You are on page 1of 206

I.

STANDAR ISI

1. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan (KTSP).
 A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP.

 B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

 C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 (tujuh) muatan KTSP.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 (enam) atau kurang muatan


 D.
KTSP.
 E. Tidak melaksanakan KTSP.
A. Juknis
Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan:
Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah:
1) Mata Pelajaran wajib.
2) Kegiatan pengembangan diri.
3) Muatan local
4) Pengaturan beban belajar.
5) Ketuntasan belajar.
6) Kenaikan kelas dan kelulusan.
7) Penjurusan.
8) Kecakapan hidup, dan
9) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
B. Pendukung
Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di
sekolah/madrasah saudara).

No. Muatan KTSP

1 Mata Pelajaran

1) ___________________________ 11) ___________________________


2) ___________________________ 12) ___________________________
3) ___________________________ 13) ___________________________
4) ___________________________ 14) ___________________________
5) ___________________________ 15) ___________________________
6) ___________________________ 16) ___________________________
7) ___________________________ 17) ___________________________
8) ___________________________ 18) ___________________________
9) ___________________________ 19) ___________________________
10) __________________________ 20) ___________________________

2 Muatan lokal:
1) ________________________
2) ________________________

hal. 1/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3) ________________________

3 Kegiatan pengembangan diri:


1) ___________________________ 6) ___________________________
2) ___________________________ 7) ___________________________
3) ___________________________ 8) ___________________________
4) ___________________________ 9) ___________________________
5) ___________________________ 10) ___________________________

4 Pengaturan beban belajar*

5 Ketuntasan belajar (KKM)**:

1) ________________ KKM= _____ 11) ________________ KKM= _____


2) ________________ KKM= _____ 12) ________________ KKM= _____
3) ________________ KKM= _____ 13) ________________ KKM= _____
4) ________________ KKM= _____ 14) ________________ KKM= _____
5) ________________ KKM= _____ 15) ________________ KKM= _____
6) ________________ KKM= _____ 16) ________________ KKM= _____
7) ________________ KKM= _____ 17) ________________ KKM= _____
8) ________________ KKM= _____ 18) ________________ KKM= _____
9) ________________ KKM= _____ 19) ________________ KKM= _____
10) _______________ KKM= _____ 20) ________________ KKM= _____

6 Kriteria kenaikan kelas:

1) ______________________________________________________
2) ______________________________________________________
3) ______________________________________________________
4) ______________________________________________________
Kriteria kelulusan:
1) ______________________________________________________
2) ______________________________________________________
3) ______________________________________________________
4) ______________________________________________________

7 Penjurusan*** :

Nama kompetensi keahlian: ______________________________

Nomor kode : ______________________________

8 Pendidikan kecakapan hidup:

hal. 2/66
hal. 2/66 hal. 2/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
9 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk:
_________________________________________________________
_________________________________________________________

Keterangan : * Lampirkan kalender akademik dan jadwal pelajaran


** Isi dengan singkatan mata pelajaran dan KKM
*** Tuliskan nama dan nomor kode kompetensi keahlian sesuai
dengan spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan
(Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008).

C. Assesor
Bukti 1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya
2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin)
Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9,
D=1-5 dan 6 atau 7 atau 8 atau 9. E=kurang dari 5

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak


sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.
Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, DU/DI
 A. atau Dunia Industri, konselor, dan komite Sekolah/Madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan.
Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran,
 B. DU/DI, konselor, dan komite Program Keahlian atau penyelenggara
lembaga pendidikan.
Mengembangkan KTSP bersama seluruh dan atau perwakilan guru
 C. mata pelajaran,DU/DI dan komite Sekolah/Madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor.
Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata
 D. pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, konselor, dan komite
Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.
 E. Tidak mengembangkan kurikulum.
A. Juknis
Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen Standar
Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi
(SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi
(SI), dan berita acara rapat dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak
terkait. Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah,
dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau
sejenisnya.
B. Pendukung
Ketersediaan dokumen pengembangan KTSP (Isi jenis dokumen yang relevan dengan
pengembangan kurikulum).

1. Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.

hal. 3/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Nama Institusi

1
2
3
4
5
6
7

C. Assessor
-Adanya : undangan, daftar hadir dan notulen rapat.
-Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI
-Berita acara rapat semua unsur terkait
-Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan

3. Kurikulum Program Keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme


penyusunan KTSP.
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan
 A.
pokok.
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5-6 kegiatan
 B.
pokok.
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3-4 kegiatan
 C.
pokok.
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1-2 kegiatan
 D.
pokok.
 E. Tidak mengembangkan kurikulum.
A. Juknis
Mekanisme penyusunan KTSP melalui 7 kegiatan pokok sebagai berikut:
1) melibatkan tim penyusun (guru, DU/DI, konselor, kepala
sekolah/madrasah, dan komite sekolah/madrasah);
2) dilakukan melalui workshop;
3) kegiatan reviu dan revisi;
4) menghadirkan narasumber;
5) tahap finalisasi;
6) pemantapan dan penilaian; serta
7) dokumentasi hasil penyusunan kurikulum.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pengembangan kurikulum
(seperti undangan, daftar hadir workshop, dokumen pelaksanaan kegiatan
penyusunan kurikulum, dan dokumen hasil penyusunan kurikulum).

.
hal. 4/66
hal. 4/66 hal. 4/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
B. Pendukung
Proses penyusunan KTSP.
No. Mekanisme yang dilalui dalam penyusunan KTSP
1
2
3
4
5
6
7

C. Assesor
Bukti:
-Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Panitia Penyusunan KTSP.
-Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.),
notulen rapat.
-Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg
hadir.
-Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan review
dan revisi, kegiatan finalisasi dan pemantapan/penilaian).
-Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP
-Pedoman Penilaian sbb:
A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau 3,4,5,6
dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan atau 2,3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib),
E=KTSP BSNP =0

4. Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan


pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam,
serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip


perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan
 A.
pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan
kondisi sosial dan budaya.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
 B. perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan
pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
 C. perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaan layanan
pembelajaran.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
 D.
perbaikan layanan pembelajaran.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum Tidak menggunakan
 E.
prinsip tersebut.
A. Juknis
hal. 5/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan dokumen remedial untuk prinsip perbaikan layanan
pembelajaran (dalam RPP).
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tambahan jam pembelajaran untuk prinsip
pengayaan layanan pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pembelajaran di alam untuk prinsip
mendayagunakan kondisi alam.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen kegiatan sosial dan budaya untuk prinsip
mendayagunakan kondisi sosial budaya

B. Pendukung
Daftar nama dokumen layanan pembelajaran dlm rangka pelaksanaan kurikulum.
No. Nama Dokumen

1
2
3
4
5
6
7

C. Assesor
Bukti :
-Adanya program remedial dan bukti keterlaksanaan ( kartu hasil remedial)
-Adanya dokumen pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran
-Adanya dokumen pembelajaran di alam (prinsip pendayagunaan kondisi
alam), misalnya:pembelajaran disekitar halaman sekolah, pembelajaran
dengan menggunakan metode karyawisata (misalnya: museum, kebun raya,
taman biologi), program out bond pada RPP dll.
-Adanya dokumen kegiatan sosial dan budaya(pembelajaran maupun
pengembangan diri), contoh :bazaar, pentas seni, pameran, foto-foto
kegiatan dll.

5. Penyusunan silabus pembelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.


Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
 A. lembaga pendidikan, dinas pendidikan, dan instansi terkait di
daerah dan DU/DI.
Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
 B.
lembaga pendidikan, dan dinas pendidikan.
Melibatkan guru dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
 C.
lembaga pendidikan.
 D. Hanya melibatkan guru.

 E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal.

hal. 6/66
hal. 6/66 hal. 6/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis;
Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus mata pelajaran muatan lokal, dan
bukti tertulis dari pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunannya
(seperti undangan, daftar hadir rapat, dan dokumen hasil rapat).
B. Pendukung
Muatan lokal yang dilakukan program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) _____________________________________________________
e) _____________________________________________________

No. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan muatan lokal

1
2
3
4
C. Assesor;
-Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.sunda dan PLH,ditambah 1
mulok wajib (minimal) disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian (bisa
produktif ataupun yang lain misalnya bahasa asing).
-Adanya silabus mulok
-Bukti pendukung lainnya yang harus ada:undangan, daftar hdr, surat tugas
perwakilan DU/DI dan atau nara sumber khusus, notulen.
-Pedoman Penilaian, sbb:
A= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan
komponen dalam instrumen A
B= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan
komponen dalam instrumen B
C= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan
komponen dalam juknis C
D= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)sesuai instrument D
E= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)sesuai instrument E

6. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk


kegiatan ekstrakurikuler.
 A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler.

 B. Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler.

 C. Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler.

 D. Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler.

 E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.


A. Juknis

hal. 7/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa
kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah
Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lain-lain
B. Pendukung
Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang
dimiliki program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) _____________________________________________________

C. Assesor
Bukti yang harus ada :
- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan ekstra
kurikuler)
- Daftar jenis program ekstra kurikuler, termasuk nama pembimbing ekstra
kurikuler
Ekstra kurikuler sama dengan juknis, termasuk ekskul olah raga (tambahan)

7. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk


kegiatan konseling.
 A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih jenis konseling.

 B. Melaksanakan 3 jenis program konseling.

 C. Melaksanakan 2 jenis program konseling.

 D. Melaksanakan 1 jenis program konseling.

 E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri
dalam bentuk kegiatan konseling tentang kehidupan karir kejuruan,
belajar, pribadi, dan sosial (ada dokumen konseling).
B. Pendukung
Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang
dimiliki program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) _____________________________________________________

C. Asesor
Bukti yang harus ada :
- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan
Konseling)
- Daftar jenis program konseling, termasuk nama Konselor
hal. 8/66
hal. 8/66 hal. 8/66 Instrumen
Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
8. Program praktek kerja industry (Prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi
waktu pada struktur kurikulum.
Siswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500jam atau
 A.
lebih), mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.
Siswa melakukan prakerin 2 bulan , tidak mengikuti jam kerja
 B.
karyawan/pegawai.
Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan , mengikuti jam
 C.
kerja karyawan/pegawai.
Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan ,tidak mengikuti jam
 D.
kerja karyawan/pegawai.
 E. Siswa tidak melakukan prakerin.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data tentang pelaksanaan prakerin siswa di
DU/DI (seperti adanya jadwal pelaksanaan, dan surat keterangan bahwa
siswa telah melaksanakan prakerin).

B. Pendukung
Data Prakerin siswa di DU/DI
No Nama DU/DI Jumlah Siswa Waktu Prakerin Lama Prakerin
yang Prakerin
1
2
3
dst
C. Assesor
Bukti :
-Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI
-Adanya data prakerin siswa di DU/DI.
- Kecuali pelaksanaan kurang 4 bulan, minimum 3 bulan dengan mengikuti
jam kerja pegawai harus dibuktikan dengan adanya hasil analisis kegiatan
prakerin berdasarkan pertimbangan sumber daya (fasilitas, ketersediaan
SDM dll.), masih mendapatkan criteria nilai A.
Catatan tambahan:
a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja
siswa dan promosi/memasarkan kompetensi siswa.
b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit
Produksi Sekolah dengan syarat UP tersebut telah mempunyai
manajemen dan factor lainnya yang sehandal/sesuai industri

9. Program Keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan


beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun

hal. 9/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2006.

Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan


 A.
Permendiknas dan program pengayaan
Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan
 B.
Permendiknas
Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan
 C.
Permendiknas
Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan
 D.
Permendiknas
Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan
 E.
permendiknas.
A. Juknis
Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara
siswa dengan guru.
Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian alokasi waktu:
1) satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit;
2) jumlah jam pembelajaran per minggu 36 jam; dan
3) jumlah minggu efektif per tahun 38 minggu.
(dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran)
B. Pendukung
Beban belajar yang ditetapkan oleh program keahlian.

No. Pembelajaran Jumlah


1 Satu jam tatap muka …………………….menit
2 Jumlah pembelajaran per minggu …………………… jam
3 Jumlah minggu efektif per tahun …………………… minggu
C. Assesor
Bukti :
1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek :
a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk
evaluasi.
b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun
(jumlah minggu/tahun minimal 38 minggu sesuai petunjuk KTSP).
2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:
a. Jam tatap muka per mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran)
b. Jumlah jam pembelajaran minimum/minggu (minimal 36jam)
3. Adanya struktur kurikulum yang memuat jumlah jam total selama 3
atau 4 tahun

10. Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa
maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

hal. 10/66
hal. 10/66 hal. 10/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 76% ⎯ 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan
 A.
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Sebanyak 51% ⎯ 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan
 B.
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Sebanyak 26% ⎯ 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan
 C.
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Sebanyak 1% ⎯ 25% guru mata pelajaran memberikan penugasan
 D.
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur
 E.
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur (dilakukan pengecekan terhadap dokumen
pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya, dan
pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik
tertentu).
B. Pendukung
Data guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tdk terstruktur
kepada siswa.

No Jenis Tugas Terstruktur dan


Kelas Jumlah guru
Kegiatan Mandiri tdk terstruktur
1
2
3
4
Dst
Jumlah ………
Jumlah seluruh guru ……… orang
C. Format usulan untuk kesepakatan Asesor.
No Nama Mt.Pelajaran Keberadaan Nama Tgs Keberadaan Nama Tgs
Guru Tgs TT TT Tgs TMTT TMTT
Ada tdk Ada Tdk
1
2
3
Ds
t
Jumlah ………
Prosentase ……% ……%
Prosentase rata-rata ….%
Bukti :
- Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan TMTT
- Adanya dokumen pemberian tugas

hal. 11/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya hasil pekerjaan siswa
- Adanya nilai pekerjaan siswa
- Perhitungan prosentase :
Dihitung dengan prosentase rata-rata TT dan TMTT yang harus dibuat oleh
guru.
Prosentase TT dihitung dengan jumlah guru yang memberikan tugas
terstruktur dibagi jumlah seluruh guru x 100% ( guru tingkat X,XI dan XII )
Prosentase TMTT dihitung dengan jumlah guru yang memberikan TMTT dibagi
jumlah seluruh guru x 100% ( guru tingkat X,XI dan XII )
- Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran diwakili dengan 1
RPP.
- Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling

11. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran


kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam struktur kurikulum.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan
 A.
pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan
 B.
pada silabus, RPP.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan
 C.
pada salah satu silabus atau RPP saja.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan
 D.
alokasi waktu 192 jam pelajaran.
Tidak melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran
 E.
kewirausahaan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus, RPP, dan alokasi jam pelajaran
kewirausahaan dalam jadwal pelajaran selama 192 jam.
B. Pendukung
Kosong
C. Assesor
Bukti :
-Lihat struktur kurikulum, silabus, program tahunan dan program semester.
-Lihat pada RPP yang ada ( jumlah jam selama 3 tahun)
-Lihat pada jadwal pelajaran

12. Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di Program keahlian


memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Sebanyak 76% ⎯ 100% mata pelajaran dalam pelaksanaan
 A.
pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 51% ⎯ 75% mata pelajaran dalam pelaksanaan
 B.
pembelajarannya memanfaatkan TIK
hal. 12/66
hal. 12/66 hal. 12/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 26% ⎯ 50% mata pelajaran dalam pelaksanaan
 C.
pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 1% ⎯ 25% mata pelajaran dalam pelaksanaan
 D.
pembelajarannya memanfaatkan TIK
Tidak ada mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya
 E.
memanfaatkan TIK.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran pada
setiap mata pelajaran yang memanfaatkan TIK dan jenis TIK yang
digunakan (seperti: komputer (laptop), penggunaan power point, LCD,
e- learning, pemanfaatan bahan ajar dari internet, dsb).

B. Pendukung
Daftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIK
No Nama mata pelajaran Jenis TIK
1
2
3
Dst
C. Assesor
No Pemanfaatan TIK
Nama mata pelajaran Jenis TIK
ada Tdk.
1
2
3
4
5
Ds
t

Bukti :
-Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK
-Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK
(soft copy bahan ajar, Transparansi dsb,).
-Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.)
-Prosentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK
dibagi jumlah seluruh mata pelajaran x 100%
-Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); N=5, A=8,P=2,ML=3,…,
total =18
Penggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.

13. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan


komite sekolah/madrasah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi
atau Kanwil Depag.

hal. 13/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan
pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggaran
 A.
pendidikan serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau
Kanwil Depag.
Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan
pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
 B.
pendidikan, namun belum diketahui Dinas Pendidikan Provinsi
atau Kanwil Depag.
Sudah disahkan kepala sekolah, namun tanpa pertimbangan
komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan
 C.
tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil
Depag
 D. Belum disyahkan kepala sekolah/madrasah.

 E. Belum dikembangkan.
A. Juknis
KTSP telah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite
sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan diketahui oleh Dinas
Pendidikan Provinsi, atau Kanwil Depag.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus
seluruh mata pelajaran.
B. Pendukung
Kosong…
C. Assesor
Bukti :
-Dokumen KTSP yang telah disyahkan
-Pengesahan KTSP :
 Kepala Sekolah/ Kapala MAK
 Komite Sekolah/Komite MAK
 Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/Kota
 Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag

14. Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian


secara aktif menyusun silabus.
 A. Sebanyak 76%-100% guru secara aktif menyusun silabus.

 B. Sebanyak 51%-75% guru secara aktif menyusun silabus.

 C. Sebanyak 26%-50% guru secara aktif menyusun silabus.

 D. Sebanyak 1%-25% guru secara aktif menyusun silabus.

 E. Tidak ada guru yang aktif mengembangkan silabus.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen proses
penyusunan silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guru
atau kelompok guru (seperti daftar hadir atau berita acara penyusunan
hal. 14/66
hal. 14/66 hal. 14/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
silabus).
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Hasil
Pengemb.Slb Silabus hasil
No Nama Guru Mt.Pelajaran s Pengembangan
ada tdk
1
2
3
4
Ds
t
Jumlah ………
Prosentase

Bukti :
-Adanya Surat tugas penyusunan silabus
-Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus guru/kelompok guru meliputi antara
lain: bukti hasil analisis dan atau bukti hasil pengkajian tentang urutan SK-KD,
keterkaitan SK-KD pada mata pelajaran, keterkaitan SK-KD dengan antar mata
pelajaran, penyusunan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
evaluasi ,alokasi waktu dan sumber belajar.
-Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara.
-Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus.
-Prosentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah
seluruh guru dikali 100%.
15. Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah-langkah
pada panduan penyusunan KTSP.
Sebanyak 76%-100% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
 A.
dengan panduan penyusunan KTSP.
Sebanyak 51%-75% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
 B.
dengan panduan penyusunan KTSP.
Sebanyak 26-50% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
 C.
dengan panduan penyusunan KTSP.
Sebanyak 1%-25% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai
 D.
dengan panduan penyusunan KTSP.
 E. Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan.
A. Juknis
Tujuh langkah pengembangan silabus:
1) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan).
2) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran.
3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran.
4) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.

hal. 15/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5) Menentukan jenis penilaian.
6) Menentukan alokasi waktu, dan
7) Menentukan sumber belajar.
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus yang dikembangkan sesuai
langkah pengembangan silabus.
B. Pendukung
Dokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan
pengembangan silabus).
Ketersediaan*
No. Jenis kegiatan
ada tdk
1 Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi
dasar (pemetaan)
2 Mengidentifikasi materi pokok/ pembelajaran
3 Mengembangkan kegiatan pembelajaran
4 Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
5 Menentukan jenis penilaian
6 Menentukan alokasi waktu
7 Menentukan sumber belajar
Keterangan : *Isilah tanda ceklis (√ )pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Assesor
No Mt Pelajaran Nama Guru Bukti silabus berisi komponen
1 sampai 7
Jumlah masuk Tdk masuk
seluruhnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
Ds
t
Jumlah 13 10 3
Prosentase:(5)/(4) x 100% …………%
Bukti:
-Adanya data-data guru yg mengembangkan silabus,
-Lihat 7 langkah pengembangan silabus
-Adanya dokumen pembahasan setiap langkah pengembangan yg dilaksanakan.
-Prosentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan dibagi
dengan jumlah seluruh mata pelajaran dikali 100%

16. Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi,


standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP secara

hal. 16/66
hal. 16/66 hal. 16/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
mandiri atau berkelompok.
Mengembangkan silabus secara mandiri melalui kelompok guru
 A. mata pelajaran dalam sebuah program keahlian dalam satu
sekolah/madrasah
Mengembangkan silabus secara mandiri oleh guru mata
 B.
pelajaran dalam program keahlian
Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran
 C. dari beberapa program keahlian yang sama pada beberapa
sekolah/madrasah
Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang
 D.
sudah ada.
 E. Tidak mengembangkan silabus.

A. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pengembangan silabus, seperti


berita acara kegiatan pengembangan silabus oleh guru secara mandiri atau
oleh kelompok guru
B. Pendukung
Proses pengembangan silabus.
No. Cara pengembangan silabus Mata pelajaran
1 Silabus dikembangkan secara mandiri ........................................
melalui kelompok mata pelajaran
2 Silabus dikembangkan secara mandiri
oleh guru mata pelajaran dalam .......................................
program keahlian
3 Silabus dikembangkan oleh MGMP
tingkat kab/kota .......................................
4 Silabus mengadopsi contoh yang sudah
ada .......................................
C. Assesor
Bukti :
- Periksa cara pengembangan silabus yang dilakukan guru (kelompok guru di
program keahlian/sekolah,mandiri guru mata pelajaran , MGMP Kota/Kab,
Adopsi ataukah copy paste).
-Chek bukti hasil pengembangan silabus, meliputi antara lain : analisis
silabus ( urutan SK-KD, keterkaitan antar SK-KD pada mata pelajaran ,
keterkaitan SK-KD antar mata pelajaran dan pengisian indikator, materi
pembelajaran dsb. )
-Dokumen silabus hasil pengembangan
-Undangan,daftar hadir, notulen dan atau berita acara.

17. Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata
pelajaran dengan memperhatikan unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik
mata pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.

hal. 17/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat
 A.
dewan guru
Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat
 B.
dewan guru
Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan
 C.
guru
Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan
 D.
guru.
Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui
 E.
rapat dewan guru.

A. Juknis
Karakteristik siswa antara lain dimaknai dengan tingkat perkembangan siswa baik
psikologis, sosial, latar belakang lingkungannya.
Karakteristik mata pelajaran dimaknai dengan tingkat kesulitan SK/KD tiap- tiap
mata pelajaran.
Kondisi program keahlian dimaknai dengan kelengkapan sarana dan prasarana
serta kualitas guru.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen proses penentuan KKM tiap mata pelajaran.
B. Pendukung
KKM Mata Pelajaran
No Mata Pelajaran Nilai KKM (1-100)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
C. Asesor
Ada tiga komponen penting dalam menentukan KKM yaitu :
1. Intake
2. Daya dukung
3. Kompleksitas

Masing-masing komponen dapat diberikan point, sbb :


A. Kriteria nilai :
1. Intake : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
2. Daya dukung : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
hal. 18/66
hal. 18/66 hal. 18/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3. Kompleksitas : - Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
KKM =( Intake + Daya dukung + kompleksitas) dibagi 9
Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung
tinggi dan intake siswa sedang à nilainya adalah:
(3 + 3 + 2) x 100 = 88.89
9
B. Rentang nilai
1. Intake : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
2. Daya dukung : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
3. Kompleksitas : - Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi


dan intake sedang à nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang
kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria
perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah
Contoh : Intake sedang,misalnya 72, Daya dukung sedang, misalnya disepakati
68, Kompleksitas rendah, misalnya disepakati 85, maka perhitungan KKM
= (72 + 68 + 85) : 3 = 75.

C,. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap


kriteria untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
3. Intake : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung
tinggi dan intake siswa sedang à maka dapat dikatakan hanya satu
komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100
yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 –
80.

Penentuan KKM :
Untuk menentukan dan menetapkan KKM dapat dilakukan sbb
hal. 19/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1. Dengan perhitungan sebagaimana contoh di atas
2. Hasil perhitungan dirapatkan melalui rapat guru dengan menggunakan format
sbb :
Nilai KKM (1-100)
Hasil
No Mata Pelajaran Hasil
Perhitunga
Rapat Guru
n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Direkomendasikan untuk menghitung KKMsebaiknya tidak mempergunakan
cara perhitungan C,
Bukti keterlaksanaannya :
Adanya undangan rapat guru, daftar hadir, notulen rapat, dokumen
perhitungan KKM dan berita acara penentuan KKM.

18. Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif,


pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik program
keahlian yang dimiliki.
hal. 20/66
hal. 20/66 hal. 20/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci
 A.
dan jelas
 B. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara kurang
 C. rinci
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara tidak
 D.
rinci.
 E. Tidak menyusun kalender akademik sekolah/madrasah.

A. Juknis
Minimal ada 4 kegiatan pada kalender akademik antara lain:
1) awal tahun pelajaran;
2) minggu efektif belajar;
3) waktu pembelajaran efektif; dan
4) hari libur.
Kalender akademik sekolah/madrasah disusun berdasarkan standar isi
dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Kata
“rinci” pada butir pernyataan ini adalah penjelasan tentang kapan waktu
ulangan, kegiatan ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite
sekolah/madrasah.
Jawaban dibuktikan dengan mengecek kalender akademik
sekolah/madrasah.
B. Pendukung

Ketersediaan (*)
No. Komponen kalender akademik
Ada tidak
1 Jadwal awal tahun pelajaran
2 Minggu efektif
3 Pembelajaran efektif
4 Hari libur
Keterangan : * Isilah tanda ceklis (v) pada kolom jawaban “ketersediaan”

C. Asesor
1. Adanya kalender pendidikan yang dibuat oleh sekolah dan ditanda tangani
oleh kepala sekolah, yang pembuatannya mengacu kepada kalender
pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan
provinsi/kota/kab.)
2. Adanya kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas
pendidikan provinsi/kota/kab), sebagai acuan.

II. STANDAR PROSES

19. Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan

hal. 21/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
sistematis.
Sebanyak 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang disusun
 A.
secara lengkap dan sistematis.
Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara
 B.
lengkap dan sistematis.
Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara
 C.
lengkap dan sistematis.
Sebanyak 1- 4 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara
 D.
lengkap dan sistematis.
Tidak ada satu pun mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara
 E.
lengkap dan sistematis.
A. Juknis
RPP yang dikembangkan guru memuat:
1) identitas mata pelajaran;
2) SK;
3) KD dari silabus yang akan dicapai;
4) indikator pencapaian kompetensi.
5) tujuan pembelajaran;
6) materi ajar;
7) alokasi waktu yang diperlukan;
8) metode pembelajaran;
9) kegiatan pembelajaran;
10) penilaian hasil belajar; dan
11) sumber belajar.
Jumlah mata pelajaran dimaksud diperhitungkan pada setiap kelompok
(normatif, adaftif, dan produktif). Jawaban dibuktikan dengan RPP setiap mata
pelajaran.
B. Pendukung
Mata pelajaran yang memiliki RPP secara lengkap
No. Mata pelajaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
dst
C. Assesor
No Mt.Pelajaran Nama Jumlah RPP RPP lengkap Keterangan
Guru Tk Jum.K Ada Tdk ada
D

hal. 22/66
hal. 22/66 hal. 22/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1
2
3
Ds
t
Jumlah

Bukti:
-Jumlah mata pelajaran disesuaikan dengan program keahlian(Normatif, Adaptif,dan
Produktif)
-Muatan pada RPP lihat juknis ( ada 11 muatan).
-Jumlah KD/RPP sampai dengan saat diakreditasi
-Lihat bukti RPP yang ada.
-Untuk memudahkan pendataan, maka dibuat rekapitulasi seperti format di atas.
-Wawancara denga guru atau bidang kurikulum.

