You are on page 1of 5

Bagaimana ketahanan Nasional Indonesia dilihat dari segi militer, teknologi,

intelektualitas penduduk,system pemerintahan dan keadaan penduduknya?

Ketahanan Nasional di Bidang Militer

- Ketahanan nasional lebih mengarah pada ketahanan nasional dibidang pertahanan dan
keamanan. Merupakan pertahanan yang tersusun dalam bentuk pertahanan terpadu dari
kekuatan darat, laut dan udara. Misalnya dengan pertahanan wilayah maritim kita.

Ketahanan Nasional di bidang teknologi

- Seiring perkembangan teknologi yang kian melesat, dalam ketahanan nasional kita dapat
dilakukan dengan menyaring teknologi-teknolgi yang masuk disesuaikan dengan
kepribadian bangsa. Misalnya menyaring situs-situs dianggap merusak moral untuk tidak
diakses.

Ketahanan Nasional di bidang intelektualitas penduduk

- Dengan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, dengan mengadakan bantuan BOS


untuk biaya pendidikan dan mengadakan pendidikan gratis.

Ketahanan Nasional dibidang sistem pemerintahan

- Lebih mengarah pada hal politik. Hal ini dapat dilakukan dengan melaksanakan politik
dalam negeri yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 serta politik luar negeri yang
politik bebas aktif.

Ketahanan Nasionala dibidang keadaan Penduduk

- Keadaan penduduk Indonesia yang cukup padat, hendaknya dapat dimanfaatkan dengan
maksimal. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
serta pemanfaatan secara maksimal tenaga kerja yang ada di Indonesia.
 Untuk mengatasi segala ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan yang muncul
dapat dilakukan dengan cara :

• mengembangkan penguasaan dan penerapan teknologi.

• meningkatkan produktivitas SDM.


• mengembangkan kelembagaan yang efisien dengan menerapkan praktik-praktik terbaik
dan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik.
• menjamin ketersediaan kebutuhan dasar dalam negeri.
• pemulihan dan peningkatan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai dasar
semangat perasatuan dan kesatuan bangsa,
• menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesias terhadap semboyan makna Bhinneka
Tunggal Eka dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
• mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945,
dan Wawasan Nusantara, dalam kehidupan sehari-hari

 Dasar hukum

a. UUD 1945 Pasal 30 Ayat (2) tentang Pertahanan dan Keamanan Negara: “Usaha Pertahanan
dan Keamanan Negara dilaksanakan melalui Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat
Semesta oleh TNI dan Polri, sebagai kekuatan Utama, dan rakyat sebagai Kekuatan
Pendukung”.
b. UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 7 ayat (2): “Sistem Pertahanan
Negara dalam menghadapi ancaman militer menempatkan TNI sebagai Komponen Utama
dengan didukung oleh cadangan dan Komponen Pendukung”.
c. UU RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI Pasal 8d, tentang tugas TNI AD : “Angkatan Darat
bertugas melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di darat”.
Bagaimanakah hubungan antara geopolitik dan geostrategi ditinjau dari aspek trigtra dan
pancagatra? Bagaimana cara mengimplementasikan salah satu aspek ketahanan nasional
yaitu mawas keluas dan mawas ke dalam?

 Hubungan antara Geopolitik dengan Geostrategi

Ketahanan nasional merupakan sebuah ’kondisi’ yang harus diwujudkan agar proses
pencapaian tujuan nasional berjalan dengan sukses. Wasantara dan ketahanan nasional
merupakan konsepsi dasar yang saling mendukung untuk mencapai tujuan negara. Sedangkan
’usaha’ untuk mencapai ketahanan nasional (karena merupakan sebuah cara untuk
mewujudkan cita-cita negara) merupakan geostrategi. Seperti yang kita ketahui, trigatra
merupakan pencerminan dari geopolitik, sedangkan pancagatra merupakan pencerminan dari
gopolitik. Jadi hubungan antara geopolitik dengan geostrategi dapat kita lihat dari hubungan
antara trigatra denga pancagatra, antara lain :

