You are on page 1of 11

PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SAPI

SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF RAMAH


LINGKUNGAN BESERTA ASPEK SOSIO KULTURALNYA

Oleh: Sugi Rahayu, Dyah Purwaningsih, dan Pujianto


FISE Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract
The objectives of this activity are: (1) improving knowledge about
utilization of biogas from livestock dirt for farmer society and ranchers; (2)
giving information about aspect of sosiocultural in utilization of biogas in
order to build new businessman; (3) evaluating utilization of prospect of
biogas at Jatisarono, Nanggulan, Kulonprogo related to aspect of communi-
ty development for range longer.
The target of this activity is cows ranchers at Jatisarono, Nanggulan,
Kulon progo. As for execution methods weared in this activity are expe-
riment, discourse, discussion of information and presentation. The materials
are cow livestock dirt for alternative friendly environment fuel, cow live-
stock dirt energy conversion and aspect sosio cultural of biogas.
This activity has been succeeded in understanding and detecting
residue utilization of biogas from livestock dirt for farmer society and cow
ranchers at Jatisarono. Through this activity, aspect of sosio-cultural of
technology biogas in order to build new businessman has been understood
by farmer society and cow ranchers at Jatisarono and detect prospect
everything that can be developed related to utilization of technology biogas
at Jatisarono in order to community development for range longer.

Keywords: biogas, sosio cultural, and fuel

A. PENDAHULUAN minyak untuk kebutuhan rumah


1. Analisis Situasi tangga makin meresahkan masyara-
Kelangkaan bahan bakar mi- kat. Selain mahal, bahan bakar ter-
nyak, yang salah satunya disebabkan sebut juga makin langka di pasaran.
oleh kenaikan harga minyak dunia Usaha untuk mengatasi hal-hal yang
yang signifikan, telah mendorong demikian ini mendorong pemikiran
pemerintah untuk mengajak masya- akan perlunya pencarian sumber-
rakat mengatasi masalah energi se- sumber energi alternatif agar ke-
cara bersama-sama (Kompas, 2008). butuhan bahan bakar dapat dipenuhi
Makin tingginya harga bahan bakar, tanpa merusak lingkungan.
terutama gas dan bahan bakar
150
151

Indonesia sebagai negara ag- untuk dapat menghasilkan biogas


raris yang beriklim tropis memiliki sebagai sumber energi alternatif.
sumber daya pertanian dan peter- Untuk itu, perlu diketahui jumlah
nakan yang cukup besar. Sumber energi yang dihasilkan dari biogas
daya tersebut, selain digunakan un- yang dihasilkan dari kotoran sapi
tuk kebutuhan pangan juga dapat tersebut. Dengan diketahuinya jum-
berpotensi sebagai sumber energi lah energi yang dihasilkan, maka
dengan cara pemanfaatan kotoran akan diketahui berapa jumlah ke-
ternak menjadi biogas. luarga yang dapat memanfaatkan
Pemanfaatan limbah peter- biogas yang dihasilkan dari kotoran
nakan (kotoran ternak) merupakan sapi.
salah satu alternatif yang sangat te- Selain itu, dari aspek sosio-
pat untuk mengatasi naiknya harga kultural penerapan teknologi baru
pupuk dan kelangkaan bahan bakar kepada masyarakat merupakan suatu
minyak. Apalagi pemanfaatan kotor- tantangan tersendiri akibat rendah-
an ternak sebagai sumber bahan ba- nya latar belakang pendidikan, pe-
kar dalam bentuk biogas. Teknologi ngetahuan dan wawasan yang me-
dan produk tersebut merupakan hal reka miliki. Begitu juga dengan pe-
baru bagi masyarakat petani dan nerapan teknologi biogas. Tidak per-
peternak. Pemanfaatan kotoran ter- nah terbayangkan bahwa kotoran
nak sebagai sumber energi, tidak sapi dapat menghasilkan api. Selain
mengurangi jumlah pupuk organik itu juga perasaan jijik terhadap ma-
yang bersumber dari kotoran ternak. kanan yang dimasak menggunakan
Hal ini karena pada pembuatan bio- makanan yang dimasak mengguna-
gas kotoran ternak yang sudah di- kan biogas. Untuk itu, program
proses dikembalikan ke kondisi se- pengabdian ini dilakukan untuk me-
mula yang diambil hanya gas me- ngetahui besar konversi energi yang
tana (CH4) yang digunakan sebagai dihasilkan dari biogas hasil kotoran
bahan bakar. Kotoran ternak yang sapi tersebut dan bagaimana men-
sudah diproses pada pembuatan bio- sosialisasikan produk biogas terse-
gas dipindahkan ke tempat lebih ke- but kepada masyarakat sehingga da-
ring, dan bila sudah kering dapat di- pat dijadikan sebagai rintisan wira-
simpan dalam karung untuk peng- usaha baru.
gunaan selanjutnya.
Terkait dengan hal tersebut, 2. Kajian Pustaka
Pemerintah Desa Jatisarono sedang a. Kotoran Ternak
melakukan studi kelayakan dengan Pemanfaatan kotoran ternak
menunjuk seorang peternak yang sebagai sumber pupuk organik sa-
mempunyai ternak sapi sejumlah ngat mendukung usaha pertanian ta-
sekitar 20 ekor sapi agar meman- naman sayuran. Dari sekian banyak
faatkan limbah kotoran sapinya kotoran ternak yang terdapat di