20. Penyusunan RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa,


mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.
Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memerhatikan prinsip
 A. perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan
menerapkan TIK.
Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan
 B. individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan
TIK.
Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan
 C. individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi.
Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan
 D. individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan
TIK.
Tidak ada satu pun RPP memerhatikan prinsip perbedaan individu
 E.
siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan mengecek metode pembelajaran serta
sumber belajar dan/atau media pembelajaran dalam RPP.
B. Pendukung
Mata pelajaran yang memiliki RPP yang disusun berdasarkan prinsip penyusunan
RPP.
No. Mata pelajaran
1
2
3
4
5
6

hal. 23/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
7
8
9
10
11

C. Assesor
Kondisi RPP
No
Mt.Pelajaran Nama Guru Sesuai Belum Keterangan
sesuai
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
Ds
t
Jumlah
Prosentase =jumlah sesuai/jum.mt.pel ……..%
Bukti :
-Lihat RPP
-Cek isi RPP antara lain meliputi : metode pembelajaran,kegiatan pembelajaran,
sumber belajar dan media pembelajaran (TIK) dan evaluasi pembelajaran.
-Hitung RPP yang memenuhi persyaratan sesuai butir instrument.
-Prosentase RPP yang memenuhin syarat, dihitung dengan : Jumlah RPP yang
memenuhi syarat dibagi seluruh RPP dikalikan 100%.
Untuk memudahkan pendataan, maka pengecekan kondisi RPP dilihat antara lain
metode pembelajaran, serta sumber belajar, dan / atau media pembelajaran.
-Diusulkan :penggunaan OHP dan transparansi termasuk TIK

21. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan


persyaratan yang ditentukan.
 A. Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 B. Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 C. Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 D. Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 E. Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.


A. Juknis
Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran adalah sebagai berikut.
1) Rombongan belajar SMK/MAK maksimal 32 siswa.
2) Beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap
muka dalam satu minggu.
3) Buku teks pelajaran mengikuti ketentuan:
a. buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah
hal. 24/66
hal. 24/66 hal. 24/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite
sekolah/madrasah dari buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh
Menteri;
b. rasio buku teks pelajaran untuk siswa adalah 1 : 1 per mata
pelajaran;
c. selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru,
buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya;
d. guru membiasakan siswa menggunakan buku-buku dan sumber
belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah.
4) Pengelolaan kelas mengikuti kaidah:
a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa dan
mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan;
b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus
dapat didengar dengan baik oleh siswa;
c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh siswa;
d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan
kemampuan belajar siswa;
e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan,
keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran;
f. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan
hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung;
g. guru menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama,
suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi;
h. guru menghargai pendapat siswa;
i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;
j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata
pelajaran yang diajarkannya; dan
k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan
waktu yang dijadwalkan.
Jawaban dibuktikan dengan melakukan pengamatan proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru.

B. Pendukung
Persyaratan proses pembelajaran.
No. Persyaratan proses pembelajaran
1 Jumlah siswa tiap kelas maksimum = .............siswa
2 Jumlah jam beban mengajar guru minimum = .............jam/minggu
3 Perbandingan jumlah buku teks : siswa = .......... : .........
4 Pengelolaan kelas yang dilakukan:

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

hal. 25/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Bukti :
-Cek daftar hadir siswa/jumlah siswa per kelas.
-Cek daftar pembagian tugas guru mengajar(jadwal pelajaran).
-Cek jumlah buku teks per mata pelajaran, bandingkan dengan jumlah
siswa.
-Cek kegiatan pengelolaan kelas melalui observasi kelas.
-Pedoman Penilaian :
A=Jawaban 1,2,3 dan 4 terpenuhi
B=Jawaban 1-2 dan 3 dan atau 4
C=jawaban 1 dan 2
D=Jawaban 1 atau 2 yang memenuhi persyaratan
E=Tidak memenuhi persyaratan

22. Proses pembelajaran di Program Keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-


langkah pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran
 A.
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran
 B.
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran
 C.
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran
 D.
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Tidak ada seorang pun guru melaksanakan proses pembelajaran
 E.
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
A. Juknis
Langkah-langkah pembelajaran meliputi:
1) Kegiatan pendahuluan.
2) Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi), dan
3) Kegiatan penutup.
Jawaban dibuktikan dengan observasi secara acak saat melakukan visitasi,
dan/atau melihat hasil supervisi kepala sekolah/madrasah atau ketua program
keahlian, dan/atau melihat kesesuaian RPP dengan pelaksanaan proses
pembelajaran, dan/atau mengamati hasil penilaian berbasis kelas yang
dilakukan oleh guru.
B. Pendukung
Langkah-langkah pembelajaran.
No. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan
1
2
3
4
5
6
hal. 26/66
hal. 26/66 hal. 26/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Kondisi RPP
No
Nama Guru Mt.Pelajaran Sesuai Belum Keterangan
sesuai
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
Ds
t
Jumlah
Prosentase =jumlah sesuai/jum.guru ……..%
Bukti :
- Lihat langkah-langkah pembelajaran di RPP (kegiatan pendahuluan, inti dan
penutup).
- Observasi kelas secara acak untuk mengecek kesesuaian RPP dengan
pelaksanaannya.
- Mendata RPP yang sesuai secara acak/sampling (minimal 50% dari jumlah
seluruh Mata pelajaran/RPP).
- Melihat Instrumen hasil Supervisi kelas.
- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak.
- Prosentase dihitung dari : Jumlah RPP yang sesuai dibagi dengan jumlah
seluruh RPP sampling x 100 %

23. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis


Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan
program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian
kompetensi.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh
 A. pihak program keahlian dengan SDM sendiri yang memiliki
kesesuaian kompetensi dan bersertifikat.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh
 B. pihak program keahlian dengan mendatangkan SDM dari
sekolah/madrasah lain
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak
 C.
lain dengan sebagian SDM dari pihak program keahlian.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain
 D.
(outsource)
 E. Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran KKPI yang
melibatkan SDM yang memiliki kompetensi sesuai.
B. Pendukung
Kosong…

hal. 27/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Bukti :
- Yang dimaksud TIK disarankan adalah KKPI
- Keberadaan Ijasah/sertifikat kompetensi keahlian di bidang komputer
- Dokumen pembelajaran meliputi antara lain: Jadwal pelajaran, RPP, Modul
dll.
- Wawancara dengan guru, wakasek kurikulum dan atau Kepala Sekolah

24. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana


untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai
 A. dengan proses pembelajaran, materi program keahlian, dan
aturan pengelolaan yang transparan.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai
 B.
dengan proses pembelajaran, dan materi program keahlian.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai
 C. dengan proses pembelajaran dan aturan pengelolaan yang
transparan.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan hanya
 D.
sesuai dengan proses pembelajaran.
 E. Tidak sesuai dengan proses pembelajaran.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan aktifitas kegiatan business center sesuai dengan
proses pembelajaran dan dokumen pelaksanaan yang dimiliki sesuai dengan
program keahlian.
B. Pendukung, kosong
C. Asesor
Bukti
- Bisnis center adalah identik dengan Unit Produksi/Jasa
- Adanya SK pembentukan UP/Bisnis Center
- Adanya SK kepengurusan/pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas.

- Adanya dokumen kegiatan bisnis center


- Adanya pelaksanaan kegiatan bisnis center yang sesuai dengan program
keahlian
- Adanya pembukuan /dokumen pengelolaan keuangan bisnis center.
- Adanya pengaturan keuangan secara transparan (jumlah omset, biaya
produksi, keuntungan, honor pengurus, pemeliharan alat dll.)
- Observasi langsung
- Wawancara dengan pihak yang terkait.

25. Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU)


kerjasama dengan DU/DI.
 A. Sebanyak 76% - 100% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.
hal. 28/66
hal. 28/66 hal. 28/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 B. Sebanyak 51% - 75% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

 C. Sebanyak 26% - 50% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

 D. Sebanyak 1% - 25% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

 E. Tidak ada tindaklanjut kerjasama dengan DU/DI.


A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan laporan atau dokumen hasil pekerjaan bersama
dengan pihak DU/DI.
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor

Tindak Lanjut MoU


No
Nama DU/DI Prog.Keahlian No&tgl.MoU Ditindak Belum Keterangan
lanjuti
1
2
3
Jumlah
Prosentase=Juml.Mou Yg ditdklanjuti/Jum.Mou ….%
Bukti :
- laporan/dokumen hasil perencanaan dan kegiatan/kesepakatan bersama
antara sekolah dan DU/DI, antara lain : penempatan prakerin,
waktu/lamanya prakerin( tanggal …. S.d …… ).
- Jumlah MoU yang ada.
- Jumlah MoU yang ditindaklanjuti.
- Prosentase dihitung dari : MoU yang ditindaklanjuti dibagi seluruh MoU x 100
%

26. Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.

Sebanyak 76% - 100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI


 A.
yang relevan.
Sebanyak 51% - 75% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang
 B.
relevan.
Sebanyak 26% - 50% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang
 C.
relevan.
Sebanyak 1% - 25% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang
 D.
relevan.
Tidak ada satupun siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang
 E.
relevan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen (surat keterangan atau piagam)
pelaksanaan prakerin siswa path DU/DI yang relevan (contoh siswa pertanian
prakerin pada perkebunan kelapa sawit, siswa Otomotif prakerin pada bengkel

hal. 29/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
otomotif).
B. Pendukung

C. Jumlah siswa yang melaksanakan prakerin di DU/DI

No Tempat Prakerin Jumlah Siswa


1
2
3
dst
Jumlah
D. Assesor
N Juml.siswa Program
Nama Bidang Siswa yg
o Prog.Keahlian Keahlian Keterangan
DU/DI Pekerjaan prakerin

Jumlah
Prosentase=siswa prakerin/jml.siswa …….%
Bukti:
- Lihat dokumen pelaksanaan (jurnal prakerin) tentang kesesuaian prakerin
siswa (program keahlian dengan lingkup pekerjaan).
- Lihat surat keterangan atau sertifikat Prakerin.
- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin.
- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan
program keahliannya.
- Prosentase : Jumlah siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan
program keahliannya dibagi dengan jumlah seluruh siswa yang
melaksanakan prakerin x 100 %.

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/ madrasah


27. mencakup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil
pembelajaran.
Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil
 A.
pemantauan.
Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil
 B.
pemantauan.
 C. Mencakup 2 tahap pemantauan.

 D. Mencakup 1 tahap pemantauan.

 E. Tidak pernah melakukan pemantauan.


A. Juknis
Tahap-tahap pemantauan meliputi:
1) Perencanaan.
2) Pelaksanaan, dan
hal. 30/66
hal. 30/66 hal. 30/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3) Penilaian hasil pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan laporan pemantauan proses pembelajaran pada
setiap tahapnya disertai catatan kepala sekolah/madrasah atau ketua program
keahlian dan tanda tangan guru yang dipantau.

B. Pendukung
Pemantauan proses pembelajaran.

Mata pelajaran yg Tahap yang dilakukan


No. Tgl. pemantauan
dipantau
1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Assesor
Jenis Pantauan Kesimpulan
Tanggal diskusi hsl
No. Persiapan Pelaksanaan Penilaian hsl
pemantauan pantauan
belajar
1
2
3
4
5
6
7
8
ds
t

Bukti :
- Tahap-tahap pemantauan dalam juknis : Perencanaan pembelajaran,
Pelaksanaan pembelajaran dan Penilaian hasil belajar.
- Perencanaan Pembelajaran : adanya dokumen silabus, RPP, Program
Tahunan dan Program Semester yang sudah ditandatangani Kepsek
- Pelaksanaan Pembelajaran : adanya jadwal pembelajaran, daftar hadir guru,
agenda kelas.
- Penilaian hasil belajar : adanya laporan ketercapaian Kompetensi setiap akhir
semester, buku nilai dll.
- Cek jumlah guru yang di pantau (lihat data yang ada).

hal. 31/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapan yang
ditandatangani kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk dan tanda tangan
guru yang dipantau.
- Hasil akhir dilihat dari jumlah guru yang dipantau, dengan dibuktikan oleh
dokumen yang ada.

Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan


28.
cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
 A. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara.

 B. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara.

 C. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara.

 D. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara.

 E. Tidak melakukan supervisi.


A. Juknis
Tahap-tahap supervisi meliputi:
1) Tahap perencanaan.
2) Tahap pelaksanaan, dan
3) Tahap penilaian hasil pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan supervisi proses
pembelajaran pada setiap aspeknya, mencakup 4 (empat) cara yaitu:
pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
B. Pendukung
Supervisi proses pembelajaran.

Mata pelajaran yg Cara yang dilakukan


No. Tgl. supervisi
disupervisi
1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Assesor
Penjelasan :
- Tahap-tahap Supervisi (juknis) : Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan
Pembelajaran dan Penilaian hasil Pembelajaran.
- Empat cara cakupan supervise (juknis) : Pemberian contoh, diskusi,
pelatihan dan konsultasi.
Bukti :
- Dokumen/Instrumen Supervisi.
- Kesimpulan hasil supervise.
hal. 32/66
hal. 32/66 hal. 32/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Catatan Supervisor pada dokumen/Instrumen Supervisi.
- Wawancara dengan Guru, Wakasek dan atau Kepala Sekolah.

29. Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala
sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2)
pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.
 A. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek.
 B. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek.
 C. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek.
 D. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek.
 E. Tidak melakukan evaluasi.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh
kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian.
B. Pendukung
Evaluasi proses pembelajaran.

Mata pelajaran yang Aspek yang dievaluasi


No. Tgl. evaluasi
dievaluasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
C. Assesor
Evaluasi proses pembelajaran
Aspek yg dievaluasi
Mata pelajaran
No. Tgl. evaluasi Nama Guru yang Perenc Pelaks Eval Tinda
dievaluasi anaan anaan uasi k
lanjut
1
2
3
4
5 Dst.
Bukti :
- Adanya Program Evaluasi guru oleh Kepsek.(meliputi 4 aspek yaitu :
persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak
lanjut

hal. 33/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya dokumen hasil evaluasi Kasek/Kaprog terhadap guru, meliputi :
persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak
lanjut
Keterangan :
Persiapan meliputi perangkat pembelajaran guru, antara lain : silabus,
prota,promes, RPP, bahan ajar daftar hadir siswa, daftar nilai dll.
Pelaksanaan meliputi : daftar hadir guru mengajar, jadwal pelajaran, agenda
kelas dll.
Evaluasi meliputi : buku nilai, laporan pencapaian kompetensi dll.
Tindak lanjut meliputi program remedial dan pengayaan.
- Observasi kelas langsung
- Wawancara dengan guru dan kepala sekolah.

30. Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan,


supervisi, dan evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku
kepentingan.
Hasil pengawasan dilaporkan kepada guru yang bersangkutan,
 A.
dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah.
Hasil pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan dan dewan
 B.
guru.
 C. Hasil pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan saja.

 D. Tidak disampaikan.

 E. Tidak melakukan pengawasan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen laporan pengawasan proses
pembelajaran kepada pemangku kepentingan seperti: guru yang bersangkutan,
dewan guru, ketua program keahlian, dan pengawas sekolah/madrasah.
B. Pendukung
Pelaporan pengawasan proses pembelajaran.
No. Tgl. Pelaporan Pihak yang mendapat laporan Keterangan
1
2
3
4

B. Assesor
C. Bukti :
- Adanya Perencanaan dan jadwal kegiatan pengawasan guru(prog.supervisi)
- Adanya dokumen laporan pengawasan (rekap hasil supervise, buku
pembinaan,notulen rapat,dsb) yang disampaikan kepada pihak terkait
( meliputi guru ybs, dewan guru, komite sekolah, pengawas dll. Baik dalam
forum rapat atau dalam kesempatan tertentu)
- Wawancara dengan guru dan atau kepala sekolah.
hal. 34/66
hal. 34/66 hal. 34/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Kolom keterangan diisi bentuk laporan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

31. Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil


pengawasan proses pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir
 A.
dilakukan tindak lanjut.
Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir
 B.
dilakukan tindak lanjut.
Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir
 C.
dilakukan tindak lanjut.
Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir
 D.
dilakukan tindak lanjut.
 E. Tidak ada satu pun hasil pengawasan ditindaklanjuti.

A. Juknis
Bukti tindak lanjut pengawasan meliputi:
1) memberikan penghargaan terhadap guru yang telah memenuhi standar,
dan/atau
2) memberikan teguran yang bersifat mendidik terhadap guru yang belum
memenuhi standar, dan/atau
3) memberikan kesempatan para guru untuk mengikuti pelatihan/penataran,
B. Pendukung
Tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran.
No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut
1
2
3
4

C. Assesor
No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut Tgl.tindak lanjut
1
2
3
4

Bukti :
- Program pengawasan proses pembelajaran
- Data guru yang dijadikan bahan pengawasan pembelajaran
- Data guru yang mendapatkan tidak lanjut pengawasan pembelajaran (reward &
punishment)

hal. 35/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Bukti dan jenis tindak lanjut pemberian reward & punishment (penghargaan &
sanksi), misalnya:
Reward: Piagam Penghargan, Pemberian Jabatan dll.
Punishment : Surat teguran, peringatan, sanksi yg bersifat mendidik.
Adanya bukti daftar guru yg mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan.
- Prosentase kegiatan tindak lanjut :
Jumlah pengawasan yang ditindak lanjuti dibagi jumlah seluruh pengawasan
yang dilakukan dikalikan 100%

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

32. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan


berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks
 A.
ditetapkan 75,0 atau lebih.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks
 B.
ditetapkan 70,0 sampai 74,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks
 C.
ditetapkan 65,0 sampai 69,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks
 D.
ditetapkan 60,0 sampai 64,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks
 E.
ditetapkan kurang dari 60.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan
oleh program keahlian untuk kelompok mata pelajaran iptek seperti Bahasa,
Matematika, IPA, IPS, dan TIK. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,00.
Dihitung rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran iptek pada satu
tahun terakhir.
B. Pendukung
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran ipteks.
No. Mata pelajaran Ipteks Kelas KKM
1
2
3
4
5
6

C. Assesor
hal. 36/66
hal. 36/66 hal. 36/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Bukti :
- Lihat data perencanaan KKM yang ditentukan oleh sekolah (khusus program
IPTEK)
- Lihat dokumen KKM hasil perhitungan rata-rata kelompok IPTEK.
- Nilai hasil rata-rata KKM untuk menjawab masing-masing item.
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.
No. Mata pelajaran Iptek Tk.X KKM Tk.XI KKM Tk.XI KKM
I
1 Bhs. Indonesia
2 Matematika
3 Bhs.Inggris
4 IPA
5 IPS
6 FISIKA
7 Kimia
8 Biologi
9 KKPI
10 Kewirausahaan
11 Dasar Komp.Kejuruan
12 Kompetensi Kejuruan
JUMLAH
RATA-RATA pertingkat
Rata-rata KKM IPTEK

KKM dihitung dari rata-rata KKM kelompok IPTEK yaitu :bahasa, matematika, ilmu
pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, teknologi
informasi dan komunikasi, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

33. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan
pemecahan masalah-masalah kompleks.
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan
 A. memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 4 jenis
dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir.
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan
 B. memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 3 jenis
dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir.
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan
 C. memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 2 jenis
dan/atau 2 kali dalam 1tahun terakhir.
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan
 D. memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 1 jenis
dan/atau 1kali dalam 1tahun terakhir.
Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa
 E.
dan memecahkan masalah-masalah kompleks.

hal. 37/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar hadir kegiatan dan adanya dokumen
kumpulan hasil diskusi siswa, kumpulan kliping, laporan kegiatan hasil an a li si s
t e n t an g te rja d in ya g e m p a b u m i, b an j i r , g e j a la s o s ia l, pengangguran,
kemiskinan, kenakalan remaja, dan lain-lain, yang diikuti setidak-tidaknya oleh
900/0 siswa.
B. Pendukung
Kegiatan belajar siswa yang berkaitan dengan analisis pemecahan masalah-masalah yang kompleks.

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Jumlah siswa yang terlibat


1
2
3
4

C. Assesor;
Bukti :
- Daftar hadir kegiatan
- Dokumen kumpulan hasil diskusi siswa
- Kumpulan kliping
- Laporan kegiatan hasil analisis tentang terjadinya gempa bumi, banjir, gejala
social, pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja,dll.
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dibagi jumlah siswa
keseluruhan kali 100%, rekapitulasi kegiatan dapat menggunakan format
berikut:
Jumlah Siswa
Aktivitas
No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Keselu- Yg
ke
ruhan terlibat
1
2
3 Dst
Jumlah
Prosentase

dibuktikan dengan dokumen yang ada.

34. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam
dan sosial melalui mata pelajaran IPA dan IPS.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
 A.
ditetapkan 75,0 atau lebih.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
 B.
ditetapkan 70,0 sampai 74,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
 C.
ditetapkan 65,0 sampai 69,9.

hal. 38/66
hal. 38/66 hal. 38/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
 D.
ditetapkan 60,0 sampai 64,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
 E.
ditetapkan kurang dari 60.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan
oleh program keahlian untuk mata pelajaran IPA dan IPS. Kriteria ideal
ketuntasan minimal 75,00. Bukti dokumen diambil pada satu tahun terakhir.
Untuk program keahlian teknologi, pertanian, dan kesehatan yang dimaksudkan
IPA adalah Matematika, Fisika, Kimia, dan/atau Biologi.
B. Pendukung
Kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial.

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Jumlah siswa yang terlibat


1 IPA
2 IPS

C. Assesor
Bukti :
- Adanya KKM IPA dan IPS untuk semua tingkat
- Hitung rata-rata KKM untuk IPA dan IPS, dari semua tingkat.
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPA dan IPS.
No. Mata pelajaran Tk.X KKM Tk.XI KKM Tk.XI KKM Rata2
I
1 IPA
2 IPS
Jumlah
KKM IPA dan IPS

35. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran


Adaptif secara efektif.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan
 A. memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan
ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan
 B. memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan
ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan
 C. memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan
ajar, buku teks, dan perpustakaan.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan
 D. memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan
ajar dan buku teks.

hal. 39/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa
 E.
dengan sumber belajar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan difungsikannya sumber-sumber belajar dalam
kegiatan pembelajaran yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan
ditunjukkan dengan dokumen pemanfaatan berbagai fasilitas seperti
laboratorium, perpustakaan, internet dsb.
B. Pendukung
Penggunaan berbagai fasilitas oleh siswa.
Ketersediaan*
No. Jenis Fasilitas Jumlah sisiwa yang terlibat
Ada Tidak

1 Bahan ajar.
2 Buku teks.
3 Perpustakaan.
4 Laboratorium.
5 Internet.
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan”
C. Assesor;
Bukti :
- Periksa keberadaan sumber-sumber belajar ( meliputi :bhn ajar, buku teks,
perpustakaan, laboratorium dan internet)
- Adanya jadwal penggunaan sumber-sumber belajar tersebut
- Lihat daftar hadir sbg bukti keterlaksanaannya
- Wawancara dengan siswa, guru, petugas perpustakaan, waka sarana
- Dapat menggunakan format dibawah
Ketersediaan* Jumlah sisiwa Prosentase
No. Jenis Fasilitas siswa yg
Total/prog. Yang
Ada Tidak terlibat
Keahlian terlibat
1 Bahan ajar.
2 Buku teks.
3 Perpustakaan.
4 Laboratorium.
5 Internet.
6 Dll.
Jumlah

….

36. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk


mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.
 A. Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari
informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
hal. 40/66
hal. 40/66 hal. 40/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari
 B. informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari
 C. informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari
 D. informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari
 E.
informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh
90% siswa seperti: mengunjungi perpustakaan, museum iptek, mengakses
internet, menyelenggarakan kelompok ilmiah remaja, kelompok belajar
Bahasa Asing (misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, Bahasa
Mandarin, Bahasa Perancis dan lain-lain), sumber-sumber belajar lapangan
(misalnya museum, kebun raya, pusat industri, bengkel, perkantoran dan lain-
lain).
B. Pendukung
Kegiatan mencari informasi dari berbagai sumber belajar.

Dilakukan*
Jumlah siswa yang
No. Kegiatan siswa
Ya Tidak mengikuti

1 Mengunjungi perpustakaan
2 Mengakses internet
3 Menyelenggarakan kelompok
ilmiah remaja
4 Kelompok belajar bahasa
asing (inggris, jepang,
jerman, dsb.)
5 Sumber belajar (museum,
kebun raya, industri dsb.)
6 .............................

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”
C. Assesor
Bukti:
- Adanya laporan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi, seperti:
mengunjungi perpustakaan, museum iptek, mengakses internet dll.
- Menyelenggarakan kelompok-kelompok keg.ilmiah seperti :KIR, Kel.bljr bhs
asing.
- Sumber-sumber belajar lapangan, misalnya: kunjungan ke museum, kebun
raya, pusat industry, bengkel, perkantoran dll.

hal. 41/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Bukti lainnya ( adanya program, jadwal kegiatan, daftar hadir, pembimbing dan
laporan masing-masing kegiatan).
- Dapat menggunakan format di bawah ini.

Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa


% yg
No. Kegiatan siswa 1 2 3 4 Yang
Ya Tidak total trlibat
terlibat
1 Mengunjungi
perpustakaan
2 Mengakses internet
3 Menyelenggarakan
kelompok ilmiah remaja
4 Kelompok belajar bahasa
asing (inggris, jepang,
jerman, dsb.)
5 Sumber belajar
(museum, kebun raya,
industri dsb.)
6 .............................
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak” sebagai
bukti berapa kali/jenis dalam satu tahun, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

37. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan


lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
 A.
bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih
dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
 B.
bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu
tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
 C.
bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu
tahun terakhir.
 D. Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu

hal. 42/66
hal. 42/66 hal. 42/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran
 E. yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan yang
diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan dapat memberikan pengalaman
tentang pemanfaatan lingkungan balk di dalam maupun di luar kelas
seperti: bengkel untuk praktik las, daur ulang sampah, kantor pemerintahan,
kunjungan ke iaboratorium alam, outbound dan lain-lain.
B. Pendukung
Kegiatan memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

Jumlah siswa yang


No. Jenis Kegiatan Tempat pelaksanaan
mengikuti
1
2
3
4

C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen pelaksanaan kegiatan
- Adanya bukti data siswa dlm setiap kegiatan
- Daftar rekapm ttg bukti pemanfaatan lingkungan yg dpt memberikan
pengalaman pd kehidupan siswa (bengkel untuk praktek las, kunjungan ke
laboratorium, out bound dll.)
- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan seluruh
siswa dikalikan 100%.
Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa
% yg
No. Kegiatan siswa Yang
Ya Tidak 1 2 3 4 total trlibat
terlibat
1 Kunjungan ke bengkel
2 Kunjungan ke lab alam
3 Daur ulang sampah
4 Kunjungan kntor pemthn
5 Out Bound
6 .............................
Jumlah
Prosentase

hal. 43/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
38. Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni
dan budaya.
Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri
 A. melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali
atau lebih dalam satu tahun.
Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri
 B. melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali
dalam satu tahun.
Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri
 C. melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali
dalam satu tahun.
Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri
 D. melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali
dalam satu tahun.
Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi siswa untuk
 E.
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak -
tidaknya oleh 90% siswa seperti: pekan bahasa, seni dan budaya, pentas
seni, pameran teknologi, teater, latihan tari, latihan musik, latihan vokal,
keterampilan membuat barang seni, dan lain sebagainya.
B. Pendukung
Kegiatan seni dan budaya.

Jumlah siswa yang


No. Jenis Kegiatan
mengikuti

1
2
3
4
5
6
7
8
9

hal. 44/66
hal. 44/66 hal. 44/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta yang mengikuti kegiatan
- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan
seluruh siswa dikalikan 100%.
-
Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa
% yg
No. Kegiatan siswa Yang
Ya Tidak 1 2 3 4 total trlibat
terlibat
1 Pekan bahasa
2 Seni & budaya
3 Pentas seni
4 Pameran teknologi
5 Teater
6 Tari,music,vocal
7 Ketrampilan dll.
6 .............................
Jumlah
Prosentase

39. Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.


Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 A. mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 4 jenis
dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 B. mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 3 jenis
dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 C. mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 2 jenis
dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 D. mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 1 jenis
dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

hal. 45/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 E.
mengapresiasikan karya seni dan budaya.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak -
tidaknya oleh 90% siswa seperti: mengunjungi pameran kria, museum/galeri
seni, konser musik, pagelaran tari, drama dan sebagainya.
B. Pendukung
Kegiatan mengikuti apresiasi seni.

Waktu Juml.siswa yang


No. Jenis Kegiatan
pelaksanaan mengikuti

1
2
3
4

C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan apresiasi seni
- Adanya daftar kegiatan yg berkaitan dengan mengekspresikan seni dan budaya
meliputi antara lain :
1. Mengunjungi pameran kria
2. Mengunjungi museum/geleri seni
3. Mengunjungi konser music
4. Mengunjungi pagelaran tari
5. Mengunjungi kegiatan drama dsb.
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kesiswaan
- Laporan kegiatan
-
N Jenis Tempat Tanggal Keg.ke Jumlah siswa
o Kegiatan kegiatan pelaksanaa Prosentase
tota Yg Yg terlibat
siswa n 1 2 3 4
l terlibat
1
2
3
4 Dst
Jumlah
Prosentase
….
hal. 46/66
hal. 46/66 hal. 46/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
40. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.
Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
 A.
bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih
dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
 B.
bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu
tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
 C.
bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu
tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
 D.
bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu
tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan kesiswaan
 E. guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
bertanggung jawab.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan terprogram yang diikuti setidak-
tidaknya oleh 90% siswa seperti: layanan konseling (misalnya:
perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan sosial, dan lain-lain);
dan/atau kegiatan ekstrakurikuler (misalnya: kegiatan kepramukaan,
latihan kepemimpinan, PMR, seni, olahraga, pecinta alam, jurnalistik,
teater, keagamaan, bakti sosial, dan lain-lain).
B. Pendukung
Kegiatan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung
jawab.

Ketersediaan*
Jumlah siswa yang
No. Jenis Kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1 Layanan konseling.
 ...........................
 ...........................
2 Ekstrakurikuler.
 ...........................
 ...........................

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Assesor
Bukti :
hal. 47/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adnya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menumbuhkan
dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab, yaitu antara
lain:
1. Layanan konseling ( perencanaan carier, kehidupan pribadi, kemampuan
social dll.)
2. Kegiatan ekstra kurikuler (kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, Olah raga,
pecinta alam, keagamaan, bakti social dll.)
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase
siswa kegiatan pelaksanaa 1 2 3 4 total Yb siswa yg
n terliba terlibat
t
1 Layanan
konseling.
 .................
2 Ekstrakurikuler
.
 ...............
Jumlah
Prosentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan,
dibuktikan dengan dokumen yang ada. kegiatannya :sesuai table dan juknis, .
( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa seluruhnya.)

41. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan


aturan-aturan sosial.
Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan
 A. sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu
tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan
 B.
sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan
 C.
sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan
 D.
sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan
 E.
aturan-aturan sosial.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan penegakan aturan-aturan
sosial yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa, dan/atau
peraturanperaturan yang di dalamnya mengatur ketertiban siswa
seperti: hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan
hal. 48/66
hal. 48/66 hal. 48/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
bersikap santun dengan orang lain, datang tepat waktu, pemakaian baju
seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan obat-obat
terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, dan
sebagainya.
B. Pendukung
Kegiatan siswa untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
Waktu Jumlah siswa yang
No. Jenis Kegiatan
pelaksanaan mengikuti

1
2
3
4
5
6
7

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi
dalam penegakan aturan-aturan sosial, yaitu antara lain : hormat kepada
guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan bersikap santun dengan
orang lain, datang tepat waktu, pemakaian baju seragam, tidak terlibat
tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan obat-obat terlarang, menghadiri
ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, dan sebagainya.
-
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase
siswa kegiatan pelaksanaa 1 2 3 4 total Yg siswa yg
n terliba terlibat
t
1
2
3
4ds
t
Jumlah
Prosentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan,
dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml
siswa yg ikut/juml.siswa
seluruhnya.)

42. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap


kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik.

hal. 49/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara
 A.
sekolah/madrasah, juara program keahlian dan juara kelas.
Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara
 B.
sekolah/madrasah, juara program keahlian.
Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara
 C.
sekolah/madrasah.
Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara program
 D.
keahlian.
 E. Sekolah/Madrasah tidak memberikan penghargaan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan oleh program
keahlian seperti: sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang lain.
B. Pendukung
Kegiatan untuk menumbuhkan sikap kompetitif.
Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan Tingkat
mengikuti
1
2
3
4
5
6
7
8

C. Assesor
Bukti :
- Adnya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar siswa untuk
memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif
untuk mendapatkan hasil terbaik antara lain: penghargaan; sertifikat, piala
atau hadiah-hadiah yang lain
Tingkat
No. Keterangan
Nama Siswa Nama Penghargaan Penghargaan
S/M PK Kls
1
2
3
4
5
hal. 50/66
hal. 50/66 hal. 50/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Tingkat
No. Keterangan
Nama Siswa Nama Penghargaan Penghargaan
6
Jumlah

Apabila dalam kolom tingkat terdapat penghargaan tingkat sekolah, tingkat


program keahlian dan juara kelas, maka nilai optimal, dibuktikan dengan
dokumen yang ada.

43. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap


sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.
Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu
menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik
 A.
sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu
 B. menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik
sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu
 C. menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik
sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu
 D. menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik
sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah memberikan layanan pembelajaran
 E. yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil
terbaik.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya diikuti
oleh 90% siswa seperti: pertandingan olahraga antarkelas, lomba seni suara
antar kelas, cerdas cermat, dan lomba olahraga di tingkat
kabupaten/provinsi/nasional, dll.
B. Pendukung
Kegiatan untuk menumbuhkan sikap sportif.

Ranking
No. Nama kegiatan Tingkat Tahun
juara
1
2
3
4
5
6
7

hal. 51/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
8

C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang mampu
menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik, yaitu antara lain:
pertandingan olahraga antarkelas, lomba seni suara antar kelas, lomba
olahraga di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dan lain-lain.

Tingkat Jumlah siswa


Jenis Kegiatan Tempat Juara Nas Pro Kab total Yg terlibat
No
siswa kegiatan ke v /
kota
1
2
3

Jumlah
Prosentase
..

44. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi


siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah NKRI.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
 A.
berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 4 jenis
dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
 B.
berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 3 jenis
dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
 C.
berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 2 jenis
dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
 D.
berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 1 jenis
dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
 E. Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran
yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
hal. 52/66
hal. 52/66 hal. 52/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
berbangsa, dan bernegara secara demokratis.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya
oleh 90% siswa seperti: upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan
0SIS/M, kegiatan sosial membantu korban banjir, dan lain- lain,
B. Pendukung
Pembelajaran yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.
Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang
No. Jenis kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1 Upacara hari besar


kenegaraan
2 PMR
3 Kegiatan OSIS
4 ...........................
...........................
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang dapat
melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI, yaitu antara lain: upacara
hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan 0SIS/M, kegiatan sosial membantu
korban banjir, dan lain-lain
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Prosentase
Pembentukan kegiatan pelaksa ke siswa yg
akhlak mulia naan 1 2 3 4 total Yg terlibat
terlibat
1
2
3

Jumlah
Prosentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan,
dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung
juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

45. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa,

hal. 53/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.
Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk
membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan
 A.
kebersihan lingkungan sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih
dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk
membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan
 B.
kebersihan lingkungan sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam
satu tahun terakhir.
Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk
membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan
 C.
kebersihan lingkungan sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam
satu tahun terakhir.
Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk
membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan
 D.
kebersihan lingkungan sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam
satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak melaksanakan program bagi siswa untuk
 E. membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan
kebersihan lingkungan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya
oleh 90% siswa seperti: program pembiasaan 7K, prestasi bidang
olahraga, PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang
relevan, dll.
B. Pendukung
Pembelajaran untuk membentuk karakter siswa menumbuhkan rasa sportivitas, dan
kebersihan lingkungan.

Ketersediaan dokumen*
Jumlah siswa yang
No. Jenis kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4
5
6
7

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
hal. 54/66
hal. 54/66 hal. 54/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk membentuk
karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan,
yaitu antara lain: program pembiasaan 7K, prestasi bidang olahraga, PMR,
lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dll.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Prosentase


Pembentukan kegiatan pelaksa ke siswa yg
akhlak mulia naan 1 2 3 4 total Yg terlibat
terlibat
1
2
3

Jumlah
Prosentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan,
dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung
juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

46. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami


hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Sebanyak 76% - 100% silabus khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
 A.
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban
orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
 B.
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban
orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
 C.
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban
orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam
 D.
kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam
pergaulan di masyarakat.
Tidak ada satu pun silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam
 E.
kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam
pergaulan di masyarakat.

A. Juknis

hal. 55/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, IPS atau mata pelajaran lainnya yang
memuat materi tentang memahami hak dan kewajiban orang lain dalam
pergaulan masyarakat.
B. Pendukung
Silabus mata pelajaran yang memuat materi tentang hak dan kewajiban orang lain
dalam pergaulan masyarakat.

No. Silabus mata pelajaran Memuat


1
2
3
4
5
6
7
8

C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Mata-mata pelajaran yang memuat aktifitas yang memberikan pengalaman
belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain
dalam pergaulan di masyarakat, yaitu antara lain: memuat materi tentang
memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat
Diusulkan 5 mata pelajaran minimum (40% dari jumlah mt pelajaran)
Memuat ttg hak &
kewajiban org lain % yg
No.
Silabus Mata Pelajaran KD Materi pokok memu-
1 dlm masyarakat
at
Memuat tdk
2
3
4
5
6 Dst.
Jumlah
Prosentase

Hasil dihitung dari juml.silabus mata pelajaran yang memuat/jumlah silabus


mt.pelajaran seluruhnya, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran


47. agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang
bersifat afektif.
hal. 56/66
hal. 56/66 hal. 56/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Program Keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan
 A.
pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.
Program Keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan
 B.
pengamalan ajaran agama.
Program Keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan
 C.
pengamalan ajaran agama.
Program Keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan
 D.
pengamalan ajaran agama.
Program Keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan
 E.
pengamalan ajaran agama.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan pembiasaan dan pengamalan
ajaran agama seperti: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang
tua, peringatan hari-hari besar agama, membantu warga
sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat
sekitarnya yang kurang mampu.
B. Pendukung
Kegiatan untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.
Ketersediaan Dokumen * Jumlah siswa
No Nama Kegiatan
Ada Tidak yang mengikuti

Keterangan :* Isilah tanda ceklis(√) pada kolom jawaban” Ketersediaan


dokumen “

Kosong….
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan kegiatan yang memberikan pengalaman belajar melalui kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif, yaitu antara lain:
aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang tua, peringatan hari-
hari besar agama, membantu warga sekolah/madrasah yang
memerlukan, dan menolong warga masyarakat sekitarnya yang kurang
mampu.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Prosentase


Pembentukan kegiatan pelaksa ke siswa yg

hal. 57/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
akhlak mulia naan 1 2 3 4 total Yg terlibat
terlibat
1
2
3

Jumlah
Prosentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan,
dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung
juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

48. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman


agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk
menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan
 A.
sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 4 jenis dan/atau 4
kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk
menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan
 B.
sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 3 jenis dan/atau 3
kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk
menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan
 C.
sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 2 jenis dan/atau 2
kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk
menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan
 D.
sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 1 jenis dan/atau 1
kali dalam satu tahun terakhir.
Tidak ada kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman
 E. agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global.

A. Juknis
J a w a b a n d ib u k t i k a n d e n g a n a d a n y a ke g i a t a n y an g d i i k u t i s e t i d a k -
tidaknya oleh 90% siswa seperti: peringatan hari-hari besar nasional dan
internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya
berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.
B. Pendukung
Kegiatan untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global.
Ketersediaan dokumen*
Jumlah siswa
No. Nama kegiatan
Ada Tidak yang mengikuti

hal. 58/66
hal. 58/66 hal. 58/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1
2
3
4
5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (√) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menghargai
keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global, yaitu antara lain: peringatan hari-hari besar nasional dan
internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya
berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Prosentase


Pembentukan kegiatan pelaksa ke siswa yg
akhlak mulia naan 1 2 3 4 total Yb terlibat
terlibat
1
2
3

Jumlah
Prosentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan,
dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung
juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

49. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia


melalui pembiasaan dan pengamalan.
Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
 A. pengembangan diri sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih
setiap minggu.
Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
 B.
pengembangan diri sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali setiap minggu.
Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
 C. pengembangan diri sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali setiap
minggu.
 D. Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
pengembangan diri sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali setiap

hal. 59/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
minggu.
Tidak ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
 E.
pengembangan diri.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak -
tidaknya oleh 90% siswa seperti: mengunjungi panti sosial, panti jompo,
panti asuhan, korban bencana alam, dsb., layanan pengembangan diri dalam
bentuk konseling dan/atau kegiatan ekstrakurikuler baik terprogram
maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah,
kebersihan, dan lain-lain.
B. Pendukung

Kegiatan untuk pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengalaman.


Ketersediaan dokumen*
Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar dalam pembentukan
akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan, yaitu antara lain:
mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana alam,
dsb., layanan pengembangan diri dalam bentuk konseling dan/atau
kegiatan ekstrakurikuler baik terprogram maupun tidak terprogram
seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dll.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Prosentase


Pembentukan kegiatan pelaksa ke siswa yg
akhlak mulia naan 1 2 3 4 total Yb terlibat
terlibat
1
2
3

hal. 60/66
hal. 60/66 hal. 60/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jumlah
Prosentase
Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan,
dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung
juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

50. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk


menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan
 A.
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan
 B.
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan
 C.
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan
 D.
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi,
 E.
kerja kelompok, dan persaingan sehat.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan hasil diskusi atau kerja kelompok.
B. Pendukung
Kosong ….
C. Assesor
Pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan
pendapat dan berempati terhadap orang lain, antara lain :
a. Pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi
b. Pembelajaran menggunakan pendekatan kerja kelompok
c. Pembelajaran menggunakan pendekatan persaingan sehat
Bukti :
- Lihat RPP
- Lihat metoda pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
- Adanya dokumen kegiatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
meliputi; laporan hasil kegiatan, daftar hadir peserta, dan daftar nilai.
- Prosentase dihitung dari jumlah RPP yang memberikan pengalaman belajar
tersebut di atas dibagi dengan jumlah seluruh RPP dikali 100 %. (catatan untuk
setiap mata pelajaran diwakili oleh satu RPP dan minimal satu jenis kegiatan)
- Untuk memudahkan pengisian data dan menghitung prosentase, dapat
menggunakan format di bawah ini :

No RPP Mata Kelas/seme Tanggal disk,k klp,p sht Keterangan

hal. 61/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Pelajaran ster pelaksa Me tidak
naan muat
1
2
3

Jumlah
Prosentase
.

51. Siswa memperoleh pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik


individual maupun kelompok.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan
 A. karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 4 jenis
dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan
 B. karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 3 jenis
dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan
 C. karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 2 jenis
dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan
 D. karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 1 jenis
dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 E.
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya keglatan yang diikuti setidak-tidaknya
oleh 90% siswa seperti: melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat
guna, seni tari, lagu ciptaan, seni pertunjukan, dan lain-lain.
B. Pendukung
Kegiatan dalam menghasilkan karya kreatif baik individu maupun kelompok.
Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti
1
2
3
4
5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
hal. 62/66
hal. 62/66 hal. 62/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan menghasilkan karya kreatif baik
individual maupun kelompok, antara lain : melukis, kerajinan tangan, karya
teknologi tepat guna, seni tari, lagu ciptaan, seni pertunjukkan dll.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang
menghasilkan karya kreatif dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan
100 %.

No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Keterangan


kegiatan pelaksa ke
naan 1 2 3 4 total Yg
terlibat
1
2
3
ds
t
Jumlah
Prosentase

52. Siswa memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun


tulisan secara efektif dan santun.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
 A.
sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 B. berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 C. berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 D. berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

hal. 63/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Program Keahlian tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk
 E.
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidaktidaknya oleh
90% siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis tentang kegiatan
sosial, presentasi di depan kelas, membuat pantun, membuat dan membaca
puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama, naskah cerpen yang memperoleh
penghargaan/pujian, dan memiliki tradisi senyum, sapa, dan salam (3S).
B. Pendukung
Kegiatan terkait dengan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif
dan santun.
Ketersediaan dokumen*
Nama kegiatan dan Jenis Jumlah siswa yang
No.
karya yang dihasilkan Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4
5
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik
lisan maupun tulisan secara efektif dan santun, adalah antara lain : diskusi
kelompok, mengarang, menulis tentang kegiatan social, presentasi di depan
kelas, membuat pantun, membuat dan membaca puisi, prosa, esai, monolog,
latihan drama, naskah cerpen yang memperoleh penghargaan/pujian, memiliki
tradisi ; senyum, sapa dan salam (3S).
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan
kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang
terlibat dalam kegiatan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif
dan santun dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat
menggunakan format di bawah ini :
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Keterangan
kegiatan pelaksa ke
naan 1 2 3 4 total Yg
terlibat
1
2
hal. 64/66
hal. 64/66 hal. 64/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3
ds
t
Jumlah
Prosentase

53. Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara


sistematis dan estetis.
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan mau
 A. pun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan,
majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah.
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan
 B. maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi
lapangan, dan majalah dinding
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan
 C. maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya wisata/studi
lapangan
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan
 D.
maupun lomba.
 E. Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak -
tidaknya oleh 90% siswa seperti: penugasan latihan keterampilan
menulis siswa, hasil portofolio siswa, buletin internal,karya siswa,
majalah dinding, yang terisi dengan rubrik tulisan terbaru, hasil karya siswa
yang memperoleh penghargaan/pujian, daftar para juara lomba pidato serta
penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industri, laporan studi kunjungan
lapangan seperti ke museum, industri, perkebunan, perkantoran dan lain-lain.

B. Pendukung
Kegiatan terkait dengan kemampuan memperoleh keterampilan membaca dan menulis
naskah secara sistematis dan estetis.
Ketersediaan dokumen*
Nama kegiatan dan jenis Jumlah siswa yang
No.
karya siswa Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4
5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor

hal. 65/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis
naskah secara sistematis dan estetis : adalah antara lain ; penugasan latihan
keterampilan menulis siswa, hasil poto folio siswa, bulletin internal, karya
siswa, majalah dinding yang terisi dengan rubric tulisan terbaru, hasil karya
siswa yang memperoleh penghargaan/pujian, daftar para juara lomba pidato,
serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industry, laporan studi
kunjungan lapangan seperti ke museum, industry, perkebunan, perkantoran
dll.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan
kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam kegiatan untuk
memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat
menggunakan format di bawah ini :
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Jumlah siswa Keterangan
kegiatan pelaksa total Yg
naan terlibat
1
2
3
ds
t
Jumlah
Prosentase

54. Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara


baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
 A.
sebanyak 4 jenis dan atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan
 B. berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
sebanyak 3 jenis dan atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan
 C. berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
sebanyak 2 jenis dan atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
hal. 66/66
hal. 66/66 hal. 66/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan
 D. berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
sebanyak 1 jenis dan atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Siswa tidak mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis,
 E.
dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak -
tidaknya oleh 90% siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis dalam
bahasa Inggris, debat dalam bahasa Inggris, presentasi di depan kelas balk
dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa Inggris, dsb.
B. Pendukung
Kegiatan terkait dengan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Ketersediaan dokumen*
Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4
5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca,
menulis dan berbicara baik dalan bahasa Indonesia maupun bahasa inggris,
adalah antara lain : diskusi kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa
inggris, debat dalam bahasa inggris, presentasi di depan kelas, baik dengan
bahasa Indonesia maupun dengan bahasa inggris.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan
kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan
untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara
baik dalm bahasa Indonesia maupun dalam bahasa inggris dibagi dengan
jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini
:
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Keterangan
kegiatan pelaksa ke

hal. 67/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
naan 1 2 3 4 total Yg
terlibat
1
2
3
ds
t
Jumlah
Prosentase

55. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu


pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan perkembangannya.
Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek
 A. sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek
 B.
sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek
 C.
sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek
 D.
sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.
Program Keahlian tidak pernah memberikan layanan dalam
 E.
pengembangan iptek.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak -
tidaknya oleh 90% siswa seperti: pendalaman materi matematika, fisika, kimia,
biologi, lomba karya ilmiah remaja (LKIR), uji kompetensi, olimpiade, LKS, dan
lain-lain.
B. Pendukung
Kegiatan berkaitan dengan pengembangan Iptek seiring dengan perkembangannya.
Ketersediaan dokumen*
Jumlah siswa yang
No. Nama kegiatan
Ada Tidak mengikuti

1
2
3
4

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
C. Assesor
Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam
mengembangkan IPTEK, adalah antara lain : pendalaman materi matematika,
hal. 68/66
hal. 68/66 hal. 68/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
fisika, kimia, biologi, dan lomba karya ilmiah remaja (KIR), uji kompetensi,
olimpiade, LKS dll.
Bukti :
- Adanya program kegiatan
- Adanya jadwal kegiatan
- Adanya data peserta dan pembimbing
- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan
kegiatan (foto dll)
- Adanya laporan kegiatan.
- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan
untuk memperoleh pengalaman belajar dalam pengembangan IPTEK dibagi
dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di
bawah ini :
No Jenis Kegiatan Tempat Tanggal Keg.yg Jumlah siswa Keterangan
kegiatan pelaksa ke
naan 1 2 3 4 total Yg
terlibat
1
2
3
ds
t
Jumlah
Prosentase

56. Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian


dan kewirausahaan, melalui kegiatan pembelajaran yang memuat studi kasus
(nyata dan rekaan ).
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 61%-70% memuat
 A.
studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 51%-60% memuat
 B.
studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 41%-50% memuat
 C.
studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 31%-40% memuat
 D.
studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.
 E. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi lebih kecil dari 31%

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen RPP, hand out, jobsheet, laporan praktik,
laporan kegiatan siswa yang mencerminkan dilaksanakan studi kasus untuk
seluruh mata pelajaran produktif

hal. 69/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
B. Pendukung
Daftar persentase jam teori dan mata pelajaran

Persentase Persentase
No. Nama mata pelajaran pembelajaran studi pembelajaran bukan
kasus studi kasus
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Jumlah

C. Assesor
Bukti :
- Untuk Implementasi, maka Studi kasus diartikan sbg praktik dan bukan studi
kasus diartikan teori
- Lihat silabus untuk mata pelajaran produktif dan kewirausahaan.
- Periksa jumlah jam dan alokasi waktu teori dan praktik untuk mata pelajaran
produktif dan kewirausahaan.
- Lihat RPP program produktif dan kewirausahaan
- Lihat ketersediaan pembelajaran program teori dan praktik pada program
produktif dan kewirausahaan.
- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran teori pada pelajaran produktif dan
kewirausahaan.
- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran praktik pada pelajaran produktif dan
kewirausahaan.
- A. Prosentase pembelajaran Praktik produktif dihitung dari jumlah jam
pembelajaran praktik produktif dibagi dengan seluruh jumlah jam praktik dan
teori produktif dikalikan 100 %.
- B. Prosentase pembelajaran praktik kewirausahaan dihitung dari jumlah jam
pembelajaran praktik kewirausahaan dibagi dengan seluruh jumlah jam praktik
dan teori kewirausahaan dikalikan 100 %.
Atau diusulkan untuk digabungkan, melalui :
- Menghitung prosentase rata-rata = (A + B) : 2

hal. 70/66
hal. 70/66 hal. 70/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Prosentase pembelajaran Praktik produktif dan kewirausahaan dihitung dari
jumlah jam pembelajaran teori praktik produktif dan kewirausahaan dibagi
dengan seluruh jumlah jam praktik dan teori produktif dan kewirausahaan
dikalikan 100 %.

57. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian


nilai rata-rata UN teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif
pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata
 A.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata
 B.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata
 C.
nasional.
 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.
 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN untuk teori dan praktik
kelompok mata pelajaran produktif dan data nilai rata-rata nasional. UN praktik
kelompok mata pelajaran produktif 7,00, dan UN teori kelompok mata pelajaran
produktif 5,00

B. Pendukung
Nilai rata-rata UN
No. Nama mata pelajaran Nilai Uji Kompetensi
yang diperoleh
1 Teori Mata pelajaran produktif
2 Matematika
3 Bahasa Inggris
4 Bahasa Indonesia
5 Produktif
………..
…………….
…………………..
………………
……………………..
………………………..
………………………..
………………….
……………..

hal. 71/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Asesor
Bukti :
- Adanya daftar SKHUN
- Adanya daftar nilai Ujian Kompetensi
- Adanya bukti-bukti pelaksanaan Ujian Kompetensi (paraktek)

58. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian


nilai rata-rata UN mata pelajaran Matematika pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata
 A.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata
 B.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata
 C.
nasional.
 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.
 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Matematika tahun terakhir.
B. Pendukung, form no.57
C. Assesor
- Lihat nilai rata-rata nilai matematika pada UN tahun terakhir.
- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun
terakhir.
- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.
.
59. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian
nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata
 A.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata
 B.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata
 C.
nasional.
 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.
 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.
hal. 72/66
hal. 72/66 hal. 72/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Bahasa Inggris tahun
terakhir
B. Pendukung, form no.56
C. Assesor
- Lihat nilai rata-rata nilai Bhs. Inggris pada UN tahun terakhir.
- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun
terakhir.
- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.
.

60. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian


nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata
 A.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata
 B.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata
 C.
nasional.
 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.
 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.
A. Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Bahasa Indonesia
tahun terakhir.
B. Pendukung, form 57
C. Asesor
- Lihat nilai rata-rata nilai bahasa Indonesia pada UN tahun terakhir.
- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun
terakhir.
- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.

61. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian


nilai rata-rata Uji Kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun
terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata
 A.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata
 B.
nasional.
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata
 C.
nasional.
 D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

hal. 73/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.
A. Jawaban dibuktikan dengan daftar rata-rata nilai uji kompetensi mata
pelajaran produktif tahun terakhir dan hasil penetapan kompetensi siswa
sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) uji kompetensi oleh
program keahlian dan DU/DI.
B. Pendukung, form 57
C. Asesor
- Lihat nilai rata-rata nilai Uji Kompetensi pada UN tahun terakhir.
- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun
terakhir.
- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.

62. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase


tingkat kelulusan pada tahun terakhir.
 A. Kelulusan 91% - 100%.
 B. Kelulusan 81% - 90%.
 C. Kelulusan 71% - 80%.
 D. Kelulusan 61% - 70%.
 E. Kelulusan 61%.

A. Jawaban dibuktikan dengan daftar prestasi yang ditunjukkan dengan


persentase kelulusan tahun terakhir.
B. Pendukung
C. Asesor
- Lihat pada laporan kelulusan sekolah ke Dinas Pendidikan (US6).
- Lihat prosentase kelulusannya dan cocokan dengan alternative yang ada.

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

63. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma
empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan
dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.
 A. Sebanyak 76% - 100% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 B. Sebanyak 51% - 75% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 C. Sebanyak 26% - 50% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 D. Sebanyak 1% - 25% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

 E. Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV.

