Professional Documents
Culture Documents
Untuk penghitungan luas daerah yang cukup luas seperti yang terdapat dalam sebuah peta
silahkan baca saja artikel milik pak guru andi
Gambar pada suatu peta terbentuk atas unsur titik (dot), garis (line), dan area (poligon). Poligon
merupakan garis tertutup yang kedua ujungnya saling bertemu dan membentuk area. Area yang
terbentuk ini akan membentuk luasan yang dapat kita ukur/hitung berapa besarnya. Menghitung
luas suatu wilayah pada peta dapat kita lakukan secara manual dengan menggunakan Sistem
Grid.
Menghitung dengan menggunakan sistem grid adalah dengan membuat petak-petak pada gambar
peta dalam bentuk bujur sangkar yang berukuran sama. Penentuan panjang sisi bujur sangkar
secara umum dibuat 1 cm, tetapi dapat dimodifikasi tergantung kebutuhan. Kemudian hitung
berapa jumlah kotak yang ada, dengan pedoman :
area yang berada di dalam lebih luas/sama dengan area yang berada di luar poligon,
dihitung satu kotak
area yang berada di dalam lebih sempit dengan area yang berada di luar poligon, tidak
dihitung.
Contoh Soal :
Sebuah peta wilayah pada gambar berikut ini memiliki skala 1 : 50.000, hitunglah luas
wilayahnya dengan menggunakan sistem grid!
Jawab :
L = (6 x (1 cm x 1 cm)) x (50.000)²
L = 15.000.000.000 cm²
Kemudian dikonversi dalam ukuran luas yang lebih sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari
L = 150.000.000 dm²
L = 1.500.000 m²
L = 15.000 dkm²
L = 150 hm²
L = 1,5 km²
Menghitung Luas Wilayah dengan ukuran sisi bujur sangkar (grid) lebih dari 1 cm (misal
pada soal berikut : 3cm)
Sebuah peta wilayah pada gambar berikut ini memiliki skala 1 : 25.000, hitunglah luas
wilayahnya dengan menggunakan sistem grid!
Jawab :
L = 50.625.000.000 cm²
Kemudian dikonversi dalam ukuran luas yang lebih sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari
L = 506.250.000 dm²
L = 5.062.500 m²
L = 50625 dkm²
L = 506,25 hm²
L = 5,0625 km²
http://andimanwno.wordpress.com/2010/07/28/menghitung-luas-wilayah-pada-peta-1/
Persiapkan peta awal yang akan dihitung luasnya dengan menggunakan metode balok
Bagi area pada peta menjadi beberapa bagian dengan ketebalan yang sama
Buatlah pembatas untuk menghitung panjang balok.
Contoh soal:
= (21 x 1) x (625.000.000)
= 21 x 625.000.000 cm²
= 13.125.000.000 cm²
kemudian dikonversi ke dalam ukuran luas yang lebih sering kita gunakan.
= 131.250.000 dm²
=1.312.500 m²
= 13.125 dkm²
= 61 x 900.000.000 cm²
= 54.900.000.000 cm²
= 549.000.000 dm²
= 5.490.000 m²
= 54.900 dkm²
= 549 hm²
= 5,49 km²