You are on page 1of 14

 Pengertian Hari Akhir atau Kiamat

Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di dunia
yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan
selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yang
ke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk
menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.
Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah
SWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapan
datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Orang yang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalan
surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk
neraka yang sangat pedih untuk disiksa.

 Dalil Tentang Wajib Beriman Tentang Adaya Hari Kiamat

Beriman kepada Hari Akhir artinya meyakini dengan teguh apa yang diberitakan oleh
Allah dalam kitabNya dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya terkait
dengan peristiwa yang terjadi sesudah mati, mulai fitnah kubur, azab dan nikmat kubur dan
seterusnya sampai surga dan neraka.
Beriman kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang kelima dari enam rukun iman. Di
dalam al-Qur`an dan di dalam hadits beriman kepada Hari Akhir sering digandengkan dengan
beriman kepada Allah karena orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak mungkin
beriman kepada Allah, orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak akan beramal, orang
beramal karena ada harapan kemuliaan di Hari Akhir dan ada ketakutan terhadap azab di Hari
akhir, jika dia tidak beriman kepadanya maka dia seperti orang-orang yang disebutkan oleh Allah
dan firmanNya,
“Dan mereka berkata, ‘Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita
mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa,’ dan
mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain
hanyalah menduga-duga saja.” (Al-Jatsiyah: 24).
Hari Akhir disebut demikian sebab tidak ada hari setelahnya. Perlu diketahui bahwa al-
Qur`an menetapkan lima fase yang dilalui oleh setiap orang: fase ketiadaan, fase alam rahim,
fase dunia, fase alam Barzakh dan yang terakhir adalah alam akhirat.
Fase pertama ditetapkan oleh firman Allah, “Bukankah telah datang atas manusia satu waktu
dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?” (Al-Insan: 1).

Created by: Devi Oktavia Utami 1


“Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah
menghidupkan kamu.” (Al-Baqarah: 28).
Fase kedua ditetapkan oleh firman Allah,
“Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan.” (Az-Zumar: 6).
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka
(ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari
setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang
sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu dan
kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah
ditentukan.” (Al-Haj: 5).
Fase ketiga ditetapkan oleh firman Allah,
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur.” (An-Nahl: 78).
“Kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur)
kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan
(adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak
mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya.” (Al-Haj: 5).
Fase ketiga ini adalah fase ujian, ia merupakan tolak ukur kebahagiaan dan kesengsaraan untuk
fase selanjutnya. Firman Allah,
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu
yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.” (Al-Mulk: 2).
Fase keempat ditetapkan oleh firman Allah,
“Agar aku berbuat amal yang shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan
mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.” (Al-Mukminun: 100).
Fase kelima merupakan tujuan akhir, ia ditetapkan oleh firman Allah,
“Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di Hari
Kiamat.” (Al-Mukminun: 15-16).
Dalil yang menetapkan kewajiban beriman kepada Hari Akhir berjumlah banyak, ada
yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Yang pertama hadir dalam bentuk perintah
beriman kepada Hari akhir dan penetapan bahwa beriman kepada Hari Akhir termasuk sifat
orang-orang yang beriman. Yang kedua tentang penetapan terhadap sebagian perkara hari Akhir
seperti kebangkitan, hisab, pembagian buku catatan amal dan lain-lain.
Dalil yang pertama seperti firman Allah,

Created by: Devi Oktavia Utami 2


“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan
orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada
Allah, Hari Kemudian dan beramal shalih, mereka akan menerima pahala dari Tuhan
mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
(Al-Baqarah: 62).
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi.” (Al-Baqarah: 177).
Sabda Nabi saw,
“Engkau beriman kepada Allah, para malaikatNya, kitab-kitabNya, para rasulNya,
kepada Hari Akhir dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Dalil yang kedua seperti firman Allah tentang kebangkitan,
“Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan
dibangkitkan. Katakanlah, ‘Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan
dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.’
Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (At-Taghabun: 7).
Firman Allah tentang hisab dan pembagian buku catatan,
“Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju
Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemuiNya. Adapun orang yang diberikan kitabnya
dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan
dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun
orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak,
‘Celakalah aku.’ Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (Al-
Insyiqaq: 6-12).
Di antara perkara pokok yang menjadi pertentangan antara Rasulullah saw dengan
masyarakat jahiliyah adalah kehidupan sesudah kematian. Masyarakat jahiliyah menganggap
mustahil dan tidak nalar kalau jasad yang sudah habis dimakan tanah dihidupkan kembali. Di
dalam al-Qur`an Allah menyampaikan ucapan-ucapan mereka yang mengungkapkan
pengingkaran mereka terhadap kehidupan setelah kematian. Firman Allah,
“Mereka berkata, ‘Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi tanah
dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan ?
Sesungguhnya kami dan bapak-bapak kami telah diberi ancaman (dengan) ini dahulu,
ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!” (Al-Mukminun: 82-83).
“Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)? Itu
adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.” (Qaaf: 3).
Karena kuatnya pengingkaran mereka terhadap kebangkitan sesudah kematian maka al-
Qur`an menyanggah dan meyakinkan mereka dengan metode:

