You are on page 1of 20

TUGAS MATA KULIAH : TEKNISI HARDWAR E

DOSEN PENGAMPU: KUNTORO TRIATMOKO, S.Kom

FILE SYSTEM

Disusun oleh :

Nama : Rosiana Budi Utami


NIS : S1TISI00083

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STIMIK)
TUNAS BANGSA BANJARNEGARA
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................... 2
B. Pembatasan Masalah................................................. 2

BAB II PEMBAHA SAN


A. Pengertian File Sistem................................................ 5
B. Aspek – Aspek File Sistem........................................... 7
C. Tipe – Tipe File Sistem................................................ 9
D. Beberapa File Sistem yang Pernah Dikembangkan............... 12
1. FAT 16................................................................ 12
2. FAT 32................................................................ 13
3. NTFS .................................................................. 14
a. Sejarah NTFS .................................................... 14
b. Keunggulan dan Tujuan NTFS ................................. 15

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.............................................................. 19

Reverensi........................................................................ 20

Makalah File Sistem 2


DAFTAR TABEL

Tabel 1. perbandingan ukuran kluster FAT ................................. 13


Tabel 2. perbandingan FAT32 VS NTFS .................................... 18

Makalah File Sistem 3


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah teknisi


hardware STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara.

B. PEMBATASAN MASALAH

Makalah Dalam penulisan ini penulis membatasi masalah hanya


pada pengertian file sistem, aspek – aspek file sitem, tipe – tipe file sistem
dan file sistem yang pernah dikembangkan.

Untuk file sistem yang pernah dikembangkan, penulis hanya


menjelaskan file sistem pada Windows.

Makalah File Sistem 4


BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN FILE SISTEM

File System merupakan struktur logika yang digunakan untuk


mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File sistem
berfungsi untuk menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan
program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari
sistem komputer.

File System terdiri dari dua bagian:

• Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang


berhubungan
• Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi
mengenai seluruh file dalam sistem

Masing-masing Sistem Operasi menggunakan cara yang berbeda


dalam mengatur dan mengendalikan akses data dalam disk. Cara
pengaturan dan pengendalian ini tidak bergantung pada spesifikasi dari
perangkat keras. Misalnya suatu hard disk dengan spesifikasi yang sama
dapat menggunakan file system yang berbeda.

Struktur logika dari suatu hard disk memiliki pengaruh yang besar
terhadap kinerja, daya tahan, dan pengembangan dari suatu disk.
Penetapan file system dalam suatu disk dilakukan pada saat disk tersebut di
format. Disk umumnya terdiri dari beberapa plate. Pada setiap plate terdapat
dua permukaan (surface). Setiap permukaan ini dilapisi dengan lapisan
magnetis.

Setiap surface dibagi menjadi track-track. Kumpulan track pada


semua permukaan yang terletak pada posisi yang sama membentuk
silinder. Setiap track dibagi menjadi sector-sector. Semua sector ini
mempunyai ukuran yang sama. Umumnya ukuran satu sector adalah 512

Makalah File Sistem 5


bytes. Sector merupakan unit penyimpanan data terkecil dalam disk
(secondary storage).

Pada setiap permukaan terdapat head, yang berfungsi untuk


membaca dan menulis data pada sector tertentu. Setiap head ini
ditempelkan pada disk arm, yang berfungsi untuk memindahkan head ke
posisi track yang dinginkan. Semua arm ini bergerak bersamaan ke posisi
silinder yang diinginkan.

Ketika terjadi pengaksesan file, disk arm memindahkan head ke track


yang diinginkan, kemudian head akan menunggu sector yang tepat untuk
diakses. Setelah menemukan sector yang tepat head mengakses data yang
terdapat pada sector tersebut.

File sistem salah satu kegugunaananya adalah sebagai tempat


penyimpanan data. Program yang dijalankan dalam sistem operasi paling
tidak akan menggunakan sebuah file untuk dibaca atau ditulis. Terdapat
berbagai macam jenis filesystem dan pada umumnya 'dibawa' oleh sistem
operasi seperti MSDO S filesystem atau FAT16 merupakan filesystem yang
digunakan oleh sistem operasi MSDO S, FAT32 merupakan filesystem yang
digunakan oleh MS Windows9X, NTFS oleh MS Windows NT dan 2000 dan
lain sebagainya. Sistem operasi Microsoft DOS dan Windows9X hanya
dapat mengenali sebuah filesystem yaitu FAT(16/32) sedangkan Microsoft
Windows NT dan 2000 dapat mengenali dua macam file system yakni NTFS
dan FAT.Kecederungan penggunaan sistem operasi dari Microsoft membuat
sebagian besar dari kita hanya mengenal dan menggunakan filesystem
bawaan dari sistem operasi yakni FAT atau NTFS.

