Professional Documents
Culture Documents
SD NEGERI MUARAREJA 02
KOTA TEGAL
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
KURIKULUM
SD NEGERI MUARAREJA 02
KECAMATAN TEGAL BARAT - KOTA TEGAL
PROVINSI JAWA TENGAH
Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal
S. BUDIASTUTI, S.H.
NIP : 195504041985032004
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Program Pembelajaran Semester
2. Silabus
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4. Kriteria Ketuntasan Minimal
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebijakan pemeringtah di bidang pendidikan, seperti penerapan
Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) sebagai bentuk alternatif
pengelolaan sekolah dalam rangka desentralisasi pendidikan yang
ditandai adanya kewenangan pengambilan keputusan Pelaksanaan
Standar Pelayanan Minimal ( PSM ) merupakan spesifikasi teknis
sebagai patokan pelayanan minimal yang wajib dilakukan oleh daerah
( sekolah ) dalam menyelenggarakan persekolahan, penerapan paradigm
pendidikan yang berorientasi pada life skills melalui pendekatan berbasis
masyarakat luas, tentu saja berimplikasi pada daerah ( sekolah ) untuk
dapat menyelesaikan tugas yang tidak ringan ini secara efisien dan
efektif.
Seiring dengan inovasi pendidikan, pemerintah memberlakukan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional sebagai dasar hokum penyelenggaraan dan reformasi sistem
pendidikan nasional untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu,
relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan berdaya saing dalam
kehidupan global.
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan suatu acuan dasar
( benchmark ) bagi setiap penyelenggara dan satuan pendidikan. Oleh
karena itulah pemerintah memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang memuat
kriteria minimal tentang komponen pendidikan untuk memacu pengelola,
penyelenggara, dan satuan pendidikan agar dapat meningkatkan kinerja
dalam memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu serta
mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam
penyelenggaraan sistem pendidikan nasional.
Untuk membantu pengelola, penyelenggara, dan satuan
pendidikan dalam menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
sebagai amanat PP Nomor 19 tahun 2005, maka diberlakukan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23, dan 24 sehingga KTSP yang
disusun oleh satuan pendidikan akan lebih sesuai dengan kondisi
sekolah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
1
B. TUJUAN PENYUSUNAN KTSP
2
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap
perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri
secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan
yang bermakna dan tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.
Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalam-
an belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan,
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur
pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
3
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional
dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan
sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia ( NKR I).
4
B A B II
TUJUAN
B. VISI :
Menjadi sekolah yang unggul dalam prestasi dan terpuji dalam pekerti
C. MISI :
Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
a. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, dan aman.
b. Menciptakan suasana sekolah yang ceria dan kondusif.
c. Menciptakan komunikasi yang efektif dan menyenangkan.
d. Menciptakan pembelajaran yang kreatif, menyenangkan dan
berkualitas.
e. Mengembangkan bakat, minat, dan potensi siswa secara
maksimal melalui kegiatan ekstrakurikuler.
f. Mengembangkan dan membiasakan perilaku disiplin warga
sekolah .
g. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait.
D. TUJUAN :
Sejalan dengan Tujuan Pendidikan Dasar dalam Peraturan Pemerintah
No. 19 Tahun 2005 yaitu meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan ,
kepribadian, akhlak mulia , serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan
untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut, maka tujuan yang ingin dicapai
oleh SDN Muarareja 02 Kota Tegal adalah sebagai berikut :
5
a. Menanamkan kesadaran siswa untuk belajar sebagai kebutuhan
pokok.
b. Menciptakan iklim belajar yang kondusif.
c. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan sesuai tuntutan
kurikulum yang berlaku dengan melibatkan siswa secara aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan.
d. Mengupayakan siswa berprestasi di bidang akademik dan non
akademik dengan usaha pembibitan dan kegiatan ekstrakurikuler.
e. Mewujudkan pengamalan kehidupan beragama dan budi pekerti
luhur di sekolah.
f. Mewujudkan hubungan kerja sama yang harmonis antara
pemerintah, sekolah, dan masyarakat.
g. Mengantarkan siswa untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal
65,6 %.
h. 56 % siswa mampu berbahasa Jawa dengan baik dan benar.
6
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURUIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum Sekolah Dasar disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran, dan
Standar Kompetensi Mata Pelajaran.
