You are on page 1of 12

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb
nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
GERUNDS+INFINITIVES
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
BHS.INGGRIS

dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
*Resnizar Annasrul*Riki herlian*Ai mulyani *Neng irma

cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
Gerunds
Gerund adalah kata benda yang berasal dari kata kerja ditambah –ing, misalnya swimming,
eating, fishing, shopping, dancing, dan singing. Bila diperhatikan, gerund mempunyai bentuk
yang sama dengan present participle, bedanya gerund berfungsi sebagai kata benda, sedangkan
present participle sebagai kata sifat yang menerangkan kata benda.

Dalam kalimat, gerund berfungsi sebagai:


a. subjek (subject)
b. pelengkap subjek (subjective complement)
c. objek langsung (direct object)
d. objek preposisi (object of preposition)
e. aposisi (appositive)

Subject
Gerund sebagai subjek pokok kalimat, contoh:
- Swimming is good service.
- Your singing is very beautiful.
- Studying needs time and patience.
- Playing tennis is fun.
- Reading English is easier than speaking it.

Subjective Complement
Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului to be yang terletak di
antara subject dan subjective complement, contoh:
- My favorite sport is running.
- My favorite activity is reading.

Direct Object
Gerund sebagai objek langsung dalam kalimat, contoh:
- I enjoy dancing.
- She likes dancing.
- Thank you for your coming.
- I hate arguing.

Object of Preposition
Gerund sebagai objek preposisi yang terletak setelah preposisi. Preposisi yang sering dipakai
adalah of, on, no, with, without, at for, after, before, because of, to, like, about, for, by, in.
Contoh:
- He is tired of gambling.
- I am fond of eating bakso.
- He insisted on seeing her.
- I have no objection to hearing your story.
- You will not be clever without studying.
- They are good at telling funny stories.
- In sleeping I met you in the park.

Appositive
Gerund sebagai aposisi atau penegas dalam kalimat, contoh:
- My hobby, fishing, is interesting.
- I do not like quarrelling, a useless job.
My hobby is fishing dan fishing is interesting diletakkan bersebelahan dalam sebuah kalimat
sebagai appositive (fishing adalah aposisi dari my hobby), begitu juga contoh kalimat
dibawahnya.

Gerunds dan Penggunaannya

Yang dimaksud dengan gerund adalah verb1+ing yang difungsikan sebagai noun (kata benda).
Misalnya: killing, receiving, answering, playing, studying, dst. Dalam kalimat, gerund dapat
digunakan sebagai subject, object, dan modifier.

A. Gerunds as Subjects

Penggunaan gerund sebagai subject kalimat sudah dibahas pada sentence components tentang
subject kalimat. Untuk merefresh memori anda, perhatikan contoh berikut:

1. Having a lot of money is better than having a little. (Punya banyak uang lebih baik dibanding
punya sedikit uang).
2. Writing and speaking are two different aspects in a language. (Menulis dan berbicara adalah 2
aspek yang berbeda dalam sebuah bahasa).
3. Dropping out of school has caused him hard to find a good job. (Putus sekolah telah  membuat
dia sulit mendapatkan pekerjaan yang layak/bagus).

B. Gerunds as Objects

Jika verb mengikuti verb lainnya atau mengikuti prepositions, maka verb yang mengikuti ini
berfungsi sebagai object kalimat.

1. Setelah verbs

Seperti halnya pada infinitive, gerund juga dapat mengikuti verbs tertentu, seperti pada pola
kalimat berikut:

Subject + verb + gerund

Berikut adalah verbs yang langsung diikuti oleh gerund.

admit (mengakui) enjoy (menikmati) regret (menyesali)


appreciate (menghargai) finish (menyelesaikan) report (melaporkan)
avoid (menghindari) mind (keberatan) resent (menyesali)
can’t help miss (merindukan) resist (bersikeras)
consider postpone (menunda) resume (memulai lagi)
(mempertimbangkan) practice (berlatih) risk (mengambil resiko)
complete (menyelesaikan) quit (berhenti) suggest (menyarankan)
delay (menunda) recall (mengingat)
deny (menyangkal)
begin (mulai) dread (takut) love (cinta)
can’t stand (tidak tahan) hate (benci) prefer (lebih suka)
continue (melanjutkan) like (suka) start (mulai)
dislike (tidak suka)
stop (berhenti) remember (ingat) forget (lupa)

