You are on page 1of 31

Prinsip pencegahan

infeksi.
Cuci tangan.
Cuci tangan rutin.
Cuci tangan aseptik.
Sarung tangan aseptik.
Pemrosesan alat /
instrument.
Dekontaminasi alat.
Pencucian / bilas.
DTT / sterilisasi.
Pencegahan Infeksi - 2
Infeksi adalah invasi
mikroorganisme patogen kedalam
tubuh yang dapat menyebabkan
penyakit.
Faktor penting terhadap
penyebaran penyakit adalah
kebersihan tangan.
Penyebaran beberapa penyakit
infeksius adalah akibat tangan
yang tidak bersih.
Mencuci tangan dengan sabun dan
air bersih selama 10 – 20 detik
adalah strategi yang tepat untuk
hygiene tangan.

Pencegahan Infeksi - 3
Tujuan:
Menghilangkan mikroorganisme
yang mungkin ditulakan ke
pasien, pengunjung atau
petugas kesehatan.
Cuci tangan dilakukan:
Sebelum dan setelah kontak
dengan pasien.
Setelah kontak dengan setiap
peralatan yang terkontaminasi.
Sebelum dan setelah
melakukan perawatan.
Sebelum minum atau makan.
Sebelum mempersiapkan obat-
obatan.
Sebelum menangani peralatan
steril.
Pencegahan Infeksi - 4
Pasien: Sebelum mempersiapkan
Sebelum makan obat.
Setelah menggunakan Sebelum menangani
bedpan atau dari toilet peralatan steril.
Setelah tangan kontak Pengunjung:
dengan bahan infeksius Setelah kontak dengan
(sputum, nanah). pasien infeksius.
Petugas kesehatan: Setelah kontak dengan
Sebelum dan setelah peralatan yang
kontak dengan pasien terkontaminasi.
Setelah kontak dengan Sebelum menangani
peralatan yang digunakan makanan.
untuk pasien.

Pencegahan Infeksi - 5
Durasi cuci tangan yang
direkomendasikan:
Dua menit sebelum dan
setelah melakukan
perawatan.
Satu menit setelah
kontak dengan peralatan
yang terkontaminasi,
sebelum minum atau
makan, sebelum
mempsiapkan obat.
Tiga puluh detik
diantara pergantian
pasien.
Tiga menit sebelum
menangani peralatan
steril.

Pencegahan Infeksi - 6
Siapkan alat-alat:
Sabun cair.
Sikat Lunak.
Handuk / lap
kering bersih.
Kran dengan air
mengalir.

Pencegahan Infeksi - 7
Lepas cincin dan Gosok seluruh
arloji / jam tangan. bidang permukaan
Gulung lengan tangan dengan
baju hingga batas jari-jari sekurang-
siku. kurangnya 10-15
Basahi kedua detik, dengan
belah tangan memperhatikan
hingga siku bidang kuku
dengan air yang tangan dan
mengalir. diantara jari-jari.
Pencegahan Infeksi - 8
Gunakan prinsip 7 langkah
cuci tangan yang efektif.
Bilas kedua tangan hingga
lengan dengan air yang
mengalir.
Keringkan tangan dan
lengan menggunakan lap
kering atau pengering dan
gunakan lap untuk
mematikan kran air.
Pencegahan Infeksi - 9
Siapkan alat-alat:
Sabun cair
(Hibiscrub / Hibitin).
Sikat lunak steril
dalam tempatnya.
Alkohol atau cairan
antiseptik lainnya
(Handy clean dll).
Handuk / lap kering
steril dalam
tempatnya.
Kran dengan air
mengalir bertangkai
panjang khusus.
Pencegahan Infeksi - 10
Lepas cincin dan Gosok seluruh
arloji / jam tangan. bidang permukaan
Gulung lengan tangan hingga
baju hingga batas siku dengan jari-
siku. jari sekurang-
Basahi kedua kurangnya 2
belah tangan menit, dengan
hingga siku memperhatikan
dengan air yang bidang kuku
mengalir. tangan dan
diantara jari-jari.
Pencegahan Infeksi - 11
Gunakan prinsip 7 langkah cuci
tangan yang efektif.

Pencegahan Infeksi - 12
Bilas kedua tangan Keringkan tangan dan
hingga siku dengan air lengan menggunakan
yang mengalir. lap kering yang steril
Jika air kran atau diangin-anginkan.
terkontaminasi gunakan Gosok kedua tangan,
air matang atau air yang
telah di klorisasi jemari hingga lengan
bagian bawah
Angkat tangan lebih
menggunakan cairan
tinggi dari siku dan
antiseptik sekurang-
jauhkan dari badan.
kurangnya 15 ml (3 sdm)
Jangan menyentuh
permukaan atau benda
dan ulangi
apapun penggunaannya
sekurang-kurangnya 2
menit.

Pencegahan Infeksi - 13
Siapkan alat-alat:
Sarung tangan
dalam bak
instrumen.
Bedak / talk
Sarung tangan
steril dalam
tempatnya.

Pencegahan Infeksi - 14
Cuci tangan secara
menyeluruh dan
keringkan.
Buka kemasan sarung
tangan steril dan lebarkan
pada tempat datar.