1. Standar Kompetensi Lulusan.
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Penduidikan ( SKL-SP )
dikembangkan berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni :
“ Penduidikan Dasar, yang meliputi SD/ MI/ SDLB/ Paket A dan
SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B bertujuan : Meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.”
D. Estetika.
1. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan
budaya lokal.
E. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang.
10
2. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya
lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang.
STRUKTUR KURIKULUM
SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL
A. MATA PELAJARAN
1. Pendidikan Agama. 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan kewarganegaraan. 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia. 8 8 7 5 5 5
4. Matematika. 7 8 7 5 5 5
5. I P A 2 2 3 4 4 4
6. I P S 2 2 2 3 3 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2 4 4 4
8. Pend. Jasmani, OR, 2 2 2 4 4 4
Kesehatan
B.
MUATAN LOKAL
2 2 2 2 2 2
1. Bahasa Jawa
0 0 0 2 2 2
2. Bahasa Inggris
0 0 2 2 2 2
3. Komputer
C. 2 2 2 2 2 2
PENGEMBANGAN DIRI
JUMLAH : 30 31 32 36 36 36
Keterangan :
1. Struktur Kurikulum SD Negeri Muarareja 02 Tegal meliputi 8
mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri, seperti
tercantum dalam tabel di atas.
2. Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi sesuai dengan ciri khas dan
potensi daerah dengan alokasi seperti tabel di atas.
3. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran, tetapi
kegiatan di luar jam pembelajaran yang bertujuan memberikan
11
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Pengembangan diri dapat berupa kegiatan ekstrakurikuler dan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah
pribadi, sosial, belajar, dan karier peserta didik. Alokasi waktu
pengembangan diri ekuivalen 2 jam pelajaran.
4. Substansi mata pelajaran IPS dan IPS merupakan IPA
Terpadu dan IPS Terpadu.
5. Pembelajaran pada kelas I, II, III dilaksanakan melalui
pendekatan Tematik, sedangkan kelas IV, V, dan VI
dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
6. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit, sedangkan
minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester )
adalah 34 – 38 minggu.
7. Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
22, 23, 24 Tahun 2005, beban belajar per minggu kelas I
= 26 jam pelajaran, kelas II = 27 jam pelajaran, kelas III
= 28 jam pelajaran, sedangkan kelas IV, V, dan VI = 32 jam
pelajaran. Bagi satuan pendidikan yang akan menambah jam
pelajaran maksimal per minggu 4 jam pelajaran.
B. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran.
Kedalaman muatan kurikulum dituangkan dalam Standar
Kompetensi, dan Kompetensi Dasar sebagai penjabaran dari Standar
Kompetensi Mata Pelajaran.
Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD Negeri
Muarareja 02 Tegal meliputi 8 Mata Pelajaran, yaitu :
a. Pendidikan Agama Islam SD
1. Menyebutkan, menghafal, membaca, dan mengartikan
surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, mulai surat Al-Fatihah
sampai surat Al-‘Alaq.
2. Mengenal dan meyakini aspek-aspek Rukun Iman dari iman
kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar.
12
3. Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta
menghindari perilaku tercela.
4. Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci
( thaharah ) sampai zakat serta mengetahui tata cara
pelaksanaan ibadah haji.
5. Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari
kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh-tokoh orang-
orang tercela dalam kehidupan nabi.
b. Pendidikan Agama Kristen SD.
1. Memahami kasih Allah melalui keberadaan dirinya.
2. Menanggapi kasih Allah dengan mengasihi orangtua,
keluarga, dan teman.
3. Beribadah kepada Tuhan sebagai ucapan syukur melalui
doa dan membaca Al-Kitab.
4. Memelihara ciptaan Allah lainnya dalam hidup sehari-hari.
c. Pendidikan Agma Katolik SD.
1. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadinya
sebagai karunia Tuhan dan mengungkapkan rasa
syukurnya dengan berdoa, bernyanyi, serta melakukan
perbuatan-perbuatan nyata.
2. Peserta didik memahami dan mencintai Allah sebagai Bapa
Pencipta dan penyelenggara seperti dikisahkan Kitab Suci
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan meneladani
Yesus Kristus sebagai penyelamat hidup umat manusia.
3. Peserta didik memahami Gereja sebagai persekutuan umat
Allah dan sebagai Sakramen keselamatan yang diutus ke
dalam dunia dan Roh Kudus yang diutus Yesus sebagai
jiwa Gereja yang senantiasa menyertainya.