Pemanfaatan Kotoran Ternak Sapi sebagai Sumber Energi Alternatif


152

daerah sentra produksi ternak ba- ring merusak lingkungan yang


nyak yang belum dimanfaatkan se- akibatnya akan menghasilkan bau
cara optimal, sebagian di antaranya yang tidak sedap.
terbuang begitu saja, sehingga se-

Tabel 1. Kandungan Unsur Hara pada Pupuk Kandang yang Berasal dari
Beberapa Ternak
Jenis ternak Unsur hara (kg/ton)
N P K
Sapi perah 22,0 2,6 13,7
Sapi potong 26,2 4,5 13,0
Domba 50,6 6,7 39,7
Unggas 65,8 13,7 12,8
Sumber: http://www.disnak.jabarprov.go.id/data/arsip/.

Satu ekor sapi dewasa dapat nya semua jenis bahan organik bisa
menghasilkan 23,59 kg kotoran tiap diproses untuk menghasilkan bio-
harinya. Pupuk organik yang berasal gas, namun demikian hanya bahan
dari kotoran ternak dapat menghasil- organik (padat, cair) homogen se-
kan beberapa unsur hara yang sangat perti kotoran dan urine (air kencing)
dibutuhkan tanaman, seperti terlihat hewan ternak yang cocok untuk sis-
pada Tabel 1. Di samping meng- tem biogas sederhana. Di samping
hasilkan unsur hara makro, pupuk itu juga sangat mungkin menyatu-
kandang juga menghasilkan sejum- kan saluran pembuangan di kamar
lah unsur hara mikro, seperti Fe, Zn, mandi atau WC ke dalam system
Bo, Mn, Cu, dan Mo. Jadi dapat biogas. Di daerah yang banyak in-
dikatakan bahwa, pupuk kandang ini dustri pemrosesan makanan antara
dapat dianggap sebagai pupuk alter- lain tahu, tempe, ikan pindang atau
natif untuk mempertahankan pro- brem bisa menyatukan saluran lim-
duksi tanaman. bahnya ke dalam sistem biogas, se-
hingga limbah industri tersebut tidak
b. Biogas sebagai Sumber Energi mencemari lingkungan di sekitar-
Alternatif nya. Hal ini memungkinkan karena
Biogas adalah gas mudah limbah industri tersebut di atas ber-
terbakar (flammable) yang dihasil- asal dari bahan organik yang homo-
kan dari proses fermentasi bahan- gen. Jenis bahan organik yang di-
bahan organik oleh bakteri-bakteri proses sangat mempengaruhi pro-
anaerob (bakteri yang hidup dalam duktivitas sistem biogas di samping
kondisi kedap udara). (http://www.- parameter-parameter lain seperti
majarikanayakan.com/). Pada umum-