Pencegahan Infeksi - 15
Pegang tepi sarung Lakukan hal yang
tangan dan sama pada tangan
masukkan jari-jari kiri dengan cara
tangan kanan memegang bagian
(dominan). luar sarung tangan
Pastikan ibu jari dan lalu masukkan jari-
jari-jari lain tepat jari tangan.
pada posisinya. Pastikan tangan
kanan yang sudah
menggunakan
sarung tangan steril
tidak menyentuh jari
kiri.
Pencegahan Infeksi - 16
Siapkan alat-alat :
Sarung tangan rumah
tangga.
Larutan klorin.
Panci untuk merebus
Waskom / ember
untuk merendam alat-
alat dalam larutan
klorin.
Tempat yang sudah
di DTT.
Bak instrumen berisi
sarung tangan steril
dan spuit steril.
Pencegahan Infeksi - 17
Pakai sarung
tangan rumah
tangga.

Pencegahan Infeksi - 18
Buang semua
bahan habis pakai
yang
terkontaminasi
darah / cairan
tubuh lain ke
dalam tempat
sampah berlapis
bahan tidak
tembus air.
Pencegahan Infeksi - 19
Buang benda tajam kedalam tempat khusus
(botol).
Isi tabung spuit (sekali pakai) dengan larutan
klorin 0,5%.

Pencegahan Infeksi - 20
Lepaskan instrumen-
instrumen yang dapat
dipisahkan (bergigi,
bersekrup).
Rendam alat-alat kotor /
bekas pakai dalam
larutan klorin 0,5%
selama 10 menit.
Angkat semua instrumen
/ sarung tangan dari
larutan klorin setelah 10
menit dan rendam dalam
air biasa hingga akan
dilakukan pencucian.

Pencegahan Infeksi - 21
Lakukan
dekontaminasi meja
operasi / tempat tidur
pasien dan semua
permukaan sarana
yang terkontaminasi
selama prosedur
pelayanan dengan
larutan klorin 0,5%.

Pencegahan Infeksi - 22
Masukkan instrumen ke
dalam ember berisi air
bersih dan detergen.
Cuci semua permukaan
instrumen dengan sikat
hingga tampak bersih
(selama pencucian
instrumen tetap terendam
dalam air).
Cuci dan sikat semua sudut-
sudut, bagian bergerigi /
beralur.
Bilas semua permukaan
dengan air bersih.
Pencegahan Infeksi - 23
Keringkan sarung
tangan dengan
handuk atau biarkan
kering.
Lepaskan sarung
tangan karet
kemudian cuci dan
biarkan kering.

Pencegahan Infeksi - 24
Masukkan instrumen Tutup panci perebus,
yang telah dicuci kecilkan api, setelah
dalam keadaan mendidih agar tetap
terbuka ke dalam air mendidih tetapi tidak
hingga terendam terlalu bergolak.
kurang lebih 2,5 cm Catatan: jangan
di atas permukaan menambah air /
instrumen tertinggi. instrumen setelah
air mendidih.
Hitung waktu
perebusan hingga 20
menit setelah air
mendidih.
Pencegahan Infeksi - 25
Keluarkan instrumen dengan
menggunakan penjepit / korentang DTT
segera setelah mendidih selama 20
menit.
Catatan: Jangan menunggu sampai air
dingin.
Simpan alat yang sudah steril kedalam
wadah DTT tertutup bila tidak segera
digunakan, atau menggunakan alat
segera setelah kering.
Pencegahan Infeksi - 26
Tempatkan instrumen di salah satu
panci yang ada lubang didasarnya.
Catatan : Isi panci jangan terlalu
penuh.
Ulangi proses ini sampai ketiga
panci terisi.
Letakan semua panci di atas panci
bawah yang berisi air untuk
dididihkan.
Pencegahan Infeksi - 27
Tutup panci dan Angkat panci atas dan
didihkan sampai air tutup panci berikutnya,
mendidih (jika tidak guncangkan panci agar
mendidih uap yang air turun dari panci yang
dihasilkan sangat sedikit baru diangkat.
dan suhu tidak cukup Tempatkan panci yang
tinggi untuk membunuh baru diangkat keatas
mikroorganisme). panci kosong, diulangi
Kukus selama 20 menit, sampai semua panci
mencatat waktu ditempatkan diatas panci
mulainya DTT dimulai kosong dan tutup panci
dari keluarnya uap yang paling atas.
diantara panci dan tutup Catatan: Langkah ini
hingga 2 menit . dilakukan hingga alat
dingin dan kering tanpa
kontaminasi.

Pencegahan Infeksi - 28
Biarkan alat-alat menjadi kering
dalam panci sebelum dipakai (1-2
jam).
Pindahkan alat-alat yang sudah di
DTT menggunakan korentang
kedalam container yang kering dan
telah di DTT dan bertutup rapat.

Pencegahan Infeksi - 29
Siapkan larutan klorin
0,1% yang segar
dalam wadah plastik
bertutup.
Masukkan instrumen
yang telah dicuci
dalam wadah dalam
keadaan terbuka
sehingga instrumen
terendam seluruhnya,
tutup wadah dan
rendam selama 20
menit.
Pencegahan Infeksi - 30
Bilas instrumen Gunakan instrumen
dengan air DTT (air dengan segera atau
yang telah direbus disimpan dalam
selama 20 menit) wadah DTT tertutup.
untuk menghilangkan Rapihkan alat-alat.
residu larutan, bila Kembalikan alat-alat
alat dari karet (mis; ketempat semula.
kateter gunakan
sarung tangan steril
dan bersihkan
bagian dalamnya
menggunakan spuit
steril).
Pencegahan Infeksi - 31

You might also like