4. Peserta didik memahami hidup beriman yang terlibat dalam
masyarakat sebagai perwujudan imannya.
d. Pendidikan Agama Hindu SD.
1. Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi ( Tuhan )
sebagai Maha Pencipta, Tri Murti, Tri Purusa, dan Cadhu
Sakti.
2. Memahami ajaran Panca Sradha dan Tri Sarira.
13
3. Memahami ajaran Susila yang meliputi Tri Kaya Parisudha,
Tri Mala, Catur Paramita, Tri Parartha, Panca Yama, Panca
Nyama Brata, Catur Guru, Dasa Yama, dan Dasa Nyama
Brata dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mendemontrasikan pemahaman sikap-sikap sembahyang
Tri Sandhya dan sarana sembahyang.
5. Menerapkan Panca Yadnya secara Nitya Karma dan
Naimitika Karma dalam kehidupan sehari-hari.
6. Memahami Weda sebagai kitab suci dan wahyu Sang
Hyang Widhi ( Tuhan )
7. Memahami orang suci agama Hindu, tugas dan kewajiban
orang suci.
8. Memahami hari-hari suci keagamaan dan dasar-dasar hari
suci ( Wariga )
9. Mengenal pemimpin yang baik dan patut diteladani di
wilayahnya.
10. Memahami Bhuana Agung dan Bhuana Alit.
11. Memahami tari-tari keagamaan, lagu-lagu kerohanian
( Yadnya ), dan sejarah perkembangan Hindu sebelum dan
sesudah kemerdekaan.
e. Pendidikan Agama Buddha SD
1. Beriman kepada Tuhan Yang Mahaesa dan Tri Ratna
dengan mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas
( sila ), meditasi ( Samadhi ), dan kebijaksanaan ( panna ).
2. Memiliki kemampuan dasar untuk memahami dan meyakini
agamanya serta menerapkannya dalam bertutur, berbuat,
dan berperilaku.
3. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya.
4. Beribadah ( kebaktian ) dengan baik dan benar sesuai
dengan tuntunan masing-masing aliran.
5. Meneladani sifat, sikap, dan kepribadian Buddha,
Bodhisattva, dan para siswa utama Buddha.
6. Memiliki kemampuan dasar berfikir logis, kritis, dan kreatif
untuk memecahkan masalah.
7. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama.
14
8. Memahami lambang-lambang agama Buddha.
9. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk
melanjutkan ke pendidikan di SMP.
f. Pendidikan Kewarganegaraan SD
1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
2. Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di
sekolah.
3. Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan
sekolah.
4. Memahami hidup tertib dan gotong royong.
5. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis.
6. Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja, dan
anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah
maupun pusat.
8. Memahami makna keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dengan kepatuhan terhadap undang-undang,
peraturan, kebiasaan, adat-istiadat, dan menghargai
keputusan bersama.
9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan
bangsa.
10. Memahami hubungan Indonesia dengan Negara tetangga
dan politik luar negeri.
g. Bahasa Indonesia SD.
1. Mendengarkan.
Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan,
petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi, berbagai
peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk
dongeng, puisi, cerita, drama, pantun, dan cerita rakyat.
2. Berbicara.
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur
sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan
telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda
15
di sekitar, member petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan
hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya
sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan
puisi.
3. Membaca.
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami
wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya
sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun,
percakapan, cerita, dan drama.
4. Menulis.
Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam
bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman,
dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, paraphrase,
serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita,
puisi, dan pantun.
h. Matematika SD.
1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi
hitung dan sifat-sifatnya, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana,
unsur-unsur dan sifat-sifatnya, serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang,
luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta
mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan
sehari-hari.
4. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak
benda dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari.
5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data
dengan tabel, gambar dan grafik ( diagram ), mengurutkan
data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan
sehari-hari.
16
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya
dalam kehidupan.
7. Memiliki kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif.
i. Ilmu Pengetahuan Alam SD.
1. Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan
menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan
tertulis.
2. Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta
manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya
pelestariannya, dan interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
3. Memahami bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan
tumbuhan, serta fungsinya dan perubahan pada makhluk
hidup.
4. Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan
penyusunnya, perubahan wujud benda, dan kegunaannya.
