You are on page 1of 32

Persediaan oksigen.

Keamanan selama
terapi oksigen.
Metode terapi
oksigen.
Prosedur terapi
oksigen:
Indikasi
Kontraindikasi
Persiapan alat
Persiapan pasien
Pelaksanaan
Evaluasi
Oksigen - 2
Oksigen dapat tersedia
dalam tabung oksigen
yang menyimpan 244
cubic feet atau dalam
tabung portable yang
lebih kecil untuk
emergensi.
Oksigen disimpan
dibawah tekanan 2200 psi
(pound per square inch)

Oksigen - 3
Oksigen - 4
Oksigen - 5
Oksigen - 6
Potensial
kebakaran
Potensial
keracunan oksigen
Tanda dan gejala
keracunan oksigen

Oksigen - 7
Oksigennya sendiri tidak
menimbulkan kebakaran, tetapi ia
memudahkan terjadinya kebakaran.
Dengan kata lain, ia mengkontribusi
proses pembakaran.
Oleh karena itu, perlu pengendalian
terhadap semua sumber kebakaran
seperti api atau listrik.

Oksigen - 8
Keracunan oksigen adalah cedera
seluler pada parenkim paru dan
epithelium jalan napas akibat pelepasan
cytoxic radikal bebas oksigen.
Tidak terdapat ambang yang jelas bilamana
keracunan O2 terjadi, akan tetapi tanda-
tanda ketidaknormalan pertukaran gas dapat
terjadi dalam 24 - 48 jam jika digunakan
oksigen 100%.
Atau, kerusakan paru-paru dapat
berkembang bila konsentrasi oksigen lebih
dari 50% diberikan dalam waktu lebih lama
dari 48 sampai 72 jam.
Oksigen - 9
Mekanisme kerusakan Pencegahan yang
paru-paru akibat terbaik adalah
hiperoksigenasi masih memberikan oksigen
belum diketahui. dengan FIO2 serendah
mungkin selama waktu
Salah satu teori yang singkat.
menyatakan: “mungkin
FiO2 = Fraksi oksigen
akibat penurunan inspirasi, atau prosentase
surfaktan, yaitu oksigen dalam gas
lipoprotein yang inspirasi
diproduksi oleh sel-sel FiO2 pernapasan ± 0.5
dalam alveoli yang selama 2-7 hari biasanya
meningkatkan elastisitas tidak mengakibatkan
paru-paru dan keracunan.
meningkatkan difusi gas”.

Oksigen - 10
Batuk non- Fatigue
produktif Sakit kepala
Nyeri dada Nyeri
substernal kerongkongan
Hidung tersumbat Hipoventilasi
Nausea dan
vomiting

Oksigen - 11
TERAPI OKSIGEN
SISTEM ALIRAN
RENDAH
Adalah pemberian
oksigen pada
kecepatan aliran
rendah dengan
menambahkan
oksigen yang terdapat
dalam udara ruang.
Nasal cannula
Simple face mask
Partial rebreather
mask
Nonrebreather mask

Oksigen - 12
TERAPI OKSIGEN
SISTEM ALIRAN
TINGGI
Adalah pemberian
oksigen pada
kecepatan aliran yang
sebanding dengan
atau melebihi
kecepatan aliran
inspirasi klien yang
memungkinkan
akurasi pemberian
oksigen inspirasi
Venturi mask

Oksigen - 13
Tube plastik atau karet yang
terulur mengelilingi wajah
klien dengan percabangan
yang tepat masuk kedalam
lubang hidung
“Reservoir” untuk nasal
cannula adalah hidung
pasien.

Oksigen - 14
FiO2 yang dihasilkan: Flowrate yang
24% @ 1L/menit melebihi 6 lpm
28% @ 2L/menit tidak akan
32% @ 3L/menit menambah gas
36% @ 4L/menit
inspirasi secara
40% @ 5L/menit
44% @ 6L/menit
signifikan karena
kelebihan gas
akan dikeluarkan
ke ruangan dan
tidak digunakan
untuk inspirasi.
Oksigen - 15
Masker yang menutupi
wajah dan hidung klien
Reservoir dalam simple
face mask adalah ruang
diantara masker dan wajah
pasien.

