You are on page 1of 7

1

I. Tujuan
1. Menerapkan gerbang logika dasar AND, NOT, OR, XOR,NOR dan AND pada
rangakaian kombinasi.
2. Membuktikan rangkaian gerbang logika kombinasi dengan tabel kebenaran.

II. Dasar Teori


2.1 CMOS

Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS) atau semikonduktor–


oksida–logam komplementer adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi.
Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan
sirkuit logika digital lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit
analog, seperti sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk
berbagai jenis komunikasi. Frank Wanlass berhasil mematenkan CMOS pada tahun
1967 (US Patent 3,356,858). CMOS juga sering disebut complementary-symmetry
metal–oxide–semiconductor or COSMOS (semikonduktor–logam–oksida
komplementer-simetris). Kata komplementer-simetris merujuk pada kenyataan
bahwa biasanya desain digital berbasis CMOS menggunakan pasangan
komplementer dan simetris dari MOSFET semikonduktor tipe-p dan semikonduktor
tipe-n untuk fungsi logika.

2.2 TTL

Logika transistor–transistor (TTL) adalah salah satu jenis sirkuit digital yang
dibuat dari transistor dwikutub (BJT) dan resistor. Ini disebut logika transistor-
transistor karena baik fungsi penggerbangan logika maupun fungsi penguatan
dilakukan oleh transistor (berbeda dengan RTL dan DTL). TTL menjadi IC yang
banyak digunakan dalam berbagai penggunaan, seperti komputer, kontrol industri,
peralatan dan instrumentasi tes, dan lain-lain. Gelar TTL kadang-kadang digunakan
untuk menyebut taraf logika yang mirip dengan TTL, bahkan yang tidak
2

berhubungan dengan TTL, sebagai contohnya adalah sebagai etiket pada masukan
dan keluaran peranti elektronik.

2.3 Pull-transistor

Apabila kita merancang suatu rangkaian menggunakan IC digital kita perlu


memperhatikan mengenai resistor pull up atau resistor pull down pada input. Tujuan dari
resitor ini berfungsi untuk menghindari kondisi mengambang dari input ic. Misalkan ic
jenis TTL secara default jika pin tidak terhubung maka akan dianggap selalu mendapat
logic1.

Pull Up
Resitor pull up berarti kita menghubungkan input IC supaya secara default mendapat
logic satu, ketika mendapat trigger maka akan berubah menjadi logic nol.
                                                  _____
                                   ______          |
                                  |           |    Resistor
                                  | input   |-------|
                                  |           |          \
                                  |           |           \ saklar
                                  |           |          |
                                  | ___ _ |        = ground

Gambar. 2.1

Cara kerja dari rangkaian diatas adalah secara default ic akan mengenal logic 1 / high jika
mendapat triger (saklar ditekan ) maka input akan terhubung langsung dengan ground dan
mendapat logic nol.

Pull down
Resistor Pull Down
Resitor pull up berarti kita menghubungkan input IC supaya secara default mendapat
3

logic nol, ketika mendapat trigger maka akan berubaha menjadi logic satu.
                                                  _____ VCC
                                  ______          |
                                  |           |          \ saklar
                                  | input |-------|
                                  |           |          |
                                  |           |     resistor
                                  |           |          |
                                  | ___ _ |        = ground

Gambar. 2.2

Nilai Resistor
Yang harus diperhatikan adalah besar dari nilai resistor. Sesuai dengan hukum ohm
I =V / R
Nilai resitor akan menentukan besarnya arus yang mengalir. Disini yang harus
diperhatikan adalah arus input IC yang diperkenankan sehingga IC dapat mendeteksi
input.
Biasa yang digunakan adalah 1 K atau 4,7 K.

III. Daftar Komponen


1. Catu daya 5 volt

2. IC 7411 (gerbang AND 3-input)

3. IC 7404 (gerbang NOT 2-input)

4. IC 7400 (gerbang NAND 2-input)

5. IC 7486 (gerbang XOR 2-input)

6. IC 7402 (gerbang NOR 2-input)


4

7. 5 buah LED

8. 4 buah resistor 1kΩ

9. Kabel penghubung

10. Papan PCB

IV. Prosedur Percobaan


1. Buatlah rangkaian seperti gambar 5.1.

2. Buatlah tabel kebenarannya.

V. Gambar Rangkaian

Vcc

Vcc= 5 volt

Gambar 1.gambar rangkaian


5

VI. Hasil Percobaan

A B C D a b c d Y
1 1 1 1 0 0 0 0 0
1 1 1 0 0 1 1 1 1
1 1 0 1 0 1 1 0 0
1 1 0 0 0 1 1 1 1
1 0 1 1 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 1 1 1 1
1 0 0 1 0 1 1 0 0
1 0 0 0 0 1 1 1 1
0 1 1 1 0 1 1 0 0
0 1 1 0 0 1 1 1 0
0 1 0 1 0 1 1 0 0
0 1 0 0 0 1 1 1 0
0 0 1 1 1 0 1 0 0
0 0 1 0 1 1 0 1 0
0 0 0 1 1 0 1 0 0
0 0 0 0 1 1 0 1 0

VII. Pembahasan

Pada percobaan ini dilakukan perangkaian beberapa jenis gerbang logika yang di
kombinasikan dalam satu rangkaian. Adapun jenis gerbang logika yang and, not, nor dan
nand. Karena menggunakan banyak jenis gerbang logika, maka digunakan banyak ic, ic-
ic yang di gunakan adalah 7400,7486,7402,7404 salah satu ic yang digunakan merupakan
ic 3 input yaitu 7411.

Rankaian kombinasi ini mempunyai 4 (empat) input dan 5 jenis gerbang logika,
segingga memiliki 16 jenis kombinasi keluaran. Adapun keluaran yang dihasilkan
bernilai 1 (high) sebanyak 4 keluaran, dan sisanya merupakan keluaran yang bernilai nol
(low)Alat bekerja sudah sesuai dengan teori, ini dibuktikan dengan hasil pengamatan
keluaran dari rangkaian sama dengan nilai-nilai yang terdapat pada tabel kebenaran. Hal
6

ini menandakan alat bekerja dengan bagus, dan percobaan perangkaian rangkaian
kombinasi berjalan dengan sukses.

VIII. Kesimpulan
 Beberapa jenis gerbang logika dapat di rangkai dan di kombinasikan dalam 1
rankaian.
 Rankaian dengan menggunakan 4 masukan akan memberikan 16 kombinasi
keluaran yang berbeda.
 Pada rangkaian kombinasi ini, menghasilkan 4 keluaran yang bernilai satu (high)
dan 12 keluaran bernilai nol (low).
7

DAFTAR PUSTAKA

.2007. ALU (Arithmetic and Logic Unit). Jakarta : Departemen Pendidikan


Nasional

Priadi, Prasetyo. 2008. Gerbang Logika Digital. prasetyopriadi@yahoo.co.id. Diakses


pada tanggal 18-05-2010

Tokheim, R.L. 1998. Elektronika Digital. Mc Graw Hill

You might also like