5. Memahami berbagai bentuk energi, perubahan, dan
manfaatnya.
6. Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan
dan perubahan permukaan bumi, dan hubungan peristiwa
alam dengan kegiatan manusia.
j. Ilmu Pengetahuan Sosial SD.
1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan
sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga.
2. Mendiskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam
keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja sama di
antara keduanya.
3. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman
suku bangsa di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi.
4. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan
kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/ kota dan
provinsi.
5. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah
nasional, keragaman suku bangsa, serta kegiatan ekonomi
di Indonesia.
17
6. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan
dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
7. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan
sosial Negara di Asia Tenggara serta benua-benua.
8. Mengenal gejala ( peristiwa ) alam yang terjadi di Indonesia
dan negara tetanga, serta dapat melakukan tindakan dalam
menghadapi bencana alam.
9. Memahami peranan Indonesia di era global.
k. Seni Budaya dan Keterampilan SD.
Seni Rupa
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya
seni rupa terapan melalui gambar ilustrasi dengan tema
benda alam yang ada di daerah setempat.
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya
seni rupa murni melalui pembuatan relief dari bahan
plastisin/ tanah liat yang ada di daerah setempat.
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni
rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif
dan ilustratif bertema hewan, manusia, dan kehidupannya
serta motif hias dengan teknik batik.
4. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni
rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif
dan ilustratif dengan tema bebas.
5. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni
rupa Nusantara melalui pembuatan benda kreatif yang
sesuai dengan potensi daerah setempat.
Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
dengan memperhatikan dinamika melalui berbagai ragam
lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana
daerah setempat.
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap berbagai
alat musik/ lagu wajib, daerah, dan Nusantara.
18
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
dengan menyanyikan lagu wajib, daerah, dan Nusantara
dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.
Seni Tari
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari
dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak,
busana, dan perlengkapan tari daerah setempat.
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari
dengan memperhatikan symbol dan keunikan gerak,
busana, dan perlengkapan tari Nusantara.
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni
tari dan musik Nusantara.
Keterampilan
1. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah
setempat dengan teknik konstruksi.
2. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda
permainan dengan teknik meronce dan makrame.
3. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan enyaman
dengan menggunakan berbagai bahan.
4. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan benda mainan
beroda dengan menggunakan berbagai bahan.
l. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD.
1. Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam
permainan sederhana serta nilai-nilai dasar sportifitas
seperti kejujuran, kerjasama, dan lain-lain.
2. Mempraktekkan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam
kesegaran jasmani ( SKJ ), dan aerobik.
3. Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti ketangkasan
dengan dan tanpa alat, serta senam lantai.
4. Mempraktekkan gerak dasar renang dalam berbagai gaya
serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
5. Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk
meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan, serta
koordinasi otot.
19
6. Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak dalam
kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan,
piknik, dan lain-lain.
7. Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga
kebersihan diri dan lingkungan, mengenal makanan sehat,
mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta
menghindarkan diri dari narkoba.
2. Muatan Lokal
20
1. Mendengarkan
Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat
sederhana yang diasampaikan secara lisan dalam konteks
kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonal dan transaksional sangat sederhana.
3. Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi,
informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif
bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara
tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan
sekitar.
4. Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek
sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat
21
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
2. Kegiatan Kepramukaan.
a. Sebagai wahana siswa berlatih organisasi.
b. Melatih siswa untuk terampil dan mandiri.
c. Melatih siswa untuk mempertahankan hidup.
d. Melatih siswa berjiwa sosial dan peduli pada orang lain.
e. Melatih siswa untuk bekerja sama dalam kelompok.
f. Melatih siswa untuk hidup disiplin.
g. Melatih siswa untuk menyelesaikan permasalahan
dengan tepat.
22
3. Kegiatan Olahraga Prestasi.
a. Mengembangkan prestasi siswa dalam bidang olahraga
permainan.
b. Mengembangkan bakat siswa dalam bidang bela diri.
c. Membentuk tim olahraga yang siap bertanding, antara
lain :
- Sepak Bola
- Atletik
- Catur
23
b. Pengembangan Diri yang tidak terprogram.
Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram
terintegrasi dengan mata pelajaran yang ada pada setiap
kelas, adapun pelaksanaannya sebagai berikut :
- Kegiatan rutin.
Yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal seperti upacara
bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama,
keberaturan, pemeliharaan kebersihan.
