Professional Documents
Culture Documents
Pengantar
Dari kutipan di atas amat jelas, betapa besar peran tiga kalimat itu dalam mencegah
ketidakjelasan dalam menata hubungan bersama dan dalam menyamakan pemahaman
tentang kebudayaan bangsa. Tetapi ketiga kalimat itu kini secara konstitusional tidak
tampil lagi sebagai penjelas makna pasal 32 tersebut. Pasal 32 yang semula hanya satu
ayat setelah diamandemen berubah menjadi 2 ayat. Tiga kalimat itu dihilangkan, dan
tidak satu pun kata atau kalimat dari tiga kalimat penjelasan itu yang diangkat ke
dalam dua ayat yang baru.
Jawaban atas pertanyaan pertama terdapat pada kalimat yang berbunyi: "Kebudayaan
bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia
seluruhnya." Dari keseluruhan kalimat itu dapat ditangkap secara jelas maknanya.
Kalimat itu mengandung makna pengakuan bahwa seluruh budaya suku bangsa
(daerah) di seluruh Indonesia, pada hakikatnya adalah kebudayaan bangsa atau
kebudayaan nasional Indonesia. Dengan pengakuan ini mencerminkan arti bahwa
dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, kita tidak mengenal istilah budaya
'mayoritas' dan 'minoritas', 'maju' atau 'terbelakang', 'tinggi' atau 'rendah.' Seluruh
budaya suku bangsa dalam posisi sama, setara, dan dari pengakuan seperti itu akan
tercipta iklim kehidupan saling menghargai dan saling menghormati.
Jawaban atas pertanyaan kedua, mengenai bagaimana posisi kebudayaan lama dan
asli, ada pada kalimat kedua, yang berbunyi: "Kebudayaan lama dan asli yang
terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia
terhitung sebagai kebudayaan bangsa." Kalimat ini menjadi jawaban atas polemik
hebat yang terjadi ketika memperbincangkan mengenai bagaimana membangun
kebudayaan bangsa Indonesia baru. Menurut pandangan Sutan Takdir Alisjahbana
apabila bangsa baru itu ingin menjadi bangsa yang maju dan modern, tinggalkan
kebudayaan lama dan ambil kebudayaan yang bersumber dari kebudayaan Barat. Di
lain pihak Sanoesi Pane, Armijn Pane berpendapat tidak mungkin kita menghilangkan
kebudayaan lama (Timur). Dengan adanya kalimat penjelasan itu dapat diartikan
bahwa dalam memajukan kebudayaan bangsa tidak bisa dengan serta merta
meninggalkan kebudayaan yang lama dan asli, karena kehidupan kebudayaan suatu
bangsa pada hakikatnya adalah lanjutan dari kebudayaan sebelumnya.
Jawaban pertanyaan ketiga, ke mana arah yang akan dituju dalam memajukan
kebudayaan terdapat pada frasa yang berbunyi: "Usaha kebudayaan harus menuju ke
arah kemajuan adab, budaya dan persatuan…" Amat jelas, ke mana arah yang harus
dituju dalam memajukan peradaban bangsa Indonesia di tengah-tengah peradaban
dunia, dan ke mana arah memajukan persatuan bangsa yang multietnik dan
multikultur.
Lalu, apa kriteria atau ukuran untuk menerima atau menolak pengaruh budaya asing
itu? Jawabannya ada pada frasa "…yang dapat memperkembangkan dan
memperkaya kebudayaan sendiri…." Apabila pengaruh tidak memberi manfaat
meperkembangkan dan memperkaya kebudayaan bangsa harus ditolak kehadirannya.
Bahkan kriteria itu masih diperjelas dengan dengan rambu-rambu: "yang dapat
mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia".
Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa melalui tiga kalimat itu para pendiri
bangsa telah menyiapkan konsep, kebijakan, strategi dan tujuan di bidang
kebudayaan. Dikatakan mengandung konsep karena tiga kalimat itu berisi gagasan
tentang apa itu kebudayaan Indonesia. Pengakuan bahwa kebudayaan suku bangsa di
seluruh Indonesia adalah kebudayaan bangsa merupakan konsep yang dinilai tepat
untuk sebuah bangsa baru yang multietnik dan multikultur. Konsep itu selanjutnya
dituangkan dalam semboyan yang sangat tepat, yaitu "Bhinneka Tunggal Ika."
