Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
MUNIFAH AHMAD
08410013
FAKULTAS TARBIYAH
YOGYAKARTA
2009
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia pendidikan, pendidik harus mempunyai berbagai macam metode dalam
pendekatan dengan peserta didiknya. Adapun metode pendekatan tersebut diharapkan peserta
didik dapat lebih mudah dalam menjalani masa proses pembelajaran yang berlangsung.
Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam Pendidikan Islam antara lain adalah ;
pendekatan pengalaman, pendekatan pembiasaan, pendekatan emosional, pendekatan rasional,
dan pendekatan fungsional,
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian pendekatan
a. Pendekatan pengalaman
b. Pendekatan pembiasaan
c. Pendekatan emosional
d. Pendekatan rasional
e. Pendekatan fungsional
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian pendekatan
Pendekatan merupakan terjemhan dan kata “approach”, dalam bahasa Inggris diartikan
dengan come near (menghampiri) go to (jalan ke) dan way path dengan arti (jalan). Jadi
approach dapat diartikan menghampiri atau mendatangi sesuatu. HM. Chabib Thaha,
mendefinisikan pendekatan adalah cara pemprosesan subjek atas objek ntuk mencapai tujuan.
Juga dapat diartikan bahwa pendekatan adalah cara pandang terhadap sebuah objek persoalan,
dimana cara pandang itu adalah cara pandang dalam konteks yang lebih luas.
Dalam konteks belajar, Lawson mendefinisikan pendekatan adalah segala cara atau strategi
yang digunakan peserta didk untuk menunjang keefektifan keefisienan dalam proses
pembelajaran materi tertentu. Seperangkat langkah operasional direkayasa sedemikian rupa untuk
memecahkan masalah atau mencapai tujuan belajar tertentu.Jadi pendekatan memerlukan
pandangan falsafi terhadap subjek matter yang harus diajarkan, kemudian melahirkan metode
mengajar, dan didalam pelaksanaanya diuraikan dalam bentu tehnik penyajian pembelajaran .
2. Pendekatan dan Metode Pendidikan Islam
a. Pendekatan Pengalaman
Syaiful Bahri Djamrah dkk., menyatakan bahwa pengalaman yang dilalui seseorang
adalah guru yang baik. Pengalaman merupakan guru tanpa jiwa, namun selalu dicari oleh
siapapun juga, belajar dari pengalaman adalah lebih baik dari sekedar bisaca dan tidak
pernah berbuat sama sekali.2)
Metode mengajar yang dapat dipakaikan dalam pendekatan pengalaman ini, yaitu
metode eksperimen (percobaan), metode drill (latihan), metode sosiodrama dan bermain
peranan, metode pemberian tugas belajar dan resitasi, dsb.
b. Pendekatan Pembiasaan
Pembiasaan adalah suatu tingkah laku tertentu yang sifatnya otomatis tanpa
direncanakan terlebih dahhulu dan berlaku begitu saja tanpa dipikirkan lagi.3). Dengan
pembiasaan pendidikan memberikan kesempatan kepada peserta didik terbiasa
mengamalkan ajaran agamanya, baik secara individual maupun secara berkelompok
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Pendekatan Emosional
Pendekatan emosional ialah usaha untuk menggugah perasaan dan emosi peserta
didik dalam menyakini ajaran Islam serta dapat merasakan mana yang baik dan yang
buruk.
Emosi adalah gejala kejiwaan yang ada did lam diri seseorang. Emosi tersebut
berhubungan dengan masalah perasaan. Seseorang yang memiliki perasaan pasti dapat
merasakan sesuatu, baik perasaan jasmaniah maupun perasaan rohaniah. Di dalam
perasaan rohaniah tercakup perasaan intelektual, perasaan estetis dan perasaaan etis,
perasaan sosial dan perasaan harga diri.
d. Pendekatan Rasional
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang bebeda dengan makhluk lainya.
Perbedaan itu terletak pada akal, yang mana kekuatan akal tersebut dapat membedakan
mana perbuatan baik dan buruk dan dengan akal pula manusia dapat membuktikan dan
membenarkan adanya Allah SWT Maha Pencipta diatas segala sesuatu di dunia ini.
4 ) Departemen Agama RI, Kurikulum Madrasah Aliyah (GBPP Mata Pelajaran Akidah Akhlak,
loc. Cit (Jakarta: 1998) hlm.14
Walaupun disadari keterbatasan akal untuk memikirkan dan memecahkan sesuatu
tetapi diyakini pula bahwa dengan akal manusia dapat mencapai ketinggian ilmu
pengetahuan dan tekhnologi modern. Metode belajar yang digunakan adalah Tanya
jawab, kerja kelompok, latihan, diskusi, dan pemberian tugas.
e. Pendekatan Fungsional
Ilmu agama yang dipelajari oleh anak disekolah bukanlah hanya sekedar melatih
otak tetapi diharapkan berguna bagi kehidupan anak, baik dalam kehidupan individu
maupun dalam kehidupan sosial. Dengan agama, anak-anak dapat meningkatkan
kesejahteraan hidupnya. Dengan demikian denganpendekatan fungsional berarti anak
dapat memanfaatkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, baik kehidupan individu
maupun kehidupan bermasyarakat.
Metode yang digunakan dalam pendekatan ini adalah metode latihan, ceramah,
6anya jawab, pemberian tugas dan demonstrasi.
BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran pendidikan agama Islam
2. Pendekatan pembiasaan adalah suatu tingkah laku tertentu yang sifatnya otomatis
tanpa direncanakan terlebih dahhulu dan berlaku begitu saja tanpa dipikirkan lagi.
Dengan pembiasaan pendidikan memberikan kesempatan kepada peserta didik terbiasa
mengamalkan ajaran agamanya, baik secara individual maupun secara berkelompok
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pendekatan emosional ialah usaha untuk menggugah perasaan dan emosi peserta
didik dalam menyakini ajaran Islam serta dapat merasakan mana yang baik dan yang
buruk.
Djamarah, Syaiful Bahri, 2005, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif,
suatu pendekatan teoretis psikologis, Jakarta: Rineka Karya