Tujuannya adalah melatih siswa untuk berdisiplin dan mem-
biasakan diri hidup bersih.
- Kegiatan spontan.
Yaitu kegiatan yang tidak terjadwal dalam kejadian khusus
seperti : Mengucapkan salam dan berjabatan tangan
dengan sesama teman/ guru/ tamu, membuang sampah
pada tempatnya, budaya antri, dll.
Tujuannya adalah membentuk sikap untuk selalu bersila-
turakhmi dengan orang lain dan melatih kedisiplinan.
- Kegiatan keteladanan.
Adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti
berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca,
memuji kebaikan dan/ keberhasilan orang lain, dating tepat
waktu, sikap berjalan di depan guru atau orang dewasa.
Tujuannya adalah membentuk pribadi yang baik dan berbu-
di pekerti yang luhur.
4. Beban Belajar
Beban belajar satuan pendidikan SD Negeri Muarareja 02
Tegal menggunakan sistem paket di mana penyelenggara program
pendidikan peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program
Pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk
setiap kelas sesuai struktur kurikulum yang berlaku di SD Negeri
Muarareja 02 Tegal seperti tercantum pada bagian depan.
Adapun beban belajar setiap kelas pada satuan pendidikan
SD Negeri Muarareja 02 Tegal adalah sebagai berikut :
24
Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur bagi peserta didik pada satuan pendidikan
SD Negeri Muarareja 02 Tegal maksimum 40 % dari jumlah waktu
kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi dan
waktu penyelesaiannya ditentukan oleh pendidik.
Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah
kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaiannya diatur
sendiri oleh peserta didik.
Alokasi waktu untuk praktik adalah sebagai berikut :
- 2 jam kegiatan prakltik di sekolah setara dengan 1 jam
tatap muka, dan
- 4 jam kegiatan praktik di luar sekolah setara dengan
1 jam tatap muka.
5. Ketuntasan Belajar
25
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )
SDN MUARAREJA 02 TEGAL
TAHUN 2010/2011
KKM KELAS
KOMPONEN ASPEK PENILAIAN RATA2
I II III IV V VI
A. MATA PELAJARAN
Teori 75 75 75 75 75 75 75,0
1. Pendidikan Agama Praktik 75 75 75 75 75 75 75,0
RATA-RATA 75 75 75 75 75 75 75,0
2. Pend. Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75 75,0
Mendengarkan 68 68 68 68 65 65 67,0
Berbicara 68 68 68 68 65 65 67,0
3. Bahasa Indonesia Membaca 68 68 68 68 68 68 68,0
Menulis 68 68 68 68 65 65 67,0
RATA-RATA 68 68 68 68 66 66 67,0
Bilangan 58 58 58 58 58 58 58,0
Geometri dan Pengukuran 58 58 58 58 58 58 58,0
4. Matematika
Pengolahan Data - - - - - 57 57,0
RATA-RATA 58 58 58 58 58 58 58,8
5. Ilmu Pengetahuan Alam 62 62 62 61 61 61 61,5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 62 62 62 61 61 61 61,5
Seni Rupa 75 75 75 75 75 75 75,0
Seni Musik 75 75 75 75 75 75 75,0
7. Seni Budaya dan
Seni Tari - - - - - - -
Keterampilan
Keterampilan 75 75 75 75 75 75 75,0
RATA-RATA 75 75 75 75 75 75 75,0
Permainan dan Olahraga 75 75 75 75 75 75 75,0
Pengembangan Diri 75 75 75 75 75 75 75,0
8. Pendidikan Jasmani,
Senam 75 75 75 75 75 75 75,0
Olahraga dan Kesehatan
Pilihan …. 75 75 75 75 75 75 75,0
RATA-RATA 75 75 75 75 75 75 75,0
B. MUATAN LOKAL
Mendengarkan 56 56 56 56 56 56 56,0
Berbicara 56 56 56 56 56 56 56,0
1. Bahasa Jawa Membaca 56 56 56 56 56 56 56,0
Menulis 56 56 56 56 56 56 56,0
RATA-RATA 56 56 56 56 56 56 56,0
Mendengarkan - - - 56 56 57 56,3
Berbicara - - - 56 56 57 56,3
2. Bahasa Inggris Membaca - - - 56 56 57 56,3
Menulis - - - 56 56 57 56,3
RATA-RATA - - - 56 56 57 56,3
Teori - - 61 61 62 62 61,5
3. Komputer Praktik - - 61 61 61 62 61,3
RATA-RATA - - 61 61 62 62 61,5
C. PENGEMBANGAN DIRI B B B B B B B
67 67 66 65 65 65
RATA-RATA : 65,6
,3 ,3 ,7 ,6 ,5 ,5
26
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
berdasarkan kriteria dan hasil musyawarah Kepala Sekolah
bersama Dewan Guru. Kriteria kenaikan kelas pada satuan
pendidikan SD Negeri Muarareja 02 Tegal adalah sebagai
berikut :
1. Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas tidak boleh lebih
dari 25% dari jumlah mata pelajaran yang diajarkan di
kelasnya masing-masing.