Created by: Devi Oktavia Utami 3


Firman Allah,
“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang
menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya,
kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya dia Mahakuasa atas
segala sesuatu.” (Al-Ahqaf: 33).
“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia
akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Ghafir: 57).
Al-Qur`an menetapkan bahwa Allah menciptakan manusia yang sebelumnya dalam
ketiadaan, selanjutnya al-Qur`an menetapkan jika Allah mampu menciptakan manusia dari
ketiadaan niscaya lebih mudah bagiNya mengembalikan manusia yang sebelumnya telah ada
karena siapa pun mengetahui bahwa mengembalikan yang sudah ada lebih mudah daripada
menciptakan dari ketiadaan. Firman Allah,
“Dan Dia-lah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan
(menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah
bagiNya. Dan bagiNya-lah sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi; dan Dia-lah
yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (Ar-Rum: 27).
“Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia
berkata, ‘Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh?’
Katakanlah, ‘Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama.
Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (Yasin: 78-79).
Al-Qur`an mengajak manusia melihat kepada bumi yang mati lalu Allah menurunkan air
dari langit dan menghidupkan bumi. Bukankah ini adalah menghidupkan setelah kematian?
Firman Allah,
“Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya,
hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan
yang indah.” (Al-Haj: 5).
“Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami
hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari
dalam kubur).” (Az-Zukhruf: 11).
Al-Qur`an menetapkan peistiwa-peristiwa penghidupan sebagian orang yang mati di
dunia ini sebagai bukti tidak terbantahkan akan kekuasaan Allah dalam menghidupkan setelah
mematian. Firman Allah,
“Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh
menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu
sembunyikan. Lalu Kami berfirman, ‘Pukullah mayat itu dengan sebagian anggota sapi
betina itu. Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan
memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaannya agar kamu mengerti.” (Al-Baqarah:
72-73).

Created by: Devi Oktavia Utami 4


“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman
mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah
berfirman kepada mereka, ‘Matilah kamu,’ kemudian Allah menghidupkan mereka.
Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia
tidak bersyukur.” (Al-Baqarah: 243).

 Tanda-Tanda Datangnya Hari Kiamat

Tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat
tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat
kecil.
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif
lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr,
berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai
tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.
Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang
kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit
matahari dari Barat, dan lain-lain.
Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar.
Tetapi Ibnu Hajar berkata,
“Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah
awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di
muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari
Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan
kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan,
”Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah
pintu taubat.” (Fathul Bari)
Tanda-Tanda Kiamat Kecil
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan
sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya
fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum
selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu,
merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata,
”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan
penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah)

Created by: Devi Oktavia Utami 5


dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti
ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah.
(HR Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat,
maka datanglah orang Arab Badui dan berkata,
“Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya.
Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi
tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak
mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya,
“Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai
Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah
kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab,
“Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR
Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab,
“Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak
beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling
tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia
berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari
mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul
Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya
masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada
kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR
Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu
haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan,
pembunuhan.” (HR Muslim)
7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda,

Created by: Devi Oktavia Utami 6


“Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka
mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan
mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana
saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat
pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan
di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai
menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka
kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang
batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim,
wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon
Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan
berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya
kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum
lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR
Bukhari)
14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan
masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
15. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda,
“Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba,
orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu
Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda,