Note:

a) Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitives).
Can’t help di sini berarti “not able to avoid a situation, or stop something from happening“.
(Tidak dapat menghindari situasi, atau menghentikan sesuatu terjadi)

b) Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh gerund juga dapat diikuti oleh infinitive dengan
makna sama dengan bentuk gerund-nya.

c)  Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh infinitive, tetapi maknanya berbeda dengan
bentuk gerund-nya.  Lihat contah  8, 9 & 10

Contoh:

1. Has Ryan admitted killing eleven people yet? (Apakah Ryan telah mengakui membunuh 11
orang?).
2. I appreciated being given suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran oleh dia).
3. Tony always avoids answering my questions. (Tony selalu menghindar menjawab pertanyaan-
pertanyaan saya).
4. I enjoyed being with you last night. (Saya menikmati bersama dengan kamu tadi malam).
5. Have you finished reading the book yet? (Apakah kamu telah selesai membaca buku itu?)
6. They prefer playing football to studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola daripada
belajar). Note: Verb prefer jika diikuti oleh gerund, pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti
oleh invinitive.
7. I can’t help worrying about the upcoming exam. (Saya tidak bisa berhenti mengkhawatirkan
ujian yang segera/sudah dekat itu).
8. I want to stop smoking. (Saya mau berhenti merokok). Dalam kalimat ini, subject I berkeinginan
untuk tidak merokok-merokok lagi.
9. My brother always remembers locking his car. (Kakak saya selalu ingat mengunci mobilnya).
Selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund
setelah verb remember jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
10. My brother never forgets locking his car. (Kakak saya tidak pernah lupa mengunci mobilnya).
Sama dengan contoh 7, selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note:
Gunakan gerund setelah verb forget jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.

2. Setelah prepositions

Sebelum diikuti oleh gerunds, prepositions (kata depan) biasanya mengikuti verbs, adjectives,
atau nouns. Perhatikan pola berikut:

verb
Subject adjective preposition gerund
noun

a. Verbs + prepositions + gerunds

Phrase pada table berikut adalah verbs + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak
pernah diikuti oleh infinitive.)

approve of (menyetujui) think about (memikirkan) count on (percaya pada)


be better off (lebih baik) think of (memikirkan) depend on (tergantung pada)
give up (berhenti) worry about  (mencemaskan) insist on (bersikeras pada)
put off (memadamkan) succeed in (berhasil) keep on (meneruskan)
rely on (tergantung pada)
object to (keberatan) look forward to confess to (mengakui)
(mengharapkan)

Note: Walaupun diikuti oleh preposition to, phrase pada baris kedua selalu diikuti oleh gerund.
So, jangan dibingungkan dengan infinitive.

Contoh:

1. He gave up smoking because of his doctor’s advice. (Dia berhenti merokok karena saran
dokternya).
2. Jenny insisted on buying that cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk membeli HP
itu daripada HP ini).
3. Have you ever thought of studying abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk belajar di luar
negeri?)
4. After a long trial and error, he finally succeeded in fixing his laptop. (Setelah lama mencoba-
coba, dia akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya).
5. My older sister objected to not being allowed to go out wit her friends. (Kakak saya keberatan
tidak diijinkan keluar rumah dengan teman-temannya).
6. I am looking forward to seeing you soon. (Saya (sedang) sangat menantikan untuk bertemu
denganmu segera). INCORRECT jika: I am looking forward to see you soon.
7. No one has confessed to stealing my money yet. (Tak seorang pun yang telah mengaku mencuri
uang saya). INCORRECT jika: No one has confessed to steal my money yet.
b. Adjectives + prepositions + gerunds