2. Nilai Pengembangan Diri dan nilai Kepribadian : Baik.
3. Siswa dinyatakan naik kelas apabila rata-rata nilai semua
mata pelajaran sama atau lebih besar dari KKM kelas
bersangkutan.
4. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua
semester pada kelas yang diikuti.
b. Kelulusan
Kelulusan peserta didik dilaksanakan pada akhir tahun
pelajaran berdasarkan kriteria dan hasil musyawarah Kepala
Sekolah dan Dewan Guru. Kriteria Kelulusan pada satuan
pendidikan SD Negeri Muarareja 02 Tegal adalah sebagai
berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran : kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarga-negaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani olahraga dan kesehatan.
3. Lulus Ujian Sekolah.
a. mencapai nilai minimal 4,26 untuk setiap mata
pelajaran yang diujikan.
b. Memiliki nilai rata-rata minimal 6,00 baik untuk ujian
tulis maupun praktik.
27
4. Lulus UASBN.
Pada mata pelajaran :
a. Bahasa Indonesia mencapai nilai minimal : 3
b. Matematika mencapai nilai minimal : 2,5
c. Ilmu Pengetahuan Alam mencapai nilai minimal : 3
d. Rata-rata mencapai nilai minimal : 3
5. Memiliki nilai Pengembangan Diri dan nilai Kepribadian :
Baik.
Catatan : Kriteria kenaikan kelas akan berubah sesuai peraturan
yang berlaku, karena berdasarkan PP No.19/2005 akan di-
kembangkan BNSP dan ditetapkan oleh Peraturan Menteri
KECAKAPAN
AKADEMIK
KECAKAPAN
HIDUP
SPESIFIK
KECAKAPAN
VAKASIONAL
29
1. Life Skill di SD ditekankan pada pengembangan kecakapan
hidup umum dan pendidikan karakter yang memuat tujuan untuk
a. mengakrabkan siswa dengan kehidupan nyata di lingkung-
annya
b. menumbuhkan kesadaran tentang makna/ nilai perbuatan
seseorang terhadap pemenuhan kebutuhan hidupnya.
c. Memberikan sentuhan awal terhadap pengembangan
keterampilan.
d. Memberi motivasi tindakan yang dapat memacu kreatifitas.
30
Mengembangkan pengetahuan,
pemahaman dan kemampuan
6. IPS √ √
analisis peser ta didik terhadap
kondisi sosial masyarakat.
Membentuk karakter peserta didik
menjadi manusia yang memiliki rasa
7. SBK √ √
seni dan pemahaman budaya serta
memiliki keterampilan hidup.
Membentuk karakter peserta didik
8. Penjasorkes agar sehat jasmani dan rohani, serta √ √
menumbuhkan rasa sportifitas
Membentuk pemahaman terhadap
9. Muatan Lokal potensi sesuai dengan ciri khas di √ √
daerah tempat tinggalnya.
Memberikan kesempatan kepada
Pengembang- peserta didik untuk mengembangkan
10. √ √
an Diri dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, minat, dan bakat.