Created by: Devi Oktavia Utami 7


“Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana
hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)
Tanda-Tanda Kiamat Besar
Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat
dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj
dan Ma’juj.
Hudzaifah bin As-yad al-Ghifaryberkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi
MuhammadS.A.W kepada kami lalu bertanya,
“Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?” Lalu kami menjawab, “Kami sedang
membincangkan tentang hari Kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W.
“Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :
1. Asap
Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang
yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara orang
kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telinga dan
dubur mereka. Binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota
Mekah dekat gunung Shafa, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas.
Dabatul Ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S.
2. Dajjal
Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam
A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa saja perkara-perkara yang luar
biasa.Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua
matanya tertulis perkataan ‘Ini adalah orang kafir’.
3. Binatang melata di bumi
Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan
tertulislah di dahi orang itu ‘Ini adalah orang yang beriman’. Apabila tongkat itu dipukul
ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah ‘Ini adalah orang kafir’. Turunnya Nabi
Isa. A.S di negeri Syam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi
Isa A.Sakan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.
4. Terbitnya matahari sebelah barat
Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima
taubat daripada orang yang berdosa.
5. Turunnya Nabi Isa A.S
Turunnya Nabi Isa. A.S di negeriSyam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal.
Kemudian Nabi Isa A.Sakan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.
6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj

Created by: Devi Oktavia Utami 8


Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan
kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang
bendungan yang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka
ini,bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah diminum
nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik.
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di jazirah Arab
10. Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.
Rasulullah S.A.W telah bersabda,
” Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar,
sedikit sahaja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan.Ghibah menjadi-jadi di
merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina,orang kaya diagung-agungkan,
orang-orang fasik akan bersuara lantang dimasjid, para ahli mungkar lebih banyak
menonjol dari ahli haq”
Berkata Ali bin Abi Talib,Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal
namanya saja,agama hanya bentuk saja, Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan saja, mereka
mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut AsmaAllah. Orang-orang
yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu
akan kembali kepada mereka juga.Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W, “Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang
dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti
pinjaman, belajar lain dari pada agama, orang lelaki taat kepada isterinya,mendurhakai ibunya,
lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin
kaum dipilih dari orang yang fasik, oarng dimuliakan karena ditakuti akan tindakan jahat dan
aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah tanda-tanda kiamat.”
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya:
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati dihadapan
kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata,
“Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat
kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran
kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain
berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih
baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku
membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia
dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)

Created by: Devi Oktavia Utami 9


Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami
pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya,
“Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari
kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat
10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal,
binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan
tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar
dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda,
”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin
oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)

 Tahapan-Tahapan Hari Kiamat

Proses Menuju Fase-fase Kehidupan Akhirat


Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain sebagai
berikut ;
1. Yaumul Barzakh ( ‫ ) يَوْ ُم ْالبَرْ زَ خ‬yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar
(kiamat kubra)
Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :
Artinya :
Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-
Mukminun : 100)
ِ ‫يَوْ ُم ْالبَ ْع‬
2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) ‫ث‬
Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6
Artinya :
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada
mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal
perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan
segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6)
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar). ‫يَوْ ُم ْال َح ْش ِر‬
Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22
Artinya :
Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian
Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu
yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)
ِ ‫يَوْ ُم ْال ِح َسا‬
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) ‫ب‬
Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8

Created by: Devi Oktavia Utami 10


Artinya :
Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8)
5. Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal) ‫يَوْ ُم ْال ِميْزَ ا ِن‬
Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87
Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia
menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia
menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk
orang-orang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ : 87)
6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) ‫يَوْ ُم ْال َج َزا ِء‬
Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17
Artinya :
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada
yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al
Mukmin : 17)

 Nama-nama Surga dan Neraka Beserta Penghuninya


 Surga
1. Surga Firdaus
Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah swt.
telah menegaskan
"sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh bagi
mereka adalah 'surga firdaus menjadi tempat tinggal".
Juga penegasanya dalam Al Qur'an, surat Al Mu'minuun, ayat 9-11.
"Dan orang-orang yang memelihara shalat: Mereka itu adalah orang - orang yang
akan mewarisi (yaitu) yang bakal mewarisi surga firdaus, mereka kekal di
dalamnya".

2. Surga Adn
Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut:
Firman Allah swt. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.
"(Yakni) surga 'Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, didalamnya
mereka kekal. dan itulah (merupakan) balasan bagi orang yang ( dalam keaddan )
bersih ( saat didunianya dari berbagai dosa )".
Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :
"(Yaitu) surga'Adn yang pintu - pintunya terbuka bagi mereka".

