You are on page 1of 10

MUSIK NON TRADISIONAL NUSANTARA

I. MUSIK NON TRADISIONAL NUSANTARA

Berbeda dengan musik tradisi, musik non tradisi atau yang sering disebut
sebagai musik modern, tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu. Musik
tersebut dibangun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem
notasi, tangganda, tekstur, serta instrumen yang dikenal masyarakat secara luas
dan mudah dipelajari.

Selain itu musik modern bersifat terbuka. Artinya, komposisi dan gaya musik
sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari setiap
masa. Dengan demikian, kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi hal
yang biasa dilakukan. Tidak mengherankan, suatu komposisi atau gaya musik
modern tertentu menjadi menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan
diganti dengan gaya musik yang baru.

A. Aliran Musik Modern

Berdasarkan sifat tersebut, para ahli musik mengkategorikan musik modern


sebagai musik populer, yaitu musik yang sedang disenangi masyarakat pada
kurun waktu tertentu. Contoh jenis musik populer yang berkembang di Indonesia
sesuai aliran dasarnya adalah musik jazz, rock, R&B, Country, dangdut, reggae,
dan pop.

1. Musik Jazz.
Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh
orang-orang Afrika - Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans,
Amerika Serikat, pada akhir abad ke- 19. Musik jazz merupakan
pembauran berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band,
musik tradisional Eropa dan irama-irama asli Afrika. Instrumen utama
yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah piano,
bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet.

Pada awalnya, jazz merupakan musik dansa perkotaan. Ketika mulai


digunakan dalam jazz, gitar pada mulanya berfungsi sebagai pemberi
akor dan ritme, dalam arti sebagai pengiring belaka. Baru pada tahun
1930-an gitaris seperti eddi Lang dan Lonnie Johnson mulai memainkan
melodi.

Salah satu ciri Jazz adalah permainan improvisasi yang menonjol. Oleh
karena itu, para pemain jazz harus memiliki kemampuan improvisasi yang
yang baik. Para musisi jazz memiliki kemampuan memainkan tangga
nada dan progresi akor pada semua nada dasar.

Salah satu ciri improvisasi jazz adalah pada penggunaan sinkopasi serta
tangga nada yang sering bukan dari akor yang sedang dimainkan.
Didalam musik jazz, improvisasi yang keluar dari bentuk musik diatonis
justru memperkaya harmoni dan menambah keindahan musiknya.

Komposisi musik jazz pada umumnya tidak menggunakan akor-akor


Mayor/minor atau dominan 7th yang polos. Melainkan menggunakan
akor-akor yang lebih rumit, misal akor 9th, 13th, serta alternasinya. Musisi
jazz juga terbiasa menggunakan substitusi akor terhadap berbagai
progresi akor baku. Semisal, progresi Cmayor7 – Am7 – Dm7 – G9 yang
disubstitusikan dengan Cmayor9 – Bb13 – G#Mayor7 – C#7-9.
Di Indonesia, musik jazz muncul dan populer pada sekitar tahun 1920.
Namun, popularitas musik ini menurun seiring dengan munculnya jenis
musik lain di Indonesia, seperti musik rock dan pop. Saat ini musik jazz
mulai bangkit kembali seiring dengan kemunculan musisi-musisi jazz
seperti Indra Lesmana, Idang Rasidi, Ivan Nestorman, Gilang Ramadhan,
Syaharani, ermi Kulit, Iga Mawarni, dan sebagainya.

2. Musik Rhythm and Blues (Rn’B)

Musik R&B terdiri atas berbagai jenis musik populer yang saling terkait.
Musik rhythm and blues yang lebih dikenal dengan musik R&B memiliki
beberapa genre-genre, seperti, jump blues, club blues, black rock n’ roll,
soul, funk, disco dan rap.

Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-
Amerika pada awal 1940-an. R&B pertama kali diciptakan oleh Jerry
Wexler, yang terkenal dengan Atlantic Recordnya. Istilah R&B menurut
Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk musik Black Rock And
Roll (musik rock n roll yang dimainkan oleh orang kulit hitam).

