Professional Documents
Culture Documents
τ f c uLa r
FS
τm Wd
Swedish Circle Method
Catatan Penting:
• Jika lereng memiliki lebih dari satu
lapisan tanah, maka rumus menjadi:
Lapisan 1
Cu1, La1
Lapisan 2
Cu2, La2
FS
c u1L a1 c u 2L a2 r
Wd
Swedish Circle Method
Catatan Penting:
• Jika lereng memiliki beban terbagi
merata di atasnya, maka rumus
menjadi:O dq
lq
c uLa r
FS
Wd qlqdq
Catatan Penting!
U E
Js
E X
X Zw
W Zj
Zw Zj
T
θ N
a
l
Metode Irisan - General
Untuk ESA
W γbh
c' La tan N'
Tr Wrsinθ FS
Wsinθ
τf l
T τml
FS Untuk TSA
τf l
Wsinθ FS
cl u
FS Wsinθ
FS
τf l
Wsinθ Untuk Critical State
tan cs N'
FS
Wsinθ
Metode Irisan - Fellenius
Asumsi:
• Resultan antar gaya-gaya irisan = 0
(Xi+Xi+1 = 0, Ei+Ei+1 = 0, Ui+Ui+1 = 0)
• Js = 0
• Bidang kelongsoran berupa lingkaran
• Metode ini menggunakan jumlah
momen di titik pusat lingkaran
hanya membutuhkan keseimbangan
momen.
Metode Irisan - Fellenius
Perhitungan TSA:
• Parameter yang digunakan adalah
cu, sedangkan nilai Φu = 0.
• Untuk tanah homogen:
c uL a
FS
Wsinθ
• Untuk tanah non-homogen:
FS
cl
u
Wsinθ
Metode Irisan - Fellenius
Perhitungan ESA:
• Parameter yang digunakan adalah c’
dan Φ’.
• Untuk tanah homogen:
c' La tan ' Wcosθ ul
FS
Wsinθ
• Untuk tanah non-homogen:
c' l tan ' Wcosθ - ul
FS
Wsinθ
Metode Irisan - Fellenius
Catatan Penting!
• Untuk tanah dengan Φ = 0, metode
ini akan memberikan hasil FS yang
sama dengan metode Swedish Circle.
• Menggunakan metode iteratif dalam
menemukan FS.
• Metode ini kurang akurat
dibandingkan metode irisan lainnya,
terutama dalam hal ESA.
Metode Irisan - Fellenius
Catatan Penting!
• Jika tekanan air pori meningkat, maka akan
timbul nilai negatif dalam perhitungan
karena Xi+Xi+1 = 0 dan Ei+Ei+1 = 0.
• Maka, diperlukan gaya uplift untuk menahan
tekanan air pori yang meningkat.
• Oleh karena itu, perhitungan ESA akan jauh
lebih akurat jika menggunakan rumus:
FS
c'l tan' W cosθ - ulcos θ
2
Wsinθ
Metode Irisan - Bishop
Asumsi:
• Ei dan Ei+1 serta Ui dan Ui+1 bersifat kolinear
• Xi+Xi+1 = 0
• Js = 0
• Bidang kelongsoran berupa lingkaran
• Metode ini menggunakan jumlah momen di
titik pusat lingkaran hanya
membutuhkan keseimbangan momen, tapi
secara tidak langsung membutuhkan juga
hubungan keseimbangan gaya-gaya
vertikal.
Metode Irisan - Bishop
Untuk memperkuat analisis, Bishop
memperhitungkan rasio tekanan air
pori untuk mengantisipasi kenaikan
tekanan air pori berlebihan.
ub γwhwb γwhw
ru
W γshsb γshs
Metode Irisan - Bishop
• Perhitungan TSA:
b
cu cosθ
FS
Wsinθ
• Perhitungan ESA:
c ' l cos θ W tan φ'
sin tan φ'
cos θ
FS
FS
W sin θ
Metode Irisan - Bishop
Karena perhitungan ESA memiliki
rumus yang cukup rumit, maka
Bishop mempermudahnya dengan
mengeluarkan sebuah besaran, yaitu:
1
m
tan ' sin
cos
FS
Metode Irisan - Bishop
Maka, rumus ESA menjadi:
FS
Wm tan '
W sin θ
Nilai m dapat dilihat dari grafik pada
slide berikutnya.
1.6
Note: is + when slope of failure arc is
in same quadrant as ground slope
1.0
1.4
0.8
Values of M i
1.2
0.6
tan
-
----------
F 0.4
1.0
0 0.2
0.2
0.8
0.4 0
tan
0.6 -----------
F
0.6 0.8
1.0
0.4
-40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 50 60
Values of
FS f o
W M tan ' cos
j j j j
W tan j j
FS f o
s b u j j
W tan j j
TENSION CRACK
Catatan Penting - Crack
Ada 3 efek penting dari retakan:
• Retakan mengubah bidang longsor
• Retakan dapat terisi dengan air
sehingga terjadilah tekanan
hidrostatik
• Retakan membuat sebuah saluran
yang memungkinkan air masuk ke
dalam lapisan tanah dan
menghasilkan gaya rembesan yang
memperlemah lapisan tanah
Catatan Penting - Crack
Akibat adanya retakan, maka momen
yang menyebabkan massa tanah
termobilisasi akan membesar dan FS
akan menurun. Maka, dalam
perhitungan, komponen τm harus
ditambah dengan:
1 2 2
w z cr z s z cr
2 3
R
Contoh Soal
Contoh soal 13.3 Muni Budhu
• Gunakan metode
sederhana bishop
untuk mencari FS dari
lereng berikut ini
dengan tipe berikut ini
– Tanpa retakan (no
tension crack)
– Dengan retakan
(tension crack)
– Dengan retakan terisi
air (Tension crack filled
with water)
Langkah 1 : Gambar ulang, skalatis
Langkah 2, hitung
kedalaman tension crack
2 su 2 30
Z cr 3.33 m
18
Langkah 3 : Bagi bidang longsor menjadi potongan-
potongan (9 potongan)
Zcr
• Langkah 4 : buat tabulasi
• Langkah 5 : Masukkan nilai yang
diperlukan
1 2 2
TCM w zcr zs zcr
2 3
• Langkah 6 : Bandingkan
Terima Kasih..