You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA DASAR

Deden Awaludin

10060307139

Jurusan Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Islam Bandung

2007
PEMISAHAN DAN PEMURNIAN

I. Tujuan

Memahami bahan-bahan kimia dan karakteristiknya, alat dan teknik dasar sehingga
dapat menggunakannya dalam melakukan eksperimen laboratorium ditingkat dasar dan
memahami dasar-dasar pemisahan dan pemurnian zat, reaksi kimia dan sifat-sifat zat.

II. Alat dan Bahan


a. Alat
- Gelas kimia
- Tabung reaksi
- Kertas saring
- Corong pendek
- Cawan
- Spidol
- Pensil dan bolpoin
- Selotip
b. Bahan
- Bubuk kapur
- Garam dapur
- Yod
- Air
- Kloroform
- Larutan berwarna
- Karbon aktif
- Alkohol
III. Data Pengamatan

a. Percobaan pertama

Setelah diamati selama 30 menit:

Air + bubuk kapur (proses dekantasi)  air berwarna keruh

Air + bubuk kapur (proses filtrasi)  air berwarna agak jernih.

b. Percobaan kedua

Garam dapur yang masih kotor + air  larutan agak keruh  disaring  larutan
garam murni  diuapkan  Kristal garam murni.

c. Percobaan ketiga

Yod + air  tidak terlarut  dicampur 20 tetes kloroform  campuran berwarna


keunguan.

d. Percobaan keempat

5 ml larutan berwarna hijau + karbon aktif (proses dekantasi)  larutan berwarna


jernih.

e. Percobaan kelima

Kertas saring yang ditetesi spidol warna-warni  ujung kertas dicelupkan ke dalam
alkohol  warna-warna penyusun memisahkan diri ke atas.

f. Percobaan keenam

Dari pemasangan peralatan destilasi sederhana  larutan zat warna yang


dimasukkan ditentukan batu didihnya  pelarut terpisah dari zat warna menuju
wadah penampungan melalui pipa ganda yang dilapisi air.
IV. Pembahasan
a. Percobaan pertama

Bubuk kapur sebanyak 2-3 sendok dimasukkan kedalam gelas kimia yang berisi
air 30 ml. Sepertiga dari campuran tersebut dimasukkan kedalam tabung reaksi dan
lakukan proses dekantasi. Sisa campurannya kemudian di filtrasi dengan kertas
saring. Setelah diamati selama 30 menit hasil dari proses dekantasi airnya berkeruh
dan terdapat endapan bubuk kapur di bawahnya, sedangkan hasil dari proses filtrasi
airnya lebih jernih karena bubuk kapur telah tersaring. Hasil dengan cara filtrasi
masih terdapat sedikit bubuk kapur dan kemudian mengalami proses dekantasi
juga.

b. Percobaan kedua

Garam dapur yang masih kotor dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air.
Menghasilkan larutan garam yang keruh dan kemudian disaring dengan kertas
saring. Setelah didapatkan larutan garam murni yang ditampung dalam cawan
kemudian diuapkan sampai semua air menguap. Hasilnya larutan garam tersebut
menjadi Kristal garam yang murni.

c. Percobaan ketiga

Sebutir yod dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi air dan kemudian
dikocok. Keduanya telah tercampur akan tetapi yod tidak terlarut dalam air.
Kemudian 20 tetes kloroform dimasukkan juga ke dalam campuran tersebut. Hasil
dari campuran kloroform tadi menghasilkan (yod + kloroform) yang homogen tetapi
tidak terikat dengan air.

d. Percobaan keempat

Beberapa butir karbon aktif dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 5 ml
larutan berwarna hijau. Setelah itu lakukan proses dekantasi dan kemudian larutan
tersebut diamati beberapa menit. Hasilnya larutan yang berwarna hijau tadi berubah
menjadi jernih karena karbon aktif menyerap warna hijau yang terdapat dalam
larutan tersebut.

e. Percoaan kelima

Sebuah kertas searing yang telah dibentuk persegi panjang ditetesi oleh spidol
warna-warni pada salah satu ujung kertas saring tersebut pada titik yang berbeda.

Ujung kertas tersebut dalam keadaan tegak lurus dimasukkan ke dalam gelas kimia
yang berisi sedikit alkohol. Hasilnya setelah beberapa menit kemudian warna-warna
penyusun dari warna dasar tersebut memisahkan diri kearah atas.

f. Percobaan keenam

Zat warna yang telah disiapkan sebelumnya dimasukkan kedalam peralatan


destilasi sederhana yang telah terpasang. Zat warna tersebut ditentukan titik
didihnya. Pelarut dari zat warna tersebut menguap dan hasilnya pelarut dari zat
warna tersebut memisahkan diri menuju wadah tampungan melalui pipa ganda yang
dilapisis air untuk proses pencairan.

V. Kesimpulan
Pemisahan dan pemurnian suatu zat merupakan suatu bentuk yang ada dalam
kimia. Zat-zat tersebut ada ada yang terlarut dan tidak terlarut. Suatu proses
pemisahan tersebut ialah memisahkan beberapa zat yang terdapat dalam suatu
larutan dari berbagai jenis zat, sedangkan pemurnian ialah memurnikan zat dari
suatu pelarut untuk mendapatkan suatu zat yang murni.

VI. Daftar Pustaka


http://www.google.com//”Pemisahan dan Pemurnian”.
Stratton, W.J., Bunce, Schwartz, A.T. dan Zipp, A.P., “Laboratory; Tim Laboratorium
Kimia Dasar, 2004, “ Diklat Penuntun Kimia Dasar I, Departemen Kimia, FMIPA UI.

You might also like