Tiga kalimat itu dikatakan mengandung kebijakan karena di dalam tiga kalimat itu
terkandung garis besar haluan dalam memelihara (preservation) dan mengembangkan
(progression) kebudayaan bangsa. Dua kebijakan yang sesungguhnya arahnya
berlawanan, tetapi keduanya disatukan lagi dalam tujuan, yaitu "menuju ke arah
kemajuan adab, budaya, dan perstauan". Selanjutnya dikatakan mengandung strategi
karena di dalam tiga kalimat itu terkandung perencanaan dasar memajukan
kebudayaan bangsa. Di samping dilakukan upaya memelihara dan mengembangkan
kebudayaan, strategi yang perlu dipilih adalah "dengan tidak menolak bahan-bahan
baru dari kebudayaan asing." Dikatakan mengandung tujuan karena di dalam tiga
kalimat itu terkandung juga ke mana arah pemajuan kebudayaan bangsa. Karena
lengkap dan jelasnya tiga kalimat itu maka tidak salah juga bila dikatakan merupakan
garis-garis besar haluan dalam membangun persatuan bangsa dan memajukan
kebudayaan bangsa yang amat jelas dan dengan demikian mudah untuk
dioperasionalisasikan.
Sebagai bangsa yang lahir setelah adanya kesepakatan (konsensus) seluruh suku
bangsa untuk menjadi satu bangsa baru, bangsa Indonesia, garis haluan itu amat
penting untuk menata hubungan antarsuku dan antarbudaya.. Kesepakatan yang lahir
di tengah-tengah kehidupan bangsa yang multietnik dan multikultur (hampir 500 suku
bangsa), daya tahan kelangsungannya akan berbeda dengan bangsa yang hanya terdiri
atas beberapa suku bangsa. Keutuhan bangsa amat rentan, dan oleh sebab itu
solidaritas dan keharmonisan hubungan antarsuku dan antarbudaya harus diasuh
secara serius dan dengan konsep yang jelas dan diterima oleh semua pihak. Mengenai
pentingnya membangun solidaritas dan keharmonisan hubungan itu, Bung Karno
sering mengulang padangan Ernest Renan, seorang profesor sejarah dan ilmu
kebangsaan Perancis.
Menurut Renan, yang dimaksud dengan bangsa adalah "satu solidaritas besar,
solidaritas besar tiap-tiap hari." . Tetapi oleh Bung Karno tumbuhnya solidaritas lebih
dipersingkat lagi. Menurut Bung Karno agar bangsa Indonesia benar-benar menjadi
satu, solidaritas itu tidak hanya tumbuh tiap-tiap hari, tetapi tiap-tiap jam, dan bahkan
tiap-tiap menit. Jangan sampai terjadi rasa itu solider hanya untuk beberapa waktu
saja atau hanya buat menghadapi bahaya saja.
Setelah diamandemen pasal 32 berubah menjadi 2 ayat dan tanpa ada tambahan
penjelasan lagi. Pada ayat (1) bunyi kalimatnya menjadi panjang: "Negara memajukan
kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin
kekebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya." Jika ayat (1) ini dirinci, ada 3 potongan makna yang terkandung di
dalamnya. Pertama, "Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia….".
Potongan kalimat ini adalah kalimat pasal 32 lama, hanya kata 'Pemerintah' diganti
dengan 'Negara'. Potongan kalimat kedua berbunyi:"…di tengah peradaban
dunia…", mungkin yang dimaksud adalah sebagai penegasan bahwa kebudayaan
Indonesia adalah bagian dari kebudayaan dan perdaban dunia. Potongan kalimat
ketiga, "….dengan menjamin kebebasan masyarakat untuk memelihara dan
mengembangkan nilai-nilai budayanya" merupakan cerminan pemenuhan kehendak
tentang perlunya kebebasan dalam mengembangkan nilai budaya masing-masing suku
bangsa. Potongan kalimat kedua dan ketiga merupakan tambahan baru.
Untuk ayat (2) yang berbunyi: "Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah
sebagai kekayaan budaya nasional" merupakan kalimat pindahan dari penjelasan
pasal 36 (lama) tentang Bahasa. Tanpa memindahkan kalimat itu ke pasal 32 menjadi
ayat baru (ayat 2), masalah bahasa (daerah) sudah dengan sendirinya merupakan salah
satu kekayaan (bagian) dari kebudayaan bangsa.
Apakah setelah pasal 32 baru berubah menjadi 2 ayat, makna pasal itu menjadi jelas
atau sebaliknya?
Oleh karena itu seharusnya tiga kalimat tetap dipertahankan keberadaannya selama
kita masih sepakat untuk tetap dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Akankah hasil amandemen itu akan diamandemen lagi dan tiga kalimat itu dapat
muncul lagi? Jika tidak, maka tiga kalaimat itu harus masuk dalam Rancangan
Undang-Undang tentang Kebudayaan.