Harmoni musik R&B berakar dari blues dan boogie-woogie, namun


memiliki ritme yang lebihdinamis dan variatif. Piano dan gitar elektrik
adalah pengiring yang harus ada. Mengikuti perkembangan zaman, musik
R&B telah mendapat pengaruh dari jenis musik lain seperti musik jazz dan
rock sehingga berkembang menjadi jenis musik yang berbeda dari
komposisi aslinya.
Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini
terus berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang
membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian.

3. Musik Pop

Musik ini berkembang di Indonesia sekitar tahun 1960-an dan banyak


digemari masyarakat khususnya kaum muda atau remaja. Grup musik
pop sering disebut dengan sebutan band yang menggunakan peralatan
elektronik atau modern. Instrumen yang wajib ada dalam bentuk grup
sederhanannya antara lai, Drum, gitar melodi dan rhythm, piano, dan bass
gitar.

Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa
bebas.dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi
melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga
menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk
menambah daya tarik dan pemahaman bagi para penikmatnya.

Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa.
Musik pop anak umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan
memiliki syair yang lebih pendek. Selain itu, komposisi musiknya tidak
terlalu kompleks dengan rentan nada yang tidak terlalu tinggi maupun
terlalu rendah. Tema syair musik pop anak-anak biasanya berkisar pada
hal-dal yang mendidik, seperti mencintai orang tua, Tuhan, Sekolah, dan
Tanah Air.

Sebaliknya, musik pop dewasa umumnya lebih kompleks dengan alunan


melodinya lebih bebas dengan improvisasinya lebih banyak, namun
ringan. Tema-tema syairnya pun lebih bervariasi, dari kehidupan remaja,
percintaan, sampai masalah kritik sosial.

Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa,
Chrisye, Katon Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada
Band, Kla Project dan sebagainya. Serta dengan artis indonesia antara
lain, Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.

4. Musik Rock

Jenis musik ini awalnya di Indonesia mendapat kritik dan cercaan


masyarakat, termasuk di Amerika sendiri tempat tumbuhnya musik ini.
Namun pada akhirnya dalam perkembangannya, musik rock dapat
diterima sebagai musik zaman sekarang (musik modern).

Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-
woogie sebagai kesinambungan blues dan berakar dari musik country.
Penemunya adalah Fat Domino. Instrumen musik yang dominan pada
musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras serta amplifier-
nya, bass & gitar elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh merk
Fender pada tahun 1951. Piano dan organ elektrik, synthesizer, dan drum
set merupakan instrumen yang turut melengkapinya.

Dalam perkembangannya, musik rock memiliki beberapa aliran atau jenis


genre yang diantaranya metal, punk, alternative, grunge. Di Indonesia
sendiri musik rock berkembang dengan pesat dan terkenal dari tahun 70-
an dengan grupnya antara lain, God Bless, Rawe Rontek, Gang
Pegangsaan, dan lain-lain. Perkembangan musik Rock tidak lepas juga
dari produksi rekaman Log Zelebour dibawah naungan logiss record-nya.
Walau kemudian sempat meredup beberapa waktu, musik ini bangkit
kembalai di tahun 200-an. Beberapa musik band rock yang berkembang
akhir-akhir di Indonesia antara lain Seuries, Boomerang, Jamrud, Edane,
dan sebagainya.

5. Musik Country

Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah
satu genre besar pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat.
Jenis musik modern ini bersumber dari musik rakyat (folk song) atau
musik tradisional yang berasala dari Appalachia di kawasan pegunungan
selatan Amerika Serikat.

Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek
moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Jauh sebelum ada
industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah
terbiasa menghigbur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap
dengan iringan musik dan tariannya. Dengan instrumen banjo (sejenis
gitar) yang memiliki peran dan sebagai instrumen iringannya.

Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti
disela-sela strumming. Bila memainkan akor C misalnya, maka bas C dan
G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada akor C.
Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada
natural, adalah dengan not-not C-D-Dis-E-G-A.

Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun
1980-an. Namun popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan
berkembangnya musik pop dan rock. Musisi country Indonesia yang
terkenal adalah Rahmat Kartolo dan Tantowi Yahya.

6. Musik Reggae

Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae


mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar
musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan ragga.
Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu
berasal dari akhir 1960-an.

Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit


tunggakan pukulan, dikenal sebagai "skank", bermain oleh irama gitar,
dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran,
dikenal dengan sebutan "sekali mengeluarkan". Karakteristik, ini memukul
lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.

Reggae di Indonesia

Beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik Reggae di Indomesia


antara lain Tony Q, Ras Muhammad, Steven & Coconuttreez, Joni Agung
(Bali), New RastafaraYogyakarta). Sekitar tahun 1986 musik Reggae
mulai dikumandangkan di Indonesia, band tersebut adalah Black
Company sebuah band dengan genre Reggae, beberapa tahun kemudian
muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya,
kemudian ada Asian Force dan Abresso, Jamming
Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun,
dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling mempengaruhi
di antaranya Seniman, musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Sedangkan
maksudnya untuk memper-satukan persepsi antara pemikiran seniman dan
masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni
musik tradisional. Menjadikan musik trasidional sebagai perbendaharaan seni di
masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial
umum.
Fungsi/kegunaan : Untuk menentukan besar sudut elevasi dalam mengukur tinggi obyek
secara tidak langsung.

Petunjuk kerja :
Misal tinggi benda yang akan diukur adalah tinggi pohon :
1. Letakkan klinometer diatas meja dan arahkan ke puncak pohon melalui lubang
pembidik klinometer,
dengan puncak pohon pohon yang dibidik dan lubang pembidik dalam suatu garis lurus.
2. Tentukan besar sudut elevasi, melalui letak tali bandul terhadap busur derajat dan
klinometer.
- Jika tali bandul menunjuk pada posisi 60 derajat, maka sudut elevasinya 300 ( penyiku
dari 600 )
- Jika tali bandul menunjuk pada posisi 400, maka besar sudut elevasinya 500 ( penyiku
dari 400 )
3. Untuk menentukan tinggi pohon juga diperlukan pengukuran tinggi mata ( dalam hal
ini sama dengan
tinggi meja 0, jarak antara si pengukur dan pohon yang dicari tingginya.
Misal jarak antara pengukur dengan pohon = 40 m dan besar sudut elevasi = 300
4. Setelah diperoleh hasil pengukuran di lapangan, tentukan tinggi pohon yang dicari
melalui pengukuran
dengan skala. Guru dapat meminta siswa untuk menggambar hasil-hasil pengukuran
diatas selembar
kertas.
- Misal dalam menggambarkan jarak antara si pengukur dengan pohon digunakan skala
sebagai berikut:
5 m (jarak sebenarnya) dapat diwakili 8 cm ( pada gambar)
- Selanjutnya dengan menggunakan busur derajat, siswa diminta menggambarkan sudut
elevasi sebesar
150 melalui titik A
- Tinggi “sebagian” pohon yaitu y dapat dicari dengan jalan menarik garis tegak lurus
melalui titik D,
sampai memotong perpanjangan “sinar” yang membentuk sudut elevasi. Gambar yang
diminta adalah
sebagai berikut :
- Y dapat diukur dengan menggunakan penggaris biasa. Jika y = 2,2 cm, maka panjang y
sebenarnya =
2,2 x 500 cm = 1100 cm = 11 m
- Tinggi pohon seluruhnya adalah seluruhnya adalah: panjang y + tinggi meja, misal
tinggi meja = 0,75
m atau 75 cm, maka tinggi pohon seluruhnya = 11 m + 0,75 m = 11,75 m
Catatan :
Klinometer ini adalah alat peraga yang digunakan di luar kelas/ di lapangan

You might also like