URBANISASI PASCA LEBARAN

Nama : Iskandar Zulkarnain

NPM : 19110724
Kelas : 1KA34

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKONOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
 SURAT PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat
sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai
1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM Nama Lengkap Tanda Tangan

19110724 Iskandar Zulkarnain

Program Sarjana Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA

i
 DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN.................................................................................................. i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1
1. Latar Belakang.......................................................................................................1
2. Tujuan....................................................................................................................1
3. Sasaran...................................................................................................................2
BAB II PERMASALAHAN .............................................................................................3
1. Kekuatan (Strength)...............................................................................................3
2. Kelemahan (Weakness) .........................................................................................3
3. Peluang (Opportunity) ...........................................................................................4
4. Tantangan (Threats)...............................................................................................4
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ...........................................................5
1. Kesimpulan............................................................................................................5
2. Rekomendasi .........................................................................................................5
REFERENSI......................................................................................................................6

ii
 KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesainya penulisan makalah “Urbanisasi Pasca Lebaran” ini. Ucapan terima kasih
tidak lupa kami ucapkan kepada seluruh pihak yang membantu dalam penyelesaian
makalah ini.

Makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah Ilmu Sosial Dasar di
Program Sarjana Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,
Universitas Gunadarma.

Makalah ini diharapkan dapat membantu berbagai pihak untuk lebih

memperhatikan masalah-masalah urbanisasi pasca lebaran yang tidak terkendali
sehingga bisa bekerja sama dari berbagai pihak untuk menciptakan pertumbuhan
pembangunan yang merata baik di desa maupun di kota.

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi sering terjadi
pada kota-kota besar, seperti Surabaya, Bandung, Medan, Yogyakarta, dan terutama
Jakarta yang merupakan Ibukota Indonesia. Urbanisasi terjadi dikarenakan oleh
berbagai faktor yaitu ekonomi, geografi, pendidikan, budaya, hukum, politik dan
sebagainya.

Pasca Lebaran merupakan waktu yang paling banyak dipilih penduduk desa untuk
melakukan urbanisasi. Ajakan dari orang-orang yang pernah merantau ke kota
menggiurkan penduduk desa untuk mengikuti jejak mereka melakukan urbanisasi
dengan harapan perubahan gaya hidup dan peningkatan taraf perekonomian penduduk
desa.

Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, banyak sekali permasalahan yang
timbul akibat dari tidak terkendalinya proses urbanisasi pasca Lebaran. Meningkatnya
jumlah pendatang baru ke kota besar, setiap tahunnya mengalami peningkatan secara
signifikan. Peningkatan yang signifikan ini tidak bisa diimbangi dengan peningkatan
lahan tempat tinggal dan lapangan pekerjaan yang menjadi faktor penting untuk
keberhasilan suatu proses urbanisasi. Dengan demikian semakin banyak peningkatan
jumlah pendatang baru, semakin banyak pula peningkatan jumlah pengangguran,
kemiskinan, pemukiman kumuh, dan semakin meningkat pula tingkat kriminalitas di
kota besar karena desakan hidup.

2. Tujuan
Tujuan makalah ini dibuat untuk mempelajari pola urbanisasi yang kurang
terkendali sehingga bisa menimbulkan berbagai permasalahan yang terjadi di kota-kota
tujuan urbanisasi dikarenakan tidak meratanya persebaran penduduk dan pertumbuhan
pembangunan di pedesaan. Oleh karena itu, makalah ini diharapkan bisa membantu

1
mengendalikan urbanisasi dengan menggunakan analisis SWOT sehingga bisa
memperkuat faktor kekuatan dan peluangnya, dan menekan faktor kelemahan dan
tantangan/ancamannya.

3. Sasaran
Makalah ini ditujukan kepada seluruh pihak yang terkait dalam proses urbanisasi
pasca Lebaran, baik itu pelaku urbanisasi, penduduk desa, penduduk kota, dan pihak
pemerintah.

2
 BAB II

PERMASALAHAN

Pasca Lebaran merupakan timing yang sangat tepat untuk melakukan urbanisasi bagi
penduduk desa. Penduduk desa yang telah merantau dan pernah mencicipi gemerlapnya
kehidupan perkotaan, akan kembali ke desa saat Lebaran tiba untuk bersilaturahmi
kepada sanak-saudaranya yang ada di desa. Kemudian orang-orang rantau itu akan
menceritakan kehidupannya di Jakarta, kemudian mengajak penduduk desa lain untuk
merasakan kesenangan hidup di perkotaan saat mereka akan kembali lagi mengadu
nasib ke kota.