Di susun oleh :
Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi
2010
Sebelum mempelajari tentang negara,bangsa,warga negara dan penduduk,kita perlu
tau terlebih dahulu pengertian tentang negara,bangsa,warga negara dan penduduk agar
tidak terjadi kesalah pahaman tentang negara,bangsa,warga negara dan
penduduk.Pengertiannya dapat diuraikan sebagai berikut :
Negara ialah sutu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang
bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu
pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa
kelompok manusia tersebut untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah konstitusi
yang di junjung tinggi ole warga negara tersebut.Didalam suatu negara terdapat sistem
pemerintahan yang mengatur
ekonomi,politik,sosial,budaya,pertahanankeamanan,danlain sebagainya.Didalam
suatunegaraminimaltedapatunsur-unsurnegara seperti:Rakyat,Wilayah,Pemerintah
yang berdaulat,Serta pengakuan dan negara lain
Bangsa ialah orang-orang yang memiliki kesamaan Asal
keturunan,Adat,Bahasa,Sejarah serta,Pemerintah sendiri.
Bangsa ialah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan
wilayah tertentu di muka bumi dan mempunyai kepentingan yang sama dan
menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah yang
memiliki unsur sebagai berikut:Satu kesatuan bahasa,Satu kesatuan daerah,Satu
kesatuan ekonomi,Satu kesatuan hubungan ekonomi,Satu kesatuan jiwa yang terlukis
dalam kesatuan budaya.Bangsa merupakan suatu asas kerohanian yang timbul
dari,Kemuliaan bersama di waktu lampau,Keinginan untuk hidup bersama diwaktu
sekarang yang merupakan aspek solidaritas
Warga negara ialah individu yang memiliki dasar hukum dari suatu negara yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.Contoh:Warga negara:
Penduduk,Yang bukan warga negara : pendatang kesutu negar seperti
turis,pendatang,dll.
Penduduk ialah setiap orang baik warga negara indonesia maupun warga negara asing
yang bertempat tinggal tetap didalam wilayah negara indonesia dan telah memenuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penduduk mempunyai arti yang sangat luas tidak hanya meliputi:Pengertian
umur,jenis kelamin,dll.Tetapi juga klafisikasi:Tenagakerja,Watak ekonomi,Tingkat
pendidikan,Agama,Ciri social,Angka statistik lainnya.
Jadi, bangsa indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan
yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses didalam satu
wilayah Nusantara/Indonesia.
Diindonesia proses menegara telah dimulai sejak proklamasi 17 Agustus 1945,dan
terjadinya negara indonesia merupakan suatu proses atau rangkaian tahapnyayang
berkesinambungan.
Dengan demikian,sekalipun pemerintah belum terbentuk bahkan hukum dasarnya-pun
belum disahkan,bangsa indonesia beranggapan bahwa Negara Republik Indonesia
sudah ada sejak kemerdekaannya diproklamasikan.
Karena Nagara Kesatuan Republik Indonesia ialah negara yang pada dasarnya
mensyaratkan adanya wilayah,pemerintahan,penduduk sebagai warga negara,dan
pengakuan dari negara-negara lain sudah di penuhi oleh Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai kedudukan dan
kewajiban yang sama dengan negara-negara lain didunia,yaitu ikut serta memelihara
dan menjaga perdamaina dunia karena kehidupan di negara kesatuan Republik
Indonesia tidak dapat terlepas dari pengruh kehidupan dunia internasional ( global ).
SUMBER BACAAN
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun
yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan
perjuangan nasional.
Negara Terkaya di Dunia - Banyak sebenarnya yang tidak tahu dimanakah negara
terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan
negera-negara di timur tengah. tidak salah sebenarnya, contohnya amerika. negara
super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi
segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di timur tengah. rata-rata
negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan
barrel minyak yang siap untuk diolah. tapi itu semua belum cukup untuk menyamai
negara yang satu ini. bahkan Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-
pun tak mampu menyamainya.
dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainya.
warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar
"berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.
Negara Terkaya
Wooww... Apa yang terjadi? apakah penulis (saya) salah? tapi dengan
tegas saya nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di
dunia. tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang
dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa
yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti
negara itu.
baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat
kekayaan negara ini sesungguhnya.
lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi
AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99%
untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan
pertambangan disana.
bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah
lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan
kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas,
ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu
ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yang
ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli
kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik
Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan
kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir
pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi nakal, yang bisa
menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa
ini.
3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini
memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan
plasmanutfah terlengkap di dunia.
4. Negara ini punya Luatan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaitu
Pasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang
tidak dimiliki negara lain.
Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut
memanen ikan di lautan negara ini.
7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak
ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar
laut bisa kita temui di negara ini.
Pic by Felix
Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain
sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi?
untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua
PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan
negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.
Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja
diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau
ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet
biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa
awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan
menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet
baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".
Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots
I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2' di
pemerintahannya)
MERDEKA....!!!!!
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, Pancasila jika dilihat dari nilai-nilai dasarnya,
dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Dalam ideology terbuka terdapat cita-cita
dan nilai-nilai yang mendasar, bersifat tetap dan tidak berubah. Oleh kareanya
ideology tersebut tidak langsung bersifat operasional, masih harus dieksplisitkan,
dijabarkan melalui penafsiran yang sesuai dengan konteks jaman. Pancasila sebagai
ideologi terbuka memiliki ideologi-ideologi idealitas, normative dan realities.
a. Liberalisme
Jika dibandingkan dengan ideology Pancasila yang secara khusus norma-normanya
terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka dapat dikatakan bahwa hal-hal
yang terdapat di dalam liberalisme terdapat di dalam pasal-pasal UUD 1945, tetapi
Pancasila menolak liberalisme sebagai ideology yang bersifat absolutisasi dan
determinisme.
b. Ideologi Komunis
Ideologi komunisme bersifat absolutisasi dan determinisme, karena memberi
perhatian yang sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat, kebebasan individu,
hak milik pribadi tidak diberi tempat dalam Negara komunis. Manusia dianggap
sebagai “sekrup” dalam sebuah kolektivitas.
c. Ideologi Pancasila
Pancasila sebagai Ideologi memberi kedudukan yang seimbang kepada manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk social. Pancasila bertitik tolak dari pandangan
bahwa secara kodrati bersifat monopluralis, yaitu manusia yang satu tetapi dapat
dilihat dari berbagai dimensi dalam aktualisasinya.
4. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada
permusyawarata. Permusyawaratan diusahakan agar dapat menghasilkan keputusan-
keputusan yang diambil secara bulat. Kebijaksaan ini merupakan suatu prinsip bahwa
yang diputuskan itu memang bermanfaat bagi kepentingan rakyat banyak.
5. Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. Jadi
seseorang bertindak adil apabila dia memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai
dengan haknya. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan
meningkat.
• Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak
mengenal batas wilayah.
• Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang
dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang
akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman
bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli
dkk.Kewarganegaraan.2005)
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis
yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan
yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara
berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan
gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi
orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau
melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan
kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan
dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi
santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita
memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian.
Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak
semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada
lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat
menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan
handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun
dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi
menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka.
Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan
yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut?
Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda.
Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta
terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal
generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa
tidak memiliki rasa nasionalisme?
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak
daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk
mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
Referensi
Negara berbeda dengan bangsa. Jika negara ditandai adanya pemerintahan, adanya
presiden dan rakyat. Adanya peraturan dan undang-undang. Sedangkan bangsa tidak
memerlukan itu, karena bangsa merupakan sekumpulan besar manusia yang memiliki
kesamaan dalam identitas, memiliki kesamaan dalam ras, budaya dan sejarah.
Misalnya negara dan bangsa Indonesia. Yang dimaksud bangsa Indonesia adalah
setiap orang yang berada dalam satu wilayah Indonesia yang mempunyai ras dan
sejarah yang sama. Pernah mengalami penjajahan yang sama dan memiliki tujuan
yang sama. Dan yang disebut negara Indonesia adalah yang mengatur jalannya
kehidupan bangsa Indonesia. Antara bangsa dan negara tidak bisa dipisahkan satu
sama lain, semuanya saling berkaitan.
Syarat berdirinya sebuah negara ada empat, yaitu memiliki wilayah, memiliki
penduduk, memiliki pemerintahan dan adanya pengakuan dari negara lain.
Deni Andriana
Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Indonesia
Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa
terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari
berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian
hari.
Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan
hak dan pengurangan kewajiban sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia.
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan
oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara,
hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-
baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala
hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun
bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
Cara Mengubah/Memperbaiki Kondisi/Nasib Bangsa Negara
Indonesia Kita
Thu, 16/09/2010 - 3:21am — godam64
Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita adalah Republik Indonesia yang akan
terus seperti itu dari dulu hingga nanti kita mati. Indonesia merupakan negara tempat
kita hidup, beraktivitas, bermasyarakat, beranak-pinak, hingga masuk ke dalam liang
lahat kelak. Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita punya keinginan
kuat untuk merubah nasib bangsa kita menjadi lebih baik agar bisa sejajar dengan
bangsa-bangsa maju di dunia serta lebih dihormati dan dihargai di kancah
internasional.