Inotek, Volume 13, Nomor 2, Agustus 2009


153

temperatur digester, pH, tekanan, bahan-bahan lain yang berasal dari


dan kelembaban udara. fosil.
Salah satu cara menentukan Namun demikian, untuk
bahan organik yang sesuai untuk mendapatkan hasil pembakaran
menjadi bahan masukan sistem bio- yang optimal, perlu dilakukan pra
gas adalah dengan mengetahui per- kondisi sebelum biogas dibakar,
bandingan karbon (C) dan nitrogen yaitu melalui proses pemurnian/pe-
(N) atau disebut rasio C/N. Bebe- nyaringan karena biogas mengan-
rapa percobaan yang telah dilakukan dung beberapa gas lain yang tidak
oleh ISAT menunjukkan bahwa ak- menguntungkan. Sebagai salah satu
tivitas metabolisme dari bakteri me- contoh, kandungan gas hidrogen
thanogenik akan optimal pada nilai sulfida yang tinggi yang terdapat
rasio C/N sekitar 8-20 (http://www.- dalam biogas jika dicampur dengan
petra.ac.id/science/applied _techno- oksigen dengan perbandingan 1:20,
logy/biogas98/biogas.htm). maka akan menghasilkan gas yang
Bahan organik dimasukkan sangat mudah meledak. Tetapi se-
ke dalam ruangan tertutup kedap jauh ini belum pernah dilaporkan
udara (disebut Digester) sehingga terjadinya ledakan pada sistem bio-
bakteri anaeroba akan membusuk- gas sederhana. Di samping itu, dari
kan bahasan organik tersebut yang proses produksi biogas akan dihasil-
kemudian menghasilkan gas (dise- kan sisa kotoran ternak yang dapat
but biogas). Biogas yang telah ber- langsung dipergunakan sebagai pu-
kumpul di dalam digester selanjut- puk organik pada tanaman/budidaya
nya dialirkan melalui pipa penyalur pertanian.
gas menuju tabung penyimpan gas Limbah biogas, yaitu kotor-
atau langsung ke lokasi pembuang- an ternak yang telah hilang gasnya
annya. (slurry) merupakan pupuk organik
Biogas dapat dipergunakan yang sangat kaya akan unsur-unsur
dengan cara yang sama seperti yang dibutuhkan oleh tanaman. Bah-
gas-gas yang mudah terbakar lain- kan, unsur-unsur tertentu seperti
nya. Pembakaran biogas dilakukan protein, selulose, lignin dan lain-lain
melalui proses pencampuran dengan tidak dapat digantikan oleh pupuk
sebagian oksigen (O2). Nilai kalori kimia. Pupuk organik dari biogas
dari 1 meter kubik biogas sekitar telah dicobakan pada tanaman ja-
6.000 watt jam yang setara dengan gung, bawang merah dan padi.
setengah liter minyak diesel. Oleh Komposisi gas yang terdapat
karena itu, biogas sangat co- di dalam Biogas dapat dilihat pada
cok digunakan sebagai bahan ba- tabel berikut.
kar alternatif yang ramah ling-
kungan pengganti minyak tanah,
LPG, butana, batubara, maupun