A. Juknis

hal. 74/66
hal. 74/66 hal. 74/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat
keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku. Perhitungan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah guru
berkualikasi minimum S1 atau D-IV dengan jumlah seluruh guru. Untuk
bidang tertentu yang masih langka, maka kualifikasi kepakaran dapat
ditunjukkan dengan pengakuan pihak lain, dari lembaga yang berwenang,
atau pengakuan masyarakat
B. Pendukung
Jumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya.
Jumlah guru: .......... orang.
Kualifikasi:
Jumlah dan status guru
No Tingkat pendidikan GT* /PNS GTT** /Guru bantu Jumlah
L P L P
1 S3/S2
2 S1
3 D4
4 D3/Sarjana muda
5 D2
6 D1
7  SMA sederajat
Jumlah
Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta)
** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)
C. Assesor
Bukti :
- Adanya ijazah S1 atau D-IV
- Adanya bukti kepakaran kompetensi dibidang tertentu bagi yg bukan
S1/DIV, contoh kompetensi master di Otomotif
- Buatkan data identitas guru dalam bentuk format, yang berisi :Nomor,
nama guru, pendidikan/jurusan, sertifikat keahlian, mata pelajaran yang
diampu, kesesuaian dan keterangan, lihat format di bawah.
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang memiliki pendidikan S1/DIV
dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%.
Pendi Sertifi Mt Pelj. Kesesuaian
dikan/ kat Yg
No Nama Guru Juru- sesuai Tdk Keterangan
keahli diampu
san sesuai
an
1
2
3
4
5

hal. 75/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
6
7
Jumlah
Prosentase

….

64. Guru pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.


Sebanyak 76% - 100% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara
 A.
mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.
Sebanyak 51% - 75% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara
 B.
mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.
Sebanyak 26% - 50% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara
 C.
mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.
Sebanyak 1% - 25% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara
 D.
mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.
Tidak ada seorang pun guru pelajaran memiliki kesesuaian antara
 E.
mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan melihat kesesuaian antara latar belakang
pendidikan dengan mata pelajaran yang diampu/diajarkan.
B. Pendukung
64. s.d. 65 Jumlah guru yang mengajar memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan
mata pelajaran yang diampu.
Jumlah guru dengan latar Jumlah guru dengan latar
belakang pendidikan sesuai belakang pendidikan yang
Guru mata dengan mata pelajaran yang TIDAK sesuai dengan mata
No. diampu pelajaran yang diampu Jumlah
pelajaran
D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3
Sarmud Sarmud
1 Pendidikan
Agama
2 PKn
3 Bahasa
Indonesia
4 Bahasa
Inggris
5 Matematika
6 IPA
Fisika
Kimia
Biologi
KKPI
hal. 76/66
hal. 76/66 hal. 76/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jumlah guru dengan latar Jumlah guru dengan latar
belakang pendidikan sesuai belakang pendidikan yang
Guru mata dengan mata pelajaran yang TIDAK sesuai dengan mata
No. diampu pelajaran yang diampu Jumlah
pelajaran
D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3
Sarmud Sarmud
Kewirausah
aan
7 IPS
8 Seni dan
Budaya
9 Pendidikan
Jasmani
Olahraga
dan
Kesehatan
10 Kejuruan
11
12
13
14
15
16
17
18
19 Muatan
lokal
20 Pengemban
gan Diri
Jumlah

C. Assesor
Bukti :
- Gunakan format pada nomor 64.
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang mengajar sesuai dengan latar
belakang pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%

65. Program Keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan
jumlah rombelnya.
Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran produktif memiliki guru
 A.
produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.
Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran produktif memiliki guru
 B.
produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.
 C. Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran produktif memiliki guru

hal. 77/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.
Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran produktif memiliki guru
 D.
produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.
Tidak satupun mata pelajaran produktif memiliki guru produktif.
 E.
semester terakhir.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen ijasah guru mata pelajaran produktif
dan kesesuaian jumlah guru produktif dengan jumlah rombel.
B. Pendukung
Sama dengan no.64
C. Assesor
Bukti :
- Format yang dipakai seperti pada no.64, tapi yang dimasukkan hanya guru
produktif saja
- Prosentase dihitung dari jumlah guru produktif yang mengajar sesuai
dengan latar belakang pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru
produktif dikalikan 100%

66. Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas
mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru 96% ⎯ 100% untuk menjalankan
 A.
tugas mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru 91% ⎯ 95% untuk menjalankan
 B.
tugas mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru 86% ⎯ 90% untuk menjalankan
 C.
tugas mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru 81% ⎯ 85% untuk menjalankan
 D.
tugas mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan
 E.
tugas mengajar dan tugas lainnya.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jumlah rata-rata kehadiran seluruh guru
dalam waktu satu semester termasuk guru yang melakukan tugas
kedinasan lainnya
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Bukti :
hal. 78/66
hal. 78/66 hal. 78/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya daftar hadir harian/bulanan
- Adanya rekap daftar hadir bulanan dalam prosentase
- Adanya rekap daftar hadir semester dan tahunan dalam prosentase
- Prosentase kehadiran persemester dihitung dari jumlah prosentase
kehadiran bulanan dalam satu semester dibagi 6.
- Prosentase kehadiran tahunan, dihitung dari jumlah prosentase kehadiran
bulanan dalam satu tahun dibagi 12.

67. Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai


dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan
 A. mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.
Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan
 B. mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.
Sebanyak 26% - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan
 C. mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.
Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan
 D. mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.
Tidak ada seorang pun guru merencanakan, melaksanakan, dan
 E. mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan di dalam RPP dengan melihat kesesuaian antara
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dengan prinsip
prinsip pembelajaran serta dokumen hasil supervisi akademik ketua program
keahlian dan catatan penilaian guru.
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Bukti :
- Lihat dokumen hasil supervisi pembelajaran tentang Perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang dilakukan oleh
kepala sekolah/staff yang ditunjuk.
- Lihat RPP
- Periksa tentang kegiatan perencanaan pembelajaran pada RPP (lihat
kompetensi dasar, indicator, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan
pembelajaran dan evaluasi).
- Adanya data seluruh guru.

hal. 79/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya data guru dengan RPP yang melaksanaan pembelajaran sesuai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran, hasil supervisi kepala sekolah.
- Laksanakan kelas visit untuk melihat kesesuaian antara perencanaan dalam
RPP dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas.
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang membuat RPP dan melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dibagi dengan
jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini.
(catatan : satu mata pelajaran/guru diwakili dengan satu RPP)
- Untuk memudahkan pengisian data dapat menggunakan format di bawah ini :
No Bukti RPP
Menyusun Melaksanakan Melakukan
Nama guru Tdk
perencanaan pembelajaran evaluasi pemb, sesuai
sesuai
1
2
dst
jumlah
prosentase

68. Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial,
 A.
serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta
peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telah dikenai sanksi
 B.
yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau
dikeluarkan.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta
 C. peraturan dan ketentuan yang berlaku namun diberi kesempatan
memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta
 D. peraturan dan ketentuan yang berlaku namun hanya diberikan
peringatan tertulis.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta
 E. peraturan dan ketentuan yang berlaku namun tidak diberikan sanksi
apa pun.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan:
1) Tidak ada satu pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak ada
pengaduan dari masyarakat.
2) Kalau ada guru yang melakukan pelanggaran, telah ditindak oleh Kepala
Sekolah seperti dibebastugaskan atau dikeluarkan.
3) Melihat peraturan program keahlian (kode etik guru) dan tindakan yang
diambil.
4) Peristiwa dalam satu tahun terakhir,
hal. 80/66
hal. 80/66 hal. 80/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
B. Pendukung
Kosong ….
C. Assesor
Bukti :
- Adanya peraturan, tata tertib dan sanksi untuk guru.
- Adanya kode etik guru.
- Adanya buku pembinaan kepala sekolah.
- Adanya buku catatan pengaduan kasus.
- Adanya catatan penanganan kasus dan tindak lanjutnya.
- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan kepala sekolah.
Untuk memudahkan pendataan dapat menggunakan format di bawah ini :
.
Status Jenis kasus yang Tindakan
Tanggal dan
Guru mungkin dialami guru yang
No Nama Guru tahun
GT/GTT dilakukan
(1) (2) (3) (4) (5) kejadian
sekolah
1
2
3
4
Jumlah
Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta)
** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)
Catatan :
(1), Apabila guru tersebut tidak pernah melanggar norma agama, hukum, social, dan
peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya.
(2), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan
serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi telah dikenai sanksi yang sepadan
seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan.
(3), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan
serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi diberi kesempatan memperbaiki diri
dan dilakukan pembinaan.
(4), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan
serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi hanya diberi peringatan tertulis.
(5), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan
serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi tidak diberi sanksi apapun.

69. Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, dan orangtua siswa.
Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala Program
 A. Keahlian, guru dan komite Sekolah/Madrasah, serta pertemuan
antara guru dan orangtua siswa.
Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala Program
 B.
Keahlian, serta guru dan komite Program Keahlian.
 C. Adanya rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala

hal. 81/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Program Keahlian.
 D. Adanya rapat dewan guru.

 E. Tidak pernah diadakan rapat.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya undangan, daftar hadir, dan/atau
notulen rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian,
rapat guru dan komite sekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru
dan orangtua siswa. Pertemuan-pertemuan tersebut dihadiri setidak-
tidaknya oleh 76% guru tetap.
B. Pendukung
Kosong …..
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan tahunan
- Adanya jadwal kegiatan rapat
- Adanya dokumen rapat dewan guru (undangan, daftar hadir dan notulen
rapat).
- Adanya dokumen rapat antara guru dan kepala program (undangan, daftar
hadir dan notulen rapat)
- Adanya dokumen rapat guru dan komite sekolah (undangan,m daftar hadir dan
notulen rapat)
- Adanya dokumen rapat guru dengan orang tua (undangan, daftar hadir dan
notulen rapat)
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak dan kepala sekolah.
- Prosentase setiap jenis rapat dihitung dari jumlah guru yang mengikuti rapat
dibagi jumlah seluruh guru dikalikan 100 %
- Prosentase rata-rata dihitung dengan menjumlahkan prosentase masing-
masing jenis rapat dibagi dengan banyaknya jenis rapat.
Rekapitulasi rapat tahunan sekolah dan atau program keahlian tahun……….
Juml % Rapat Dewan Guru
Juml
Unda Pst (1) (2) (3) (4)
No Tanggal Rapat Peserta Keterangan
ngan Rp
Yg hdr
t
1
2
3
4
Jumlah
Prosentase rata-rata

Penjelasan :
(1) Jika diikuti oleh guru saja
(2) diikuti guru dan program keahlian,
hal. 82/66
hal. 82/66 hal. 82/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
(3) diikuti guru dan komite Sekolah,
(4) diikuti guru dan orang tua siswa,
dibuktikan dengan undangan, daftar hadir dan notulen rapat.

70. Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya


dengan metode ilmiah.

Sebanyak 76% ⎯ 100% guru memiliki penguasaan materi


 A.
mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.
Sebanyak 51% ⎯ 75% guru memiliki penguasaan materi mata
 B.
pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.
Sebanyak 26% ⎯ 50% guru memiliki penguasaan materi mata
 C.
pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.
Sebanyak 1% ⎯ 25% guru memiliki penguasaan materi mata
 D.
pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.
Tidak ada guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran,
 E.
struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya RPP yang menunjukkan penguasaan
materi, struktur, konsep, pola pikir keilmuan, dan wawancara secara acak dengan
guru.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Bukti :
- Adanya RPP dari seluruh guru mata pelajaran yang menunjukkan penguasaan
materi, struktur, konsep, pola pikir keilmuan
- Pengecekan dilakukan menggunakan sampling 1 RPP setiap mata pelajaran
- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah

71. Guru mata pelajaran produktif memiliki latar belakang kompetensi sesuai
dengan keahliannya.
Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki
 A. sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi
sesuai keahliannya.
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki
 B. sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi
sesuai keahliannya.
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki
 C. sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi
sesuai keahliannya.

hal. 83/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki
 D. sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi
sesuai keahliannya.
Tidak ada seorang pun guru mata pelajaran produktif memiliki
 E. sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi
sesuai keahliannya.

A. Juknis
Guru yang memiliki sertifikat pendidik tidak otomatis dianggap memenuhi
butir pernyataan nomor 71. Jawaban dibuktikan dengan sertifikat uji
kompetensi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi uji kompetensi (contoh
LSP atau industri).
B. Pendukung
Jumlah guru mata pelajaran produktif yang memiliki sertifikat uji kompetensi
Tidak memiliki
Memiliki Sertifikat
No Mata Pelajaran Produktif Sertifikat Uji Jumlah
Uji Kompetensi
Kompetensi
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
C. Assesor
Bukti :
- Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata
pelajaran yang diampu, dan sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau LSP
- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

Sertifikat Uji Kompetensi


Mengajar saat ini
Ltr blk DU/DI atau LSP
No Nama guru
Pend. tdk Nama
Mt.pelajaran Jum.jam ada
DU-DI/LSP
1
2
3
Jumlah
Prosentase
..
72. Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua
hal. 84/66
hal. 84/66 hal. 84/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
kompetensi tambahan.
Sebanyak 76% - 100% atau lebih guru mata pelajaran produktif
 A.
memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki satu
 B.
kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki satu
 C.
kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki satu
 D.
kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi
 E.
utama dan dua kompetensi tambahan.

A. Juknis
Jabawan dibuktikan dengan surat tugas guru dan jadwal mengajar.
Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki guru sesuai ijasah
dalam kewenangan utama mengajar, sedangkan kompetensi tambahan
adalah kompetensi yang dimiliki guru dalam kewenangan tambahan dalam
mengajar mata pelajaran lain dalam rumpun yang sama.
B. Pendukung
Jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi utama dan kompetensi tambahan
Kompetensi Kompetensi
No Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Utama
tambahan 1 tambahan 2
1
2
3
4
5
6
7

C. Assesor
Bukti :
- Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata
pelajaran yang diampu dan lamanya mengajar.
- Adanya jadwal pelajaran
- Adanya data mata pelajaran tambahan yang diajarkan, minimal 2 mata
pelajaran, dibuktikan dengan surat tgs mengajar dari kepala sekolah.

hal. 85/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
- Prosentase dihitung dari jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi satu mayor dan
dua minor dibagi jumlah seluruh guru produktif dikali 100%, dapat menggunakan format di
bawah ini.
Nama Kompetensi yg
Kompetensi yg dikuasai
dikuasai
Ltr blk
No Nama guru 1 utama
Pend. 1 Utama dan
dan < dari Utama Tbhn 1 Tbhn2
2 tambahan
2 tbhn
1
2
3
Jumlah
Prosentase
.Catatan (masukan) : Guru teknik mekanik Otomotif/teknik kendaraan ringan
dengan utama Listrik Otomotif, maka tambahannya antara lain bisa pelajaran
Chasis dan motor otomotif, begitupun sebaliknya.(dalam wadah satu program
keahlian/kompetensi keahlian)
..

73. Kepala Program Keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik,
dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala Program Keahlian.
Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki
 A.
SK sebagai kepala Program Keahlian.
Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi
 B.
memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.
Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak
 C.
memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.
Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik,
 D.
tetapi memiliki SK sebagai kepala sekolah/ madrasah.
Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan
 E.
tidak memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan (5K) dari yayasan/
penyelenggara pendidikan atau pemerintah, sertifikat pendidik (untuk
ketua program keahlian yang belum disertifikasi dapat diganti Akta IV/S1
kependidikan), dan jadwal mengajar.
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Bukti :

hal. 86/66
hal. 86/66 hal. 86/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Memiliki sertifikat pendidik dan atau ijazah S1 atau D-IV kependikan
- Adanya SK pengangkatan kepegawaian sebagai guru baik dari pemerintah
ataupun penyelenggara pendidikan lainnya
- Adanya jadwal mengajar
- Adanya SK pengangkatan ketua program keahlian dari kepala sekolah

.
74. Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana
(S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakar kejuruan lain yang setingkat
untuk bidang tertentu
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan
 A.
dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi.
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV Kependidikan
 B.
dikeluarkan oleh perguruan tinggi tidak terakreditasi.
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV
 C.
nonkependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi.
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV
 D. nonkependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi tidak
terakreditasi.
 E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ijazah Ketua program keahlian
B. Pendukung
Kosong…….
C. Assesor
Bukti :
- Memilik ijazah minimum S1 dan atau D-IV kependidikan/ Kepakaran
- Kepakaran misalnya : Ahli otomotif tingkat Yunior, Senior atau Master
- Periksa jenis ijazah yang dimiliki dan lembaga perguruan tinggi/LSP/DU-DI
yang mengeluarkannya.
- Wawancara dengan ketua program dan Kepala Sekolah

75. Kepala Program Keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya


5 tahun.
 A. Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih.

 B. Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun.

 C. Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun.

 D. Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun.

hal. 87/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
 E. Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun atau kurang.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan surat keterangan pengalaman mengajar/surat
keputusan pengangkatan atau surat tugas mengajar dari atasan. Bila
kelebihan bulan lebih dari 6 bulan dibulatkan keatas.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Bukti :
- Adanya SK pertama pengangkatan sebagai guru
- Adanya daftar atau data guru di sekolah
- Adanya surat tugas mengajar dari Kepala Sekolah
- Wawancara dengan guru secara acak.

76. Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan


dengan keberhasilan mengelola program keahlian.
Sebanyak 76% - 100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan
 A.
diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.
Sebanyak 51% - 75% lulusan yang sudah bekerja tetap dan
 B.
diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.
Sebanyak 26% - 50% lulusan yang sudah bekerja tetap dan
 C.
diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.
Sebanyak 1% - 25% lulusan yang sudah bekerja tetap dan
 D.
diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.
Tidak ada lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di
 E.
perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data lulusan program keahlian yang sudah
bekerja tetap /berwirausaha atau diterima di perguruan tinggi terakreditasi
pada dua tahun terakhir dari data penelusuran alumni.
B. Pendukung
Data alumni program keahlian
Jumlah alumni
No DU/DI/Perguruan Tinggi
Tahun…. Tahun …
1
2
3
4
5
dst
Jumlah
hal. 88/66
hal. 88/66 hal. 88/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Bukti :
- Adanya pokja/petugas penelusuran lulusan
- Adanya program penelusuran lulusan yang jelas, misalnya : dengan metode
cober dll.
- Adanya format penelusuran lulusan
- Adanya data lulusan program keahlian setiap tahun ajaran
- Adanya data hasil penelusuran lulusan, setiap program keahlian pada akhir
tahun ajaran berdasarkan informasi : siswa bekerja tetap, berwirausaha dan
melanjutkan ke PT terakreditasi
- Prosentase dihitung dari jumlah lulusan yang sudah bekerja tetap,
berwirausaha dan melanjutkan ke PT yang sudah terakreditasi dibagi dengan
jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dalam dua tahun terakhir
- Untuk memudahkan pengisian data dapat digunakan nformat di bawah ini.
Data Alumni
No. TahunLulusan Jumlah Alumni Melanjut Keterangan
Bekrja Jumlah
kan

Jumlah
Prosentase
Nilai dihitung dari jumlah alumni yg bekerja dan melanjutkan dibagi seluruh
alumni pada 2 tahun terakhir x 100%.

77. Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang


ditunjukkan antara lain dengan adanya naluri kewirausahaan dalam mengelola
kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai
 A.
76% ⎯ 100% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai
 B.
51% ⎯ 750% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai
 C.
26% ⎯ 50% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai
 D.
1% ⎯ 25% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.
 E. Tidak mampu mengelola unit usaha.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data yang menunjukkan kemampuan kepala
program keahlian dalam menggalang dana pengembangan melalui unit
produksi atau kegiatan kewirausahaan.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Yang dimaksud dengan dana ekstra kurikuler pada RKA S/M adalah sejumlah
anggaran yang di sediakan oleh sekolah berdasarkan usulan dari program

hal. 89/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
keahlian untuk mempertajam kompetensi keahlian melalui kegiatan ekstra
kurikuler di program keahlian.
Dalam realisasinya, apabila anggaran yang dikeluarkan lebih kecil dari dana
yang ada pada RKA (karena sesuatu hal), konsekuensinya maka program
keahlian harus menggalang dana.
Yang dimaksud dengan menggalang dana, adalah kemampuan program
keahlian dalam menanggulangi kegiatan pengembangan ketrampilan yang
bersumber dari aktifitas unit produksi/jasa pada program keahlian tersebut
Bukti :
- Adanya kegiatan UP di Program Keahlian
- Adanya data keuangan UP di Program keahlian
- Adanya data pengelolaan penggunaan keuntungan keuangan UP, yg ditentukan
oleh pengurus UP, ketua Prog.Keahlian dan Kepala Sekolah
- Adanya program kegiatan ekstra kurikuler di Program keahlian(ekstra kurikuler
kompetensi)
- Adanya usulan kebutuhan dana kepada kepala sekolah untuk kegiatan ekstra
kurikuler di program keahlian.
- Adanya perencanaan dana ekstra kurikuler program keahalian pada RKA
sekolah tahun berjalan.
- Adanya bukti bantuan dana/realisasi pemenuhan anggaran dari sekolah untuk
membiayai kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian.
- Adanya hasil produk/jasa ekstra kurikuler di program keahlian.
- Adanya laporan keuangan dan kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian
- Prosentase dihitung dari besarnya dana yang digalang oleh program keahlian
dibagi dengan kebutuhan dana yg tercantum pada RKA S/M dikalikan 100%,
dapat menggunakan nformat dibawah ini.
Program Keahlian……………………
Program
Anggaran Realisasi Keahlian
Nama Prosentase
No. dalam RKA pemenuhan dapat
Kegiatan Penangulangan.
S/M, Rp. anggaran menanggulan
Rp. gi sebesar Rp.
1
2
3
dst
Jumlah
Prosentase

78. Kepala Sekolah/Madrasah atau Kepala Program Keahlian melakukan supervisi
dan monitoring.
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan
 A. implementasi sebanyak 76% - 100% dari kegiatan monitoring yang
direncanakan dalam RKS/M.
 B. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan
implementasi sebanyak 51% - 75% dari kegiatan monitoring yang
hal. 90/66
hal. 90/66 hal. 90/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
direncanakan dalam RKS/M.
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan
 C. implementasi sebanyak 26% - 50% dari kegiatan monitoring yang
direncanakan dalam RKS/M.
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan
 D. implementasi sebanyak 1% - 25% dari kegiatan monitoring yang
direncanakan dalam RKS/M.
 E. Tidak melakukan supervisi dan monitoring.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jadwal dan bukti pelaksanaan kegiatan monitoring
dan evaluasi; apabila kepala sekolah/madrasah atau program keahlian
melakukan monitoring tetapi tidak ada dalam Rencana Kegiatan Program
keahlian masuk jawaban D.
B. Pendukung
Kosong……
C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kegiatan supervisi dan monitoring
- Adanya jadwal kegiatan supervisi dan monitoring
- Adanya format supervisi yang dipakai
- Adanya data perencanaan supervisi dan monitoring dalam RKS
- Adanya bukti pelaksanaan/hasil supervisi dan monitoring
- Prosentase dihitung dari jumlah supervisi dan monitoring yang dilaksanakan
dibagi dengan jumlah seluruh supervisi dan monitoring yang direncanakan
dalam RKS dikalikan 100%, dapat menggunakan format dibawah ini.
Rencana
Pelaksanaan Pelaksanaan Monitoring
No. Nama Guru yang Monitoring dan dan Supervisi.
Supervisi Keterangan
akan di supervisi
Terlak
Waktu Kelas tdk Tgl.
sana
1
2
3
dst
Jumlah
Prosentase
Usulan :
Monitoring yang dilaksanakan tanpa ada perencanaan dianggap D/1..

79. Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan


menengah atau yang sederajat.
 A. Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi

hal. 91/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi
 B.
berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi
 C.
berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi
 D.
berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.
Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi
 E.
pendidikan menengah atau sederajat.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga administrasi dari lembaga pendidikan
menengah atau yang sederajat (SMA/MA/SMK/MAK/Paket C).
B. Pendukung
79 sd. 82 Daftar tenaga administrasi dan perpustakaan
Kesesuaian dengan
Kualifikasi akademik bidangnya
No Jenis Pekerjaan
S1/S2 D-I D-2 D-3 SLA Tidak
Sesuai
Sesuai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah

C. Assesor
Bukti :
- Adanya data tenaga administrasi yang didalamnya berisi antara lain : nama.,
latar belakang pendidikan/kualifikasi akademik (foto copy ijazah), masa kerja
dll.
- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi, baik dari pemerintah ataupun
penyelenggara pendidikan lainnya.
No. Unit Kerja Jumlah Kualifikasi akademik Kesesuaian
Tng dengan
bidangnya

hal. 92/66
hal. 92/66 hal. 92/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Adm S1 D-3 D- D-1 SLTA Jum S Ts
2 .
1 Administrasi
2 Keuangan
3 Komputeri
4 Layanan umum
5 Perpustakaan
Jumlah Jumlah
….
80. Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan
tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi
 A.
dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar
 B.
belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan
 C.
latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi
 D.
dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar
 E.
belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian antara jenis pekerjaan dengan
ijazah atau sertifikat pelatihan yang bersangkutan. Misalnya untuk urusan
keuangan minimal lulusan SMK/MAK program studi yang relevan, atau SMA/MA
memiliki sertifikat yang relevan. Untuk administrasi persuratan dan pengarsipan
minimal lulusan SMK/MAK program studi yang relevan.
B. Pendukung, sama dengan nomor 79.
C. Assesor
Bukti :
- Adanya data tenaga administrasi
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga administrasi
- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi dari pemerintah atau
penyelenggra pendidikan lainnya.
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga administrasi
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga administrasi
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian
tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga administrasi secara acak.

81. Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan


menengah atau yang sederajat.

hal. 93/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang,
 A.
keduanya memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang,
 B.
salah satu di antaranya memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang
 C.
dan memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang
 D.
dan tidak memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).
 E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga perpustakaan dan/atau sertifikat
pelatihan pustakawan.
B. Pendukung,
kosong…….

C. Assesor
Bukti :
- Adanya data tenaga perpustakaan
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan
- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau
penyelenggra pendidikan lainnya.
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian
tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga perpustakaan
- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
Kualifikasi Akademik Lama Sertifikat
No. Unit Kerja tugas pelatihan
S1 D-3 D- D-1 SLTA
2
1 Pustakawan 1
2 Pustakawan 2

Jumlah


82. Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai
dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang,
 A.
keduanya sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang,
 B.
salah satu di antaranya sesuai dengan tugasnya.
hal. 94/66
hal. 94/66 hal. 94/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang
 C.
dan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang
 D.
dan tidak sesuai dengan tugasnya.
 E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian penugasan dengan ijazah
yang bersangkutan atau sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah. Jika berijazah
SM A/SM K/M A dan te lah me m pu n yai p en galam an se lam a 3 tah un
dianggap relevan.
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Bukti :
- Adanya data tenaga perpustakaan
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan
- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau
penyelenggra pendidikan lainnya.
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga perpustakaan
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian
tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga perpustakaan.
Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
Kualifikasi Akademik Sertifikat Lama tugas
No. Unit Kerja pelatihan
S1 D-3 D- D-1 SLTA
2
1 Pustakawan 1 ada tdk
2 Pustakawan 2

Jumlah

…..

83. Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik


minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang
tertuang dalam Permendiknas.

 A. Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium.


Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala
 B.
laboratorium.

hal. 95/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala
 C.
laboratorium.
Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala
 D.
laboratorium.
 E. Tidak memiliki kepala laboratorium.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah, surat keterangan pengalaman
kerja, dan sertifikat kepala laboratorium, sesuai dengan kualifikasi
sebagai berikut:
Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah Kualifikasi kepala laboratorium
Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut:
a. Jalur guru
1) Pendidikan minimal sarjana (S1)
2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan
tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
b. Jalur laboran/teknisi
1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3)
2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi
3) Memiliki sertifikat laboran/teknisi sekolah/madrasah dari perguruan
tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
B. Pendukung
Daftar Kepala Laboratorium

Nama Nama Kepala Kualifikasi


No Ket
Laboratorium/Bengkel Lab/bengkel Akademik
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya data kepala laboratorium/bengkel
- Memiliki ijazah /kualifikasi akademik kepala laboratorium/bengkel
- Memiliki sertifikat kompetensi tenaga laboratorium/bengkel
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan kepala laboratorium/bengkel
- Adanya urain tugas masing-masing kepala laboratorium/bengkel
- Adanya bukti pengalaman minimum 3 tahun untuk S1 sebagai pengelola
praktikum.

hal. 96/66
hal. 96/66 hal. 96/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya bukti pengalaman minimum 5 tahun untuk D-III sebagai pengelola
praktikum.
- Adanya kepemilikan sertifikat Kepala Lab./Bengkel
- Wawancara dengan kepala laboratorium/bengkel.
Daftar Kepala Laboratorium

Nama Nama kepala Sertifikat Kesesu


No Kualif Penga- Kep.Lab/
Laboratorium/B Laboratoriu aian Ket
ikasi laman
engkel m/Bengkel Bengkel S TS
1
2
3
4
5
6
Jumlah

..

84. Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik


minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang
tertuang dalam Permendiknas.
Sebanyak 76% - 100% teknisi laboratorium/bengkel memiliki
 A. kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah.
Sebanyak 51% - 75% teknisi laboratorium/bengkel memiliki
 B. kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah.
Sebanyak 26% - 50% teknisi laboratorium/bengkel memiliki
 C. kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah.
Sebanyak 1% - 25% teknisi laboratorium/bengkel memiliki
 D. kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah.
Tidak ada seorangpun teknisi laboratorium/bengkel memiliki
 E. kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah.

A. Juknis
. Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat teknisi laboratorium,
sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut:
Kualifikasi teknisi laboratorium program keahlian adalah sebagai berikut:
1) Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah

hal. 97/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2) Memiliki sertifikat teknisi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga lain yang ditetapkan oleh
pemerintah.
B. Pendukung
Daftar Teknisi Laboratorium/bengkel

Nama Nama teknisi Kualifikasi


No Ket
Laboratorium/Bengkel Laboratorium/Bengkel akademik
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya data tenaga teknisi laboratorium/bengkel
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga teknisi laboratorium/bengkel
- Adanya SK pengangkatan tenaga teknisi laboratorium/bengkel dari pemerintah
atau penyelenggra pendidikan lainnya.
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga teknisi
laboratorium/bengkel
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga teknisi laboratorium/bengkel
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian
tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga teknisi laboratorium/bengkel secara acak.
- Prosentase dihitung dari Jumlah tenaga teknisi laboratorium/bengkel yg sesuai
dengan persyaratan dibagi dengan jumlah seluruh tenaga teknisi
laboratorium/bengkel dikalikan 100%, dapat menggunakan format berikut:
Kualifikasi Pendidikan Sertifik Kesesu
Nama Teknisi Nama
at aian
No. laboratorium/ Lab./
S1 D-3 D2 D1 SL pelatih ses tdk
bengkel Bengkel
TA an uai
1
2

Jumlah
Prosentase

..

hal. 98/66
hal. 98/66 hal. 98/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
85. Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai
standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam
Permendiknas.
 A. Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I sesuai program keahlian.

Memiliki kualifikasi akademik minimum SMK sesuai program


 B.
keahlian.
Memiliki kualifikasi akademik minimum D-I tidak sesuai program
 C.
keahlian.
Memiliki kualifikasi akademik minimum SMA/MA atau SMK tidak
 D.
sesuai dengan program keahlian.
Tidak meiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran.
 E.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat laboran sesuai
dengan kualifikasi sebagai berikut:
Kualifikasi laboran program keahlian adalah sebagai berikut:
1) Minimal lulusan program diploma satu (Dl) yang relevan dengan jenis
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan
oleh pemerintah
2) Memiliki sertifikat laboran yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi
yang ditetapkan oleh pemerintah.
B. Pendukung
Daftar Laboran

Nama Kualifikasi
No Nama Laboran Ket
Laboratorium/Bengkel akademik
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah

c. Assesor,
Bukti :
- Adanya data tenaga laboran

hal. 99/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga laboran
- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga laboran
- Adanya urain tugas masing-masing tenaga laboran
- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian
tugasnya.
- Wawancara dengan tenaga laboran.
Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

Kualifikasi Akademik Sertifikat Kesesuaian


No. Nama Laboran pelatihan
S1 D-3 D- D-1 SLTA sesua tdk
2 i
1 ada tdk
2

Jumlah

86. Program Keahlian memiliki tenaga layanan khusus.


 A. Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus.

 B. Memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus.

 C. Memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus.

 D. Memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus.

 E. Tidak memiliki satupun tenaga layanan khusus.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga layanan khusus yang tidak
dirangkap. Adapun lima jenis tenaga layanan khusus adalah sebagai berikut:
1) Penjaga sekolah/madrasah.
2) Tukang kebun.
3) Tenaga kebersiban
4) Pengemudi, dan
5) Pesuruh.
B. Pendukung
Daftar tenaga layanan khusus

No Jenis Nama

1 Penjaga sekolah/madrasah

hal. 100/66
hal. 100/66 hal. 100/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2 Tukang kebun
3 Tenaga kebersiban
4 Pengemudi
5 Pesuruh
Jumlah

C. Assesor
Bukti
- Adanya SK pengangkatan petugas layanan khusus(penjaga sekolah/security,
tukang kebun/halaman, tenaga kebersihan, caraka/pesuruh, pengemudi) dari
kepala sekolah
- Adanya struktur organisasi sekolah
- Adanya susunan personalia dan uraian tugas tenaga layanan khusus yang
ditanda tangani oleh kepala sekolah
- Adanya data petugas layanan khusus yang ada di sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini
Keberadaan Nomor dan tgl.
No Nama Layanan khusus Keterangan
ada tdk keputusan
1 Penjaga
Sekolah/security
2 Tukang
Kebun/halaman
3 Tenaga Kebersihan
4 Pengemudi
5 Pesuruh/caraka
Jumlah
Jawaban dilihat dari jumlah layanan khusus yg dimiliki dibandingkan dengan
instrument yang ada.

87. Program Keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.
Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance
 A.
peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance gedung.
Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance
 B.
peralatan atau gedung.
Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance
 C.
peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance gedung.
Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance
 D.
peralatan atau gedung.
 E. Tidak memiliki teknisi maintenance peralatan atau gedung.

A. Juknis

hal. 101/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga teknisi maintenance untuk
peralatan dan maintenance untuk gedung, yang mempunyai latar belakang
keahlian maintenance. Jika tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian,
maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disebutkan dalam opsi
jawaban C atau D.
B. Pendukung
Kosong……………
C. Assesor
Bukti
- Adanya SK pengangkatan teknisi maintenance peralatan dan gedung dari
kepala sekolah
- Adanya struktur organisasi sekolah
- Adanya susunan personalia dan uraian tugas teknisi maintenance perelatan dan
gedung yang ditanda tangani oleh kepala sekolah
- Adanya data teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ada di sekolah
- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini
Nama Program Keahlian…………….
Keberadaan Status
Progra Sekolah Nomor dan
N Nama teknisi
m tgl. Keterangan
o maintenance alat gdg
Keahlia keputusan
n
1
2
Jumlah
Keterangan:
Bila tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian,maka teknisi bisa ada di
sekolah/madrasah seperti disampaikan pada opsi C dan D.

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

88. Sekolah/Madrasah memiliki lahan yang memenuhi ketentuan luas minimal.


Memiliki luas lahan 76% -100% atau lebih dari ketentuan luas
 A.
lahan minimal.
 B. Memiliki luas lahan 51% -75% dari ketentuan luas lahan minimal.

 C. Memiliki luas lahan 26% -50% dari ketentuan luas lahan minimal.

 D. Memiliki luas lahan 1% -25% dari ketentuan luas lahan minimal.

 E. Tidak memiliki lahan sendiri.

A. Juknis
Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum
pada Tabel 1 berikut ini.
hal. 102/66
hal. 102/66 hal. 102/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Tabel 1. Luas Minimum Lahan Sekolah/Madrasah

Rombel Siswa Luas Minimum Lahan (m2)


belajar (maksimal) Bang.1 Lantai Bang.2 Lantai Bang.3 Lantai
3 96 3504 1852,8
4-6 192 4377,6 2342,4 1555,2
7-9 288 5299,2 2793,6 1872
10-12 384 6259,2 3340,8 2265,6
13-15 480 7152 3792 2544
16-18 576 8064 4320 2822,4
19-21 672 9072 4838,4 3225,6
22-24 768 10137,6 5376 3609,6
25-27 864 11059,2 5875,2 3974,4

B. Pendukung
Luas lahan sekolah/madrasah : …..….. m2
C. Assesor
Luas Minimum Lahan (m2)
Jumlah
(m2)
Siswa Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai
Rombel
Stdr Keada Stdr keada Stdr keada
aaana aaana aaana

Prosentase
Bukti :
- Lihat standar minimal luas lahan untuk masing-masing banyaknya rombel,
banyaknya jumlah siswa dan lantai bangunan.
- Observasi langsung
- Isilah data menggunakan format diatas.
Setelah data diisi, maka prosentase dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi
dengan luas lahan dalam table, untuk kategori yang sama.

89. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya
yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses
untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, serta memiliki akses
 A.
untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, tetapi tidak memiliki
 B.
akses darurat.
Lokasi aman, tetapi masih memiliki peluang potensi bahaya, dan
 C.
tidak memiliki akses darurat.
Lokasi aman, sehingga masih memiliki peluang potensi bahaya,
 D.
dan tidak memiliki akses darurat.
 E. Berada di lokasi yang tidak layak untuk belajar.
hal. 103/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar
sekolah/madrasah serta prasarana yang tersedia, seperti tersedianya pagar
sekolah/madrasah, pemadam kebakaran, lingkungan rapi dan bersih,
mempunyai lapangan terbuka, dsb.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung
- Sesui juknis, antara lain;
Adanya pagar sekolah, adanya alat pemadam kebakaran, adanya lapangan
terbuka, lingkungan rapi dan bersih, sekolah bertingkat akses turun lebih dari
satu,

90. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan


pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana
untuk meningkatkan kenyamanan.
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan
 A. pencemaran udara, dan pencemaran air, serta gangguan
kebisingan secara alamiah.
Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam
 B. gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta
kebisingan.
Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam
 C. gangguan pencemaran udara/air, tetapi masih terganggu
kebisingan.
Berada di lokasi yang nyaman, tetapi berpeluang untuk terpapar
 D.
pencemaran udara/air, dan kebisingan.
 E. Tidak berada di lokasi yang nyaman.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar
sekolah/rnadrasah serta prasarana yang tersedia.
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah

hal. 104/66
hal. 104/66 hal. 104/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
91. Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya,
memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas
tanah.
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki
 A. status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak
atas tanah.
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki
 B. status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijin pemanfaatan dari
pemegang hak atas tanah.
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tidak
 C. memiliki status hak atas tanah, tetapi memiliki ijin pemanfaatan
dari pemegang hak atas tanah.
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tidak
 D. memiliki status hak atas tanah dan tidak memiliki ijin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.
 E. Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya keterangan tentang peruntukan pada izin
mendirikan bangunan.
B. Pendukung
Kosong….
C. Assesor
Bukti :
- Adanya bukti status kepemilikan tanah (sertifikat tanah/ akte jual beli,
perjanjian sewa tanah, hak guna pakai dsb)
- Adanya ijin bangunan
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah

92. Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas
minimal.
Memiliki luas lantai 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas
 A.
minimal.
 B. Memiliki luas lantai 51% - 75% dari ketentuan luas minimal.

 C. Memiliki luas lantai 26% - 50% dari ketentuan luas minimal.

 D. Memiliki luas lantai 1% - 25% dari ketentuan luas minimal.

 E. Tidak memiliki gedung sendiri.

A. Juknis
Ketentuan luas minimum lantai seko!ah/madrasah sebagaimana tercantum

hal. 105/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
pada Tabel 2 berikut ini.
Tabel 2. Luas Minimum Lantai Sekolah/Madrasah
Siswa Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)
Rombel (m2)
(maksimal) Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai
3 96 1046,4 1113,6
4-6 192 1305,6 1401,6 1401,6
7-9 288 1584 1670,4 1670,4
10-12 384 1881, 6 1996,8 2035,2
13-15 480 2160 2256 2304
16-18 576 2419,2 2592 2592
19-21 672 2755,2 2889,6 2889,6
22-24 768 2995,2 3225,6 3225,6
25-27 864 3283,2 3542,4 3542,4
B. Pendukung
Luas lantai Program Keahlianb : …..….. m2
C. Assesor
Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)
Jumlah
(m2)
Siswa Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai
Rombel
Stdr keada Stdr keada Stdr keada
aaana aaana aaana

Prosentase
Bukti :
- Lihat standar minimal luas lantai bangunan untuk masing-masing
banyaknya rombel dan jumlah siswa.
- Observasi langsung
- Isilah data kedalam format diatas.
Setelah data diisi, maka prosentase dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi
dengan luas lahan dalam table (standar), untuk kategori yang sama.

93. Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan
 A.
sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi
 B.
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.
Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak
 C.
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.
Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi
 D.
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.
Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi
 E.
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

A. Juknis
hal. 106/66
hal. 106/66 hal. 106/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan mengamati kondisi bangunan sekolah/ madrasah
dan prasarana yang ada.
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung ttg: penangkal petir, pencegahan bahaya kebakaran,
alat pemadam kebakaran dll.
- Wawancara dengan warga sekolah, meliputi hal pokok antara lain : Pondasi
bangunan, ukuran besi beton yg dipakai.
Jawaban didekati dengan prediksi keadaan/pengamatan langsung

94. Sekolah/madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang


dapat memnuhi kebutuhan : (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air
limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat
 A.
memenuhi keempat kebutuhan di atas.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat
 B.
memenuhi 3 dari 4 kebutuhan.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat
 C.
memenuhi 2 dari 4 kebutuhan.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat
 D.
memenuhi 1 dari 4 kebutuhan.
Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang dapat memenuhi
 E.
keempat kebutuhan di atas.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan pengamatan terhadap sanitasi baik di dalam
maupun di luar gedung yang meliputi empat jenis sanitasi sebagai persyaratan
kesehatan sekolah/madrasah meliputi:
1) memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan untuk
memenuhi kebutuhan air bersih;
2) memiliki saluran air kotor dan/atau air limbah;
3) memiliki tempat sampah dengan jumlah yang cukup; dan
4) memiliki saluran air hujan.
B. Pendukung
Daftar jenis sanitasi yang dimiliki sekolah/madrasah
Ketersediaan*
No. Jenis Sanitasi
Ada Tidak
1
2

hal. 107/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
3
4
5
Jumlah
Keterangan : *Isilah tanda ceklist (√ ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”
C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah
Cukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis

95. Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan
permendiknas.
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata
 A.
pelajaran/siswa.
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata
 B.
pelajaran untuk 2 ⎯ 5 siswa.
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata
 C.
pelajaran untuk 6 ⎯ 10 siswa.
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata
 D.
pelajaran untuk 11 siswa atau lebih.
 E. Tidak memiliki buku teks.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan ketersediaan 1 buku teks/mata pelajaran/siswa,
yang telah disahkan oleh pemerintah
B. Pendukung
Data Kepemilikan buku teks Program Keahlian
Nama Mata Jumlah Jumlah
No Kelas
Pelajaran buku teks siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

hal. 108/66
hal. 108/66 hal. 108/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Dst.

C. Asesor
Bukti :
- Adanya daftar nama-nama judul buku teks yang dimiliki program keahlian
- Ada daftar nama siswa per kelas
- Periksa dan bandingkan jumlah buku teks permata pelajaran dengan
jumlah siswa
- Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:
Mata Judul Buku Jumlah Jumlah
No. Kelas Ket.
Pelajaran Teks Buku siswa
1
2
3
dst
Jumlah buku dan siswa
Ratio (Juml.buku:Juml.siswa)

..

96. Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan
dengan Permendiknas.
Sebanyak 13 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks
 A.
pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.
Sebanyak 9 ⎯ 12 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran
 B.
yang ditetapkan dengan Permendiknas.
Sebanyak 5 ⎯ 8 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran
 C.
yang ditetapkan dengan Permendiknas.
Sebanyak 1 ⎯ 4 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran
 D.
yang ditetapkan dengan Permendiknas.
Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran
 E.
yang ditetapkan dengan Permendiknas.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pemanfaatan buku teks yang telah
disahkan pemerintah (seperti daftar peminjaman buku teks).
B. Pendukung kosong…
C. Asesor
Bukti ( lihat permendiknas no.46 tahun 2007)
- Adanya daftar nama judul buku teks yang telah ditetapkan oleh
pemerintah
- Tersedianya buku teks sesuai dengan yg sudah disyahkan oleh
pemerintah untuk masing-masing mata pelajaran.
- Adanya bukti penggunaan buku-buku teks tersebut oleh siswa.
- Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:
-
Mata Judul Buku Jumlah Jumlah
No. Kelas Ket.
Pelajaran Teks Buku siswa

hal. 109/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1
2
3
dst

97. Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang


memadai.
 A. Memiliki ventilasi udara memadai dan pencahayaan memadai.

Memiliki ventilasi udara yang memadai pencahayaan yang kurang


 B.
memadai.
Memiliki ventilasi udara kurang memadai dan pencahayaan
 C.
memadai.
Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang kurang
 D.
memadai.
 E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan.

A. Juknis
Ventilasi udara yang memadai artinya ruangan tidak lembab atau pengap.
Pencahayaan yang memadai artinya cahaya dalam ruangan cukup terang untuk
membaca dan menulis.
B. Pendukung
C. Assesor
Bukti:
- Observasi langsung
Cukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis

98. Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum


1300 Watt.untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan
untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.
 A. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya lebih 100%.

 B. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 76%-100%.

 C. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 51%-75%.

 D. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 26%-50%.

 E. Tidak memiliki instalasi listrik.

A. Juknis
Penambahan daya disesuaikan dengan kebutuhan lab dan bengkel.
B. Pendukung, kosong…………..
C. Assesor
Bukti :
hal. 110/66
hal. 110/66 hal. 110/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Dilihat rekening listrik disekolah
Prosentase dihitung dengan besarnya daya terpasang dibagi jumlah daya hasil
analisis kebutuhan x 100%

99. Sekolah/madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan


bangunan sesuai dengan peruntukannya.
Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan
 A.
sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri.
Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan
 B. bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah bangunan
berdiri.
Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan
 C.
sementara.
Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan
 D.
bangunan.
Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan
 E.
bangunan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen izin mendirikan bangunan.
B. Pendukung
C. Assesor
Bukti :
- Adanya ijin bangunan dan ijin penggunaan bangunan
- Lihat tgl ijin pendirian, dan bandingkan dengan dimulainya sekolah
menggunakan bangunan tersebut.

100. Sekolah/madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara


berkala.
Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan
 A.
secara berkala sesuai ketentuan.
Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan,
 B.
tetapi melebihi waktu dalam ketentuan.
Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang
 C. sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan
berat.
Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada
 D.
bagian bangunan yang rusak berat.
 E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan.

A. Juknis
Ketentuan pemeliharaan sekolah/madrasah meliputi:

hal. 111/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1) pemeliharan ringan; dilakukan minimum sekali dalam lima tahun,
meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai,
penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik;
2) pemeliharan berat; dilakukan minimum satu kali dalam 20 tahun,
meliputi: penggantian kerangka atap, kerangka plafon, dan kusen
dengan menggunakan bahan yang berkualitas.
B. Pendukung ,…kosong
C. Assesor
Bukti :
- Lihat program kerja sekolah yang berkaitan dengan
pemeliharaan/perawatan bangunan.
- Lihat dokumen perbaikan berat dan ringan (yang telah dilakukan)
- Observasi langsung (melihat kondisi bangunan artinya angka 20 th tdk
mutlak)
- Wawancara dengan warga sekolah.

101. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan
standar sarana dan prasarana SMK/MAK.
Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap
 A.
program keahlian.
Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab.bahasa, lab.komputer,
 B.
dan satu RPU yang lain.
 C. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, komputer, lab.bahasa.

 D. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab.komputer.

 E. Tidak memiliki RPU.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan RPU yang disyaratkan pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing program
keahlian. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing
(terlampir).
B. Pendukung
Data ruang pembelajaran umum (RPU) SMK/MAK untuk no. 101 s.d 102.
Kebutuhan RPU Luas (m2) Lebar (m)
No Jenis RPU Ket
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer

hal. 112/66
hal. 112/66 hal. 112/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar
Teknik

C. Assesor
Bukti:
- Lihat ketentuan RPU yang harus ada untuk SMK/MAK berdasarkan
permendiknas no.40 th 2008, dalam hal ini :
1). ruang kelas,
2). ruang perpustakaan,
3). ruang laboratorium biologi,
4). ruang laboratorium fisika,
5). ruang laboratorium kimia,
6). ruang laboratorium IPA,
7). ruang laboratorium komputer,
8). ruang laboratorium bahasa,
9). ruang praktik gambar teknik.
- Observasi langsung terhadap keberadaan RPU tersebut.

102. Program Keahlian memiliki RPU dengan ukuranminimum, sesuai dengan


yang dipersyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76%-100% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai
 A.
dengan persyaratkan dalam standar.
Sebanyak 51%-75% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai
 B.
dengan persyaratkan dalam standar.
Sebanyak 26%-50% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai
 C.
dengan persyaratkan dalam standar.
Sebanyak 1%-25% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai
 D.
dengan persyaratkan dalam standar.
Tidak ada RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan
 E.
persyaratkan dalam standar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPU yang dimiliki
oleh program keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPU yang memenuhi standar. Lihat
RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK
sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
C. Assesor
Bukti :
-Observasi langsung keberadaan masing-masing RPU
- Bandingkan luas RPU dengan standar yang ditentukan.

hal. 113/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Prosentase dihitung dari jumlah RPU yang memenuhi syarat dibagi jumlah
seluruh RPU yang ada dikalikan 100%, dengan menggunakan format dibawah
ini;
Nama Program Keahlian ……………….
Luas (m2) Lebar (m) Kesesuaian
No Jenis RPU Keterangan
Standar Fakta Standar Fakta S TS
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar
Teknik
Jumlah
Prosentase
Bila jumlah RPU lebih dari satu dan berbeda ukurannya, maka data harus
disajikan secara masing-masing.

103. Program Keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76%-100% RPU mempunyai kelengkapan sarana
 A.
sesuai dengan persyaratkan dalam standar.
Sebanyak 51%-75% RPU mempunyai kelengkapan sarana
 B.
sesuai dengan persyaratkan dalam standar.
Sebanyak 26%-50% RPU mempunyai kelengkapan sarana
 C.
sesuai dengan persyaratkan dalam standar.
Sebanyak 1%-25% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai
 D.
dengan persyaratkan dalam standar.
Tidak ada satupun RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai
 E.
dengan persyaratkan dalam standar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RPU yang memenuhi
ke leng kap an jenis sarana se su ai Standar Sar an a dan Prasarana
SMK/MAK. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasa rana
SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Data kelengkapan sarana RPU

Kelengkapan jenis sarana


No Jenis RPU Keterangan
Lengkap Tidak lengkap
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
hal. 114/66
hal. 114/66 hal. 114/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kelengkapan jenis sarana
No Jenis RPU Keterangan
Lengkap Tidak lengkap
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar Teknik
C. Assesor
Bukti :
- Lihat kelengkapan sarana prasarana pada RPU, sesui dengan permen no.40
th.2008.
- Observasi langsung RPU yang memenuhi persyaratan lengkap, yaitu
kelengkapan sarana prasarana dalam ruangan/daftar inventaris sarana
setiap RPU dan dibandingkan dengan standar yang ada.
- Prosentase dihitung dari Jumlah RPU yang lengkap dibagi RPU seluruhnya x
100%, seperti format dibawah ini :
Kelengkapan jenis sarana
No Jenis RPU Keterangan
Lengkap Tidak lengkap
1 Kelas
2 Perpustakaan
3 Lab Biologi
4 Lab Fisika
5 Lab Kimia
6 Lab IPA
7 Lab Komputer
8 Lab Bahasa
9 Ruang Gambar Teknik
Jumlah
Prosentase
Catatan : Pengisian RPU disesuaikan dengan kelompok dan program
keahliannya.

104. Sekolah/madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar


Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Memiliki 76% - 100% RP sesuai dengan persyaratkan dalam
 A.
standar.
Memiliki 51% - 75% RP sesuai dengan persyaratkan dalam
 B.
standar.
Memiliki 26% - 50% RP sesuai dengan persyaratkan dalam
 C.
standar.
Memiliki 1% - 25% RP sesuai dengan persyaratkan dalam
 D.
standar.
 E. Tidak memiliki RP.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan RP yang disyaratkan pada Standar
Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing program keahlian. Lihat

hal. 115/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai
program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Data ruang penunjang (RP) SMK/MAK untuk no. 104. s.d 105.

Kebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m) Ketera


No Jenis RP
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta ngan
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi
Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/
Berolah raga

C. Assesor
Bukti:
- Lihat ketentuan RP yang harus ada, berdasarkan permen no.40 th.2008,
dalam hal ini : Ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, tempat
beribadah, ruang konseling, ruang UKS, ruang OSIS, jamban, gudang,
ruang sirkulasi dan tempat bermain/olah raga.
- Observasi langsung keberadaan RP tersebut.
- Prosentase dihitung dari jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi dengan
jumlah seluruh RP dikalikan 100%., dengan menggunakan di bawah ini.

Luas (m2) Lebar (m) Kese- Ketera


Kebutuhan RP
suaian ngan
No Jenis RP
Fakt Ts
Standar Fakta Standar Standar Fakta S
a
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi
Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/
Berolah raga
Jumlah
Prosentase

105. Sekolah/madrasah memiliki (RP) dengan ukuran minimum sesuai dengan

hal. 116/66
hal. 116/66 hal. 116/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76%-100% RP memenuhi ukuran minimum yang
 A.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 51%-75% RP memenuhi ukuran minimum yang
 B.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 26%-50% RP memenuhi ukuran minimum yang
 C.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 1%-25% RP memenuhi ukuran minimum yang
 D.
dipersyaratkan dalam standar.
Tidak ada RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan
 E.
dalam standar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RP yang dimiliki
oleh program keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Persentasi dihitung berdasarkan jenis RP yang memenuhi standar.
Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan rasarana SMK/MAK
sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Sama dengan no. 104.

