PROGRAM

PENGEMBANGAN DIRI
EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA
TAHUN PELAJARAN 2008/2009

LATAR BELAKAN

Dari pernyataan tersebut telah terungkap secara jelas bahwa sesungguhnya

pendidikan jasmani adalah satu proses pendidikan seseorang sebagai individu atau
anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai
kegiatan jasmani dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan jasmani,
pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan watak. Perlu untuk diperhatikan bahwa
pendidikan jasmani adalah pendidikan melalui dan bukan pendidikan dari jasmani,
dan aktivitas jasmani adalah media untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Atas dasar hal tersebut, naif rasanya jika kemudian sekolah “memaksa” siswa
hanya untuk duduk diam mendengarkan ceramah pelajaran dari bapak atau ibu guru
yang sebenarnya seolah mengingkari kebebasannya untuk bergerak secara leluasa,
karena pada dasarnya gerak dan anak tak dapat dipisahkan.
Seorang anak yang pendiam bukan berarti anak yang baik, namun kemungkinan
ada sesuatu yang tidak beres pada dirinya. Untuk itu pendidikan jasmani memberikan
kompensasi, dan anak diberikan kesempatan untuk bergerak mengekspresikan
dirinya, meneriakan suara sesuai dengan gerak yang dilakukannya, karena sejatinya
pendidikan jasmani membantu memelihara keseimbangan perkembangan psikologis
anak setelah tertekan berjam-jam dibebani pikiran yang terpusat pada pelajaran
akademik.
Bucher menunjukan bahwa kebutuhan anak akan gerak adalah 2 sampai dengan 6
jam sehari. Percobaan Kemper di Belanda menunjukan bahwa anak yang paling tidak
aktif memiliki skor 24.000 pedometer/minggu, sedang anak yang aktif bergerak
adalah 180.000 pedometer/minggu. Dari penelitian tersebut terungkap secara jelas
bahwa rerata anak memerlukan aktivitas fisik perhari 3,5 jam.
 Untuk mewujudkan hal-hal tersebut di atas, maka salah satu upaya yang perlu
dilakukan adalah memberikan “wadah” bagi siswa untuk mendapatkan aktivitas fisik
yang memadai yang diorganisir secara terlembaga oleh sekolah diluar jam pelajaran
sekolah (dalam hal ini ekstrakurikuler bola voli) .

1. TUJUAN
• Untuk memenuhi kebutuhan siswa akan aktivitas fisik yang memadai sehingga
otak siswa cukup rekreasi untuk keseimbangan, serta cukup cerebrofood dan
oksigen demi lancarnya cardiorespirasi, yang berimbas terpeliharanya otak
secara baik.

2. TARGET
a. Peningkatan kemampuan fisik
b. Peningkatan keterampilan teknik
c. Peningkatan pemahaman taktik dan strategi permainan
d. Peningkatan pemahaman peraturan permainan

3. PESERTA
a. Siswa SMA Negeri 1 Cikembar (peserta eskul terdaftar)

4. TEMPAT LATIHAN
a. Lapangan bola voli SMA Negeri 1 Cikembar
b. Lapangan olahraga kecamatan Cikembar
c. Tempat lain yang qualified

5. JADWAL LATIHAN
JENIS
NO HARI WAKTU PESERTA TEMPAT
LATIHAN
 14.00 – TIM SMAN 1
1 SELASA TEKNIK
17.00 ESKUL CIKEMBAR
14.00 – TIM INTI SMAN 1
2 RABU FISIK
17.00 (PA/PI) CIKEMBAR
14.00 – TIM INTI SMAN 1
3 JUM’AT TEKNIK
17.00 (PA/PI) CIKEMBAR

6. SARANA DAN BIAYA YANG DIBUTUHKAN

HARGA
JUMLAH
NO SARANA/KEGIATAN BANYAK SATUAN
HARGA (Rp)
(Rp)
1 BOLA VOLI 4 buah 200.000 800.000
2 JARING/NET 1 buah 100.000 100.000
3 KAOS TIM 2 stel 800.000 1.600.000
4 SARUNG BOLA 1 buah 100.000 100.000
5 SEPATU TIM 8 stel 200.000 1.600.000
6 KAOS PELATIH 2 stel 100.000 200.000
7 SEWA RUMAH 1 tahun 1.500.000 1.500.000
AIR MINUM
8 12 bln 80.000 960.000
(LATIHAN)
TRANSPORT +
KONSUMSI
9 SELURUH 7 kali 800.000 5.600.000
PERTANDING
AN
10 MUTIARA CUP 1 kali 2.500.000 2.500.000
JUMLAH 14.960.000

7. PENUTUP
Dari uraian di atas telah digambarkan hal-hal apa saja yang kiranya menjadi
tujuan, dan sarana serta biaya yang dibutuhkan demi tercapainya maksud yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu, kami berharap semoga program ini mendapatkan
dukungan sepenuhnya dari semua pihak.

Mengetahui Cikembar, Juli 2008

Wakasek Kesiswaan Pembina Bola Voli

Iwan Ridwan, S.Pd. Asep Hendrasyah, M.Pd.

NIP. 132 202 561 NIP. 132 252 008

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Cikembar

Dra. Hj. Nurhidayatien, M.Pd.

NIP. 130 682 798

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan, serta demi
terwujudnya peningkatan keterampilan para siswa dalam cabang olahraga bola voli,
maka salah satu langkah tepat yang harus diambil dan dilaksanakan adalah mewadahi
kegiatan tersebut dalam suatu kegiatan yang terencana, terarah, dan
berkesinambungan.
 Untuk itu tiada kata terpantas selain ucapan Syukur ke Hadirat Illahi Rabbi,
karena atas RidloNya program kegiatan ekstra kurikuler bola voli dapat dituntaskan,
dimana didalamnya memuat garis besar dan pedoman pelaksanaan kegiatan latihan,
yang tentu saja diharapkan dapat berimplikasi positif terhadap tujuan-tujuan yang
diharapkan.
Ucapan terima kasih selayaknya terucap kepada Bapak Kepala Sekolah
SMAN 1 Cikembar, para Wakasek, khususnya kepada Wakasek Kesiswaan dan
seluruh komponen sekolah atas segala bantuan dan dorongannya.
Akhirul qalam, billahi taufiq walhidayah, wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarokatuh.

Cikembar Juli 2008

Pembina bola voli
ah