Pemanfaatan Kotoran Ternak Sapi sebagai Sumber Energi Alternatif


154

Tabel 2. Komposisi Gas yang house effect) yang bermuara pada


terdapat dalam Biogas pemanasan global (global warming).
Volume Biogas memberikan perlawan-
Jenis Gas an terhadap efek rumah kaca me-
(%)
Metana (CH4) 40 – 70 lalui 3 cara. Pertama, Biogas mem-
Karbondioksida (CO2) 30 – 60 berikan substitusi atau pengganti
Hidrogen (H2) 0-1 dari bahan bakar fosil untuk pe-
Hidrogen Sulfida nerangan, kelistrikan, memasak dan
0–3
(H2S) pemanasan. Kedua, metana (CH4)
Sumber: (http://www.energi.lipi.go.id) yang dihasilkan secara alami oleh
kotoran yang menumpuk merupakan
c. Pelestarian Alam dengan Biogas gas penyumbang terbesar pada efek
Biogas memberikan solusi rumah kaca, bahkan lebih besar di-
terhadap masalah penyediaan energi bandingkan CO2. Pembakaran me-
dengan murah dan tidak mencemari tana pada Biogas mengubahnya
lingkungan. Berdasarkan hasil te- menjadi CO2 sehingga mengurangi
muan mahasiswa KKN (1995) dan jumlah metana di udara. Ketiga,
Penelitian Kecamatan Rawan di Ma- dengan lestarinya hutan, maka akan
getan (1995) di desa Plangkrongan, CO2 yang ada di udara akan diserap
rata-rata di setiap rumah terdapat 1- oleh hutan yang menghasilkan ok-
3 ekor sapi karena memelihara sapi sigen yang melawan efek rumah
merupakan pekerjaan kedua setelah kaca. (http://www.majarikanaya-
bertani. Setiap harinya rata-rata se- kan.com/)
ekor sapi menghasilkan kotoran se-
banyak 30 kg. Jika terdapat 2.000 d. Spesifikasi Teknis Rekayasa
ekor lembu, maka setiap hari akan dan Pengujian Reaktor Biogas
terkumpul 60 ton kotoran (http://- Skala Kelompok Tani Ternak
www.kompascetak.com/kompas- Teknologi biogas telah ber-
cetak/0712/15/jogja/1045892.htm) kembang sejak lama namun aplikasi
Kotoran yang menggunung penggunaannya sebagai sumber
akan terbawa oleh air masuk ke da- energi alternatif belum berkembang
lam tanah atau sungai yang ke- secara luas. Beberapa kendala antara
mudian mencemari air tanah dan air lain karena kurangnya “technical ex-
sungai. Kotoran lembu mengandung pertise”, tidak berfungsinya reaktor
racun dan bakteri colly yang mem- biogas akibat kebocoran atau ke-
bahayakan kesehatan manusia dan salahan konstruksi, desain reaktor
lingkungannya. yang tidak “user friendly”, pena-
Pembakaran bahan bakar fo- nganan masih manual, dan biaya
sil menghasilkan karbon dioksida konstruksi yang cukup mahal (http:-
(CO2) yang ikut memberikan kon- //www.energi.lipi.go.id). Untuk re-
tribusi bagi efek rumah kaca (green aktor biogas skala kelompok tani