Makalah File Sistem 6


B. ASPEK – ASPEK FILE SISTEM

Kebanyakan file System menggunakan media penyimpan mendasar


yang menawarkan akses ke suatu array dengan blok ukuran tertentu yang
dinamakan sector, umumnya dengan ukuran pangkat 2 (512 bytes atau 1,2,
atau 4 KiB). Software File System bertugas menata sektor-sektor tersebut
menjadi file dan direktori, serta mengatur sektor mana milik file mana dan
sektor mana yang belum terpakai. Kebanyakan file system mengalamatkan
data dalam unit dengan ukuran tertentu yang disebut cluster atau blok yang
mengandung sejumlah disk sector (biasanya antara 1-64). Cluster atau blok
ini adalah space disk terkecil yang dapat dialokasikan untuk menyimpan file.

Bagimanapun, file system bisa jadi tidak perlu menggunakan media


penyimpan sama sekali. File System dapat dipakai untuk menata dan
mewakili akses ke setiap data, apakah data itu disimpan atau dibuat secara
dinamis.
1. Nama File
Tidak peduli apakah file System memiliki media penyimpan atau
tidak, file system umumnya memiliki direktori yang menyesuaikan antara
nama file dan file, biasanya dengan menghubungkan nama file dan
suatu index dalam file.

2. Metadata
Informasi lain yang disimpan biasanya berhubungan dengan tiap
file yang ada dalam file system. Panjang data yang dikandung dalam
sebuah file dapat disimpan sebagai nomor blok yang disediakan untuk
file atau sebagai hitungan byte. Waktu di mana file terakhir kali
dimodifikasi dapat disimpan sebagai timestamp dari file. Beberapa file
system juga menyimpan waktu pembuatan file, waktu terakhir kali
diakses, dan waktu di mana meta data dari file diubah. Informasi lain
termasuk juga tipe media file (blok, karakter, soket, subdirektori), User-ID
pemilik dan Group-ID, serta setting access permission-ya (read only,
executeble, dll).

Makalah File Sistem 7


3. File system hirarkis
File System hirarkis merupakan minat riset awal dari Dennis
Ritchie. Implementasi sebelumnya terbatas pada beberapa level,
terutama IBM, bahkan pada database awal mereka seperti IMS. Setelah
suksesnya Unix, Ritchie memperluas konsep file system ini ke dalam
setiap objek dalam pengembangan Sistem Operasi berikutnya yang
dikembangkannya, seperti Plan 9 dan Inferno.

4. Fasilitas
File System tradisional menawarkan fasilitas untuk membuat,
memindah dan menghapus file dan direktrori. File System tradisional
masih kekurangan fasilitas untuk membuat link tambahan ke direktrori,
merubah link parent, dan membuat link bidireksional ke file.

File system tradisional juga menawarkan fasilitas untuk


memotong, menambah catatan, membuat, memindah, menghapus dan
modifikasi file di tempat. Mereka tidak menawarkan fasilitas untuk
menambah di awal atau untuk meghapus dari bagian awal file,
membiarkan penyisipan tunggal sembarang ke file atau penghapusan
dari file. Operasi yang disediakan sangat asimetris dan kekurangan
manfaat dalam konteks yang tidak diharapkan. Misalnya, pipe
interproses dalam Unix harus dilakukan di luar file system karena konspe
pipe tidak menawarkan pemotongan dari awal file.

5. Keamanan akses
Akses aman ke dalam operasi file system dasar dapat didasarkan
pada skema Access Control List atau Capability. Hasil riset menunjukkan
bahwa ACL sulit mengamankan secara patut. File System komersial
masih menggunakan Access Control List.

Makalah File Sistem 8


C. TIPE-TIPE FILE SYSTEM

Tipe-tipe File System dapat diklasifikaskan ke dalam disk file system,


file system jaringan dan file system untuk tujuan khusus.

