You are on page 1of 12

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Gelombang mikro


Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang
gelombang 1 meter – 1 mm atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz (3x109 Hz). Seperti telah
diketahui bahwa hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang adalah: Panjang gelombang
= Kecepatan merambat gelombang/ frekuensi.
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik sangat luas dalam kehidupan sehari hari. Pemanfaatan
gelombang elektromagnetik tersebut terutama untuk keperluan telekomunikasi. Berikut akan
diuraikan secara khusus tentang pemanfaatan gelombang mikro

2.1.1. Pemanasan
Kita tentu tidak asing dengan nama microwave oven yang sehari-hari kita pakai untuk
memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi
ISM sekitar 2.45 GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja yang sederhana.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang industri.
Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata
karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan
tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik properties
bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk pemanasan
bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak akan panas tapi body mobil akan
panas sesuai dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang konvensional sangat boros energi
karena chambernya ikut panas sehingga perlu proses pendinginan yang memakan energi juga.
Dengan sifat selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang mikro juga dipakai untuk
terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia. Penngaturan daya dan perangcangan
antena merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker
dapat dioptimasi ari perancangan antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel
kanker tersebut.
2.1.2. Telekomunikasi
Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi yang
menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan bluetooth untuk
transfer file antara handphone atau handphone dnegan komputer. Operator telekomunikasi juga
memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun antara BTS dengan
pelanggannya. di Eropa khususnya di Jerman sudah jarang terlihat penggunaan gelombang mikro
untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan backbone
komunikasi sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada sistem
selular tetap menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia pada tower2 operator
telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk komunikasi antara BTS .
Untuk komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di sekitar 800
MHz, 900MHz dan 1800MHz.

2.1.3. Radar dan navigasi


Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object. Sesuai dengan
namanya radio detection and ranging, radar memanfaatkan pantulan gelombang dari object
tersebut untuk pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan kembali
sehingga object bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk mendeteksi benda bergerak.
Pantulan tersebut berasal dari polarisasi horizontal, vertical maupun circular. Waktu antar
transmit dan receive itu yang dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut. pada sistem
radar, pengolahan sinyal memainkan peranan yang penting untuk mengurangi interferens. Radar
memancarkan dan menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch.Begitu juga
dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan radar. setiap satelit secara
periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan informasi orbit
satelit. receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan
pesan2 tersebut. Dengan membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak
gps receiver tersebut.
Ternyata dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari peran gelombang mikro. Lalu
bagaimana dengan penelitian tentang bidang ini di Indonesia? Sangat disayangkan bahwa studi
tentang gelombang mikro secara dasar maupun pemanfaaatannya masih sangat sedikit di
Indonesia. Saya sebagai pengajar di Universitas juga merasa malu bahkan prasarana yang ada di
universitas untuk melakukan penelitian di bidang ini sangat kurang.
Salah satu universitas yang masuk kategori paling ternama di Indonesia bahkan hanya
mempunyai satu buah spektrum analyzer peninggalan jepang (hasil hibah dari Jepang). Lalu
bagaimana dengan alat ukur lain seperti scalar network analyzer, vector network analyzer dan
piranti-piranti komponen-komponen sistem gelombang mikro. Jangan harap tersedia di
universitas, melihatnyapun belum pernah.
Membandingkan dengan Jerman tentu tidak sepantasnya, hanya saja sebagai lecutan
motivasi tentu tidak ada salahnya. Studi intensif tentang gelombang mikro dilakukan oleh
banyak ilmuwan di Jerman. Dimulai dari studi gelombang elektromagnetik yang merupakan
induk dari gelombang mikro oleh Hermann von Helmholtz yang untuk menghormatinya
didedikasikan Hemlmhotz equation. Helmhotz sendiri sebenarnya tidak terlalu berkontribusi
besar tetapi mahasiswa bimbingannya Heinrich Hertz yang kemudian menjadi seorang profesor
di Uni-Karlsruhe melakukan eksperimen tentang keberadaan elektromagnetik membuat
perkembangan studi elektromagnetik dan pemanfaatannya menjadi sangat populer. Sekarang
banyak ilmuwan-ilmuwan yang menekuni bidang ini.Penelitian dan pengembangan teknologi
secara sangat profesional dikelola oleh berbagai institusi. Di institut tempatku bekerja saat ini
sedang dikembangkan gyrotron pembangkit gelombang mikro frekuensi dan daya tinggi. Selain
itu juga ada grup yang mengembangkan penelitian di bidang aplikasi gelombang mikro untuk
pemrosesan material. Itu hanya salah satu contoh pada satu insitut, padahal suatu riset center atau
suatu universitas terdiri dari banyak institut. Jadi studi gelombang mikro dan pemanfaatannya
dalam bidang, komunikasi, radar dan navigasi maupun pemanasan dilakukan secara intensif
diberbagai institut yang tidak saling tumpang tindih. Penelitian kerjasama dilakukan antar institut
untuk mengoptimalkan sumberdaya manusia dan prasarana yang masing-masing mempunyai
keunggulan tersendiri.