Inotek, Volume 13, Nomor 2, Agustus 2009


155

ternak reaktor di desain dengan ka- mengeras karena adanya biogas


pasitas 18 m3 untuk menampung yang dihasilkan. Biogas sudah
kotoran sapi sebanyak 10-12 ekor. dapat digunakan sebagai bahan
Berdasarkan perhitungan desain, re- bakar, kompor biogas dapat di-
aktor mampu menghasilkan biogas operasikan.
sebanyak 6m3/hari. Produksi gas 4) Sekali-sekali reaktor biogas di-
metana dipengaruhi oleh C/N rasio goyangkan supaya terjadi peng-
input (kotoran ternak), residence uraian yang sempurna dan gas
time, pH, suhu dan toksisitas. Suhu yang terbentuk di bagian bawah
digester berkisar 25-27 oC dan pH 7- naik ke atas, lakukan juga pada
7,8 menghasilkan biogas dengan setiap pengisian bahan bakar.
kandungan metana (CH4) sekitar 5) Pengisian bahan biogas selanjut-
77%. nya dapat dilakukan setiap hari,
Untuk membuat reaktor bio- yaitu sebanyak ± 40 liter setiap
gas skala rumah tangga diperlukan pagi dan sore. Sisa pengolahan
beberapa hal berikut: (1) Volume bahan biogas berupa sludge
reaktor (plastik): 4000 liter, (2) (lumpur) secara otomatis akan
Volume penampung gas (plastik): keluar dari reaktor setiap kali di-
2500 liter, (3) Kompor biogas: 1 lakukan pengisian bahan biogas.
buah, (4) Drum pengaduk bahan: 1 Sisa hasil pengolahan bahan bio-
buah, (5) Pengaman gas: 1 buah, (6) gas tersebut dapat digunakan
Selang saluran gas: ± 10 m, (7) langsung sebagai pupuk organik,
Kebutuhan bahan baku: kotoran baik dalam keadaan basah mau-
ternak dari 2-3 ekor sapi/kerbau, dan pun kering.
(8) Biogas yang dihasilkan: 4 m3 Cara pengoperasian kompor
perhari (setara dengan 2,5 liter biogas: (1) buka sedikit kran gas
minyak tanah). yang ada pada kompor; (2) nyala-
Adapun cara pengoperasian kan korek api dan sulut tepat di atas
reaktor biogas skala rumah tangga: tungku kompor; (3) apabila meng-
1) Buat campuran kotoran ternak inginkan api yang lebih besar, kran
dan air dengan perbandingan 1:1 gas dapat dibuka lebih besar lagi,
(bahan biogas). demikian pula sebaliknya. Api dapat
2) Masukkan bahan biogas ke da- distel sesuai dngan kebutuhan dan
lam reaktor melalui tempat keinginan.
pengisian sebanyak 2000 liter, Pemeliharaan dan perawatan
selanjutnya akan berlangsung reaktor biogas: (1) hindarkan reaktor
proses produksi biogas ke dalam dari gangguan anak, tangan jahil
reaktor. ataupun dari ternak yang dapat me-
3) Setelah kurang lebih 10 hari re- rusak reaktor dengan cara memagar
aktor gas dan penampung biogas dan memberi atap supaya air tidak
akan terlihat mengembung dan dapat masuk ke dalam galian

Pemanfaatan Kotoran Ternak Sapi sebagai Sumber Energi Alternatif


156

reaktor; dan (2) isilah selalu peng- ngelolaan dan penyaluran biogas
aman gas dengan air sampai penuh. yang dihasilkan sehingga dapat
Jangan biarkan sampai kosong ka- terbentuk atmosfir sosio kultural
rena gas yang dihasilkan akan ter- yang harmonis dan berkesinam-
buang melalui pengaman gas. bungan.
d. Memotivasi masyarakat desa un-
3. Tujuan Kegiatan tuk merintis wirausaha baru di
Adapun tujuan dari kegiatan bidang pembuatan biogas.
ini adalah: (1) memberi masukan e. Membuka peluang kerja bagi
kepada masyarakat tentang peman- masyarakat petani dan peternak
faatan residu biogas dari kotoran sapi sehingga memperkecil arus
ternak bagi kepentingan masyarakat urbanisasi.
petani dan peternak; (2) memberi- f. Meningkatkan pendapatan ma-
kan informasi kepada masyarakat syarakat petani dan peternak sapi
tentang aspek sosio-kultural pene- di daerah tersebut sehingga dapat
rapan teknologi biogas dalam rang- meningkatkan kesejahteraan ke-
ka perintisan wirausaha baru; dan luarga.
(3) mengkaji prospek penerapan tek-
nologi biogas di Desa Jatisarono, B. METODE PELAKSANAAN
Kecamatan Nanggulan, Kabupaten 1. Khalayak Sasaran
Kulon Progo terkait dengan aspek Sasaran penyuluhan dan
community development untuk jang- pemberian pelatihan keterampilan
ka yang lebih panjang. ini adalah para peternak sapi di desa
Jatisarono, Kecamatan Nanggulan
4. Manfaat Kegiatan Kabupaten Kulon Progo. Hal ini di-
Manfaat yang diharapkan da- karenakan hampir seluruh penduduk
ri kegiatan ini antara lain sebagai di Desa Jatisarono bermatapencaha-
berikut. rian sebagai peternak selain mata-
a. Hasil dari kegiatan yang akan pencaharian mereka yang utama
dilakukan diharapkan dapat men- sebagai petani. Pemilihan sasaran
jadi rintisan kegiatan sistem pe- kegiatan ini diambil dengan pertim-
ngelolaan limbah ternak yang bangan mereka dapat memberikan
berdaya guna. informasi tentang penerapan tekno-
b. Biogas yang dihasilkan dapat di- logi biogas yang mereka miliki ke-
jadikan sebagai sumber belajar pada keluarga, tetangga maupun pe-
(real teaching) bagi dunia pen- ternak sapi lain di sekitar desa Jati-
didikan dalam rangka mewujud- sarono.
kan pendidikan berbasis riset. Kegiatan penerapan ipteks
c. Program yang dijalankan dapat ini akan bekerja sama dengan ma-
dijadikan sebagai media peng- syarakat desa Jatisarono, Kecamatan
hubung antarkeluarga dalam pe- Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo

Inotek, Volume 13, Nomor 2, Agustus 2009


157

sehingga mereka dapat menentukan Kulon Progo dapat membentuk ke-


waktu yang tepat untuk peaksanaan lompok usaha pembuatan biogas.
kegiatan ini. Selain itu, pada pelak- Hal ini dimaksudkan untuk perin-
sanaannya akan dikoordinasikan de- tisan wirausaha dan mereduksi ma-
ngan dinas peternakan setempat be- salah sosio-kultural yang ditimbul-
kerjasama dengan peternak sapi ter- kan oleh limbah ternak sapi.
kait dalam pembuatan sumur biogas.
3. Langkah Kegiatan
2. Metode Kegiatan Seperti telah diuraikan pada
Metode kegiatan ini meliputi bagian pendahuluan bahwa terdapat
ceramah, diskusi-informasi, work- limbah kotoran ternak (sapi) yang
shop, dan disseminasi terbatas. Se- cukup melimpah di desa Jatisarono,
cara lebih rinci metode yang di- kecamatan Nanggulan kabupaten
gunakan adalah: (1) menjelaskan ke- Kulon Progo. Melimpahnya jumlah
pada peserta pelatihan mengenai limbah tersebut belum diiringi de-
berbagai macam cara mengelola ngan sistem pengelolaan dan pe-
limbah ternak sapi dan pembuatan manfaatan yang baik. Pemerintah
biogas; (2) diskusi-informasi mem- dalam hal ini dinas peternakan dan
bahas cara mengatasi kesulitan da- Pemda Kulon Progo telah memberi-
lam memulai pembuatan biogas ser- kan tawaran bantuan jika peternak
ta menjelaskan cara mengatasinya dan petani bersedia mengelolanya.
sehingga dapat dihasilkan biogas Sebagai usaha penyediaan bahan
yang ramah lingkungan; (3) para pe- bakar alternatif dan dalam rangka
serta diberi kesempatan untuk men- mengatasi dampak sosio-kultural da-
coba merancang, dan membuat alat ri limbah ternak (sapi) maka pem-
yang digunakan dalam pembuatan buatan biogas dengan bahan utama
biogas, (4) hasil uji coba selanjutnya kotoran sapi adalah salah satu ben-
dipresentasikan untuk bahan diskusi tuk solusi yang sesuai dengan misi
dan selanjutnya siap didisseminasi- Pemda Kulon Progo.
kan di lingkungan rumah tangga Adapun secara sistematis ke-
lainnya. rangka pemecahan masalah yang
Sebagai tindak lanjut dari akan dilakukan dalam kegiatan ini
kegiatan ini diharapkan para petani adalah sebagai berikut.
dan peternak di desa Jatisarono, Ke-
camatan Nanggulan kabupaten

