Professional Documents
Culture Documents
Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di dunia
yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan
selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yang
ke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk
menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.
Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah
SWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapan
datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Orang yang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalan
surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk
neraka yang sangat pedih untuk disiksa.
Beriman kepada Hari Akhir artinya meyakini dengan teguh apa yang diberitakan oleh
Allah dalam kitabNya dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya terkait
dengan peristiwa yang terjadi sesudah mati, mulai fitnah kubur, azab dan nikmat kubur dan
seterusnya sampai surga dan neraka.
Beriman kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang kelima dari enam rukun iman. Di
dalam al-Qur`an dan di dalam hadits beriman kepada Hari Akhir sering digandengkan dengan
beriman kepada Allah karena orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak mungkin
beriman kepada Allah, orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak akan beramal, orang
beramal karena ada harapan kemuliaan di Hari Akhir dan ada ketakutan terhadap azab di Hari
akhir, jika dia tidak beriman kepadanya maka dia seperti orang-orang yang disebutkan oleh Allah
dan firmanNya,
“Dan mereka berkata, ‘Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita
mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa,’ dan
mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain
hanyalah menduga-duga saja.” (Al-Jatsiyah: 24).
Hari Akhir disebut demikian sebab tidak ada hari setelahnya. Perlu diketahui bahwa al-
Qur`an menetapkan lima fase yang dilalui oleh setiap orang: fase ketiadaan, fase alam rahim,
fase dunia, fase alam Barzakh dan yang terakhir adalah alam akhirat.
Fase pertama ditetapkan oleh firman Allah, “Bukankah telah datang atas manusia satu waktu
dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?” (Al-Insan: 1).
Tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat
tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat
kecil.
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif
lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr,
berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai
tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.
Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang
kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit
matahari dari Barat, dan lain-lain.
Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar.
Tetapi Ibnu Hajar berkata,
“Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah
awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di
muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari
Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan
kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan,
”Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah
pintu taubat.” (Fathul Bari)
Tanda-Tanda Kiamat Kecil
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan
sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya
fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum
selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu,
merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata,
”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan
penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah)
2. Surga Adn
Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut:
Firman Allah swt. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.
"(Yakni) surga 'Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, didalamnya
mereka kekal. dan itulah (merupakan) balasan bagi orang yang ( dalam keaddan )
bersih ( saat didunianya dari berbagai dosa )".
Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :
"(Yaitu) surga'Adn yang pintu - pintunya terbuka bagi mereka".
" Maka orang - orang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada di dalam surga
yang penuh kenikmatan".
Firman-nya lagi dalam surat Al Luqman, ayat 8 :
"Sesungguhnya orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi
mereka bakal mendapat surga yang penuh kenikmatan".
4. Surga Ma'wa
Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain :
Surat As Sajdah, ayat 19 Allah swt. menegaskan:
"Adapun orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. maka bagi
mereka mendapat surga - surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa
yang telah mereka:kerjakan".
Firman-nya lagi didalam surat An Nizat, ayat 41:
"Maka sesungguhnya surga ma'walah tempat tinggal(nya)".
5. Surga Darussalam.
Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an,
diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 :
"Dan allah meriyeru (manusia) ke Darussalam (yakni surga), dan memimpin
orang yang dikhendaki-nya kepada jalan yang lurus".
"Dan berkatalah mereka : Segala puji bagi allah yang telah mengapus (rasa) duka
cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha Pengmpun lagi Maha
Mensyukuri: Yang memberi tempat kami di dalam tempat yang kekal (surga) dan
karunia-nya".
"sesungguhnya orang - orang yang bertawakal tinggal didalam tempat yang aman
(surga)".
Neraka
1. Huthamah.
Nama ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Humazah (104) ayat 4-5. didalamya
ditempati orang-orang yahudi.
2. Hawiyah.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.
didalamnya ditempati orang-orang munafik dan orang-orang kafir.
3. Jahannam.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.
4. Jahim.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91.
didalamnya ditempati orang-orang musyrik.
5. Saqar.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatstsir (26) ayat 26-27,42.
didalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala.
6. Sa'ir.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10; Surat Al-
Mulk (67) ayat 5,10,11 dan lain-lain. Di dalamnya ditempati orang-orang Nasrani.
7. Wail.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.