Sumber : Dhidik Prastiyanto


Situs : http://dhidik.wordpress.com/2009/05/17/mengenal-permanfaatan-gelombang-mikro/
2.2. Perpindahan Panas
Melalui perpindahan energi, panas disebabkan oleh pergerakan molekul-molekul.
Perpindahan energi ini dapat terjadi dengan 3 cara berbeda, yaitu:

a. Konduksi
Terjadi karena adanya kontak langsung dengan sumber panas, contoh papan pengorengan yang
menjadi panas setelah bersentuhan dengan sumber api pada kompor.

b. Konveksi
Konveksi terjadi ketika uap panas naik atau uap berputar di dalam ruangan tertutup seperti oven.
Panas uap ini akan memanaskan bagian luar makanan dan diteruskan sampai bagian dalam
makanan tersebut.

c. Radiasi
Terjadi karena adanya gelombang elektromagnetik yang membuat molekul-molekul air
bergerak.

Sumber : http://www.bursainternet.com/Microwave-Oven.html
Situs : http://profit-000.blogspot.com/2010/09/microwave-oven.html

2.3. Oven Microwave


Microwave adalah sebuah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang
antara 1 milimeter sampai 1 meter dan berfrekuensi antara 300 megahertz sampai 300
gigahertz.Oven adalah sebuah peralatan dapur yang digunakan untuk memasak atau
memanaskan makanan. Microwave oven adalah adalah sebuah peralatan dapur yang
menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan

2.3.1. Karakteristik oven microwave


Makanan yang mengandung lebih banyak air akan lebih cepat dimasak, karena air adalah
komponen makanan yang paling terpengaruh oleh gelombang microwave tersebut.
Tetapi sayangnya gelombang microwave tidak mudah menembus makanan yang tebal sehingga
perlu diperhatikan ukuran makanan, waktu dan intensitas microwave yang digunakan dalam
memasak makanan yang berukuran besar atau tebal.
Microwave menembus banyak tipe dari gelas, kertas, keramik, dan plastik; Karena itu, bahan-
bahan tersebut cocok digunakan sebagai wadah makanan yang akan dimasak dalam oven
microwave.
Bahan logam akan memantulkan pancaran microwave, bahkan bisa juga memantulkan
pancaran microwave ke magnetron yang bisa berakibat kerusakan magnetron tersebut.
Dengan demikian, sebaiknya jangan menggunakan wadah dari bahan logam di dalam oven
microwave.
Pintu oven microwave telah dibuat sedemikian rupa sehingga tidak dapat ditembus oleh
energi pancaran microwave walau pun kita tetap bisa melihat makanan yang sedang dimasak
dalam oven microwave.
Mengingat bahaya microwave, maka para pembuat oven microwave telah membuat
mekanisme tertentu sehingga kalau pintu oven microwave terbuka, maka magnetron akan segera
berhenti memancarkan microwave; Hal ini dibuat untuk menghindari bahaya terbakarnya bagian
tubuh yang terkena pancaran microwave. Oleh karena itu, jangan pernah mencoba untuk
"mengakali" mekanisme tersebut yang bisa berakibat magnetron tetap bekerja sementara pintu
oven dalam keadaan terbuka.

2.3.2. Bentuk Fisik Oven Microwave


Microwave oven yang sekarang beredar dipasaran sangat banyak bentuknya. Teknologi
yang digunakan juga sudah semakin beragam. Pada Gambar dibawah menunjukan sebuah
microwave oven dan komponen-komponen penyusun dari sebuah microwave oven.

Gambar microwave oven


Berikut adalah gambar dari sebuah microwave oven yang biasa digunakan di rumah tangga
untuk memasak.
2.3.2.1. Komponen-komponen microwave oven

2.3.2.1.1. Magnetron

Gambar 2.3.2.1.1.1.
Sanyo Magnetron

Magnetron merupakan bagian inti dari microwave oven. Komponen ini akan mengubah
energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro. Pada bagian dalam magnetron, electron
dipancarkan dari sebuah terminal central yang disebut katode. Kutub positif yang disebut anode
mengelilingi katode menarik elektron-elektron. Selama perjalanan pada garis lurus, magnet
permanen memaksa elektron untuk bergerak dalam jalur melingkar. Seiring elektron-elektron
melewati resonansi di dalam ruangan oven, elektron-elektron tersebut menghasilkan gelombang
medan magnet yang terus-menerus.
Gambar 2.3.2.1.1.1.
Skema Magnetron
Waveguide

Gambar 2.3.2.1.1.2.
Waveguide dalam Microwave Oven
Waveguide adalah sebuah komponen yang didesain untuk mengarahkan gelombang.
Untuk tiap jenis gelombang waveguide yang digunakan tidak sama. Waveguide untuk
gelombang mikro dapat dibangun dari bahan konduktor.