C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan masing-masing RP.
- Bandingkan luas RP yang ada dengan luas standar yang ditentukan.
- Prosentase dihitung dari Jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi RP seluruhnya x
100%, dengan menggunakan format dibawah ini.
Luas (m2) Lebar (m) Kese- Ketera
suaian ngan
No Jenis RP
Fakt Ts
Standar Standar Fakta S
a
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi
Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/
Berolah raga
Jumlah
Prosentase

106. Sekolah/madrasah memiliki ruang penunjang (RP) dengan sarana

hal. 117/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76%-100% RP mempunyai kelengkapan sarana yang
 A.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 51%-75 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang
 B.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 26%-50 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang
 C.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 1%-25 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang
 D.
dipersyaratkan dalam standar.
Tidak ada satupun RP mempunyai kelengkapan sarana yang
 E.
dipersyaratkan dalam standar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RP yang memenuhi
kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Data Kelengkapan Sarana RP
Kelengkapan Sarana
No Jenis RP Keterangan
Lengkap Tdk Lengkap
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/ Berolah raga

C. Assesor
Bukti :
- Lihat kelengkapan sarana prasarana yang harus ada pada setiap RP, sesuai
dengan ketentuan.
- Bandingkan daftar inventaris sarana setiap RP dengan standar yang ada.
- Observasi langsung, RP yang memenuhi sarana prasarana lengkap.
Prosentase dihitung dari Jumlah RP yang lengkap dibagi RP seharusnya x
100%, dengan menggunakan format sbb:
Kelengkapan sarana
No Jenis RP Keterangan
lengkap Tdk lengkap
1 Ruang Pimpinan
2 Ruang Guru
3 Ruang Tata Usaha

hal. 118/66
hal. 118/66 hal. 118/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
4 Tempat Beribadah
5 Ruang Konseling
6 Ruang UKS
7 Ruang Organisasi Kesiswaan
8 Jamban
9 Gudang
10 Ruang Sirkulasi
11 Tempat Bermain/ Berolah
raga
Jumlah
Prosentase

107. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Memiliki 76% ⎯ 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam


 A.
standar.
Memiliki 51% ⎯ 75 % RPK sesuai dengan persyaratan dalam
 B.
standar.
Memiliki 26% ⎯ 50% RPK sesuai dengan persyaratan dalam
 C.
standar.
Memiliki 1% ⎯ 25 % RPK sesuai dengan persyaratan dalam
 D.
standar.
 E. Tidak memiliki RPK.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan ruang pembelajaran khusus (RPK) yang
disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing
program keahlian. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Data ruang pembelajaran khusus (RPK) SMK/MAK untuk no. 107. s.d 108.
Kebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m)
No Jenis RPK Ket
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

C. Assesor
Bukti :
- Lihat ketentuan RPK yang harus ada berdasarkan Permen no. 40 th 2008.
hal. 119/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Observasi langsung tentang keberadaan RPK tersebut
- Prosentase dihitung dari jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi dengan seluruh RPK
kali 100%, dengan menggunakan format dibawah ini,
Kebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m) Kesesuain
No Jenis RPK Ket
Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S TS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jumlah
Prosentase

Contoh perhitungan :
Misal chasis otomotif pembelajaran/minggu/kelas = 8 jam, jumlah rombel 10 kelas, shg jumlah
jam total per minggu = 10x8 jam = 80 jam
Penggunaan bengkel/hari = 14 jam ( pagi 8 jam , siang 6 jam ), maka kebutuhan RPK untuk
chasis otomotif = 80/14 = 6 hari ( 1 minggu )
Artinya untuk chasis otomotif dibutuhkan 1 ruangan
= ( 10 x8) : 84 = 0,9 = 1 RPK

108. Program Keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan
yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76%-100% RPK memenuhi ukuran minimum yang
 A.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 51%-75% RPK memenuhi ukuran minimum yang
 B.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 26%-50% RPK memenuhi ukuran minimum yang
 C.
dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 1%-25% RPK memenuhi ukuran minimum yang
 D.
dipersyaratkan dalam standar.
Tidak ada RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan
 E.
dalam standar.

A. Juknis
B. Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPK yang dimiliki
oleh program keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPK yang memenuhi standar. Lihat
RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasa-rana SMK/MAK
sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
C. Pendukung
D. Assesor
hal. 120/66
hal. 120/66 hal. 120/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan masing-masing RPK
- Bandingkan ukuran RPK yang ada dengan standar yang ditentukan
- Prosentase dihitung dari Jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi RPK
seluruhnya x 100%, dengan menggunakan format di bawah ini:
Luas (m2) Lebar (m) Kese- Ketera
suaian ngan
No Jenis RPK
Fakt Ts
Standar Standar Fakta S
a
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jumlah
Prosentase

109. Program Keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76%-100% RPK mempunyai kelengkapan sarana
 A.
yang dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 51%-75 % RPK mempunyai kelengkapan sarana
 B.
yang dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 26%-50 % RPK mempunyai kelengkapan sarana
 C.
yang dipersyaratkan dalam standar.
Sebanyak 1%-25 % RPK mempunyai kelengkapan sarana
 D.
yang dipersyaratkan dalam standar.
Tidak ada satupun RPK mempunyai kelengkapan sarana yang
 E.
dipersyaratkan dalam standar.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RPK yang memenuhi
kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Lih at RPK yang ad a p ad a salin an Stan d ar Sar an a dan Pr asar an a
SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).
B. Pendukung
Data kelengkapan sarana RPK
Kelengkapan sarana
No Jenis RPK Tidak Keterangan
Lengkap
lengkap
1
2
3

hal. 121/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
4
5
6
7
8
dst
C. Assesor
Bukti :
- Lihat kelengkapan sarana prasana yang harus ada pada RPK, sesuai dengan
ketentuan.
- Observasi langsung RPK yang memenuhi sarana prasarana lengkap.
Prosentase dihitung dari Jumlah RPK yang lengkap dibagi RPK seharusnya x
100%, dengan menggunakan format di atas :

110. Sekolah/madrasah memiliki bisnis center sebagai wahana kewirausahaan.


Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha
 A.
sendiri, SDM yang melayani, dan menghasilkan profit.
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha
 B.
sendiri, SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit.
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha
 C. sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belum menghasilkan
profit.
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, belum
 D. terbentuk sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani
dan belum menghasilkan profit.
 E. Tidak memiliki bisnis center.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya fasilitas usaha berujud ruang produksi, ruang
penjualan, sistem usaha berujud alur barang dagangan keluar masuk,
pembukuan yang tertib dan transparan, SDM berujud tenaga yang melayani,
profit yang dibuktikan dengan laporan neraca rugi laba.
B. Pendukung, kosong ….
C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan Bisnis Senter
- Dilihat dokumen bisnis center : SK Pembentukan dan Pengelola Business
Center, Struktur Org.,Job desc.
- Dokumen kegiatan bisnis; (buku order, keuangan, laporan laba rugi.dll.),
- Daftar hadir petugas pada saat melaksanakan kegiatan Business center.

hal. 122/66
hal. 122/66 hal. 122/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
111. Program Keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang
dan jasa yang tersebar luas secara nasional.
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau
 A.
jasa tersebar luas lintas Kabupaten/Kota.
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau
 B. jasa tersebar dalam lingkungan masyarakat umum sekitar
sekolah/madrasah.
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau
 C.
jasa tersebar dalam lingkungan sekolah/madrasah.
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau
 D.
jasa tersebar dalam lingkungan program keahlian.
 E. Tidak memiliki business center.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan mengecek keberadaan unit produksi dan dokumen
bukti transaksi hasil penjualan barang atau jasa.
B. Pendukung
C. Assesor
Bukti :
- Observasi langsung keberadaan Business center
- Lihat Dokumen organisasi, meliputi antara lain : SK Pembentukan Business
center, SK Pengelola, Struktur Org.,Job desc.,
- Dokumen kegiatan bisnis, meliputi : buku order, keuangan dan lap.laba
rugi, daftar hadir dalam kegiatan Business center.
- Dilihat jenis produk barang/jasa yang dihasilkan (adanya daftar produk
barang/jasa yang dikerjakan)
- Dokumen pemasaran, meliputi : petugas pelaksana, banyaknya/daftar
pesanan dan jangkauan pemasarannya (kota/kab./prop./nasional).

112. Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai


kegiatan.
Memiliki BKK yang memasarkan lulusan, melakukan seleksi, dan
 A.
penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan.
Memiliki BKK yang melakukan seleksi dan penyaluran lulusannya
 B.
ke dunia kerja yang relevan.
Memiliki BKK yang menginformasikan adanya lowongan kerja ke
 C.
sekolah/madrasah dan lulusannya.
Memiliki BKK namum tidak melakukan kegiatan bagi
 D.
sekolah/madrasah maupun lulusannya.
 E. Tidak memiliki BKK di sekolah/madrasah.

hal. 123/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan BKK dan dokumen kegiatan
yang dilakukan (seperti leaflet lowongan kerja, dokumen kerjasama
penerimaan pegawai/seleksi, dsb).
B. Pendukung
Kosong…..
C. Assesor
Bukti :
- Observasi keberadaan BKK dan ruang BKK.
- Cek keberadaan ruang BKK.
- Cek dokumen organisasi, meliputi: SK Pembentukan, SK Pengelola, struktur
organisasi dan uraian tugas, dan MoU dengan Disnakertrans
- Dokumen kegiatan meliputi: liftlet berisi informasi lowongan kerja, dokumen
kerja sama, keorganisasian dengan lembaga lain, dan daftar penerbitan
kartu kuning.
- Data-data perusahaan mitra, meliputi : program keahlian, bidang
pekerjaan, alamat, nama pimpinan perusahaan dll.
- Data-data agen penyalur tenaga kerja
- Data pelaksanaan dan hasil seleksi
- Data-data siswa yang telah disalurkan bekerja pada perusahaan yang
relevan.
- Data-data perusahaan rekanan agen penyalur tenaga kerja, baik di
Indonesia, maupun di luar negeri
- Wawancara dengan petugas BKK, komite sekolah,dan kepala sekolah.

VI. STANDAR PENGELOLAAN

113. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.


Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering
5 A.
disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah
5 B.
disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak
5 C.
disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak
5 D.
disosialisasikan.
5 E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi.

A. Juknis
Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/madrasah
mensosialisasikan visi lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada
hal. 124/66
hal. 124/66 hal. 124/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada
satu semester terakhir.
B. Pendukung
Kosong…………
C. Assesor
Bukti :
- Adanya rumusan visi yang mudah dipahami dan terukur
- Visi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang
staff, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.
- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara
lain berisi tentang perumusan Visi dan perencanaan sosialisasi visi, minimal
2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite
dan DU/DI.
- Visi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada
notulen rapat
- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman visi
sekolah.

114. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.


Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering
5 A.
disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah
5 B.
disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak
5 C.
disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak
5 D.
disosialisasikan.
5 E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi.

A. Juknis
Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/rnadrasah
mensosialisasikan misi lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada
warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu
semester terakhir.
B. Pendukung, kosong……….
C. Assesor
Bukti :
- Adanya rumusan misi yang mudah dipahami dan terukur
- Misi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang
staff, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.
- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara
lain berisi tentang perumusan Misi dan perencanaan sosialisasi visi, minimal

hal. 125/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite
dan DU/DI.
- Misi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada
notulen rapat
- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman misi
sekolah.

115. Program Keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.


Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan
5 A.
sering disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan
5 B.
pernah disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi
5 C.
tidak disosialisasikan.
Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak
5 D.
disosialisasikan.
5 E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan.

A. Juknis
Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika program keahlian
mensosialisasikan tujuan lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada
warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu
semester teraknir.
B. Pendukung
Tujuan program keahlian.
a) ____________________________________________________________
b) ____________________________________________________________
c) ____________________________________________________________
d) ____________________________________________________________
e) ____________________________________________________________
f) ____________________________________________________________
g) ____________________________________________________________
C. Assesor
Bukti :
- Adanya rumusan tujuan lembaga yang mudah dipahami dan terukur
- Tujuan lembaga terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang
pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.
- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara
lain berisi tentang perumusan tujuan lembaga dan perencanaan sosialisasi
tujuan lembaga, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga
sekolah( termasuk komite dan DU/DI.
- Tujuan lembaga disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat
dilihat pada notulen rapat
hal. 126/66
hal. 126/66 hal. 126/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman tujuan
lembaga sekolah.

116. Program Keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat


tahunan) dan rencana kerja tahunan.
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
5 A.
tahunan dan sudah disosialisasikan.
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
5 B.
tahunan tetapi belum disosialisasikan.
Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja
5 C.
tahunan dan sudah disosialisasikan.
Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja
5 D.
tahunan tetapi belum disosialisasikan.
Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
5 E.
tahunan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen tertulis rencana kerja jangka
menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan yang disosialisasikan
kepada seluruh warga program keahlian. Di dalam rencana kerja tahunan
memuat ketentuan-ketentuan yang jelas tentang: kesiswaan, kurikulum dan
kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, serta
pengembangannya, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya
dan lingkungan masyarakat, peranserta masyarakat/DU/DI dan kemitraan,
rencana-rencana kerja lainnya yang mengarah pada peningkatan dan
pengembangan mutu program keahlian.
B. Pendukung
C. a) Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan), dibuat dari tahun ........

sampai tahun ........

b) Rencana kerja tahunan yang dimiliki.

 Tahun ........... / ...........

 Tahun ........... / ...........

 Tahun ........... / ...........

 Tahun ........... / ...........

D. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen rencana kerja jangka menengah ( 4tahunan)
- Adanya dokumen rencana kerja tahunan,
- Telah disosialisasikan kepada warga sekolah, salah satu buktinya lihat pada
notulen rapat
- Wawancara secara acak dengan warga sekolah.

hal. 127/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
117. Program Keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek
pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.
5 A. Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

5 B. Memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

5 C. Memiliki 3 - 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

5 D. Memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

5 E. Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

A. Juknis
Pedoman yang mengatur aspek pengelolaan terdiri dari 8 (delapan) dokumen
sebagai berikut:
1) KTSP.
2) Kalender pendidikan/akademik.
3) Struktur organisasi program keahlian.
4) Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan/ Pengembangan SDM.
5) Peraturan akademik.
6) Tata tertib program keahlian.
7) Kode etik program keahlian, dan
8) Biaya operasional program keahlian.
B. Pendukung
Kepemilikan dokumen aspek pengelolaan pendidikan.
No. Jenis dokumen pengelolaan pendidikan Ada Tidak
1 KTSP
2 Kalender pendidikan/akademik
3 Struktur organisasi program keahlian
4 Pendayagunaan pendidik & tenaga kependidikan
Pengembangan SDM
5 Peraturan akademik
6 Tata tertib program keahlian
7 Kode etik program keahlian
8 Biaya operasional program keahlian
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”
C. Assesor
D. Bukti :
- Adanya pedoman yang terdiri dari 8 dokumen, yaitu : 1.KTSP, 2. Kalender
Pendidikan, 3 Struktur organisasi Prog.Keahlian, 4.Pendaya gunaan
pendidik dan tenaga kependidikan/pengembangan SDM,5.Peraturan
akademik, 6.Tata tertib program keahlian, 7.kode etik program keahlian dan
8.Biaya operasional prog.keahlian.
- Keberadaan dokumen dapat dilihat dari format diatas.
- Penilaian adalah dokumen yang dimiliki dibandingkan dengan pernyataan
pada instrumen.
hal. 128/66
hal. 128/66 hal. 128/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Nilai A, apabila tersedia dokumen 1-6 dan 8 atau 7
Nilai B, apabila tersedia dokumen 1-4 dan 8 atau 5,6 atau 7
Nilai C, apabila tersedia dokumen 1-2 dan 8 atau 4,5,6 atau 7
Nilai D, apabila tersedia dokumen 1 dan satu dokumen lainnya
Nilai E, apabila tidak memiliki dokumen

118. Program Keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian


tugas dan mekanisme kerja.
Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai
5 A.
uraian tugas yang jelas.
5 B. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas.

Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak


5 C.
jelas.
5 D. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.

5 E. Tidak memiliki struktur organisasi.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan bagan atau struktur organisasi program keahlian
yang lengkap serta uraian tugas dari masing-masing anggota organisasi.
B. Pendukung
Kepemilikan struktur organisasi program keahlian.

Uraikan isi struktur organisasi program keahlian dan penjelasan singkat

C. Assesor
Bukti :
- Adanya struktur organisasi program keahlian
- Adanya susuna personalia struktur program keahlian
- Adanya uraian tugas struktur program keahlian
- Adanya mekanisme kerja, masing-masing petugas

hal. 129/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Ditempel ditempat strategis

119. Program Keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja


tahunan.
Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
5 A.
kerja tahunan.
Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
5 B.
kerja tahunan.
Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
5 C.
kerja tahunan.
Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
5 D.
kerja tahunan.
5 E. Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tentang adanya kesesuaian antara
rencana kerja tahunan dengan laporan pelaksanaan kegiatan
B. Pendukung
Pelaksanaan kegiatan program keahlian sesuai rencana kerja tahunan.
No. Dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian yang dimiliki
1
2
3
4

C. Assesor
Bukti :
- Adanya rencana kerja tahunan
- Adanya kesesuaian antara realisasi kegiatan dengan rencana kerja tahunan.
Prosentase dihitung dari jumlah program yang sudah dilaksanakan dibagi
dengan seluruh program yang disusun x 100%, dengan menggunakan format
dibawah ini dan dilampiri dengan bukti dokumen keterlaksanaan :
No Pelaksanaan
. Rencana Kegiatan Keterangan
Sudah (tgl) Belum

1
2
3
4 dst
Jumlah
Prosentase

hal. 130/66
hal. 130/66 hal. 130/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
120. Program Keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.
5 A. Memiliki 4 atau lebih dokumen kegiatan kesiswaan.

5 B. Memiliki 3 dokumen kegiatan kesiswaan.

5 C. Memiliki 2 dokumen kegiatan kesiswaan.

5 D. Memiliki 1 dokumen kegiatan kesiswaan.

5 E. Tidak memiliki dokumen kegiatan kesiswaan.

A. Juknis
Kegiatan kesiswaan terdiri dari 5 (lima) dokumen yang terdiri atas:
1) Seleksi penerimaan siswa baru.
2) Memberikan layanan konseling/Melakukan pembinaan prestasi
3) unggulan.
4) Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler.
5) Melakukan pelacakan terhadap alumni.
B. Pendukung
Jenis kegiatan kesiswaan yang dilakukan program keahlian.
a) ____________________________________________________________
b) ____________________________________________________________
c) ____________________________________________________________
d) ____________________________________________________________
e) ____________________________________________________________
C. Assesor
Bukti :
- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kesiswaan, meliputi :1. Seleksi
penerimaan siswa baru, 2.Memberikan layanan konseling,3.Melakukan
pembinaan prestasi/unggulan, 4.Melaksanakan kegiatan ekstra dan
kokurikuler, dan 5.Melakukan pelacakan/penelusuran lulusan.
- Wawancara terhadap warga sekolah secara acak.

121. Program Keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan


pembelajaran.
Memiliki 4 atau lebih dokumen kegiatan kurikulum dan
5 A.
pembelajaran.
5 B. Memiliki 3 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

5 C. Memiliki 2 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

5 D. Memiliki 1 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

5 E. Tidak memiliki dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

A. Juknis
Kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran terdiri dan 5 (lima)
dokumen yang terdiri dari :
1) KTSP.
hal. 131/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2) Kalender pendidikan.
3) Program pembelajaran.
4) Penilaian hasil belajar siswa, dan
5) Peraturan akademik.
B. Pendukung
Jenis kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran:

a) _____________________________________________________________
b) _____________________________________________________________
c) _____________________________________________________________
d) _____________________________________________________________
e) _____________________________________________________________

Kepemilikan dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak


1 KTSP
2 Kalender pendidikan
3 Program pembelajaran
4 Penilaian hasil belajar siswa
5 Peraturan akademik
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”
C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran, meliputi:
1. KTSP terdiri dari dokumen 1 dan dokumen 2(silabus) yang dilengkapi bukti
analisis/pengkajian silabus.
2. Kalender Pendidikan (kalender aplikatif)
3. Program Pembelajaran (keterlihatan beban belajar/minggu=36jam+4jam,
minggu efektif/tahun=minimal 38minggu, dan jam tatap muka= 45
menit/jampelajaran
4. Penilaian hasil belajar siswa (guru mengembangkan hasil/evaluasi)
5. Peraturan akademik, tata tertib aplikatif dan terukur
- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format dibawah ini dan
kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen:
No. Jenis dokumen Keberadaan
kurikulum dan Bukti
pembelajaran ada Tdk.ada

1 KTSP Dokumen I dan


dokumen II/Silabus
( ada bukti
analisis/pengkajian)
2 Kalender pendidikan Kalender aplikatip
3 Program Kelihatan beban
pembelajaran belajar/minggu,minggu
efektif/th, & jam TM
(45mnt/jam)

hal. 132/66
hal. 132/66 hal. 132/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
4 Penilaian hasil Guru mengembangkan
belajar siswa soal/evaluasi
5 Peraturan akademik Tata tertib aplikatip &
terukur

Disarankan Jumlah dokumen yang baik sbg dasar penilaian, dengan urutan
dokumen sesuai tabel diatas

122. Program Keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga


kependidikan.
Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik
5 A.
dan tenaga kependidikan.
Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga
5 B.
kependidikan.
Melaksanakan 2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga
5 C.
kependidikan.
Melaksanakan 1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga
5 D.
kependidikan.
Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga
5 E.
kependidikan.

A. Juknis
Lima program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan terdiri
atas:
1) Pembagian tugas.
2) Penentuan sistem penghargaan.
3) Pengembangan profesi.
4) Promosi dan penempatan, serta
5) Mutasi.

B. Pendukung
Pelaksanaan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Tidak
No. Jenis program pendayagunaan Dilakukan
dilakukan
1 Pembagian tugas
2 Penentuan sistem penghargaan
3 Pengembangan profesi
4 Promosi dan penempatan
5 Mutasi
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak
dilakukan”
C. Assesor
Bukti :

hal. 133/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya program dan pelaksanaan pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan,meliputi :
1. Pembagian tugas (SK kepala Sekolah tentang tugas mengajar dll.)
2. Penentuan system penghargaan dan sanksi (reward dan punishment)
3. Pengembangan profesi (contoh:pendidikan lanjut,pelatuhan dsb)
4. Promosi dan penempatan (jenjang karier, wali kelas, ketua program,
waka dsb.
6. Mutasi (pertukaran jabatan/rotasi)
- Wawancara dengan warga sekolah dan kepala sekolah.

123. Program Keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.


5 A. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana.

5 B. Mengelola 3 program sarana dan prasarana.

5 C. Mengelola 2 program sarana dan prasarana.

5 D. Mengelola 1 program sarana dan prasarana.

5 E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana.

A. Juknis
Lima program pengelolaan sarana prasarana meliputi:
1) Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana
pendidikan.
2) Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi
dalam mendukung proses pendidikan.
3) Peralatan fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program
keahlian.
4) Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai
dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat, serta
5) Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan
kesehatan dan keamanan lingkungan.
B. Pendukung
Pengelolaan program sarana dan prasarana pembelajaran.
Tidak
No. Jenis program sarana dan prasarana Dilakukan
dilakukan
1 Perencanaan, pemenuhan, dan pendayagunaan
sarpras pendidikan
2 Evaluasi dan pemeliharaan sarpras dalam
mendukung proses pendidikan
3 Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas
4 Penyusunan skala prioritas pengembangan
fasilitas pendidikan
5 Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan
pendidikan
Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak
dilakukan”
hal. 134/66
hal. 134/66 hal. 134/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya program pengelolaan sarana prasarana meliputi :
1. Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana
pendidikan.
2. Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi
dalam mendukung proses pendidikan.
3. Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian.
4. Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai
dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat, serta
5. Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan
kesehatan dan keamanan lingkungan.
- Adanya realisasi pengelolaan program pengelolaan sarana prasarana.
- Lihat RKA dan lihat Realisasi/pelaporan
- Observasi/melihat bukti langsung
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.
- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format di atas dan
- kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen

124. Program Keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.


Memiliki 4 atau lebih program pengelolaan pembiayaan
5 A.
pendidikan.
5 B. Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

5 C. Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

5 D. Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

5 E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

A. Juknis
Empat program pengelolaan pembiayaan pendidikan terdiri atas:
1) Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.
2) Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam
membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya.
1) Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta
3) Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah
atau lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya.
B. Pendukung
Pengelolaan program keuangan dan pembiayaan pendidikan.
Tidak
No. Jenis program keuangan dan pembiayaan dilakukan
dilakukan
1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah
dana yang dikelola
2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala
program keahlian dalam membelanjakan
anggaran pendidikan
3 Pembukuan semua penerimaan dan
pengeluaran

hal. 135/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite
sekolah/madrasah dan institusi di atasnya

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak
dilakukan”
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya APBS/RKA
- Adanya 4 dokumen program dan pelaksanaan pengelolaan pembiayaan
pendidikan meliputi :
1. Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.
2. Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam
membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya.
3. Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta
4. Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite
sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi
di atasnya.
- Adanya buku kas pengelolaan keuangan.
- Adanya job termasuk mekanisme kerja kepala program
- Adanya laporan pengelolaan keuangan akhir tahun pembelajaran yang
dilengkapi dengan bukti-bukti pemasukan dan pengeluaran..
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

No Jenis program keuangan dan Keterlaksanaan


Bukti
. pembiayaan ada Tdk.
1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan Pembukuan
jumlah dana yang dikelola keuangan
2 Kewenangan dan tanggung jawab Job.Desc
kepala program keahlian dalam
membelanjakan anggaran pendidikan
3 Pembukuan semua penerimaan dan Catatan
pengeluaran pengelolaan
keuangan
4 Penggunaan anggaran untuk Bukti
dilaporkan komite sekolah/madrasah penggunaa
dan institusi di atasnya n Laporan

cukup jelas jumlah kegiatan dengan bukti yang terbaik digunakan sebagai
dasar penilain sesuai instrument.

125. Program Keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran


yang kondusif.
Memiliki 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan
5 A.
lingkungan pembelajaran yang kondusif.
Memiliki 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan
5 B.
pembelajaran yang kondusif.
5 C. Memiliki 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan
hal. 136/66
hal. 136/66 hal. 136/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
pembelajaran yang kondusif.
Memiliki 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan
5 D.
pembelajaran yang kondusif.
Tidak memiliki kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan
5 E.
lingkungan pembelajaran yang kondusif.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian
untuk menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan yang kondusif seperti:
kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan
sebagainya.
B. Pendukung
Bentuk penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran kondusif yang
dilakukan program keahlian.
a) ___________________________________________________________
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
d) ___________________________________________________________
e) ___________________________________________________________
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya minimal 4 program kegiatan untuk menciptakan suasana, iklim dan
lingkungan pembelajaran yang kondusif, meliputi diantaranya : kebersihan,
kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan sebagainya,
- Adanya dokumen kegiatan, meliputi :
1. Satgas pelaksana (SK Kepala Sekolah)
2. Struktur organisasi, personalia dan uraian tugas (SK Kep.Sek)
3. Lingkup garapan pekerjaan.
4. Absensi pelaksana/daftar hadir kegiatan
5. Tata tertib, aturan pelaksanaan dan catatan pelanggaran serta tindak
lanjutnya.
- Observasi langsung
- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

126. Program Keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan


dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.
Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat
5 A. dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan
dalam pengelolaan pendidikan.
Memiliki 3 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan
5 B. membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
pengelolaan pendidikan.
5 C. Memiliki 2 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan
membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam

hal. 137/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
pengelolaan pendidikan.
Memiliki 1 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan
5 D. membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
pengelolaan pendidikan.
Tidak memiliki dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan
5 E. membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
pengelolaan pendidikan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tertulis tentang keterlibatan
masyarakat/DU/DI dan/atau lembaga lain yang relevan dalam mendukung
pengelolaan pendidikan di program keahlian, seperti penyusunan program
kegiatan program keahlian, praktek kerja industri, pelaksanaan program
kegiatan, MoU dengan lembaga lain, dsb.
B. Pendukung
Bentuk keterlibatan masyarakat dalam membangun kemitraan dengan lembaga lain
yang dilakukan program keahlian.
a) ___________________________________________________________
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
d) ___________________________________________________________
e) ___________________________________________________________
C. Assesor
Bukti :
- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kemitraan, bisa dengan 1.masyarakat,
2.DU/DI dan 3. Lembaga lain yang relevan
- Adanya MoU/surat Perjanjian Kerjasama.
- Jumlah dokumen kegiatan digunakan digunakan sebagai dasar penilaian
- Inventarisasi dokumen kegiatan kemitraan dapat dilakukan dengan format
No Dok.Kerjasama
. Nama Lembaga Bidang kerjasama
ada tdk

1
2
3
4

Jumlah dokumen kegiatan digunakan sebagai dasar penilaian.

127. Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau
laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.
Sebanyak 76% ⎯ 100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan
5 A.
kejuruan.
5 B. Sebanyak 56% ⎯ 75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan

hal. 138/66
hal. 138/66 hal. 138/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
kejuruan.
Sebanyak 26% ⎯ 50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan
5 C.
kejuruan.
Sebanyak 1% ⎯ 25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan
5 D.
kejuruan.
Tidak ada satupun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan
5 E.
kejuruan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan data teknisi dan laboran yang mengikuti pelatihan di
DU/DI atau lembaga pelatihan yang relevan dengan program keahlian.
B. Pendukung
Dafatar pelatihan kejuruan tenaga teknisi dan laboran

No Jenis Pelatihan Jumlah yg mengikuti peltihan


1
2
3
4
5
6
7
Jumlah keseluruhan
C. Assesor
Bukti :
- Adanya daftar nama-nama teknisi atau laboran
- Adanya surat tugas pelatihan
- Adanya sertifikat pelatihan
- Untuk menghitung prosentase: Jumlah teknisi/laboran yang sudah
mengikuti pelatihan dibagi jumlah teknisi/laboran dikali 100% (dapat
menggunakan format sbb):
Pelatihan Jenis Lembaga
sdh blm Pelatihan Penyelenggar
No Nama Teknisi/Laboran
a
Pelatihan
1
2
3
dst
Jumlah keseluruhan
Prosentase

hal. 139/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
128. Program Keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan
magang guru.
5 A. Memiliki 10 atau lebih kerjasama dengan DU/DI.