Phrase pada table berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak
pernah diikuti oleh infinitive.)

accustomed to (terbiasa interested in (tertarik fond of (gemar pada)


dengan) dengan) tired of (lelah akan)
intent on (bermaksud) capable of (bisa/mampu)
afraid of (takut pada) successful in (sukses pada)

Contoh:

1. Will you be capable of finishing your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa
menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
2. Are you afraid of sleeping in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?).
3. I am tired of studying all day long. Let’s go out to have fun. (Saya lelah (karena) belajar seharian.
Ayo kita cari kesenangan di luar).
4. Judith is fond of singing while taking a shower. (Judith gemar menyanyi ketika sedang mandi
shower).
5. Bobby is accustomed to buying roses for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli mawar untuk
pacarnya).

c. Nouns + prepositions + gerunds

Phrase pada table berikut adalah nouns + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak
pernah diikuti oleh infinitive.)

choice of (pilihan) intention of  (maksud) possibility of (kemungkinan


excuse for (alasan kenapa) methods for/of (metode akan)
untuk) reason for (alasan dari)

Contoh:

1. The teacher gave us a choice of taking another exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk
mengikuti ujian lagi).
2. I am so sorry. I had no intention of hurting your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak
punya maksud untuk menyakiti hatimu).
3. He always has an excuse for being late. (Dia selalu punya alasan kenapa (dia) telat).
4. There is no possibility of recruiting new employees during recession we are facing now. (Tidak
ada kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama resesi yang sedang kita hadapi
sekarang).
5. Have you found the best method for improving your English yet? (Apakah kamu sudah
menemukan metode terbaik untuk meningkatkan (kemampuan) bahasa Inggris kamu?)
6. Your reason for getting bad grades is a big nonsense. (Alasan kamu kenapa nilai-nilai kamu jelek
adalah omong kosong/bualan belaka).
C. Gerunds as Modifiers

Sering kita temukan kalimat yang menggunakan modifier berupa clause (i.e. prepositions + S +
V). Jika subject dari main clause dan modifier tersebut sama, subject dari modifier tersebut dapat
dihilangkan, tetapi verbnya berubah menjadi gerund.

Contoh:

1. After doing the homework, I will play football. = After I do my homework, I will play football.
2. Cats usually snore while sleeping. = Cats usually snore while they ( the cats) are sleeping.
3. I had had a very bad English before reading these articles. = I had had very bad English before I
read these articles.
4. Besides watching movies, I like reading novels. = Besides I like watching movies, I like reading
novels.
5. Because of not studying well, I didn’t pass the test. = Because I didn’t study well, I didn’t pass
the test. Note: Penggunaan because of dan because adalah berbeda. Can you see the
difference?

D. Penggunaan (pronoun/noun) sebelum gerunds

Pada pola-pola di atas, sebelum gerund  juga dapat disisipi pronoun dalam bentuk possessive
adjectives (i.e. my, your, his, her, its, their, our) atau oleh noun dalam bentuk possessive (i.e.
noun+’s, misalnya:  John’s, Rini’s, Indonesia’s, ect).

Subject verb
verb
(pronoun/noun)  in
Subject adjective prepositions gerund
possessive form
noun
- - prepositions

Note: Perhatikan perbedaan pronoun yang digunakan pada infinitive.

Contoh:

1. We are looking forward to your coming next week. (Kami sangat menantikan kedatanganmu
minggu depan).
2. My father doesn’t approve of my brother’s marrying her. (Ayah saya tidak menyetujui kakak
saya mengawini dia).
3. They resented the teacher’s not announcing the exam sooner. (Mereka menyesalkan pak guru
yang tidak mengumumkan ujian lebih awal).
4. He objected to my calling his girlfriend last night. (Dia keberatan atas telpon yang saya lakukan
ke pacarnya tadi malam).
5. We all regret Danny’s not going to school anymore. (Kita semua menyesalkan Danny yang tidak
sekolah lagi).
6. Before my sister’s leaving for Bali next week, my parents are going to have a small gathering at
home this weekend. (Sebelum saudara perempuan saya berangkat ke Bali minggu depan, orang
tua saya akan mengadakan acara ngumpul di rumah akhir pekan ini).
7. After his confessing to using drugs, Maria didn’t want to see him again. (Setelah dia mengaku
menggunakan narkoba, Maria tidak ingin bertemu  dia lagi).