2.3.2.1.2. Microwave Stirrer

Gambar 2.3.2.1.2.1.
Microwave Stirrer

Komponen yang menyerupai baling-baling ini digunakan untuk menyebarkan gelombang mikro
di dalam microwave oven. Biasanya dikombinasikan dengan sebuah komponen seperti piringan
yang dapat diputar pada bagian bawah. Kombinasi ini memungkinkan kecepatan tingkat
kematangan yang merata saat memasak.

Sumber : fehd
Situs : http://berita-iptek.blogspot.com/2008/06/bagaimana-microwave-bekerja.html

2.3.3. Cara Kerja Microwave


Bagi orang yang memiliki kesibukan tinggi, terkadang tidak lagi memiliki waktu untuk
menyiapkan sarapan. Bagi mereka menggunakan microwave untuk menghangatkan makanan
dalam waktu singkat dapat menjadi solusi sarapan di pagi hari. Benda ini memang biasa disebut
microwave saja, namun istilah yang lebih tepat adalah oven microwave. Oven microwave
merupakan peralatan alat rumah tangga yang sangat efisien dan hemat energi. Oven microwave
memasak 18 kali lebih cepat dari kompor biasa.
Microwave atau gelombang mikro adalah salah satu gelombang elektromagnet dalam
spektrum gelombang elektromagnet. Gelombang ini tidak dapat dilihat mata kita karena panjang
gelombangnya (walaupun sangat kecil dibanding gelombang radio) jauh lebih besar dari panjang
gelombang cahaya (di luar spektrum sinar tampak). Keduanya sama-sama terdapat dalam
spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang cahaya berkisar antara 400-700 nm (1
nm = 10-9 m); sedangkan kisaran panjang gelombang mikro sekitar 1-30 cm (1 cm = 10-2 m).
Istilah mikro sendiri yang berarti kecil adalah relatif terhadap jenis-jenis gelombang radio,
karena masih banyak gelombang elektromagnetik yang panjang gelombangnya jauh lebih kecil
dari gelombang mikro.
Gelombang mikro dapat digunakan sebagai pemanas makanan karena memiliki tiga buah
sifat dasar yang menjadi dasar prinsip kerja microwave, pertama gelombang mikro akan
dipantulkan oleh bahan logam seperti baja atau besi. Kedua, gelombang ini dapat menembus
bahan non logam tanpa memanaskannya. Terakhir adalah gelombang ini akan diserap oleh air.
Pada dasarnya fungsi utama oven microwave adalah sama dengan kompor yaitu
menaikkan suhu makanan. Namun karena cara kerja microwave menggunakan gelombang
mikro, sedangkan kompor menggunakan api, maka cara memasak makanan dengan kompor juga
sangat berbeda dengan microwave, sehingga dalam penerapannya microwave tidak dapat
disamakan dengan kompor. Pada microwave dengan frekuensi 300 sampai 300.000 mega hertz,
molekul - molekul dan ion dalam makanan bergetar cepat dan berputar, sehingga terjadi gesekan
dan menghasilkan panas yang memasak makanan.

Gambar 2.3.3.1
Saat Oven Microwace memanaskan bahan
Di dalam setiap microwave terdapat sebuah magnetron. Magnetron adalah sejenis tabung
hampa penghasil gelombang mikro. Fungsi magnetron adalah memancarkan gelombang mikro
ke dalam microwave. Sebagai gelombang elektromagnetik, gelombang mikro yang menjalar
membawa energi yang cukup untuk memanaskan cairan pada makanan. Gelombang mikro yang
dipancarkan magnetron ke dalam ruang microwave akan terperangkap di dalamnya karena
terlindung oleh dinding microwave yang terbuat dari logam. Selanjutnya apabila gelombang
mikro mengenai cairan, maka energi gelombang mikro ini akan diserap oleh cairan tersebut. Zat
makanan lain yang juga akan menyerap panas microwave adalah gula, garam dan lemak.
Namun, gelombang mikro pada frekuensi ini tidak diserap oleh bahan-bahan gelas,
keramik, dan sebagian jenis plastik. Bahan logam bahkan memantulkan gelombang ini karena
kerapatan molekul logam lebih rapat dibanding panjang gelombang dari gelombang mikro.
Namun alumunium foil yang tipis masih dapat ditembus oleh gelombang mikro, hal ini dapat
dimanfaatkan untuk memasak makanan yang banyak mengandung air atau lemak yang lebih
mudah panas agar tidak cepat gosong.