• Antara Gatra Ideologi dengan Gatra Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, Pertahanan


dan Keamanan,
dalam arti ideologi sebagai falsafah bangsa dan landasan idiil negara merupakan nilai
penentu bagi kehidupan nasional yang meliputi seluruh gatra dalam Pancagatra dalam
memelihara kelangsungan hidup bangsa dan pencapaian tujuan nasional.
• Antara Gatra Politik dengan Gatra Ideologi, Ekonomi, Sosial-Budaya, Pertahanan
dan Keamanan,
Berarti kehidupan politik yang mantap dan dinamis menjalankan kebenaran ideologi,
memberikan iklim yang kondusif untuk pengembnagan ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan. Kehidupan politik bangsa dipengaruhi oleh bermacam hal yang
satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Ia dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan
kesadaran politik, tingkat kemakmuran ekonomi, ketaatan beragama, keakraban sosial dan
rasa keamanannya.
• Antara Gatra Ekonomi dengan Gatra Ideologi, Politik, Sosial-Budaya, Pertahanan
dan Keamanan,
Berarti kehidupan ekonomi yang tumbuh mantap dan merata, akan menyakinkan
kebenaran ideologi yang dianut, mendinamisir kehidupan politik dan perkembangan sosial
budaya serta mendukung pengembangan Pertahanan dan Keamanan. Keadaan ekonomi
yang stabil, maju dan merata menunjang stabilitas dan peningkatan ketahanan aspek lain.
• Antara Gatra Sosial-Budaya dengan Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi, Pertahanan
dan Keamanan,
Dalam arti kehidupan sosial budaya yang serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan
berkepribadian, akan menyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif
untuk kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap mementingkan
kebersamaan serta kehidupan pertahanan dan keamanan yang menghormati hak-hak
individu. Keadaan sosial yang terintegrasi secara serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan
berkepribadian hanya dapat berkembang di dalam suasana aman dan damai. Kebesaran
dan keseluruhan nilai sosila budaya bangsa mencerminkan tingkat kesejahteraan dan
keamanan nasional baik fisik materiik maupun mental spritual. Keadaan sosial yang
timpang dengan kontradiksi di berbagai bidang kehidupan memungkinkan timbulnya
ketegangan sosial yang dapat berkembang menjadi gejolak sosial.
• Antara Gatra Pertahanan dan Keamanan dengan Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi
dan Sosial-Budaya,
Dalam arti kondisi kehidupan pertahanan dan keamanan yang stabil dan dinamis akan
meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan
kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya. Keadaan pertahanan dan keamanan yang
stabil, dinamis, maju dan berkembnag di seluruh aspek.

 Seperti yang kita ketahui, aspek ketahanan nasional antara lain mawas kedalam dan
mawas ke luar, dimana ;

(a) Mawas Ke Dalam; Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi
kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untik
meningkatkan kualitas derajat kemampuan bangsa yang ulet dan tangguh. Hal ini tidak
berarti bahwa Ketahanan nasional mengandung sikap isolasi atau nasionalisme sempit.
Caranya:
1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesias terhadap semboyan makna Bhinneka
Tunggal Eka dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
2. Mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945,
dan Wawasan Nusantara, dalam kehidupan sehari-hari.
(b)Mawas Ke Luar; Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi, dan ikut berperan
serta menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri, serta menerima
kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan, dengan dunia internasional. Untuk
menjamin kepentingan nasional, kehidupan nasional harus mampu mengembangkan
kekuatan nasional, agar memberikan dampak keluar dalam bentuk daya tangkal dan daya
tawar. Namun demikian, interaksi dengan pihak lain diuatamakan dalam bentuk kerjasama
yang saling menguntungkan.

Caranya :
Menjalin kerjasama dengan negara lain, misalnya dibidang ekonomi, perdagangan, dll.
Mengadakan Pertukaran pelajar dengan negara lain,
Memberikan bantuan kepada negara lain apabila negara tersebut sedang tertimpa bencana.

You might also like