Oksigen - 16
Flowrate kurang dari Jika PaO2 terlalu
5 lpm adalah tidak tinggi pada 5 lpm,
dianjurkan karena maka
flowrate minimal 5 direkomendasikan
lpm adalah mengganti dengan
diperlukan untuk nasal cannula.
membilas CO2 FiO2 yang
ekshalasi dari dihasilkan:
masker. 40% @ 5L/menit
45% - 50% @
6L/menit
55% - 60% @
8L/menit
Oksigen - 17
Masker dengan
kantong oksigen
melekat pada masker

Oksigen - 18
Bagian pertama dari
udara ekshalasi adalah FiO2 yang
campuran dengan dihasilkan:
oksigen 100% dalam
kantong oksigen. 70% - 90% @ 6 –
Bagian sisa dari udara 15L/menit, adalah
ekshalasi klien keluar
melalui ventilasi. kecepatan aliran
Selama inhalasi yang cukup tinggi
berikutnya klien untuk
bernapas kembali kira-
kira 1/3 dari udara mempertahankan
ekspirasi sebelumnya kantong oksigen
dari kantong oksigen.
terisi hingga 2/3
selama inspirasi.
Oksigen - 19
Masker dengan
kantong oksigen yang
melekat pada masker

Oksigen - 20
Dengan ketepatan FiO2 FiO2 yang
mendekati 1.0 akan
tetapi FiO2 biasanya dihasilkan:
berkisar antara 60% -
90% tergantung pada
60% - 100% @ 6
kecocokan dari masker. – 15 L/menit, yaitu
Flowrate harus cukup kecepatan aliran
tinggi untuk yang cukup tinggi
mempertahankan untuk
kantong mengembang
selama inspirasi. mempertahankan
kantong oksigen
terisi hingga 2/3
selama inspirasi.
Oksigen - 21
Masker dengan tube
berdiameter lebar yang
melekat pada masker
dengan adapter yang diberi
kode warna berbeda untuk
memungkinkan pengiriman
oksigen secara tepat
kepada klien.

Oksigen - 22
Ukuran dari port dan FiO2 yang
aliran oksigen per- dihasilkan:
liter menentukan Adapter warna hijau
FiO2. 24% @ 3L/menit
Masker harus cocok 26% @ 3L/menit
dengan pasien 28% @ 6L/menit
sehingga mencegah 30% @ 6L/menit
peningkatkan udara Adapter warna putih
ruang sekitar 35% @ 9L/menit
masker yang akan 40% @ 12L/menit
merubah FiO2. 50% @ 15L/menit

Oksigen - 23
Terapi oksigen adalah
pemberian oksigen dengan
konsentrasi yang lebih
tinggi daripada udara
ruangan (ambient air)
(21%)
Tujuan: untuk mengobati
atau mencegah gejala dan
manifestasi hipoksia
(defisiensi oksigen pada
jaringan tubuh)

Oksigen - 24
Indikasi terapi oksigen adalah pasien
yang mengalami hipoksia / hipoksemia
Hipoksia: kekurangan O2 di jaringan
Hipoksemia: kekurangan O2 di darah arteri
PaO2 < 60 mmHg atau SaO2 < 90%, atau sesuai
indikasi pada situasi klinikal spesifik.
PaO2 = tekanan parsial oksigen dalam darah arterial,
SaO2 = saturasi hemoglobin oleh oksigen dalam darah
arterial
Trauma berat
Miokardial infark akut
Segera setelah operasi
Oksigen - 25
Dengan PaO2 > Dengan FiO2 >
60, pasien dengan 0.50, keracunan
peningkatan CO2 oksigen,
kronis mungkin atelektasis
mengalami depresi absorpsi, atau
ventilatori depresi pada
fungsi siliari
dan/atau fungsi
leukositik

Oksigen - 26
Tabung oksigen
Humidifier
Air steril
Nasal cannule /
masker
Regulator
(manometer dan
flowmeter)
Plester
Gunting plester
Kunci inggris
Alat tulis / catatan
Oksigen - 27
Berikan salam dan Pasang sampiran /
perkenalkan diri sketsel atau
pada pasien / menutup pintu dan
keluarga. jendela bila perlu
Jelaskan tujuan Susun alat dan
dilakukan terapi dekatkan alat
oksigen. secara ergonomis
kearah pasien
untuk
memudahkan
dalam bekerja
Oksigen - 28
Cuci tangan.
Atur posisi pasien (fowler).
Isi humidifier dengan air steril setinggi
water level.
Hubungkan selang nasal cannule /
masker ke humidifier.
Cek fungsi flow meter dan humidifier
dengan membuka uliran dan amati
adanya gelembung udara dalam
humidifier.
Oksigen - 29
Alirkan oksigen
sesuai kebutuhan
Cek aliran oksigen
pada pipi /
punggung tangan
Pasang nasal
cannule / masker
pada pasien

Oksigen - 30
Amati keadaan Jika pasien
pasien selama merasa baikan,
pemasangan: maka segera
lepas nasal
Setelah cannule /
beberapa saat masker
pemasangan,
tanyakan Bereskan alat
kepada pasien dan rapikan
apa sudah pasien.
merasa baikan Cuci tangan.
Oksigen - 31
Lakukan dokumentasi tindakan yang
telah dilakukan.
Catat:
Dosis terapi oksigen
Respon pasien

Oksigen - 32

You might also like