1. File system Disk


Sebuah file system disk adalah file system yang didesain untuk
menyimpan data pada sebuah media penyimpan data, umumnya disk
drive baik yang langsung atau tidak langsung terhubung ke komputer.
Contoh File System Disk misalnya FAT (FAT 12, FAT 16, FAT 320),
NTFS, HFS, HFS+, ext2, ext3, ISO 9660, ODS- 5 dan UDF. Beberapa
File System Disk ada yang termasuk file system journaling atau file
system versioning.

2. File System Flash


Sebuah file system Flash adalah file system yang didesain untuk
menyimpan data pada media flash memory. Hal ini menjadi lazim ketika
jumlah perangkat mobile semakin banyak dan kapasitas memory flash
yang semakin besar. Block device layer dapat mensimulasikan sebuah
disk drive agar file system disk dapat digunakan pada flash memory, tapi
hal ini kurang optimal untuk beberapa alasan.

 Menghapus blok
Blok Flash memory harus dihapus sebelum dapat ditulis. Waktu yang
dibutuhkan untuk menghapus sebuah blok bisa jadi signifikan, dan
hal ini juga bermanfaat untuk menghapus blok yang tidak dipakai saat
media dalam keadaan idle.
 Random Access
file system Disk ditingkatkan untuk mencegah pencarian disk, Flash
memory tidak membebankan proses pencarian sama sekali

Makalah File Sistem 9


 Level pemakaian
media memori flash cenderung mudah rusak ketika satu blok tunggal
di-overwrite secara berulang; file system flash didesian untuk me-
write secara merata

3. File System Database


Konsep baru untuk manajemen file adalah konsep file system
berbasis database. Sebagai perbaikan bagi Manajemen terstruktur
hirarkis, file diidentifikasi oleh karakteristiknya, seperti tipe file, topik,
pembuat atau metadata yang sama.

4. File System Transaksional


Setiap operasi disk dapat melibatkan perubahan ke sejumlah file
dan struktur disk yang berbeda. Dalam banyak kasus, perubahan ini
berhubungan. Hali in iberarti bahwa operasi ini dieksekusi pada waktu
yang sama. Ambil contoh ketika sebuah Bank mengirimkan uang ke
Bank lain secara elektronik. Komputer Bank akan ‘mengirim’ perintah
transfer ke Bank lain dan meng-update record-nya untuk menunjukkan
bahwa telah terjadi transaksi. Jika untuk beberapa alasan terjadi crash
antar komputer sebelum komputer berhasil mengupdate record-nya
sendiri, maka tidak akan ada tidak akan ada record transfer tapi Bank
akan kehilangan uangnya.
Pemrosesan transaksi memperkenalkan jaminan bahwa pada tiap
point ketika transaksi berlangsung, sebuah transaksi dapat disudahi
secara tuntas atau diulang sepenuhnya. Hal ini berarti jika terjadi crash
atau kegagalan power, setelah recovery, kondisi yang disimpan akan
tetap. File System journaling adalah salah satu teknik yang digunakan
untuk mengenalkan konsistensi level-transaksi ke dalam struktur file
system.

Makalah File Sistem 10


5. File System Jaringan
File System Network adalah file system yang bertindak sebagai
klien untuk protokol akses file jarak jauh, memberikan akses ke file pada
sebuah server. Contoh dari File system network ini adalah klien protokol
NFS, AFS, SMB, dan klien FTP dan WebDAV

6. File System untuk Tujuan khusus


File System untuk tujuan khusus adalah file system yang tidak
termasuk disk file system atau file system Jaringan. Termasuk dalam
kategori ini adalah sistem di mana file ditata secara dinamis oleh
software, ditujukan untuk tujuan tertentu seperti untuk komunikasi antar
proses komputer atau space file sementara.
File system untuk tujuan khusus sangat banyak dipakai oleh OS
yang berpusat pada file seperti UNIX. Contoh file system ini adalah file
system procfs (/proc) yang dipakai oleh beberapa varian Unix, yang
memberikan akses ke informasi mengenai proses dan fitur-fitur dari OS.

7. File System Journaling


File system journaling adalah file system yang mencatat
perubahan ke dalam jurnal (biasanya berupa log sirkuolar dalam area
tertentu) sebelum melakukan perubahan ke file system. File system
seperti ini memiliki kemungkinan yang lebih kecil mengalami kerusakan
saat terjadi power failure atau system crash.