Pemanfaatan Kotoran Ternak Sapi sebagai Sumber Energi Alternatif


158

Perencanaan
Kegiatan
Sampel produk
hasil pelatihan
Perumusan
masalah Pemilihan Pelaksanaan
yang akan teknik dan Pelatihan dan
dipecahkan materi pelatihan Penugasan

Uji coba produk


Pemilihan pada skala
Peserta rumah tangga
Pelatihan peserta
pelatihan

Gambar 1. Diagram Langkah Kegiatan

C. HASIL DAN PEMBAHASAN pembuatan biogas agar diketahui


Sesuai dengan jadwal, me- jenis kotoran ternak apa saja yang
tode dan rencana pelaksanaan pro- dapat dimanfaatkan sebagai bahan
gram yang sudah ditentukan maka pembuatan; (4) konversi banyaknya
urutan kegiatan dan hasil yang di- energi yang dihasilkan biogas setiap
peroleh dalam kegiatan ini adalah liternya; (5) mekanisme pembuatan,
sebagai berikut. penggunaan dan perawatan instalasi
biogas; (6) penanganan limbah hasil
1. Penyampaian Materi mengenai pengolahan biogas ditinjau dari apek
Biogas Ditinjau dari Sisi sosiokulturalnya.
Kimiawi, Fisika, dan Ilmu
Sosial 2. Pengamatan di Lapangan oleh
Beberapa pengetahuan yang Peserta
disampaikan adalah: (1) biogas dan Para peserta yang telah men-
apa yang terkandung di dalamnya dapatkan materi pengetahuan ten-
sehingga dapat dimanfaatkan se- tang Biogas dan aspek sosiokultural-
bagai sumber energi alternatif; (2) nya selanjutnya mencoba melihat
mekanisme reaksi yang terjadi di da- bagaimana mekanisme pembuatan
lam pembuatan biogas dalam rangka instalasi Biogas di lapangan sesung-
mengetahui bagaimana caranya agar guhnya. Kegiatan ini bertujuan un-
Biogas dapat terbentuk; (3) kotoran tuk menjelaskan kepada peserta ten-
ternak dan unsur apa saja yang ter- tang materi yang sudah diterima dan
kandung di dalamnya sebagai syarat membandingkannya dengan kondisi