Negative form Gerunds

Bentuk negative gerunds dibuat dengan dengan menempatkan particle (kata bantu) NOT di
depan gerund tersebut.

Contoh:

1. She regretted not seeing her boyfriend last weekend.(Dia menyesal tidak bertemu pacarnya
akhir pekan lalu).
2. Students are usually worried of not getting good grades. (Murid biasanya cemas tidak akan
mendapatkan nilai bagus).
3. The criminal insisted on not telling the truth even though the policemen had tortured him.
(Penjahat itu bersikeras tidak menceritakan yang sebenarnya walaupun polisi telah
menyiksanya).

Infinitives dan Penggunaannya


Yang dimaksud dengan infinitive adalah “to + verb1″. Misalnya: to run, to play, to sleep, to
study, to do, to clean, to grow, to kick, to smoke, ect.

Infinitives pada umumnya digunakan sebagai object kalimat. Selain itu, infinitives juga kadang-
kadang digunakan sebagai subject kalimat.

A. Infinitives as Subjects

Sebagai subject kalimat, infinitive pada umumnya dalam bentuk infinitive clause.

Contoh:

1. To play kites when it’s very cloudy is very dangerous. ( Bermain layang-layang ketika mendung
tebal sangat berbahaya).
2. To study the grammar is a must if you want to improve your English. (Belajar grammar
merupakan keharusan jika kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu).
3. To play football when drizzling is very joyful. (Bermain sepakbola ketika hujan rintik-rintik
sangat menyenangkan).

Dengan tidak merubah makna, ketiga kalimat di atas berturut-turut dapat diekspresikan sebagai
berikut:

1. It is very dangerous to play kites when it’s very cloudy.


2. It is a must to study the grammar if you want to improve your English.
3. It is very joyful to play football when drizzling.

B. Infinitives as Objects

Sering kita harus menggunakan verbs setelah verbs lainnya. Jika verb diikuti oleh verb yang lain,
maka verb yang mengikuti tersebut berfungsi sebagai object kalimat. Verbs yang mengikuti
tersebut dapat berbentuk infinitive atau dapat juga berbentuk gerund, tergantung pada verb yang
diikutinya. Verbs pada table berikut diikuti oleh infinitives.

agree (menyetujui) hesitate (ragu-ragu) promise (berjanji)


appear (tampak) hope (berharap) refuse (menolak)
attempt (berusaha) intend (bermaksud) seem (tampak)
claim (mengklaim) learn (belajar) strive (berusaha keras)
decide (memutuskan) need (membutuhkan) tend (cenderung)
demand (menuntut) offer (menawarkan) try (mencoba)
desire (berkeinginan) plan (merencanakan) want (ingin)
expect (berharap) prepare (mempersiapkan) wish (berharap)
fail (gagal) pretend (pura-pura) would like (ingin/mau)
begin (mulai) dislike (tidak suka) love (cinta)
can’t bear (tidak tahan) dread (takut) prefer (lebih suka)
can’t stand (tidak tahan) hate (benci) start (mulai)
continue (melanjutkan) like (suka)
stop (berhenti) remember (ingat) forget (lupa)

Note :

 Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh infinitives (tidak pernah diikuti oleh gerund).
 Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh infinitives juga dapat diikuti oleh gerunds dengan
makna yang sama dengan bentuk infinitive-nya. (Lihat contoh 13-17).
 Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh gerunds, tetapi maknanya berbeda dengan
bentuk infinitive-nya.  Lihat contah  18,-20 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan
contoh pada pembahasan tentang gerund).