Sumber : Yahoo answer


Situs : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100919043253AAeD9IR

2.3.4. Kerugian microwave

Oven microwave adalah salah satu daftar perabot rumah tangga yang sudah saatnya
dibuang, begitu menurut penulis artikel ini yang merupakan pemerhati nutrisi seimbang dan
enegy healing.
Microwave alias gelombang pendek merupakan energi elek tromagnetik. Gelombang
pendek ini sama dengan gelombang radio, sinyal telepon, siaran TV dan computer yang bisa
melintas tanpa kabel mengirim pesan ke satelit di ruang angkasa.
Semua oven microwave mempunyai tabung yang disebut magnetron.Di dalamnya,
partikel listrik dipengaruhi oleh medan magnet dan listrik sedemikian rupa hingga memproduksi
radiasi gelombang pendek sekitar 2450 Mega Hetz.
Radiasi (pancaran gelombang) ini berinteraksi dengan molekul makanan. Semua
gelombang energi juga mempunyai perubahan polaritas (kutub) positif dan negatif dalam setiap
gelombangnya.
Pada oven microwave, perubahan polaritas ini terjadi jutaan kali dalam setiap detiknya!
Dan Oven ini membutuhkan daya listrik kurang lebih 1000 watt . Arus listrik inilah yang
menyebabkan gelombang mikro ( microwave) keluar dari tabung magnetron dan memborbardir
makanan.
Sedangkan makanan itu sendiri juga benda yang unsur terkecilnya disebut molekul
dengan polaritas postif dan negatif. Di sini serunya, si gelombang mikro oven menyulut polaritas
molekul makanan untuk juga berotasi dengan hitungan yang sama : jutaan per detik !!
Akibatnya timbul kerusuhan antar semua molekul makanan yang seakan – akan berlarian
kesana kemari dan saling bertumbukan. Hal inilah yang menyebabkan makanan menjadi panas.
Celakanya, tipe pemanasan yang tidak lazim ini juga menyebabkan kerusakan substansial pada
molekul makanan yang bersangkutan dan dengan kekuatan penuh mengubah bentuk molekul
tersebut.
Molekul makanan yang rusak dan berubah bentuk ini tidak lagi bersifat alami. Asam
amino (unsur dari protein) menjadi racun. Dapat dikatakan makanan yang telah melalui proses
oven microwave mengandung baik molekul maupun energi yang tidak sama dengan dengan
makanan yang dimasak dengan cara – cara sejak penemuan api.
Ada suatu penelitian yang melibatkan 8 sukarelawan yang memakan berbagai kombinasi
makanan dari jenis yang sama dan dimasak dengan berbagai cara. Ternyata semua makanan yang
diproses melalui oven microwave menyebabkan perubahan dalam darah sukarelawan tsb. Kadar
hemoglobin ( pembawa oksigen dalam sel darah merah ) menurun sedangkan sel darah putih
secara keseluruhan meningkat serta kadar kolestrolpun menjadi meningkat.
Penelitian para ilmuwan Jerman dan Rusia membuat 3 kategori kerusakan yang
disebabkan oleh oven microwave :

-. Efek penyebab kanker


-. Penghancuran zat gizi makanan
-. Efek biologis terhadap paparan microwave.
Ringkasnya dapat dikatakan bahwa mengkonsumsi makanan yang diproses dengan oven
microwave secara terus menerus menyebabkan :

-. Kerusakan otak yang menetap karena impuls listrik di otak mengalami ‘hubungan
pendek’ ( kortsluiting ) melalui de – polarisasi dan de – magnetisasi jaringan otak.

-. Tubuh manusia tidak mampu memetabolisir ( memecah dan mengeluarkan ) produk


sampingan yang tidak dikenal dalam makanan yang diproses dengan microwave.

-. Produksi hormon laki – laki dan perempuan diubah menjadi terhalang.

-. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya sehingga
tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya.

-. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang
menimbulkan kanker.

-. Efek produk sampingan yang diciptakan oleh makanan yang diproses dengan
microwave bersifat menetap atau permanent dalam tubuh manusia.
-. Pertumbuhan kanker dan tumor lambung serta usus. Hal ini menjelaskan salah satu

sebab peningkatan tajam kanker usus besar di Amerika serikat.

-. Terjadi peningkatan sel – sel kanker dalam darah manusia.


Daya tahan kekebalan tubuh menjadi berkurang akibat perubahan kelenjar getah bening
dan serum darah.

-. Hilangnya daya ingat, konsentrasi, stabilitas emosi dan penurunan kecerdasan.

Sumber : Yahoo answer


Situs : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100919043253AAeD9IR

You might also like