Tuhan Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak
mengubahnya sendiri. Dalam hidup ini tidak hanya dituntut ibadah, tetapi juga usaha
kita dalam menjalani hidup. Berusahalah seoleh-oleh kita hidup seribu tahun lagi dan
beribadahlah seolah-olah kita mati sebentar lagi. Janganlah menunda-nunda berbuat
kebaikan, jika kita sudah punya niat kebaikan, segeralah dilakukan karena umur kita
tidak ada yang tahu.
Negara kita sudah terlalu banyak penjahatnya sehingga sebaiknya kita menjadi jagoan
karena lebih terhormat dan membanggakan. Ikuti aturan agama dan selaraskan dengan
hukum pemerintah yang berlaku.
Untuk memperbaiki nasib kita harus mengambil alih kekuasaan dari tangan oknum
yang jahat kepada kita orang-orang yang baik. Setelah memimpin jadilah teladan bagi
semua rakyat jangan mementingkan kepentingan sendiri dan golongan. Jika tidak
mampu menjadi pemimpin minimal paling tidak menjadi tim sukses di belakang layar
pemimpin yang handal, jujur, adil, berwibawa, cerdas, sopan santun, agamis, cinta
tanah air, dsb.
Generasi muda tidak boleh meniru kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh generasi
sebelumnya. Sejarah sangat penting untuk dipelajari agar tidak terperosok dalam
jurang yang sama. Generasi muda super yang sedang tertidur lelap harus segera kita
bangungkan agar bangsa ini dapat maju pesar ke arah yang jauh lebih baik dengan
berbagai metode seperti pendidikan, doktrin halus lewat media massa, lewat dakwah
agama, lewat orang tua, lewat suriteladan, dan lain-lain.
Mungkin itu saja yang sementara ini dapat saya sampaikan, semoga dapat membawa
menfaat untuk kita semua. Terima kasih atas kunjungan anda ke organisasi.org!
Apakah Indonesia negara demokratis?
Indonesia lahir sebagai sebuah negara di akhir perang dunia kedua. Tepatnya ketika
pasukan sekutu pimpinan Amerika Serikat berhasil mengalahkan Jerman dan
menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki untuk mengakhiri perang di
Pasifik. Seperti tertulis pada sejarah, Indonesia menetapkan 17 Agustus 1945 sebagai
hari kemerdekaannya.
Yang istimewa dari kemerdekaan itu adalah rangkaian kata-kata dalam pembukaan
konstitusi republik yang berpihak pada kemerdekaan universal, mencerdaskan bangsa
dan penghormatan pada hak individu.
Pembukaan konstitusi itu tidak dipikirkan dan dibuat dalam kurun waktu singkat.
Namun, pemikiran tentang kemerdekaan dan kebebasan sebagai suatu bangsa dalam
pergaulan diantara bangsa-bangsa yang lain sudah dirancang sejak masa sarjana muda
Indonesia kembali dari perjalanan akademisnya.
Para sarjana yang belajar ke negeri Belanda seperti Hatta dan Sjahrir, yang pergi ke
Belanda karena politik etis Ratu Wilhelmina, belajar dengan cepat tentang
kemerdekaan Perancis dan Amerika Serikat. Prinsip-prinsip tentang liberate,
fraternite, dan egaliterite merasuk cepat pada pikiran-pikiran anak muda Indonesia
kala itu. Sampai mereka di Indonesia organisasi-organisasi yang berjuang atas nama
kemerdekaan dan kebebasan muncul dimana-mana.
Kedua; Persoalan-persoalan individu dan negara atau individu dan individu harus
berdasarkan hukum. Artinya secara hukum, paham ini menghendaki negara berciri
negara hukum yang kuat.
Cukup pelik menyatakan Indonesia berstatus A atau B. Dihitung sejak era reformasi,
ketika suara kebebasan bergema seperti era perjuangan kemerdekaan, desakan agar
negara menghormati hak-hak individu gencar diperjuangkan. Hasilnya, instrumen
negara malah membuat beberapa produk aturan yang berimplikasi pada pemenjaraan
warga negara.
Masih adanya penggunaan ketentuan itu dalam sistem hukum Indonesia, pro dan
kontra terus berlanjut. Sisi yang pro menghapus ketentuan defamation merupakan
aturan pembatasan dalam kebebasan berekspresi dan berpendapat yang diduga hanya
untuk membatasi akses masyarakat terhadap informasi. Sementara pembuat UU
menyatakan hal ini untuk mencegah warga negara saling menghina di depan umum.