Contoh:

1. Everybody has agreed to meet again next week. (Tiap orang telah setuju untuk bertemu kembali
minggu depan).
2. Look! The newly born calf is attempting to stand on his own feet. (Lihat!. Anak sapi yang baru
saja lahir itu sedang mencoba untuk berdiri di atas kakinya sendiri).
3. He claimed to have returned my book but I am a hundred percent sure that he hasn’t. (Dia
mengklaim telah mengembalikan buku saya tetapi saya 100% yakin dia belum
mengembalikannya).
4. Our government decided to lower the gas price. (Pemerintah kita memutuskan untuk
menurunkan harga bensin). Note: gas = gasoline
5. The laborers of that company are demanding to get better salaries. (Pekerja-pekerja di
perusahaan itu menuntut untuk mendapatkan gaji yang lebih baik).
6. If I make a mistake, please don’t hesitate to correct me. (Jika saya membuat kesalahan, jangan
ragu-ragu untuk memperbaiki saya/jangan ragu-ragu memberitahu saya bahwa itu salah).
7. I was pretending to study hard when my mom entered my room last night. (Saya sedang
berpura-pura untuk belajar keras ketika mama saya memasuki kamar saya tadi malam).
8. I am so sorry. I didn’t intend to hurt your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak bermaksud
untuk menyakiti hatimu).
9. She refused to accept my help. (Dia menolak untuk menerima bantuan saya).
10. If you don’t strive to learn English, your English will not improve steadily. (Jika kamu tidak
berjuang keras untuk belajar bahasa Inggris, bahasa Inggris kamu tidak akan terus meningkat).
11. I want to write down all of the English patterns on this blog. (Saya ingin menulis semua pola
bahasa Inggris di blog ini).
12. He needs to borrow some money. (Dia perlu meminjam sejumlah uang).
13. I like to study English = I like studying English. (Saya suka belajar bahasa Inggris).
14. They just began to study math last night = They just began studying math last night.  (Mereka
mulai saja mulai untuk belajar matematika tadi malam). Note: math disingkat dari mathematics.
15. My grandmother couldn’t bear to hear the loud noise coming from the construction site = My
grandmother couldn’t bear hearing the loud noise coming from the construction site. (Nenek
saya tidak tahan mendengar suara keras  yang datang dari lokasi pembangunan (i.e. gedung)
tersebut.
16. They prefer to play football than (to) study = They prefer playing football to studying. (Mereka
lebih suka main sepakbola daripada belajar). Note: Kedua kalimat maknanya sama, tetapi
grammarnya sedikit berbeda. Perhatikan dimana letak perbedaanya.
17. We started to try to study English last month = We started trying to study English last month.
(Kami mulai mencoba untuk belajar bahasa Inggris bulan lalu).
18. I wants to stop to smoke. (Saya ingin berhenti untuk merokok). Dalam kalimat ini, subject I ingin
berhenti melakukan sesuatu agar dapat merokok. Bedakan artinya jika verb  smoke dalam
bentuk gerund.
19. My brother remembered to lock his car. (Kakak saya ingat untuk mengunci mobilnya). Dalam
kalimat ini, subject my brother teringat dulu, baru kemudian dia melakukan aktivitas mengunci
mobil). Note: Gunakan infinitive jika aktivitas dari verb yang mengikutinya akan dilakukan
setelah action dari verb remember). Ini juga berlaku utuk verb forget.
20. My brother didn’t forget to lock his car. (Kakak saya tidak lupa untuk mengunci mobilnya).

