You are on page 1of 2

PENGERTIAN HUKUM

Menurut Prof.Mr.Dr.L.J van Apeldorn dalam bukunya yang berjudul Inleiding tot de
studie van het Nederlandse Recht, tidak mungkin mendefinisikan suatu hukum karena sangat
sulit dalam pelaksanaannya hukum yang didefinisikan tersebut sama dengan kenyataannya.

Immanuel Kant juga pernah menulis:”Noch suchen die Juristen eine Definition zu
ihrem Begriffe von Recht”. Jika diartikan “masih juga para sarjana hukum mencari-cari suatu
definisi tentang hukum”. Ucapan tersebut sampai$ kini masih berlaku, namun setiap
pembatasan tentang Hukum yang diperoleh, belum pernah memberikan kepuasan.

Prof. Dr.W.L.G Lemaire berkata bahwa hukum itu sulit untuk diberikan definisi yang
sesuai karena hukum itu mempunyai segi dan bentuk yang sangat banyak serta luasnya isi
hukum, sehingga tak memungkinkan cakupan tersebut terangkum semua dalam suatu definisi
yang tepat.

Walaupun tak mungkin mendefinisikan hukum dengan tepat, beberapa ahli mencoba
memberikan definisi hukum dalam suatu batasan. Misalnya Drs. E. Utrech, SH dalam
bukunya Pengantar dalam Hukum Indonesia mendefinisikan “hukum itu adalah himpunan
peraturan-peraturan (perintah-perintah dan larangan-larangan) yang mengurus tata tertib suatu
masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu”. Selain Utrech masih ada para
pakar yang memberikan definisi tentang hukum seperti S.M Amin, SH dalam bukunya
Bertamasya ke Alam Hukum berpendapat bahwa “hukum adalah kumpulan-kumpulan
peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi dan tujuan hukum itu adalah mengadakan
ketatatertiban dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara”.

Hukum diciptakan tidak hanya sebagai pelengkap dalam suatu tempat. Tetapi hukum
diciptakan untuk dipatuhi setiap masyarakat agar tercipta keadilan dan ketentraman dalam
suatu lingkup masyarakat. Setiap anggota masyarakat tidak boleh melakukan hal yang
bertentangan dengan hukum karena hukum bersifat mengatur dan memaksa. Pelanggar
hukum akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan.

Untuk menjaga peraturan hukum bisa berlangsung terus maka peraturan hukum yang
ada harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan asas-asas keadilan dari masyarakat
tersebut. Dengan demikian, hukum bertujuan untuk menjamin adanya kepastian hukum dan
hukum itu sendiri harus bersendikan pada keadilan, yaitu asas-asas keadilan dalam
masyarakat.
Dari beberapa uraian tentang hukum, para sarjana hukum di Indonesia menyimpulkan
bahwa hukum meliputi unsur-unsur :

a. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat

b. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib

c. Peraturan itu bersifat mengatur dan memaksa

d. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas

Berdasarkan uraian tentang hukum di atas, saya menyimpulkan bahwa hukum itu
adalah sesuatu yang tak dapat didefinisikan secara keseluruhan menurut segi, bentuk, dan
cakupannya karena dalam pelaksanaannya tidak mungkin sesuai sepenuhnya dengan definisi
tersebut. Tetapi hukum dapat didefinisikan dalam suatu batasan tersendiri. Menurut saya,
hukum adalah suatu sistem yang memuat peraturan-peraturan dalam pergaulan antar manusia
agar tercipta keadilan tanpa adanya pelanggaran terhadap norma-norma kemasyarakatan dan
peraturan tersebut bersifat mengatur dan memaksa. Apabila ada yang melanggar akan
mendapatkan sanksi tegas menurut ketentuan yang berlaku.

Fajar Bekti Nugroho

13/1Y

You might also like