KELAS
ASPEK KECAKAPAN HIDUP
I II III IV V VI
Kecakapan Personal
- Beriman kepada Tuhan YME √ √ √ √ √ √
- Berakhlak mulia √ √ √ √ √ √
- Berfikir Rasional √ √ √
- Komitmen √ √ √
- Mandiri √ √ √ √ √ √
- Percaya Diri √ √ √ √ √ √
- Bertanggung jawab √ √ √ √ √ √
- Menghargai dan menilai diri √ √ √ √ √ √
- Menggali informasi √ √ √
- Mengolah informasi √ √ √
- Mengambil keputusan √ √ √
- Memecahkan masalah √ √ √
Kecakapan Sosial
- Bekerjasama √ √ √ √ √ √
- Menunjukkan tanggung jawab sosial √ √ √ √ √ √
- Mengendalikan emosi √ √ √ √ √ √
- Berinteraksi dalam masyarakat √ √ √ √ √ √
- Mengelola konflik √ √ √
- Berpartisipasi √ √ √ √ √ √
- Membudayakan sikap sportif, disiplin,
dan hidup sehat
√ √ √ √ √ √
- Mendengarkan √ √ √ √ √ √
- Berbicara √ √ √ √ √ √
- Menuliskan pendapat/ gagasan √ √ √
- Bekerjasama dengan teman sekerja √ √ √ √ √ √
- Memimpin √ √ √
31
8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global.
32
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
ALOKASI
NO. KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
Minggu efektif belajar 34 minggu Digunakan untuk pembelajaran
1.
Hari efektif belajar 204 hari efektif
2. Jeda tengah semester 2 minggu Satu minggu setiap semester
3. Jeda antar semester 2 minggu Antara semester I dan II
Digunakan untuk menyiapkan
4. Libur akhir tahun pelajaran 3 minggu kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran
Digunakan untuk kegiatan UUS
Kegiatan Tes praktik dan tertulis, serta Ujian
5. 5 minggu
( Ulangan Umum dan Ujian ) praktik dan tertulis, termasuk
Tes Kemampuan Dasar
Disesuaikan dengan peraturan
6. Hari libur umum 3 minggu
pemerintah
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan sekolah tanpa
7. Kegiatan khusus sekolah 3 minggu mengurangi minggu dan/ hari
efektif pembelajaran ( termasuk
kegiatan setelah UUS/ Ujian )
JUMLAH 52 minggu
33
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
SEMESTER I
34
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
SEMESTER II
35
34B. MINGGU DAN HARI EFEKTIF
Semester I
J J P K U U L J
J K L P
NO. BULAN M H M T S S A M
M K U R
E E S S P T S L
Juli
1. 3 3 15 3 - - - - - - - 18
2010
Agustus
2. 5 4 22 - - - - - 4 - - 26
2010
September
3. 4 2 12 - - - - - 12 - - 24
2010
Oktober
4. 5 4 22 - 4 - - - - - - 26
2010
November
5. 4 4 23 - - 2 - - 1 - - 26
2010
Desember
6. 4 1 - - - 4 5 - 2 1 10 22
2010
JUMLAH 25 18 94 3 4 6 5 - 19 1 10 142
Semester II
J J K U U L T J
J K L P U
NO. BULAN M H T S S A K M
M K U R S
E E S P T S D L
Januari
1. 5 4 25 - - - - 1 - - - - 26
2011
Pebruari
2. 4 4 22 - - - - 2 - - - - 24
2011
Maret
3. 4 5 26 - - - - 1 - - - - 27
2011
April
4. 4 3 21 4 - - - 1 - - - - 26
2011
Mei
5. 5 2 5 - 10 - - 1 - - - 10 26
2011
Juni
6. 4 - - - - 6 - 1 1 10 3 - 21
2011
JUMLAH 26 18 99 4 10 6 - 7 1 10 3 10 150
36
ALOKASI WAKTU HARI BELAJAR EFEKTIF
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
SEMESTER I
HARI
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU JML
BULAN
JULI
2 2 2 3 3 3 15
2010
AGUSTUS
5 3 3 3 4 4 22
2010
SEPTEMBER
2 2 2 3 1 1 11
2010
OKTOBER
3 3 3 3 5 5 22
2010
NOVEMBER
4 4 3 4 4 4 23
2010
DESEMBER
- - - - - - -
2010
JUMLAH 16 14 13 16 17 17 93
HARI
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU KET
BULAN
JANUARI
5 4 4 4 4 4 25
2011
PEBRUARI
4 4 3 3 4 4 22
2011
MARET
4 5 5 5 4 3 26
2011
APRIL
3 3 3 3 4 5 21
2011
MEI
1 1 1 2 3 3 11
2011
JUNI
- - - - - - -
2011
JUMLAH
17 17 16 17 19 19 105
KELAS I-V
JUMLAH
16 16 15 16 18 18 99
KELAS VI
37
BAB IV
PENUTUP
38