Professional Documents
Culture Documents
SPESIFIKASI TEKNIS
1. LINGKUP PEKERJAAN
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K)
Kabupaten Majalengka Tahun Anggaran 2010, yang akan dilaksanakan melalui
Program Pemberdayaan Petani melalui Teknologi dan Informasi Pertanian
(P3TIP/FEATI) akan mengadakan Pelelangan Penyedia Jasa Pemborongan
dengan sistem Pascakualifikasi, dengan Pekerjaan yang akan dilaksanakan
adalah meliputi :
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
B. PEKERJAAN
1. Pekerjaan Galian Tanah dan Urugan
2. a. Pekerjaan Batu
b. Pekerjaan Pasangan
3. Pekerjaan Pembetonan
4. Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela dan Bouvenlight
5. a. Pekerjaan Penutup Atap
b. Pekerjaan Plafond
6. Pekerjaan Pelapis Lantai
7. Pekerjaan Kunci
8. Pekerjaan Instalasi Listrik
9. Pekerjaan Sanitair
10. Pekerjaan Pengecatan
C. PEKERJAAN PAPAN NAMA DAN POT BUNGA
D. PEKERJAAN JALAN MASUK
4. PEKERJAAN TANAH
4.1. Lingkup Pekerjaan ini meliputi :
4.1.1. Galian.
4.1.2. Urugan
Pengurugan dilakukan dengan ketinggian 50 cm dengan
menggunakan sirtu, sampai mencapai kepadatan yang
maksimal.
4.1.3. Pemadatan pada setiap lapisan timbunan.
5. PAPAN BOUWPLANK
5.1. Semua Bouwplank menggunakan kayu kelas II/terentang diserut rata
dan terpasang waterpass dengan peil + 0.00 m. Setiap jarak 2 m
papan bouwplank ini harus dicatat sumbu-sumbu dinding, dengan cat
yang tidak luntur oleh pengaruh iklim.
5.2. Jarak Papan Bouwplank selesai pemborong wajib memintakan
pemeriksaan dan persetujuan tertulis Direksi.
Pelaksanaan Pekerjaan
7.7. Pekerjaan pasangan dinding bata harus terkontrol waterpass baik
arah vertikal maupun horizontal.
7.7.1. Setiap 8 baris bata harus dipasang anker besi dari kolom,
pelaksanaan pasangan dinding bata tidak boleh melebihi
ketinggian 1 meter setiap hari.
7.7.2. Batu bata sebelum dipasangkan terlebih dahulu dibasahi
air.
7.8. Sebelum dinding di plester harus dikamprot dahulu dengan campuran
1 PC : 3 PS dengan ketebalan lebih kurang 3 mm untuk mendapatkan
ikatan yang lebih baik. Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga
pengeringan bidang plesteran stabil dan kemudian diperhalus dengan
acian semen.
7.9. Untuk finishing beton expose, sebelum diperhalus/ afwerking
permukaan beton perlu dikasarkan/dikamprot terlebih dahulu dengan
campuran 1 PC : 3 PS dengan ketebalan lebih kurang 3 mm untuk
mendapatkan ikatan yang lebih baik.
8.3. Pasir beton dan koral harus bermutu baik, tidak mengandung bahan
organik, lumpur dan sejenisnya, koral yang digunakan mempunyai
gradasi 2-3 cm dan dapat memenuhi persyaratan PB171, SNI 03-
2874-1992.
8.4. Air yang dipakai harus tawar dan bersih, bebas dari zat-zat kimia yang
merusak beton.
8.5. Tulangan besi beton yang digunakan harus bebas dari minyak,
kotoran, karat lepas dan lain-lain yang dapat merusak, semua
tulangan menggunakan tulangan baja U-24 dengan ukuran sesuai
dengan gambar.
Bekisting
8.6. Bahan bekisting untuk ringbalk dan kolom, cukup dengan kayu
terentang/kelas II yang cukup kering.
Pasangan bekisting harus rapih, cukup kuat dan kaku untuk menahan
getaran dan kejutan gaya yang diterima tanpa berubah bentuk
kerapihan dan ketelitian pemasangan harus memperhatikan agar
setelah bekisting dibongkar memberikan bidang-bidang yang rata.
Pengecoran
8.11. Sebelum Pengecoran dilaksanakan, bekisting harus dicek terhadap
kelurusan, baik arah vertikal maupun horizontal.
8.12. Alat penggetar pada waktu pengecoran dapat digunakan bambu bulat
dengan diselingi pengetukan bekisting secara perlahan-lahan.
8.13. Pengadukan harus rata dan sama kentalnya setiap kali membuat
adukan, sisa adukan yang mengeras tidak boleh dipakai.
8.14. Pembongkaran bekisting baru diperbolehkan setelah beton
mengalami periode pengerasan sesuai dengan PBI 1971, SNI. 03-
2847-1992/seijin Direksi.
9. PEKERJAAN LANTAI
9.1. Lingkup Pekerjaan :
Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah :
9.1.1. Lantai keramik polos uk. 30 x 30 cm.
9.1.2. Lantai Keramik KM/WC dilapisi keramik uk. 20 x 20 cm
warna dengan permukaan kasar, untuk dinding KM/WC
dilapisi keramik uk. 20 x 25 cm warna.
9.1.3. Pekerjaan rabat beton pada sekeliling bangunan dan
sesuai dengan gambar kerja.
9.2. Bahan/Material
9.2.1. Lantai keramik uk. 30 x 30 cm sekualitas Roman tidak
cacat dan rata, digunakan untuk seluruh ruangan dan
selasar serta teras bangunan.
9.2.2. Lantai ubin keramik uk.20 x 20 cm tidak cacat dan rata
digunakan untuk lantai dan 20 x 25 cm digunakan untuk
dinding km/wc dengan motif warna.
9.2.3. Sebelum dilaksanakan pemasangan bahan, pemborong
mengajukan contoh terlebih dahulu untuk mendapat
9.4.4. Lantai rabat beton dipasang diatas pasir urug tebal 5 cm,
satu elemen dengan elemen lainnya harus dipisah,
ketebalan rabat beton minimal 7 cm difinish dengan
pukulan sapu lidi.
2. SITUASI..................................................................................................................................2