Inotek, Volume 13, Nomor 2, Agustus 2009


159

lapangan yang sesungguhnya. Ke- Jatisarono yang berprofesi sebagai


giatan ini dilanjutkan dengan peng- petani dan atau peternak sapi.
amatan, pengidentifikasian dan pe- Materi yang disampaikan
nyusunan data-data pendukung yang terdiri dari: (1) kotoran ternak sapi
diperlukan peserta. Data-data ini untuk BBM alternatif yang ramah
yang akan dijadikan bahan peserta lingkungan; (2) konversi energi ko-
dalam kegiatan diskusi dengan Tim toran ternak sapi; dan (3) aspek so-
pengabdi guna memantapkan pe- siokultural dari biogas. Tim peng-
nguasaan materi yang telah diberi- abdi yang memberikan materi pe-
kan. latihan terdiri dari 3 orang, yaitu:
Ibu Sugi Rahayu, M.Pd. M.Si., Ibu
3. Presentasi dan Diskusi antar Dyah Purwaningsih, M.Si., dan
Peserta mengenai Pemanfaatan Bapak Pujianto, S.Pd. Adapun pem-
Biogas sebagai Sumber Bahan berian materi berbentuk ceramah
Bakar Alternatif dan Aspek dan dilanjutkan dengan pengamatan
Sosio Kultural lapangan oleh peserta serta diakhiri
Adapun sebagai akhir dari dengan presentasi dan diskusi oleh
kegiatan yang dilakukan oleh pe- para peserta pelatihan.
serta adalah presentasi dan diskusi Pada waktu diskusi berlang-
mengenai materi pemanfaatan bio- sung terlihat bahwa penguasaan pe-
gas sebagai sumber bahan bakar serta mengenai pengelolaan kotoran
alternatif dan aspek sosio kultural- ternak sebagai sumber energi alter-
nya. Setiap komponen materi yang natif masih relatif rendah. Melalui
telah diberikan didiskusikan dan di- diskusi ini, tim pengabdi menyisip-
presentasikan di depan Tim Pelaksa- kan materi-materi yang harus di-
na. Pada saat wakil kelompok peter- kuasai peserta sebagai bekal dalam
nak menyampaikan hasil pengamat- mempersiapkan pembuatan instalasi
annya maka peserta lain diberikan Biogas. Tim pengabdi selain mem-
kesempatan untuk menanggapi hasil berikan materi tentang bagaimana
pengamatan yang telah dilakukan. cara memanfaatkan kotoran ternak
Pengabdian kepada masyara- sebagai sumber energi Biogas, Tim
kat mengenai pemanfaatan biogas juga menjelaskan kemungkinan-ke-
sebagai sumber bahan bakar alter- mungkinan lain yang bisa dikem-
natif bagi masyarakat petani dan pe- bangkan melalui pemanfaatan bio-
ternak sapi di Desa Jatisarono Kabu- gas tersebut serta bagaimana cara
paten Kulon Progo dilaksanakan mengelolanya sehingga meningkat-
pada tanggal 23 Agustus 2008. Jum- kan pendapatan rumah tangga.
lah peserta yang mengikuti kegiatan Para peserta semakin menya-
yaitu 35 orang dari 40 orang yang dari bahwa pemanfaatan kotoran
diundang oleh tim pengabdi. Para ternak sebagai sumber bahan bakar
peserta merupakan penduduk Desa merupakan alternatif yang dapat

Pemanfaatan Kotoran Ternak Sapi sebagai Sumber Energi Alternatif


160

dilakukan jika terdapat kesulitan pe- Hal ini dimaksudkan agar para pe-
nyediaan bahan bakar. biogas yang tani dan atau peternak di sekitar
dihasilkan dapat dikembangkan se- Desa Jatisarono menjadi terinspirasi
cara lebih luas untuk menyediakan untuk mengembangkan instalasi bio-
bahan bakar dalam lingkup beberapa gas di lingkungannya.
KK (Kepala Keluarga).
DAFTAR PUSTAKA
D. KESIMPULAN DAN SARAN http://www.disnak.jabarprov.go.id/d
1. Kesimpulan ata/arsip.
Berdasarkan pengamatan ter-
hadap proses kegiatan pengabdian http://www.majarikanayakan.com.
masyarakat berupa pemanfaatan ko-
toran ternak sebagai sumber bahan http://www.petra.ac.id/science/appli
bakar alternatif dan aspek sosiokul- ed _technology/biogas98-
turalnya di lapangan diperoleh hasil /biogas.htm.
sebagai berikut.
a. Masyarakat petani dan atau pe- http://www.energi.lipi.go.id.
ternak sapi di Desa Jatisarono
menjadi paham dan mengetahui http://www.kompascetak.com/komp
pemanfaatan residu biogas dari as-cetak/0712/15/jogja/104-
kotoran ternak. 5892.htm.
b. Aspek sosio-kultural penerapan
teknologi biogas dalam rangka
perintisan wirausaha baru telah
dipahami masyarakat petani dan
atau peternak sapi di desa Jati-
sarono.
c. Masyarakat mengetahui prospek
apa saja yang dapat dikembang-
kan berkaitan dengan penerapan
teknologi biogas di desa Jati-
sarono dalam rangka community
development untuk jangka yang
lebih panjang.

2. Saran
Untuk tindak lanjut dari ke-
giatan ini hendaknya dikembangkan
lagi mengenai model pemasaran
biogas untuk keperluan rumah tang-
ga dalam lingkup yang lebih luas.

Inotek, Volume 13, Nomor 2, Agustus 2009

You might also like