Created by: Devi Oktavia Utami 11


3. Surga Na'iim
Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah swt. telah menegaskan :

" Maka orang - orang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada di dalam surga
yang penuh kenikmatan".
Firman-nya lagi dalam surat Al Luqman, ayat 8 :
"Sesungguhnya orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi
mereka bakal mendapat surga yang penuh kenikmatan".

4. Surga Ma'wa
Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain :
Surat As Sajdah, ayat 19 Allah swt. menegaskan:
"Adapun orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. maka bagi
mereka mendapat surga - surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa
yang telah mereka:kerjakan".
Firman-nya lagi didalam surat An Nizat, ayat 41:
"Maka sesungguhnya surga ma'walah tempat tinggal(nya)".

5. Surga Darussalam.
Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an,
diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 :
"Dan allah meriyeru (manusia) ke Darussalam (yakni surga), dan memimpin
orang yang dikhendaki-nya kepada jalan yang lurus".

6. Surga Daarul Muqoomah.


Sesuai dengan penegasan allah swt. di dalam Al Qur'an, surat Faathir, ayat 34-35:

"Dan berkatalah mereka : Segala puji bagi allah yang telah mengapus (rasa) duka
cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha Pengmpun lagi Maha
Mensyukuri: Yang memberi tempat kami di dalam tempat yang kekal (surga) dan
karunia-nya".

7. Surga maqoomul Amiin.


Sesuai dangan penegasan Allah swt. didalam Al Qur'an, surat Ad Dukhan, ayat 51:

"sesungguhnya orang - orang yang bertawakal tinggal didalam tempat yang aman
(surga)".

Created by: Devi Oktavia Utami 12


8. Surga Khuldi.
Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah swt. telah menegaskan
"Katakanlah : "Apa (siksa) yang seperti itu yang baik, atau surga yang kekal, yang
telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai balasan dan
kediaman kembali mereka".

 Neraka
1. Huthamah.
Nama ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Humazah (104) ayat 4-5. didalamya
ditempati orang-orang yahudi.
2. Hawiyah.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.
didalamnya ditempati orang-orang munafik dan orang-orang kafir.
3. Jahannam.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.
4. Jahim.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91.
didalamnya ditempati orang-orang musyrik.
5. Saqar.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatstsir (26) ayat 26-27,42.
didalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala.
6. Sa'ir.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10; Surat Al-
Mulk (67) ayat 5,10,11 dan lain-lain. Di dalamnya ditempati orang-orang Nasrani.
7. Wail.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.

 Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir


1. Iman pada hari akhir mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia.
Sebab, iman pada hari akhir dengan segala yang ada didalamnya-
surga,neraka,hisab,siksa, pahala, -mempunyai dampak yang sangat kuat untuk
mengarahkan manusia, dan membuatnya berdisiplin serta komitmen dengan amal
saleh dan takwa pada Allah.
2. Manusia banyak lupa dan lalai akibat cinta pada kesenangan dunia. Iman kepada
hari akhir dan keyakinan pada balasan berupa siksa dan kenikmatan, akan
mengurangi sikap ekstrem dalam mencintai dunia ini. Ia jadi tahu bahwa dunia
tidaklah layak menyita semua tenaga, usaha, dan persaingan. Yang layak
mendapatkan itu hanyalah kehidupan kekal diakhirat kelak.

Created by: Devi Oktavia Utami 13


3. Allah swt mengisyaratkan dalam ayat-Nya :
” Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya jika dikatakan kepadamu :”
Berangkatlah untuk berperang dijalan Allah,” kamu merasa berat dan ingin
tinggal ditempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan dunia sebagai ganti
kehidupan akhirat ? Padahal kenikmatan hidup didunia ini ( dibandingkan
dengan ) kehidupan di akhirat  hanyalah sedikit.” ( QS At-taubah : 38 )
4. Terjadinya hari akhir hingga sekarang masih membuat orang-orang kafir
kebingungan dan keheranan. Mereka hanya melihat dengan pandangan pendek. Bagi
mereka, kebangkitan bertentangan dengan ‘keyataan’ yang mereka lihat, bahwa
kematian hanyalah perubahan menjadi serpihan-serpihan dan tulang belulang. ( QS
Qaf : 1-3 )

Created by: Devi Oktavia Utami 14

You might also like