Lebih rajin latihan Band dan cari kesempatan utk manggung sehingga lebih terkenal dan jadi rebutan
cewek

4. Rajin gaul supaya berkurang mindernya

(sekali lagi, rekomendasi ini juga fiktif belaka...)


Hal penting yg harus diingat selama menggunakan analisa SWOT adalah semua yg dituliskan haruslah
jujur dan berdasarkan fakta. Bayangkan jika si cowok di atas hanya berandai-andai bahwa ia punya
cukup uang jajan, maka arahan utk menabung uang jajan buat beli motor pun jadi tidak berguna.

Berikut ini dijelaskan tambahan hal-hal yg biasanya menjadi:


        Kekuatan:
1. Knowledge atau kepakaran yg dimiliki
2. Produk baru atau pelayanan yg unik
3. Lokasi tempat perusahaan berada
4. Kualitas produk atau proses
        Kelemahan:
1. Kurangnya pengetahuan marketing
2. Produk yg tidak dapat dibedakan dgn produk kompetitor
3. Lokasi perusahaan yg terpencil
4. Kualitas produk yg jelek
5. Reputasi yg buruk
        Peluang:
1. Pasar yg berkembang
2. Penggabungan 2-3 perusahaan atau aliansi
3. Segmen pasar yg baru
4. Pasar internasional
5. Pasar yg luang karena kompetitor yg tidak sanggup memenuhi permintaan customer
        Ancaman:
1. Kompetitor baru di area yg sama
2. Persaingan harga dgn kompetitor
3. Kompetitor mengeluarkan produk baru yg inovatif
4. Kompetitor memegang pangsa pasar terbesar
5. Diperkenalkannya pajak penjualan

Perhatian:
1. SWOT analysis bisa sangat-sangat subjective. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa 1
perusahaan yg sama menghasilkan SWOT yg berbeda. Dgn demikian, hasil analisa
SWOT hanya boleh digunakan sbg arahan dan bukan pemecahan masalah.
2. Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dan
kelemahan internal. Kelemahan yg disembunyikan atau kekuatan yg tidak terjabarkan
akan membuat arahan strategi menjadi tidak bisa digunakan
3. Analisa harus didasarkan atas kondisi yg sedang terjadi dan bukan situasi yg seharusnya
terjadi
4. Hindari ”grey areas”. Utk memudahkan membedakan antara kekuatan dan kelemahan,
selalu hubungkan situasi yg dihadapi dgn persaingan yg sedang berjalan. Apakah
perusahaan Anda lebih baik dari kompetitor atau tidak?
5. Hindari kerumitan yg tidak perlu dan analisa yg berlebihan. Buatlah analisa SWOT
sesingkat dan sesederhana mungkin

 
Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (
Strengths) dan peluang ( Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Perencanaan strategis (strategic planner) suatu perusahaan harus menganalisis faktor-faktor


strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) pada kondisi yang ada
saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi atau popular disebut Analisis SWOT.

Dalam menganalisis data digunakan teknik deskriptif kualitatif guna menjawab perumusan
permasalahan mengenai apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang ada pada objek
penelitian dan apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dari luar yang harus dihadapinya.

Dalam penelitian dilakukan identifikasi variable-variabel yang merupakan kekuatan dan peluang
yang kemudian digunakan skala likert atas lima tingkat yang terdiri dari: Sangat baik (5), Baik
(4), Cukup baik (3), Kurang baik (2), dan Tidak baik (1), berupa Skala Likert Keunggulan dan
Peluang

Kemudian penelitian dilanjutkan dengan identifikasi variable-variabel yang merupakan


kelemahan dan ancaman dari luar yang kemudian digunakan skala likert atas lima tingkat yang
terdiri dari: Sangat berat (=5), Berat (=4), Cukup berat (=3), Kurang berat (=2), dan Tidak berat
(=1), berupa Skala Likert Tantangan dan Ancaman

Analisis SWOT ini adalah membandingkan antara faktor eksternal, berupa Peluang
(opportunities) dan Ancaman (threats) dengan faktor internal, yang berupa Kekuatan
(strengths) dan Kelemahan (weaknesses).

Selanjutnya, nilai rata-rata masing-masing faktor positif dibandingkan dengan faktor negatif baik
di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Dan Hasil dari perhitungan tersebut,
dituangkan dalam digram Cartesius.
Dari diagram Cartesius tersebut, dapat diketahui hasil analisis SWOT, sesuai dengan posisi
dari hasil perhitungannya, yaitu:
Sebelah kiri atas -> Startegi Rasionalisasi (Turne around).
Sebelah kanan atas -> Strategi Agresif (Growth).
Sebelah kiri bawah -> Strategi Defensif.
Sebelah Kanan bawah -> Strategi Diversifikasi.

METODE ANALISIS SWOT

Yang dimaksud dengan analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor internal dan
eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan.
Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditentukan aspek-aspek yang menjadi
kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan yang menjadi
ancaman (Treathment) sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat ditentukan berbagai
kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan (Freddy Rangkuti, 2005:19).        
Analisis SWOT mempunyai diagram yang terdiri dari 4 kuadran, yaitu:
Kuadran 1 :     merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Organisasi memiliki
peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Strategi yang dapat diterapkan adalah dengan mendukung kebijakan
pertumbuhan yang agresif
Kuadran 2 :      Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan masih memiliki
kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah
menggunakan peluang jangka panjang.
Kuadran 3 :    perusahaan menghadapi peluang  pasar yag sangat besar, tetapi di lain
pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus
strateginya adalah dengan meminimalkan masalah-masalah internal
perusahaan, sehingga dapat merubah peluang pasar yang lebih baik.
Kuadran 4 :   merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan
menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
<!--[if !vml]-->
Keterangan kombinasi strategi dari Matrik SWOT  adalah sebagai berikut:
<!--[if !supportLists]-->1)      <!--[endif]-->Strategi SO
Yaitu strategi dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
<!--[if !supportLists]-->2)      <!--[endif]-->Strategi ST
Yaitu strategi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi
ancaman.
<!--[if !supportLists]-->3)      <!--[endif]-->Strategi WO
Strategi yang memanfaatkan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan yang ada.
<!--[if !supportLists]-->4)      <!--[endif]-->Strategi WT
Yaitu strategi yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada
serta menghindari ancaman.
 Langkah – Langkah Analisis Data dalam analisis SWOT

Langkah penelitian ini akan menerangkan bagaimana analisis dilakukan, mulai dari

data mentah yang ada sampai pada hasil penelitian yang dicapai. Dalam penelitian ini,

langkah-langkah analisis data dilakuka sebagai berikut:

<!--[if !supportLists]-->a.       <!--[endif]-->Melakukan pengklasifikasian data, faktor apa saja

yang menjadi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor internal organisasi, peluang dan

ancaman sebagai faktor eksternal organisasi. Pengklasifikasian ini akan menghasilkan

tabel informasi SWOT.

<!--[if !supportLists]-->b.      <!--[endif]-->Melakukan analisis SWOT yaitu membandingkan

antara faktor eksternal Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) dengan faktor

internal organisasi Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakness).

<!--[if !supportLists]-->c.       <!--[endif]-->Dari hasil analisis kemudian diinterpretasikan dan

dikembangkan menjadi keputusan pemilihan strategi yang memungkinkan untuk

dilaksanakan. Strategi yang dipilih biasanya hasil  yang paling memungkinkan (paling

positif) dengan resiko dan ancaman yang paling kecil.

You might also like