Makalah File Sistem 11


D. BEBERAPA FILE SYSTEM YANG PERNAH DIKEMBANGKAN
Sistem file Windows XP mepunyai 3 file system yaitu

1. FAT 16 = File Allocation Table 16


2. FAT 32 = File Allocation Table 32
3. NTFS = New Technology File System

Berikut ini akan dibahas file system tersebut satu per satu

1. FAT16

Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era MS- DOS
di tahun 1981. Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali
dirancang untuk menangani file yang terdapat pada floppy disk.
Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem file ini mampu untuk
menangani file yang terdapat pada hard disk. Keunggulan yang paling
besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja pada banyak sistem
operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan
beberapa versi dari UNIX. Sedangkan kelemahan terbesarnya terletak
pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya, sehingga apabila
hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada pada hardisk
juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar partisi 2GB,
setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang
terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk
dengan FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16
juga tidak mendukung kompresi, enkripsi dan beberapa teknik keamanan
yang lain.

Makalah File Sistem 12


Ukuran Partisi Ukuran Kluster Ukuran Kluster
Hardisk FAT16 FAT32

32 MB 2 KB -
128 MB 2 KB -
256 MB 4 KB -
512 MB 8 KB 4 KB
1 GB 16 KB 4 KB
2 GB 32 KB 4 KB
3 GB – 7 GB - 4 KB
8 GB – 16 GB - 8 KB
16 GB – 32 GB - 16 KB
Melebihi 32 GB - 32 KB

Tabel 1. perbandingan ukuran kluster FAT

2. FAT32

Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat peluncuran


Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan
dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah
kluster untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya ternyata FAT32
mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan
pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala
kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah
dengan kompatibelitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16
mampu 'bercengkrama' dengan banyak sistem operasi, tidak demikian
halnya dengan FAT32. Windows NT, Linux dan UNIX adalah beberapa
diantara sistem operasi yang gagal 'dihinggapi' oleh FAT32. Setelah
muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena Windows
XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah

Makalah File Sistem 13


melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP
tanpa memperdulikan sistem file yang digunakan.

FAT32 dapat diaplikasikan pada :

 Microsoft Windows 95 OEM Service Release, Versions 2, 2.1, 2.5


 Microsoft Windows Edisi Millenium
 Microsoft Windows 98 Edisi 1 & 2
 Microsoft Windows 2000
 Microsoft Windows XP

3. NTFS
a. Sejarah NTFS

Pada awal tahun 90-an, Microsoft memutuskan untuk


menciptakan sebuah sistem operasi dengan kualitas tinggi, penampilan
menarik, dapat dipercaya dan aman. Tujuan dari sistem operasi ini
adalah sebagai pijakan bagi Microsoft dalam bisnis yang menguntungkan
ini dan meraih pangsa pasar yang luas.

Pada waktu itu sistem operasi unggulan Microsoft adalah


MS- DOS dan Windows 3.x yang memberikan kekuatan yang
diperlukan Microsoft untuk bersaing dengan sistem UNIX. Namun
ada satu kelemahan yang tidak dapat ditutupi, yaitu kedua sistem
operasi tersebut menggunakan FAT file system yang memiliki
kelemahan kurangnya keistimewaan yang dibutuh- kan pada sistem
operasi baru akan diproduksi itu. Kelemahan itu antara lain pada data
storage dan management, sistem jaringan komputer, dan
environment yang mendukung.

Untuk mengatasi kepincangan pada Windows NT yang


merupakan produk terbarunya, maka Microsoft menciptakan sebuah
file system baru, yaitu New Technology File System disingkat NTFS.
NTFS diciptakan dengan memadukan suatu konsep file system lain,

Makalah File Sistem 14


HPFS, yang digunakan pada OS/2 ditambah teknologi baru hasil
temuan Microsoft sendiri.

b. Keunggulan & Tujuan NTFS

Beberapa tujuan spesifik dari NTFS adalah:

 Reliabiliy

satu hal yang penting dari sebuah file system yang serius
adalah bahwa file system tersebut harus dapat pulih kembali dari
masalah tanpa kehilangan data hasil. Disini NTFS mencegah
hilangnya data dan memperkecil toleransi dari kesalahan dalam
processing.

 Security dan Access Control

Kelemahan dari FAT adalah ketidakmampuan mengontrol


akses file atau folder dari harddisk, sehingga memungkinkan
pihak luar untuk mengubah data pada suatu sistem jaringan.

