You are on page 1of 37

TEKNIK BALUT MEMBALUT

www.nursingbegin.com
PERBAN (DRESSING)

 Penggunaan perban umumnya diletakan tepat di atas suatu


Luka.
 Tujuan penggunaan perban :
1. Untuk menyerap darah / cairan pada luka
2. Berfungsi dalam membantu pembentukan
bekuan darah pada daerah luka perdarahan
stop
3. Sebagai penghalang resiko infeksi pada luka
(Sebaiknya dalam keadaan steril)
Perban biasanya memiliki pori – pori yang
berfungsi sebagai sirkulasi udara dalam
upaya menjaga luka tetap kering sehingga
proses penyembuhan suatu luka dapat
segera terjadi.
CONTOH PERBAN
PRINSIP UMUM
PENGGUNAAN PERBAN

1. Selalu cuci tangan sebelum maupun setelah pemakaian


perban pada suatu luka.
2. Sedapat mungkin pilihlah perban yang steril (kalau memang
tersedia). Dalam keadaan Emergensi, gunakan segala yang
bisa berfungsi sebagai perban asalkan cukup bersih.
3. Pilihlah ukuran perban yang dapat menutup seluruh luas
luka, minimal 2 Cm dari tepi daerah luka.
4. Pada luka yang kecil, dan perdarahan telah berhenti,
pergunakan antiseptik (Spt Bethadine dsb) terlebih dahulu
sebelum luka ditutup dengan perban.
5. Pada luka yang cukup luas,dan membutuhkan pertolongan
medis, jangan habiskan waktu untuk membersihkan luka.
Balut saja dan segera kirim ke tempat pelayanan kesehatan
yang memadai untuk penanganan lebih lanjut.
6. Sedapat mungkin hindari perban dari resiko terkontaminasi
PRINSIP UMUM PENANGANAN LUKA

1 2

3
1

LANGKAH - LANGKAH
PENANGANAN LUKA
DENGAN
PERBAN DAN PEMBALUT

3
4

LANGKAH - LANGKAH
PENANGANAN LUKA
DENGAN
5
PERBAN DAN PEMBALUT

6
7

LANGKAH - LANGKAH
PENANGANAN LUKA
DENGAN
PERBAN DAN PEMBALUT
8

9
10

LANGKAH - LANGKAH
PENANGANAN LUKA
DENGAN
PERBAN DAN PEMBALUT 11

12
PEMBALUTAN
(BANDAGES)

 Definisi
Pembalut adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
membungkus maupun menutupi bagian tubuh tertentu.

 Jenis Pembalut
1. Pembalut Gulung (Roller Bandages)
Dapat digulung mengelilingi bagian tubuh tertentu

2. Pembalut Segi Tiga (Tri Angular Bandages)


Dapat dilipat, dan diikat dengan berbagai cara dan
pada berbagai jenis cidera.
Kegunaan Pembalut :

1. Sebagai pemegang perban sehingga posisi


perban lebih kuat.
2. Memberikan efek penekanan pada luka dalam
upaya mengontrol perdarahan.
3. Mencegah kontaminasi luka dari kotoran dan
infeksi
4. Mencegah terjadinya pembengkakan
Mengurangi pergerakan
PRINSIP DASAR PEMBALUTAN

1. Tempatkan terlebih dahulu korban pada posisi yang nyaman


sebelum pembalutan.
2. Bantulah menahan bagian tubuh yang akan dibalut, sehingga
mempermudah proses pembalutan.
3. Bila terjadi luka dengan perdarahan, lakukan pengikatan
pembalut tepat di atas daerah yang terluka
4. Bila fungsi pembalut hanya untuk imobilisasi, pengikatan
dilakukan pada daerah yang berlawanan dari posisi luka.
5. Lakukan pembalutan sedemikian rupa sehingga posisi perban
cukup kuat (tidak bergeser), tetapi jangan terlalu ketat yang
dapat mengakibatkan gangguan aliran darah.
6. Apabila pembalutan dilakukan pada daerah alat gerak
upayakan kuku jari terlihat sehingga mempermudah dalam
evaluasi pembuluh darah.
PEMBALUT GULUNG
(ROLLER BANDAGES)

Kegunaan :
1. Memberikan efek penekanan pada luka
sehingga dapat nenbantu mengontrol
perdarahan.
2. Membantu menahan / memegang perban
pada luka
PENGGUNAAN PERBAN GULUNG
DI LENGAN / KAKI

TEKNIK 1
TEKNIK 2
TEKNIK PEMBALUTAN
PADA
CIDERA TUSUK
TEKNIK PEMBALUTAN
PADA
CIDERA DAERAH SIKU
ATAU
CIDERA DAERAH LUTUT
TEKNIK PEMBALUTAN
PADA
CIDERA DAERAH
TELAPAK TANGAN
TEKNIK PEMBALUTAN
PADA
CIDERA DAERAH JARI
PENGGUNAAN PEMBALUT
SEGI TIGA
(TRIANGULAR BANDAGE)
TEKNIK PEMBUATA N
SIMPUL PADA
PEMBALUT SEGI TIGA
(TRIANGULAR BANDAGE)
TEKNIK PENGGUNAAN TRIANGULAR BANDAGE
PADA
CIDERA DAERAH TANGAN
(Bila Pembalut gulung tidak ada)
TEKNIK PEMBALUTAN DENGAN TRIANGULAR BANDAGE
PADA
CIDERA DAERAH KEPALA
TEKNIK PENGGUNAAN
PEMBALUT SEGI TIGA
(TRIANGULAR BANDAGE)
PADA PEMBIDAIAN
PENGGUNAAN PEMBALUT SEGI
TIGA PADA TEKNIK SLING
 Definisi
Sling adalah suatu pembalut yang berfungsi
untuk memegang, menahan sekaligus
mengurangi pergerakan (Imobilisasi) pada alat
gerak bagian atas yang cidera

Umumnya dipakai pembalut segi tiga, namun


dalam keadaan emergensi dapat dipakai alat
lain asalkan memiliki fungsi yang sama seperti
di atas.
BEBERAPA CONTOH PEMAKAIAN SLING
1

TEKNIK PEMASANGAN
ARM SLING

3
4

TEKNIK PEMASANGAN
ARM SLING

6
TEKNIK PEMASANGAN
ELEVATION SLING
TEKNIK PEMASANGAN
ELEVATION SLING
TEKNIK PEMASANGAN
COLLAR & CUFF SLING
TEKNIK PEMASANGAN
COLLAR & CUFF SLING
www.nursingbegin.com

You might also like