2. Setelah object pronoun atau noun

Berbeda dengan verbs di atas, verbs pada tabel berikut umumnya membutuhkan object pronoun
(i.e. me, you, him, her, it, them, us) atau noun  sebelum diikuti oleh infinitive.

advise (menasehati) invite (mengundang) tell (memberi tahu)


allow (mengijinkan) need (membutuhkan) want (menginginkan)
ask (menyuruh) order (memerintah) warn (memperingatkan)
encourage (mendorong) permit (mengijinkan) would like (mau)
expect (mengharapkan) remind (mengingatkan)
force (memaksa) require (membutuhkan)
Contoh:

1. The teacher advised us to study harder. (Guru itu menasehati kita untuk belajar lebih giat).
2. Have your parents allowed you to have a boyfriend yet? (Apakah orang tua kamu telah
mengijinkan kamu punya pacar?)
3. My mom asked me to help my younger brother (to) do his homework. (Mama saya meminta
saya untuk membantu adik saya mengerjakan PRnya). Note: verb help dapat diikuti oleh
infinitive atau verb1. Tetapi, verb1 lebih sering digunakan.
4. Ronny begged Rini to marry him. (Ronny memohon Rini untuk kawin dengannya).
5. The eruption of mount Merapi forced the villagers to flee their villages. (Meletusnya gunung
Merapi memaksa penduduk-penduduk desa untuk meninggalkan desa mereka).
6. A success story can encourage people to be successful. (Sebuah kisah tentang kesuksesan dapat
mendorong orang untuk sukses).

3. Setelah adjectives

Pada umumnya adjective dapat diikuti baik oleh infinitive maupun oleh gerund dengan tanpa
merubah makna kalimat. Tetapi, ada beberapa adjective yang hanya diikuti oleh infinitive dan
tidak pernah diikuti oleh gerund. Adjectives yang dimaksud disajikan pada  table berikut.

able (dapat) eager (antusias) ready (siap)


anxious (cemas, antusias) easy (mudah) strange (aneh)
boring (bosan) good (baik) usual (biasa)
common (umum) hard (sulit)
dangerous (berbahaya) pleased (senang)
difficult (sulit) prepared (siap)

Note: able dan capable memiliki arti yang sama (i.e. bisa/mampu), tetapi grammarnyasangat
berbeda; able diikuti oleh infinitive, sedangkan capable diikuti oleh of + gerund (Lihat
contohnya pada pembahasan tentang gerund).

Contoh:

1. Will you be able to finish your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa
menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
2. Yeyes is very eager to wear her new cloth. (Yeyes sangat antusias untuk mengenakan/memakai
pakaian barunya).
3. I am lazy to go to study English. (Saya malas pergi belajar bahasa Inggris).
4. She is happy to give you this present. (Dia bahagia memberimu hadiah ini).
5. My father’s car is dirty enough to be washed. I am ready to wash it now. (Mobil ayahku cukup
kotor untuk dicuci. Saya siap mencucinya sekarang).
6. We have to be strong to accept this bad news. (Kita harus kuat untuk menerima berita buruk
ini).
4. Setelah nouns

Contoh:

1. I will go to a shopping mall to buy a new bag. (Saya akan pergi ke mall untuk membeli sebuah
tas baru).
2. He is looking for a knife to peel the mango. (Dia sedang mencari sebuah pisau untuk mengupas
mangga itu).
3. He climbed that tall tree to get his kite. (Dia memanjat pohon yang tinggi itu untuk
mendapatkan layang-layangnya).
4. My father usually puts on his sunglasses to protect his eyes from the sun ray. (Ayah saya
biasanya memakai kacamatanya untuk melindungi matanya dari sinar matahari).
5. Every driver has to push the brake to stop the car. (Setiap pengemudi harus menginjak rem
untuk menghentikan mobil).

Negation

Infinitive dibuat negative dengan menempatkan particle (kata bantu) NOT di depan infinitive
tersebut.

Contoh:

1. Everybody has agreed not to meet again. (Tiap orang telah setuju untuk tidak bertemu kembali).
2. Do you prefer not to study? (Apakah kamu lebih suka untuk tidak belajar?)
3. We have decided not to tell her the truth  about what her boyfriend did last night. (Kita telah
memutuskan untuk tidak memberitahu dia yang sebenarnya tentang apa yang pacarnya lakukan
tadi malam).
4. Today is a holiday. I am glad not to go to school today.
5. The laborers of that company are demanding not to get laid off. (Pekerja-pekerja di perusahaan
itu sedang menuntut untu

You might also like