 Breaking Size Barriers

karena pada sistem FAT dalam hal ini FAT16 tidak dapat
mempartisi lebih dari 4GB, sedang NTFS didesain untuk partisi
yang jauh lebih besar.

 Storage Efficiency

NTFS lagi-lagi memperbaiki kelemahan pada FAT16


karena pada sistem ini memungkinkan terjadinya ketidakefisienan
pada penyimpanan pada kapasitas harddisk. Untuk itu NTFS
menggunakan metode lain dalam alokasi kapasitas hard disk
tersebut.

Makalah File Sistem 15


 Long File Names

NTFS memungkinkan nama sebuah file hingga 255


karakter, dibandingkan dengan pada FAT adalah 8+3 karakter.

 Networking

S aat ini networking berkembang pesat dengan NTFS


memungkinkan networking dalam skala besar.

 Storage Fault Tolerance

Data-redundant storage methods dapat diterapkan pada


NTFS. Hal ini berguna dalam menjamin dan melindungi jika suatu
data/berkas mengalami kerusakan dengan mengkopi ulang data
yang sama dari disk mirror.

 Multiple Data Stream

NTFS dapat terdiri dari lebih 1 stream. Stream tambahan


ini dapat berisi berbagai jenis data, walau data itu hanya
mendeskripsikan berkas atau metadata.

 Unicode Names

Unicode merupakan paket karakter standar yang


digunakan pada NTFS dan menggantikan karakter older-single
byte ASCII. Setiap karakter pada kebanyakan bahasa yang
natural adalah direpresentasikan dengan double-byte number
dalam paket karakter Unicode.

Makalah File Sistem 16


 Improved File Attribute Indexing

Dalam NTFS juga terdapat kemampuan untuk memberi


indeks pada atribut berkas, fungsinya ialah sebagai penglokasian
dan sorting.

 Data Compression

Dalam kompresi data metode yang digunakan adalah


Lempel-Ziv Compression. Dengan algoritma ini dipastikan tidak
ada data yang hilang pada proses kompresi.

 Encryption

NTFS juga menyediakan Encrypted File System atau


EFS untuk perlindungan cryptografic pada berkas atau direktori.

 Reparse Points

Dalam NTFS, sebuah berkas atau direktori dapat berisi


reparsepoint, dimana terdapat sekumpulan dari user-defined data.

Kriteria FAT32 NTFS


Ukuran maksimum 2 TB 2 TB
partisi
Jumlah maksimum 268.435.456 Hampir tak terbatas
cluster
Jumlah file maksimum Hampir tak terbatas Hampir tak terbatas
Ukuran file maksimum Hanya dibatasi oleh 4 GB
ukuran patrisi
Nama file Maksimum 255 Maksimum 255
karakter karakter
Security tidak memiliki Memiliki file
fasilitas file security permission

Makalah File Sistem 17


Lokasi Boot Sector Sector pertama Sector pertama dan
terakhir
Daya tahan dan Rendah Daya tahan tinggi,
pemulihan data karena menggunakan
standart transaction
logging
Efisiensi penggunaan Cukup baik Sangat baik
disk space
Kinerja Baik untuk ukuran Baik untuk ukuran
partisi yang kecil partisi yang besar

Tabel 2. perbandingan FAT32 VS NTFS

Makalah File Sistem 18


BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

NTFS Jika kita menjalankan lebih dari satu sistem operasi dalam
satu komputer, kita membutuhkan partisi dengan file sistem FAT. Hal ini
agar data data yang kita tempatkan pada partisi FAT tersebut bisa diakses
kedua sistem operasi . Tetapi harap diingat karena keterbatasan fitur
keamanan dari file sistem ini, maka disarankan untuk tidak menaruh data
yang penting di partisi dengan file sistem FAT.

Setiap jenis file sistem memiliki kelebihan dan kekurangan masing –


masing, menurut pendapat penulis NTFS lebih unggul dibandingkan
dengan file sistem lainyya.

Makalah File Sistem 19


REVERENSI

http://www.par-min.co.cc/2009/09/perbedaan-fat-fat32-dan-ntfs.html
(17 September 2010 )

NTFS Wikipedia, http://wikipedia.org


(17 September 2010)

http://area-galeri.co.cc/index.php/tutorial/95-partisi-dan-format-file-system.html
(08 Oktober 2010)

Makalah File Sistem 20

You might also like