Jika satu orang saja bisa membawa 2 temannya untuk mengadu nasib di kota, maka
peningkatan jumlah pendatang baru ke kota akan meningkat secara signifikan. Padahal
lapangan pekerjaan dan lahan tempat tinggal yang tersedia tidak bisa mengimbangi
peningkatan tersebut, akibatnya berbagai permasalahan timbul seperti pengangguran,
kemiskinan, pemukiman kumuh, dan meningkatnya tingkat kriminalitas di kota karena
tidak tahan dengan desakan hidup.

1. Kekuatan (Strength)
Ø Lebaran menjadi moment lebih berkesan daripada hanya bersilaturahmi dengan
keluarganya, tapi bisa mempererat hubungan sosialisasi antara penduduk desa
dengan kota.
Ø Penduduk desa yang memiliki skill yang baik bisa memenuhi permintaan tenaga
kerja oleh pihak pencipta lapangan kerja.
Ø Penduduk desa yang berhasil bisa meningkatkan taraf hidup keluarganya.
Ø Penduduk kota lebih mudah mengenal keanekaragaman budaya dari seluruh
daerah di Indonesia tanpa harus datang ke desa.

2. Kelemahan (Weakness)
Ø Penduduk desa yang tidak memiliki skill yang cukup tidak bisa memenuhi
kebutuhan pencipta lapangan kerja.

3
 Ø Penduduk desa yang tidak dibutuhkan hanya akan meningkatkan tingkat
pengangguran, kemiskinan dan kriminalitas di kota besar.
Ø Padatnya penduduk bisa menciptakan pemukiman kumuh baru karena
keterbatasan lahan tinggal.
Ø Tidak meratanya pertumbuhan penduduk di Indonesia.

3. Peluang (Opportunity)
Ø Penduduk desa yang berhasil di kota tujuan urbanisasi bisa meningkatkan
perekonomian kota tersebut.
Ø Penduduk desa yang kreatif dan berkeinginan kuat bisa menciptakan lapangan
kerja baru di desanya sehingga bisa meningkatkan perekonomian penduduk
desanya tanpa harus datang ke kota.
Ø Penduduk desa yang berhasil dalam sektor pendidikan di kota, bisa membantu
pemerataan sektor pendidikan bagi penduduk desanya.
Ø Timbulnya industri baru di kota karena kreatifitas, pengetahuan tentang
pedesaannya, dan tuntutan mendapatkan penghidupan yang layak.

4. Tantangan (Threats)
Ø Pemerintah harus berusaha lebih keras untuk menciptakan lapangan kerja baru
di desa.
Ø Pemerintah harus berupaya untuk meningkatkan/memperbaiki lapangan kerja
yang sudah ada di desa misalnya dengan melakukan penyuluhan pengetahuan
tentang bidang lapangan kerja yang ada di desa, dan meminjamkan modal usaha
mereka.
Ø Pemerintah harus melengkapi sarana dan prasarana di desa yang hanya ada di
kota.
Ø Baik pemerintah maupun penduduk kota harus memperbanyak lapangan
pekerjaan di perkotaan terutama saat pasca Lebaran untuk mengimbangi
peningkatan pendatang baru agar bisa menekan dampak-dampak negatif dari
urbanisasi yang tak terkendali.

4
 BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Kesimpulan
Ø Urbanisasi pasca Lebaran tidak bisa dihindari karena desakan ekonomi yang
memaksa mereka untuk mengadu nasib di kota.
Ø Pengendalian urbanisasi yang terkontrol, merata, dan seimbang dengan
pembangunan kota bisa meningkatkan perekonomian kota tersebut.
Ø Urbanisasi yang tidak terkontrol hanya menambah masalah baru di kota tujuan
urbanisasi.
Ø Urbanisasi tidak terkontrol tidak semata-mata karena pihak pelaku urbanisasi,
tetapi juga pihak pemerintah yang kurang sigap dalam pemerataan
perekonomian di pedesaan.

2. Rekomendasi
Ø Menciptakan lapangan kerja baru di pedesaan.
Ø Menarik investor ke pedesaan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan yang
sudah tersedia.
Ø Melengkapi sarana dan prasarana di pedesaan layaknya di perkotaan.
Ø Sosialisasi lebih mendalam tentang peluang dan ancaman hidup di perkotaan.

5
 REFERENSI

ü http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi
ü http://kammikomsatugm.wordpress.com/2009/09/29/fenomena-urbanisasi-pasca-
lebaran-transfer-orang-miskin-ke-kota/
ü http://premasai.wordpress.com/2007/10/23/urbanisasi-pasca-lebaran/
ü http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_4335/title_urbanisasi-pasca-
lebaran/