5 B. Memiliki 7-9 kerjasama dengan DU/DI.

5 C. Memiliki 4-6 kerjasama dengan DU/DI.

5 D. Memiliki 1-3 kerjasama dengan DU/DI.

5 E. Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kerjasama sekolah/
madrasah dengan DU/DI
B. Pendukung,
No. Nama DU/DI Jumlah Guru yang Magang
1
2
3
4

C. Assesor
Bukti,
- Adanya bukti dokumen pelaksanaan magang guru meliputi : Surat Tugas
magang dari KepSek, nama industry/DU/DI, nama dan jumlah guru
program keahlian, waktu pelaksanaan magang dan sertifikat magang .

Nama DU/DI yang Jumlah Bukti


Waktu Kerjasama
No digunakan tempat guru
pelaksanaan (MoU dsb.)
magang guru magang

1
2
3
dst

129. Program Keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.


Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan
5 A. Sistem Manajemen Mutu pada manajemen sekolah dan
pembelajaran.
Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh
5 B. pengakuan Sistem Manajemen Mutu salah satu dari manajemen
sekolah atau pembelajaran.
hal. 140/66
hal. 140/66 hal. 140/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Program keahlian telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu,
5 C. tetapi belum memperoleh pengakuan dari lembaga yang
berwenang.
Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju Sistem
5 D.
Manajemen Mutu pada kurun waktu 3 tahun mendatang.
Program keahlian tidak memiliki program Sistem Manajemen
5 E.
Mutu.

A. Juknis
Untuk pilihan jawaban A dan B, dibuktikan dengan data sertifikat perolehan
Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu dari Lembaga yang berwenang. Untuk pilihan
C dan D, dibuktikan dengan rekam jejak sistem mutu, manual mutu, dokumen
dan record yang mengarah ke terbentuknya sistem manajemen mutu.
B. Pendukung
Jenis system Manajemen Mutu sekolah/madrasah

No Jenis Sistem Manajemen Mutu Keterangan

1
2
3
4
Keterangan: Isilah kolom keterangan dengan kegiatan system manajemen mutu yang sudah
diterapkan atau masih dalam perencanaan
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya dokumen acuan internal dan ekternal
Internal antara lain :SK.Kep.sek, Tata Tertib,dokumen yang merupakan
persyaratan Sistem Manajemen Mutu, dll.
Eksternal :Undang-undang, PP , Permen, Perda, Perwal dll. yang berkaitan
dengan pendidikan.
- Adanya dokumen record/rekam jejak kegiatan.
- Adanya
- Contoh:
Dokumen Rekam
Jenis System Manajemen
No Keterangan Internal Jejak
Mutu
&Ekaternal
1 Kesiswaan Penerimaan Siswa Baru Perwal… Lap.PSB
2 Kurikulum Penyusunan KTSP Permendikna KTSP
s
3 Pengelolaam Sarana MR peralatan bengkel Permendikna Inventari
Prasarana s s
4 Pemberdayaan Tenaga Pengembangan Permendikna Sertifikat
Pendidik Kompetensi guru s pelatihan

hal. 141/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
130. Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang
dimiliki program keahlian.
Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai
5 A.
dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.
Memiliki 3 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan
5 B.
sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.
Memiliki 2 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan
5 C.
sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.
Memiliki 1 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan
5 D.
sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.
5 E. Tidak menghasilkan barang atau jasa sama sekali.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan business center yang dimiliki
program keahlian dan barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan kejuruan
program keahlian.
B. Pendukung
Jenis barang dan jasa yang dihasilkan business center
1). …………………………………….
2). …………………………………….
3). …………………………………….
4). …………………………………….
5). …………………………………….
6). ……………………………………..
C. Assesor
Bukti :
- Adanya SK kepala sekolah ttg pembentukan business center program
keahlian
- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pengurus, struktur organisasi
dan uraian tugas.
- Adanya program kerja business center.
- Adanya dokumen kegiatan business center (antara lain : daftar
pekerjaan/job order, daftar penjualan baik yang sesuai maupun yang tidak
sesuai dengan program keahlian) yang dikerjakan/dihasilkan oleh business
center program keahlian.
- Observasi lapangan.
- Wawancara dengan pengurus business center, ketua program, dan
Pimpinan Sekolah.
- Adanya dokumen kegiatan business center.

hal. 142/66
hal. 142/66 hal. 142/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
131. Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.
5 A. Melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian.

5 B. Melibatkan guru dan siswa program keahlian.

5 C. Melibatkan siswa dan karyawan program keahlian.

5 D. Melibatkan guru, siswa atau karyawan program keahliansaja.

5 E. Tidak melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen administrasi keterlibatkan guru, siswa dan
karyawan dalam pengelolaan kegiatan unit business center.
B. Pendukung
Kosong……
C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen administrasi pelaksanaan, meliputi :
a. daftar hadir harian pelaksanaan kegiatan (guru, siswa dan karyawan)
b. Buku order
c. Buku keuangan/catatan pengelolaan keuangan
d. Buku kas laba-rugi
- Observasi langsung
- Wawancara dengan pengurus business center dan warga sekolah

132. Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu


menyalurkan penempatan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun
terakhir.
Sebanyak 76% -100% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui
5 A.
BKK.
Sebanyak 51% -75% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui
5 B.
BKK.
Sebanyak 26% -50% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui
5 C.
BKK.
Sebanyak 1% -25% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui
5 D.
BKK.
5 E. Tidak satupun lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir
oleh BKK dalam 3 tahun teraknir.
B. Pendukung

hal. 143/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Data lulusan yang disalurkan BKK
No Tahun Jumlah lulusan Jumlah yang disalurkan

1
2
3
4
Jumlah total

C. Assesor
Bukti :
- Adanya SK pendirian dan atau SK petugas BKK, termasuk struktur
organisasi dan uraian tugasnya.
- Adanya MoU dengan Disnakertrans
- Adanya dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3
tahun terakhir, meliputi :
a. Data jumlah lulusan/program keahlian/sekolah setiap tahunnya.
b. Data jumlah lulusan/ program keahlian/sekolah yang
disalurkan/diterima kerja melalui BKK setiap tahunnya.
c. Data DU/DI yang menerima lulusan melalui BKK.
- Prosentase dihitung dari jumlah lulusan yang disalurkan oleh BKK selama 3
tahun dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dengan
menggunakan format sbb:
Jumlah Yg Bukti data
No. Tahun Lulusan Jumlah Lulusan Disalurkan penyaluran Keterangan
oleh BKK. ada tdk
1
2
3
Jumlah
Prosentase
...

133. Program Keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan


kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
5 A. Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan.

5 B. Memiliki 3 dokumen program pengawasan.

5 C. Memiliki 2 dokumen program pengawasan.

5 D. Memiliki 1 dokumen program pengawasan.

5 E. Tidak memiliki dokumen program pengawasan.

A. Juknis

hal. 144/66
hal. 144/66 hal. 144/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Program pengawasan terdiri dari 5 dokumen:
1) Pemantauan.
2) Supervisi.
3) Evaluasi.
4) Pelaporan, dan
5) Tindak lanjutnya.
B. Pendukung
Jenis program pengawasan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
a) ___________________________________________________________
b) ___________________________________________________________
c) ___________________________________________________________
d) ___________________________________________________________
e) ___________________________________________________________
Kepemilikan dokumen program pengawasan.
No. Jenis dokumen program pengawasan Ada Tidak
1 Pemantauan
2 Supervisi
3 Evaluasi
4 Pelaporan
5 Tindak lanjut

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”
C. Assesor
Bukti :
- Program keahlian memiliki program pengawasan, terdiri dari lima dokumen
yaitu : Pemantauan,supervise, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut.
- Cek/periksa bukti kepemilikan masing-masing dokumen pengawasan
tersebut.
- Adanya bukti sosialisasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
tentang program pengawasan, misalnya: notulen rapat untuk sosialisasi
pada kegiatan rapat baik umum maupun khusus.
- Wawancara dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
- Penilaian :
Nilai A bila terdapat dokumen 1 sd. 4 dan atau 5
Nilai B bila terdapat dokumen 1 sd. 2 dan 3,4 atau 5
Nilai C bila terdapat dokumen 1 dan 2,3,4 atau 5
Nilai D bila terdapat dokumen 1 atau 2

134. Program Keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.


Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1
5 A.
semester.
5 B. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester.

5 C. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester.

hal. 145/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5 D. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester.

5 E. Tidak melaksanakan evaluasi diri.

A. Juknis
Kegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh program keahlian
untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh tentang kinerja dan keadaan
dirinya melalui pengkajian dan analisis berkenaan dengan kekuatan,
kelemahan, peluang, dan tantangan. Jawaban dibuktikan dengan dokumen
laporan evaluasi diri program keahlian.
B. Pendukung
Pelaksanaan kegiatan evaluasi diri kinerja program keahlian.
No. Jenis kegiatan
1
2
3
4
5
6
7
8

C. Assesor
Bukti :
- Adanya program kerja tahunan
- Adanya dokumen pengkajian dan analisis ttg kinerja program keahlian,
( persemester, pertahun dsb.), baik dengan SWOT analisis ataupun cara
lain.
- Adanya dokumen laporan evaluasi diri.
Keterlaksanaan Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
No
Jenis kegiatan sekali dlm Hasil/ Hambatan
. Trlksan Tdk
program keahlian …..smtr kesimpu
a
1 2 3 4 lan sdm dan Dll.
a
1
2
3
4

135. Program Keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga

hal. 146/66
hal. 146/66 hal. 146/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
kependidikan.
Melaksanakan 4 atau lebih program evaluasi kinerja pendidik dan
5 A.
tenaga kependidikan.
Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga
5 B.
kependidikan.
Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga
5 C.
kependidikan.
Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga
5 D.
kependidikan.
Tidak melaksanakan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga
5 E.
kependidikan.

A. Juknis
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi 4 (empat)
program yang terdiri dari:
1) Kesesuaian penugasan dengan keahlian.
2) Keseimbangan beban kerja.
3) Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, serta
4) Pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.
B. Pendukung
Pelaksanaan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang
dilakukan
No. Jenis kegiatan
1
2
3
4
5
6
C. Assesor
Bukti:
- Adanya dokumen program dan pelaksanaan evaluasi pendayagunan tenaga
pendidik dan kependidikan, meliputi : kesesuaian penugasan dengan keahlian,
keseimbangan beban kerja, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam
pelaksanaan tugas, pencapaia prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.
- Adanya daftar pegawai dan daftar tugas mengajar (untuk melihat latar belakang
pendidikan dengan tugas yang diberikan).
- Jadwal pelajaran untuk melihat beban mengajar 24 jam/minggu ( untuk
mengevaluasi keseimbangan beban kerja).
- Daftar hadir dan bukti aktifitas pembelajaran/ketersediaan perangkat pembelajaran
(untuk mengevaluasi tenaga pendidik )
- Ketersediaan daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian maupun tahunan
(untuk evaluasi pencapaian prestasi pendidik)
- Ketersediaan data-data administrasi yang baik dan lengkap di bidang ketata
usahaan sesuai dengan uraian tugasnya, contoh: daftar hadir tenaga kependidikan,
ketesediaan buku induk lengkap, administrasi kepegawaian, administrasi
keuangan,buku inventaris sarana dsb.( untuk evaluasi tenaga kependidikan)

hal. 147/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Nama Tenga 1 2 3 4
Pendidik dan S TS S TS S TS S TS
No Kesimpulan
Kependidikan
(TPK)
1
2
3
dst
Angka 1,2,3 dan 4 adalah jenis evaluasi pendayagunaan TPK, sesuai juknis.

Evaluasi 1 dibuktikan paling tidak dengan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan
tugas yang diberikan (daftar pegawai)
Evaluasi 2 dibuktikan paling tidak dengan Jadwal mengajar, untuk melihat beban
24jam/minggu
Evaluasi 3 dibuktikan paling tidak dengan daftar hadir dan aktifitas pembelajaran
(ketersediaan perangkat pembelajaran)
Evaluasi 4 dibuktikan paling tidak dengan mempunyainya daftar hadir dan daftar nilai
siswa, baik harian ataupun tahunan.
Penilaian dibuktikan paling tidak dengan dari evaluasi dan data pendukung yang
Yang ada.

136. Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.


5 A. Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi.
5 B. Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi.
5 C. Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi.
5 D. Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi.
5 E. Tidak mempersiapan unsur pelaksanaan akreditasi.

A. Juknis
Unsur-unsur yang disiapkan dalam pelaksanan akreditasi terdiri dari:
1) dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi;
2) personal yang akan mendampingi asesor;
3) bukti fisik nondokumen; dan
4) sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi.
B. Pendukung
Persiapan bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yg disiapkan program keahlian.
No. Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi
1
2
3
4
5
6

C. Assesor
Bukti

hal. 148/66
hal. 148/66 hal. 148/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya dokumen yg diperlukan oleh instrument akreditasi yaitu:
a. Instrumen dan perangkat pelengkapnya
b. PP 19 th.2005 ttg standar nasional pendidikan
c. Permendiknas ttg 8 standar nasional pendidikan :
1) Permendiknas no.22,th.2006 ttg standar Isi
2) Permendiknas no.23 th.2006 ttg standar kompetensi lulusan
3) Permendiknas no.41 th.2007 ttg standar proses.
4) Permendiknas no.16 th.2007,ttg standar guru, no.13 th. 2007 ttg standar
kepala sekolah, no.24 th.2008 ttg tenaga kependidikan, no.25 th.2008 ttg
standar tenaga perpustakaan, no.26 th.2008 ttg standar tng laboran,
no.27 th.2008 ttg standar konselor
5) Permendiknas no.40 th.2008,ttg standar sarana SMK
6) PP no.48 th.2008 ttg.pendanaan
7) Permendiknas no.19 th.2007,ttg standar pengelolaan
8) Permendiknas no.20 th.2007,ttg standar penilaian
- Personal yang akan mendampingi asesor,antara lain :Adanya pokja
akreditasi dengan SK kepala sekolah
- Bukti fisik non dokumen antara lain : dana/financial
- Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi antara lain
computer, atk mebeler dll.
- Bukti-bukti lainnya : observasi lapangan dan wawancara
- Format pengecekan kesiapan akreditasi dapat dipergunakan seperti di
bawah ini.
.
No Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yang Ketersediaan Keterangan
. disiapkan ada tdk
program keahlian
1 Dokumen yang diperlukan oleh instrumen
akreditasi
2 Personal yang akan mendampingi asesor
3 Bukti fisik non dokumen
4 Sarana dan prasarana pendukung
pelaksanaan akreditasi
5 Dll.

137. Sekolah/madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik


dan kependidikan.
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala
5 A.
sekolah/madrasah.
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala
5 B.
sekolah/madrasah.

hal. 149/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala
5 C.
sekolah/madrasah.
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala
5 D.
sekolah/madrasah.
Tidak memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil
5 E.
kepala sekolah/madrasah.

A. Juknis
Kepala sekolah/madrasah dibantu minimal oleh tiga/empat wakil kepala
sekolah/madrasah untuk bidang akademik, sarana prasarana, dan kesiswaan
serta hubin. Dalam hal tertentu atau kepala sekolah/madrasah masih berada
dalam taraf pengembangan, kepala sekolah/madrasah dapat menugaskan guru
atau ketua program keahlian untuk melaksanakan fungsi sebagai wakil kepala
sekolah/ madrasah.
B. Pendukung
Keberadaan Wakil kepala sekolah/madrasah.
No. Nama Bidang
1 Akademik.
2 Sarana dan prasarana.
3 Kesiswaan.
.........................

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya struktur organisasi sekolah, susunan personalia dan uraian tugas.
- SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pembantu kepala sekolah (Wakil,
kepala program, wali kelas dll.)
- Observasi lapangan
- Wawancara dengan kepala sekolah dan atau warga sekolah

138. Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung


administrasi pendidikan.
Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas dan petugas
5 A.
khusus.
Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas tetapi tidak
5 B.
memiliki petugas khusus.
Memiliki sistem informasi dan memiliki petugas khusus tetapi
5 C.
tidak memiliki fasilitas.
Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau
5 D.
petugas khusus.
5 E. Tidak memiliki sistem informasi.

A. Juknis
hal. 150/66
hal. 150/66 hal. 150/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sistem informasi manajemen adalah sistem penyebaran/penyampaian
dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan segala
kegiatan/pengelolaan sekolah/madrasah.
Petugas khusus adalah petugas yang diangkat berdasarkan SK kepala
sekolah/madrasah untuk menangani sistem informasi manajemen.
Fasilitas penyebaran/penyampaian dan penerimaan informasi dapat
berupa TI (Teknologi Informasi/website), dokumen-dokumen, foto-foto,
papan informasi, buletin sekolah/madrasah, buku tamu, CD, dll.
Jawaban dibuktikan dengan adanya sistem informasi manajemen baik
dalam bentuk software maupun hardware atau dalam bentuk tata kerja
informasi kerpada berbagai pihak yang berkepentingan
B. Pendukung
Sistem informasi manajemen (SIM) untuk mendukung administrasi pendidikan
dengan fasilitas dan petugas khusus.
No. Jenis kegiatan SIM
1
2
3
4
5
6

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan petugas SIM (khusus)
- Adanya uraian tugas ttg jenis SIM yang dilakukan oleh program keahlian
- Ketersediaan bentuk SIM yang dipergunakan dan menyajikan data
meliputi : input, proses dan out put.
- Ketersediaan fasilitas SIM ( adanya daftar fasilitas)
- Observasi langsung
- Wawancara dengan petugas SIM, wakil kepala sekolah bidang sarana dan
atau kepala sekolah.
- Jika akan menggunakan format dapat dipergunakan format di bawah ini.
Jenis informasi yang sistem Petugas Fasilitas
No
disajikan melalui SIM
. ada tdk ada tdk ada tdk
yang dilakukan
program keahlian
1
2
3 Dst.

Bukti lain sesuai dengan juknis

hal. 151/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
VII. STANDAR PEMBIAYAAN

139. Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi


sarana dan prasarana secara menyeluruh.
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan
5 A.
prasarana secara menyeluruh selama 3 tahun terakhir.
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan
5 B.
prasarana secara menyeluruh hanya selama 2 tahun terakhir.
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan
5 C.
prasarana secara menyeluruh hanya selama 1 tahun terakhir.
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan
5 D. prasarana secara tidak menyeluruh hanya selama 1 tahun
terakhir.
Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana
5 E.
dan prasarana.

hal. 152/66
hal. 152/66 hal. 152/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Dibuktikan dengan dokumen investasi sarana dan prasarana yang ditunjukkan
adanya anggaran pendapatan dan belanja program keahlian dalam 3 tahun
terakhir

B. Pendukung
Anggaran pendapatan dan belanja program keahlian selama tiga tahun terakhir
(tuliskan dalam ribuan rupiah).

hal. 153/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Kurun waktu 200.... 200.... 200....
PENDAPATAN rupiah rupiah rupiah
1 Anggaran pemerintah
 APBN
 APBD Provinsi
 APBD Kabupaten/Kota
 Sumber anggaran pemerintah lainnya
2 Dana masyarakat
 Biaya pendidikan siswa (SPP)
 Biaya pendaftaran
 Sumbangan orangtua siswa
 Sumber dana masyarakat lainnya
3 Donasi
 Yayasan
 Hibah (block grant)
 Sumber donasi lainnya
4 Pendapatan lain
 Penjualan hasil produksi
 Sumber pendapatan lainnya
TOTAL PENDAPATAN

PENGELUARAN
1 Langsung pada program keahlian
 Gaji dan tunjangan guru
 Gaji dan tunjangan tenaga
kependidikan
 Biaya pengembangan guru dan tenaga
kependidikan
 Kegiatan pembelajaran
 Kegiatan kesiswaan
 Alat tulis program keahlian
 Bahan habis pakai
 Alat habis pakai
 Kegiatan rapat
 Transport dan perjalanan dinas
 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
 Daya dan jasa
 Lainnya
2 Tidak langsung pada program keahlian
 Investasi untuk program program
keahlian
 Lainnya
3 Pengeluaran lain
hal. 154/66
TOTAL PENGELUARAN
hal. 154/66 hal. 154/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Bukti :
- Adanya APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir
- Adanya realisasi APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir
- Cek keberadaan sarana prasarana tersebut,sesuai dengan daftar.
- Disarankan menggunakan format seperti dibawah ini.
Jum- Th. Pengadaan
No Nama Barang Spec. Nilai Rp.
lah 20.. 20.. 20..
1
2
3
4
dst
..

140. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan


tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
5 A.
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
5 B.
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
5 C.
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
5 D.
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.
Tidak membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan
5 E.
tenaga kependidikan.

A. Juknis
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi biaya
pendidikan lanjut, pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk yang dibiayai oleh
pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun lembaga lain. Dibuktikan
dengan melihat buku kas umum tahun sebelumnya.
B. Pendukung
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis kegiatan pengembangan Jumlah (dalam rupiah)


1
2
3

hal. 155/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Bukti
- Lihat RKA S/M yang ada
- Hitung nilai/besar biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
yang ada di RKA S/M
- Periksa /hitung pengeluaran sebenarnya biaya pengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan pada akhir tahun ajaran.
- Cek penggunaan pada buku kas keuangan, yang dilengkapi dengan bukti-
bukti pengeluaran.
- Prosentase dihitung dari biaya yang sebenarnya dipergunakan pada akhir tahun
ajaran dibagi dengan jumlah rencana biaya pada RKA S/M dikalikan 100%,dengan
menggunakan format dibawah ini

Dana Kegiatan Pengembangan


No Jenis kegiatan APBS(Rp Realisasi(Rp % Keterangan
. pengembangan ) )

1
2
3
4
5
Ds
t
Jumlah (Rp)
Prosentase rata-rata

141. Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-
S/M untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan.
5 A. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% ⎯ 100% modal kerja.
5 B. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 81% ⎯ 90% modal kerja.
5 C. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 71% ⎯ 80% modal kerja.
Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan kurang dari 71% modal
5 D.
kerja.
5 E. Sekolah/Madrasah tidak merealisasikan modal.

A. Juknis
Modal kerja tetap adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai gaji
pendidik dan tenaga kependidikan, biaya operasi pendidikan dan biaya
pendidikan tidak langsung agar terlaksana proses pernbelajaran secara teratur
dan berkelanjutan. Jawaban dibuktikan dengan buku kas keuangan dan
Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah, istilah lainnya adalah
Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah/Madrasah.

hal. 156/66
hal. 156/66 hal. 156/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
B. Pendukung
Anggaran untuk kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir

No. Alokasi anggaran Jumlah (dalam rupiah)


1 Gaji dan tunjangan guru
2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidika
3 Biaya pengembangan guru dan tenaga
kependidikan
4 Kegiatan pembelajaran
5 Kegiatan kesiswaan
6 Alat tulis program keahlian
7 Bahan habis pakai
8 Alat habis pakai
9 Kegiatan rapat
10 Transport dan perjalanan dinas
11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
12 Daya dan jasa
13 Kegiatan operasional tidak langsung
14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya

C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Lihat alokasi anggaran yang direncanakan
- Lihat buku kas keuangan/laporan keuangan tahunan ( realisasi sebenarnya)
- Prosentase dihitung dari realisasi pengeluaran sebenarnya dibagi jumlah
anggaran yang direncanakan dikalikan 100%, dapat mempergunakan
format di bawah ini.

hal. 157/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No Nilai Anggaran (Rp)
. Alokasi anggaran Realisasi Keterangan
RKA
pengeluaran
1 Gaji dan tunjangan guru
2 Gaji dan tunjangan tenaga
kependidika
3 Biaya pengembangan guru dan
tenaga kependidikan
4 Kegiatan pembelajaran
5 Kegiatan kesiswaan
6 Alat tulis program keahlian
7 Bahan habis pakai
8 Alat habis pakai
9 Kegiatan rapat
10 Transport dan perjalanan dinas
11 Penggandaan soal-soal
ulangan/ujian
12 Daya dan jasa
13 Kegiatan operasional tidak
langsung
14 Biaya kebutuhan pendidikan
lainnya
Jumlah
Prosentase

….

142. Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif,


dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan
5 A. sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada
tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan
5 B. sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak mengeluarkan
dana tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan
5 C. sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan insentif dan tunjangan
lain bagi guru pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak
5 D. mengeluarkan dana honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan
tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan
5 E. sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada
tahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

hal. 158/66
hal. 158/66 hal. 158/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
A. Juknis
Pengeluaran gaji guru serta tunjangan yang melekat pada gaji (honor kegiatan-
kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain) pada tahun berjalan.
Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian, serta daftar
penerimaan gaji
B. Pendukung
Biaya operasional untuk guru pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jumlah total
Keterangan: * Jabatan diisi dengan:
1. Kepala program keahlian
2. Wakil kepala program keahlian
3. Guru tetap (GT), dan
4. Guru tidak tetap (GTT).
** Hanya untuk pegawai negeri sipil (PNS)
C. Assesor,
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya
pada tahun berjalan untuk tenaga pendidik.
- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah
dan petugas keuangan.

143. Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/ madrasah,


insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan
5 A. sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga
kependidikan pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan
5 B. sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak mengeluarkan
tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

hal. 159/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan
5 C. sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan dana insentif dan
tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, tetapi tidak
mengeluarkan honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif,
5 D.
dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun
berjalan.
Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan
sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga
5 E.
kependidikan pada tahun berjalan sesuai dengan yang
direncanakan.
A. Juknis
Gaji tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat pada gaji pada tahun
berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian.
B. Pendukung
Biaya operasional untuk tenaga kependidikan pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Jumlah total

Keterangan: * Jabatan diisi dengan:


1. Kepala tata usaha (Ka TU),
2. Tata usaha (TU),
3. Tenaga perpustakaan (TP),
4. Tenaga laboratorium (TL),
5. Penjaga sekolah/madrasah (PS/M),
6. Tukang kebun (TK),
7. Tenaga kebersihan (TB),
8. Pengemudi (Pm),
9. Pesuruh (Psh) dan sebagainya.
hal. 160/66
hal. 160/66 hal. 160/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
** Hanya untuk PNS
C. Assesor,
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya
pada tahun berjalan untuk tenaga kependidikan.
- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah
dan petugas keuangan.

144. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan


kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
5 A. penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun
terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
5 B. penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun
terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
5 C. penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun
terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
5 D. penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun
terakhir.
Tidak membelanjakan biaya dari anggaran penunjang pelaksanaan
5 E.
kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran antara lain
meliputi: pengadaan alat peraga atau model, penyusunan modul, buku teks
pelajaran, CD pembelajaran, kamus, globe, peta, ensklopedia dan sejenisnya.
Jawaban dibuktikan dengan laporan keuangan.
B. Pendukung
Alokasi biaya operasional program keahlian di luar pendidik &tenaga kependidikan.
No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)
1 Kegiatan pembelajaran
2 Kegiatan kesiswaan
3 Alat tulis program keahlian
4 Bahan habis pakai
5 Alat habis pakai
6 Kegiatan rapat
7 Transport dan perjalanan dinas
8 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian

hal. 161/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
9 Daya dan jasa
10 Kegiatan operasional tidak langsung

C. Assesor
Bukti :
- Adanya rencana alokasi biaya penunjang kegiatan pembelajaran selama 3
tahun terakhir (dibuktikan dengan RKA S/M 3 tahun terakhir)
- Adanya laporan keuangan tahunan dengan bukti-bukti pengeluaran, selama
3 tahun terakhir ( realisasi penggunaan)
- Prosentase rata-rata 3 tahun dihitung dari besar realisasi penggunaan dana
rata-rata dalam 3 tahun dibagi besar dana perencanaan rata-rata dalam 3
tahun dikalikan 100%, dapat digunakan format sbb:
.. Dana Kegiatan (Rp.)
Pengeluaran Keterangan
Perencanaan Realisasi Prosentase
No Kegiatan
145. Sekolah/Madrasah
Pembelajaran membelanjakan
Th Th Th dana
T untuk
T Tkegiatan
T T kesiswaan.
T
(contoh) .. .. .. h h h h h h
Membelanjakan dana sebanyak 76% -..100% dari anggaran
A. 5 .. .. .. ..
kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.
..
1 pengadaan alat
Membelanjakan dana sebanyak 51% - 75% dari anggaran kegiatan
5 peraga
B. atau
model kesiswaan selama 1 tahun terakhir.
2 penyusunan
Membelanjakan dana sebanyak 26% - 50% dari anggaran kegiatan
5 modul
C.
kesiswaan selama 1 tahun terakhir.
3 buku teks
Membelanjakan dana sebanyak 1% - 25% dari anggaran kegiatan
5 pelajaran
D.
kesiswaan selama 1 tahun terakhir.
4 CD pembelajaran
Tidak membelanjakan dana dari anggaran kegiatan kesiswaan
5 5 kamus,
E. globe, 1tahun terakhir.
selama
peta, ensklopedia
A. dan sejenisnya
6 dll
Jumlah
Prosentase rata-rata
Juknis
Kegiatan kesiswaan yang dibiayai sekolah/madrasah antara lain:
kegiatan pramuka, kerohanian, olahraga, UKS/M, OSIS/M, LKIR dan lain
sebagainya.
B. Pendukung
Sama dengan no.144

C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana kegiatan kesiswaan selama satu tahun
terakhir.

hal. 162/66
hal. 162/66 hal. 162/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran kegiatan kesiswaan yang
dilengkapi bukti-bukti pengeluaran setahun terkhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan dana kesiswaan dibagi dengan besar
dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..
Nilai Besaran (Rp.)
No Pengeluaran Kegiatan Kesiswaan Ketera
. (contoh) Perenca Realisasi Prosenta ngan
naan se
1 Kegiatan pramuka
2 Kegiatan kerochanian
3 Olah Raga
4 UKS
5 OSIS
6 LKIR
7 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

..

146. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk


kegiatan pembelajaran.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
5 A.
pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
5 B.
pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
5 C.
pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
5 D.
pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.
Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat tulis selama 1 tahun
5 E.
terakhir.

A. Juknis
Biaya untuk pengadaan alat tulis program keahlian misalnya:
pengadaan pensil, pena, penghapus, penggaris, stapler, kertas, bukubuku
administrasi, penggandaan atau fotocopi dan lain sebagainya. Jawaban
dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan
untuk pengadaan alat tulis.
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran
selama satu tahun terakhir.

hal. 163/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan ATK untuk
kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan ATK untuk
kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar
dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah
ini..

Nilai Besaran (Rp.)


No Pengeluaran ATK untuk Ketera
. Pembelajaran (contoh) Perenca Realisasi Prosenta ngan
naan se
1 Pengadaan pensil,pena,penghapus
2 Kertas, buku administarsi
3 Foto copi
4 Penggandaan
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

147. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai


untuk kegiatan pembelajaran.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
5 A.
pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
5 B.
pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
5 C.
pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
5 D.
pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.
Tidak membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai selama
5 E.
1 tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya pengadaan bahan habis pakai program keahlian misalnya: pengadaan
bahan-bahan praktikum, tinta, bahan kebersihan dan sebagainya. Jawaban
dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan
pengadaan bahan habis pakai.
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran selama satu tahun terakhir.
hal. 164/66
hal. 164/66 hal. 164/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan bahan habis
pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan bahan habis pakai
untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan
besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti
dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


No Pengeluaran bahan habis pakai Ketera
. untuk pembelajaran (contoh) Perenca Realisasi Prosenta ngan
naan se
1 pengadaan bahan-bahan praktikum
2 Tinta
3 Bahan kebersihan
4
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

148. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk


kegiatan pembelajaran.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
5 A.
pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
5 B.
pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
5 C.
pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
5 D.
pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.
Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai selama 1
5 E.
tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya untuk pengadaan alat habis pakai program keahlian seperti: alat alat
olahraga, set alat jahit, alat kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan
dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan
alat habis pakai
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran selama satu tahun terakhir.

hal. 165/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan alat habis pakai
untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan alat habis pakai
untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan
besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti
dibawah ini..

Pengeluaran alat habis pakai Nilai Besaran (Rp.)


No Ketera
. untuk kegiatan pembelajaran Perenca Realisasi Prosenta ngan
(contoh) naan se
1 Alat-alat olah raga
2 Set alat jahit
3 Alat kebersiahn
4
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

149. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.


Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
5 A.
untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran untuk
5 B.
kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran untuk
5 C.
kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran untuk
5 D.
kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.
Tidak membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat selama 1
5 E.
tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya rapat yang dibiayai antara lain: rapat penerimaan siswa baru, rapat
evaluasi semester siswa, rapat kenaikan kelas, rapat kelulusan, rapat
pemecahan masalah, rapat koordinasi, rapat wall murid, dan sebagainya
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun
terakhir.

hal. 166/66
hal. 166/66 hal. 166/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya laporan keuangan/realisasi dana biaya pengadaan rapat selama satu
tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan dana biaya pengadaan rapat
selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali
100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

Nilai Besaran (Rp.)


No Pengeluaran dana biaya Ketera
. pengadaan rapat (contoh) Perenca Realisasi Prosenta ngan
naan se
1 Rapat PSB
2 Rapat evaluasi smester
3 Rapat kenaikan kelas
4 Rapat kelulusan
5 Rapat pemecahan masalah
6 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

150. Program Keahlian membelanjakan biaya pengadaan transport dan


perjalanan dinas.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
5 A.
transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
5 B.
transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
5 C.
transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
5 D.
transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.
Tidak membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas
5 E.
selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya pengadaan transport atau perjalanan dinas di antaranya: perjalanan
dinas kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian, guru, dan
tenaga kependidikan. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam
RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan transport atau perjalanan dinas.

B. Pendukung, sama dengan no.144


C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M

hal. 167/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan transport dan perjalanan dinas
selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan transport dan
perjalanan dinas selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan transport dan
perjalanan dinas selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana
perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini. .

Nilai Besaran (Rp.)


No Pengeluaran transport dan Ketera
. perjalanan dinas (contoh) Perenca Realisasi Prosenta ngan
naan se
1 Perjalanan dinas KS
2 Perjalanan Kaprog,
3 Perjalanan dinas guru
4 Perjalanan dinas tng kependidikan
5 Dst, dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

151. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal


ulangan/ujian.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran
5 A.
penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
5 B.
penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
5 C.
penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
5 D.
penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.
Tidak membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian
5 E.
selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya pengadaan penggandaan soal ulangan/ujian seperti: ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, ujian kenaikan kelas dan sebagainya.
Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan
keuangan penggandaan soal ujian.
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
hal. 168/66
hal. 168/66 hal. 168/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian
selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan penggandaan
soal ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan penggandaan soal
ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana
perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini. .

Nilai Besaran (Rp.)


No Pengeluaran penggandaan soal Ketera
. ulangan/ ujian (contoh) Perenca Realisasi Prosenta ngan
naan se
1 Ulangan tengah smester
2 Ulangan akhir smester
3 Ulangan keneikan kelas
4 Ujian sekolah dll.
5 Dst, dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

152. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.


Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggarandaya
5 A.
dan jasa selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran daya
5 B.
dan jasa selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran daya
5 C.
dan jasa selama 1 tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran daya dan
5 D.
jasa selama 1 tahun terakhir.
Tidak membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun
5 E.
terakhir.

A. Juknis
Biaya pengadaan daya dan jasa misalnya: !istrik, telepon, dan air. Jawaban
dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan
daya dan jasa.
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan daya dan jasa selama satu tahun
terakhir.

hal. 169/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan daya dan jasa
selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan daya dan jasa selama
satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat
menggunakan format seperti dibawah ini..
Nilai Besaran (Rp.)
No Pengeluaran daya dan jasa Ketera
. (contoh) Perenca Realisasi Prosenta ngan
naan se
1 Biaya listrik
2 Biaya telpun
3 Langganan air
4 Langganan internet
5 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

153. Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan


operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% untuk mendukung
5 A.
kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% untuk mendukung
5 B.
kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% untuk mendukung
5 C.
kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% untuk mendukung
5 D.
kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
Tidak membelanjakan biaya untuk mendukung kegiatan
5 E.
operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

A. Juknis
Biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung di antaranya:
uang lembur, konsumsi, asuransi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan
dengan adanya RKA-S/M dan laporan keuangan.
B. Pendukung, sama dengan no.144
C. Assesor
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan untuk mendukung operasional tdk
langsung selama satu tahun terakhir.

hal. 170/66
hal. 170/66 hal. 170/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan untuk
mendukung operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan untuk mendukung
operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar
dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah
ini..

Pengeluaran untuk mendukung Nilai Besaran (Rp.)


No Ketera
. operasional tdk langsung Perenca Realisasi Prosenta ngan
(contoh) naan se
1 Uang lembur
2 Konsumsi
3 Asuransi
4 Dll.
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

154. Sekolah/Madrasah mengalokasikan biaya untuk menunjang kegiatan


prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.
Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan
5 A.
karier, dan program kewirausahaan.
Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan
5 B.
karier.
5 C. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi.

Membelanjakan biaya hanya untuk salah satu diantara prakerin,


5 D.
uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.
Tidak membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin,
5 E.
uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi biaya untuk kegiatan prakerin,
uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan dalam RKA-
S/M, maupun bukti realisasi anggaran.
B. Pendukung
Alokasi biaya kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program
kewirausahaan

No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)


1 Prakerin

hal. 171/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2 Uji kompetensi
3 Bimbingan karir
4 Program kewirausahaan

C. Assesor,
Bukti :
- Lihat RKA S/M
- Adanya rencana alokasi dana pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk
dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir.
- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan biaya untuk
prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir.
- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan biaya untuk prakerin,
ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar
dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..
Pengeluaran untuk Nilai Besaran (Rp.)
No Ketera
prakerin,ujikom,BK dan Perenca Realisasi Prosenta
. ngan
kewirausahaan (contoh) naan se
1 Prakerin
2 Uji Kompetensi
3 Bimbingan Karier
4 Kewirausahaan
Jumlah Rp. Rp.
Prosentase
..

155. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk


kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikan sekolah/madrasah.
Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah,
pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana,
5 A.
pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta
kegiatan ketatausahaan.
Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah,
pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana,
5 B.
dan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, tetapi
tidak untuk kegiatan ketatausahaan.
Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah,
pengembangan guru dan tenaga kependidikan, dan sarana
5 C.
prasarana, tetapi tidak untuk pengembangan kurikulum dan
kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.
Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah serta
pengembangan guru dan tenaga kependidikan, tetapi tidak untuk
5 D.
sarana dan prasarana, pengembangan kurikulum dan
pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.

hal. 172/66
hal. 172/66 hal. 172/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5 E. Hanya digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/ madrasah.

A. Juknis
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat merupakan biaya yang
dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat diterima sebagai siswa dengan
berbagai istilah antara lain: uang pangkal, uang gedung, pembiayaan investasi
sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah negeri mengikuti aturan yang
dikeluarkan oleh Dinas/Kanwil setempat. (Lihat RKA-S/M).
B. Pendukung
Biaya personal yang berasal dari sumbangan penyelenggaraan pendidikan atau SPP
(tanpa keringanan biaya pendidikan).
No. Kelas Jumlah Uang sekolah/madrasah tiap Jumlah
siswa siswa (dalam rupiah)
1 X
2 XI
3 XII
Jumlah total

C. Assesor
Bukti :
- Adanya pedoman/aturan yg dikeluarkan oleh dinas pendidikan, dalam
penggunaan alokasi dana keuangan
- Adanya perencanaan penggunaan keuangan, yg berpedoman dari acuan
yang ada ( RKA ).
- Adanya laporan penggunaan keuangan sesuai dengan perencanaan
penggunaan keuangan yang dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran
yang ditandatangani komite sekolah / yayasan.
- Dapat dilihat dari perencanaan dan penggunaan dana dari RKA tahun
sebelumnya.
- Untuk memudahkan pengecekan dapat menggunakan format di bawah ini
Bentuk
No. Penggunaan Implementasinya Keterangan
Ada,Rp tdk
1 Kesejahteraan TPK
2 Pengembangan TPK
3 Sarana & Prasarana
4 Pengembangan Kurikulum
5 Pengemb. Pembelajaran
6 Pengemb.Ketatausahaan
7 Dll.
Jumlah, Rp.
..

156. Penetapan uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan


ekonomi orangtua siswa.

hal. 173/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 76% - 100% siswa dari keluarga tidak mampu
5 A.
mendapatkan keringanan.
Sebanyak 51% - 75% siswa dari keluarga tidak mampu
5 B.
mendapatkan keringanan.
Sebanyak 26% - 50% siswa dari keluarga tidak mampu
5 C.
mendapatkan keringanan.
Sebanyak 1% - 25% siswa dari keluarga tidak mampu
5 D.
mendapatkan keringanan.
5 E. Tidak ada seorang pun siswa mendapatkan keringanan.

A. Juknis
Penetapan uang sekolah/madrasah atau program keahlian (iuran bulanan)
mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. Jawaban dibuktikan
dengan data siswa tidak mampu, bukti (kartu bayaran) uang sekolah/madrasah
yang dibayarkan, atau surat ketetapan kepala sekolah/madrasah atau yayasan
B. Pendukung
Biaya personal yang berasal dari SPP (dengan keringanan biaya pendidikan).

No. Tingkat Jumlah siswa Uang sekolah/madrasah Jumlah


tiap siswa (dalam rupiah)
1 X
2 XI
3 XII

Jumlah total

C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen rapat awal tahun pembelajaran (undangan, daftar hadir,
notulen rapat dll.)
- Adanya RKA S/M hasil persetujuan rapat orang tua
- Adanya data siswa yang tdk mampu di sekolah tersebut,yang didata
dimasing-masing tingkat
- Adanya data siswa yang tdk mampu yang mendapatkan keringanan
dimasing-masing tingkat, didasarkan atas surat keputusan ( SK) kepala
sekolah.
- Prosentase dihitung dari jumlah yang mendapatkan keringanan dibagi
jumlah siswa yang tdk mampu (total) dikalikan 100%.
Yang No.SK
Bentuk
Jum.siswa mendapat tentang
No Kelas Prosentase Keringan
tdk mampu keringan keringan
Biaya
biaya biaya
1 X
2 XI
3 XII

hal. 174/66
hal. 174/66 hal. 174/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jumlah
..

157. Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
Tidak ada seorang pun siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
5 A.
pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 1% - 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
5 B.
pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 26% - 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
5 C.
pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 51% - 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
5 D.
pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 76% - 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
5 E.
pada setiap awal tahun pelajaran.

A. Juknis
Biaya pendaftaran ulang merupakan biaya yang dikeluarkan oleh siswa pada awal
tahun ajaran baru. Sekolah/Madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kanwil Depag dan/atau Dinas Pendidikan
Kab/Kota/Kandepag setempat atau Yayasan bagi sekolah/madrasah swasta.
B. Pendukung
Biaya pendaftaran ulang siswa setiap awal tahun.

No. Kelas Besar biaya pendaftaran Jumlah (dalam rupiah)


1 X
2 XI
3 XII

C. Assesor,
Bukti :
- Lihat edaran akhir tahun ajaran yang berkaitan dengan penarikan keuangan
awal tahun ajaran baru, untuk masing-masing tingkat
- Cek /periksa ada/tdknya aturan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan
yang berkaitan dengan awal tahun ajaran baru
- Cek / periksa buku penerimaan keuangan harian sekolah
- Lakukan wawancara dengan siswa dan guru secara acak, ttg penarikan
keuangan yang berkaitan dengan tahun ajaran baru.
- Untuk menghitung prosentase dapat digunakan format berikut:
No Jumlah Daftar Ulang
. Kelas Siswa Ada,Jumla tdk Keterangan
total h siswa
1 Tingkat X

hal. 175/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2 Tingkat XI
3 Tingkat XII
Jumlah
Prosentase

..

158. Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa


kurang mampu.
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa
5 A.
kurang mampu selama 4 tahun terakhir.
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa
5 B.
kurang mampu selama 3 tahun terakhir.
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa
5 C.
kurang mampu selama 2 tahun terakhir.
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa
5 D.
kurang mampu selama 1 tahun terakhir.
5 E. Tidak melaksanakan subsidi silang.

A. Juknis
Sekolah/Madrasah melakukan bantuan subsidi silang kepada siswa yang
kurang mampu secara ekonomi, balk melalui pengurangan dan pe mb eb asan
b iaya pe nd id ikan (SPP) , pe mb er ian be asiswa dan sebagainya untuk
membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat mengikuti
pendidikan secara teratur dan berkelanjutan. Bantuan p e m e r i n t a h ,
p e m e r i n t a h d a e r a h , m a u p u n l e m b a g a k i n d a p a t dimasukkan sebagai
bantuan
B. Pendukung
Biaya subsidi silang meliputi: pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan,
pemberian bea siswa maupun bentuk bantuan lainnya.

No. Tahun Jumlah siswa yang layak terima Jumlah siswa penerima
1
2
3
4
Jumlah

C. Assesor
Bukti :
- Adanya program sekolah ttg bantuan subsidi silang bagi siswa tidak mampu
- Adanya data siswa yang tdk mampu yg mendapatkan subsidi silang, untuk
maksimal 4 tahun terakhir.
hal. 176/66
hal. 176/66 hal. 176/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Adanya SK Kepala Sekolah dan komite sekolah ttg subsidi silang siswa yang
tdk mampu, untuk maksimal 4 tahun terakhir.
- Adanya daftar siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4 tahun
terakhir.
- Adanya bukti penerimaan siswa penerima subsidi silang, untuk waktu
maksimal 4 tahun terakhir.
- Dapat dipergunakan format di bawah ini:
Jum.siswa tdk Yang mendapat
Prosentase Keterangan
mampu Subsidi
No Kelas T T T T T T T T T T T T
h h h h h h h h h h h h
.. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..
1 X
2 XI
3 XII
Jumlah
Prosentase rata-rata

159. Sekolah/madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang


sekolah/madrasah.
Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang
5 A.
Sekolah/madrasah.
Melakukan 1 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang
5 B.
Sekolah/madrasah.
Melakukan 2 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang
5 C.
Sekolah/madrasah.
Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang
5 D.
Sekolah/madrasah.
Melakukan 4 jenis atau lebih pungutan biaya personal lain di
5 E.
samping uang Sekolah/madrasah.

A. Juknis
Biaya personal lain adalah biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang
sekolah/madrasah. Yang dimaksud dengan 4 jenis pungutan biaya personal
meliputi:
1) biaya ujian;
2) biaya praktikum;
3) biaya perpisahan; dan
4) biaya study tour.
Dibuktikan melalui wawancara dengan orang tua, siswa, dan peprwakilan
guru.
Bila pemerintah/pemerintah daerah menetapkan pendidikan gratis bagi
seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A

hal. 177/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
B. Pendukung
Pungutan biaya personal di samping uang program keahlian.

No. Jenis pungutan Jumlah (dalam rupiah) per tahun


1
2
3
4
5

C. Assesor.
Bukti :
- Cek tentang macam-macam jenis pungutan yang ada
- Pencocokan jenis pungutan (jika ada) dengan RKA S/M
- Wawancara dengan komite sekolah, guru dan siswa secara acak.
- Dapat dipergunakan format dibawah ini:
Keberadaan
No. Jenis pungutan Keterangan
Ada (Rp) tdk
1 Biaya Ujian
2 Biaya Praktikum
3 Biaya Perpisahan
4 Biaya Studi Tour
5 Dll.

Bukti lain , wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah dan siswa

160. Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai


biaya personal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala
5 A. Sekolah/madrasah, komite Sekolah/madrasah, perwakilan guru,
dan perwakilan tenaga kependidikan.
Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala
5 B. Sekolah/madrasah, komite Sekolah/madrasah, dan perwakilan
guru.
Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala
5 C.
Sekolah/madrasah, dan komite Sekolah/madrasah.
Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan dan kepala
5 D.
Sekolah/Madrasah.
5 E. Hanya melibatkan kepala sekolah/madrasah.

A. Juknis
Proses pengambilan keputusan dalam penggalian dana dari masyarakat dilakukan
dengan melibatkan berbagai pihak. (dibuktikan dengan hasil rapat).
hal. 178/66
hal. 178/66 hal. 178/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
B. Pendukung
Pengambilan keputusan untuk menetapkan biaya personal melibatkan berbagai pihak.

No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan


1
2
3
4

C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen rapat (undangan, daftar hadir, notulen rapat)
- Adanya berita acara keputusan rapat.
- Daftar hadir keterlibatan meliputi :
a. Yayasan/dinas
b. Kepala Sekolah
c. Komite sekolah
d. Perwakilan guru/pendidik
e. Perwakilan tenaga kependidikan
f. Orang tua siswa
- Dapat digunakan format dibawah ini:
Keterlibata
No
Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan n Keterangan
.
ada tdk
1 Yayasan, (Dinas)
2 Kepala Sekolah
3 Komite Sekolah
4 Perwakilan Guru
5 Perwakilan tenaga Kependidikan
6 Orang tua siswa
Jumlah Pihak yang terlibat
.

161. Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel yang ditunjukkan oleh adanya RKA-S/M.
Sebanyak 91% - 100% dana dari masyarakat tercantum dalam
5 A.
RKA-S/M.
Sebanyak 81% - 90% dana dari masyarakat tercantum dalam
5 B.
RKA-S/M.
Sebanyak 71% - 80% dana dari masyarakat tercantum dalam
5 C.
RKA-S/M.
5 D. Kurang dari 71% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

5 E. Tidak tercantum dalam RKA-S/M.

A. Juknis

hal. 179/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Biaya personal yang dimaksud meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan
peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan
berkelanjutan (PP 19/2005, pasal 62 ayat 3). Jawaban dibuktikan dengan
dokumen RKA-S/M
B. Pendukung
Biaya personal yang berasal dari dana masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.
Tercantum dalam RKA-S/M
No. Biaya personal yang dikeluarkan siswa
Ya Tidak
1
2
3
4

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya RKA S/M
- Pencocokan dana masyarakat dengan RKA S/M
- Wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah, guru dan siswa secara
acak.
- Informasi tentang penggunaan dana personal kepada warga sekolah
- Adanya laporan penggunaan dana personal yang ditandatangani oleh komite
sekolah / yayasan.
- Dapat dipergunakan format dibawah ini.
Keberadaan
Biaya personal yang
No. Dlm APBS Keterangan
dikeluarkan siswa/tahun
Ada tdk
1 DSP
2 SPP
3 Prakerin
4 Uang Praktek
5 Uji Kompetensi
7 Ulangan Umum
8 Dll.

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”
RKA-S/M dan APBS sekolah harus dilampirkan.
Dan dibuktikan kembali dengan wawancara kepada warga sekolah, komite
sekolah dan siswa.

162. Sekolah/madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar


dalam penyusunan RKA-S/M.
5 A. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir
hal. 180/66
hal. 180/66 hal. 180/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
secara berturut-turut.
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3 tahun terakhir
5 B.
secara berturut-turut.
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir
5 C.
secara berturut-turut.
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun terakhir
5 D.
secara berturut-turut.
5 E. Tidak memiliki pedoman pengelolaan keuangan.

A. Juknis
RKA-S/M berpedoman pada pengelolaan keuangan diputuskan komite
sekolah/madrasah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah. Jawaban
dibuktikan dengan adanya dokumen pedoman pengelolaan keuangan.
B. Pendukung
Kepemilikan pedoman pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.
Tahun kepemilikan
No. Kepemilikan
200... 200... 200... 200...
1 Pedoman pengelolaan keuangan.

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya pedoman pengelolaan keuangan yg diputuskan oleh Komite Sekolah
dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah untuk kurun waktu 4 tahun
terakhir
- Adanya bukti/kesesuaian pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian
komponen dalam RKA, untuk kurun waktu 4 tahun terakhir
- Periksa dokumennya menggunakan format dibawah ini.
Keberadaan Pedoman
Th.. Th.. Th.. Th..
No. Kepemilikan Keterangan
ad td ad td ad td ad td
a k a k a k a k
1 Pedoman
pengelolaan
keuangan.

163. Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU).


5 A. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 4 tahun terakhir.

5 B. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 3 tahun terakhir.

hal. 181/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5 C. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 2 tahun terakhir.

5 D. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 1 tahun terakhir.

5 E. Tidak memiliki BKU.

A. Juknis
Bukti dokumen buku kas pembukuan biaya operasional.
B. Pendukung
Dilaksanakan pembukuan biaya operasional selama empat tahun terakhir.
Tahun kepemilikan
No. Dilaksanakan
200... 200... 200... 200...
1 Pembukuan biaya operasional.
Keterangan: Berilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”, jika
dilaksanakan.

C. Assesor
Bukti :
- Adanya dokumen pembukuan biaya operasional, untuk kurun waktu 4 tahun
terakhir, ( buku penerimaan harian, buku kas pembantu penerimaan, buku
kas pembantu pengeluaran, buku kas umum, laporan keuangan tahunan).
- Periksa data mulai tahun keberadaan pembukuan biaya operasional dengan
format di bawah.

Keberadaan Pembukuan
Th.. Th.. Th.. Th..
No. Kepemilikan Keterangan
ad td ad td ad td ad td
a k a k a k a k
1 Pembukuan biaya
operasional

….

164. Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan


keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
5 A. dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama
4 tahun terakhir.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
5 B. dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama
3 tahun terakhir.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
5 C. dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama
2 tahun terakhir.
5 D. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
hal. 182/66
hal. 182/66 hal. 182/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama
1 tahun terakhir.
Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan
5 E.
keuangan.

A. Juknis
Sekolah/Madrasah dapat menunjukkan bukti kesesuaian antara pedoman
pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-komponen biaya
operasional yang telah dibelanjakan selama satu tahun dan jika ada
disertakan pula bukti pelaporan.
B. Pendukung
Pembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan selama empat tahun
terakhir.
Tahun pembuatan
No. Dilaksanakan
200... 200... 200... 200...
1 Laporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”, jika dilaksanakan

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yg sesuai
dengan pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-
komponen biaya operasional, untuk minimal 4 tahun terakhir
- Adanya bukti penyampaian laporan pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan kepada pemerintah/yayasan/penyelenggara pendidikan lainnya,
untuk minimal 4 tahun terakhir.
Keberadaan Pedoman
Th.. Th.. Th.. Th..
No. Kepemilikan Keterangan
ad td ad td ad td ad td
a k a k a k a k
1 Laporan
pertanggung
jawaban
pengelolaan
keuangan

….

VIII. STANDAR PENILAIAN

165. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam
silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.
Sebanyak 76% - 100% guru menginformasikan rancangan dan
5 A.
kriteria penilaian kepada siswa.

hal. 183/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 51% - 75% guru menginformasikan rancangan dan
5 B.
kriteria penilaian kepada siswa.
Sebanyak 26% - 50% guru menginformasikan rancangan dan
5 C.
kriteria penilaian kepada siswa.
Sebanyak 1% - 25% guru menginformasikan rancangan dan
5 D.
kriteria penilaian kepada siswa.
Tidak ada seorang pun guru menginformasikan rancangan dan
5 E.
kriteria penilaian kepada siswa.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya bukti berupa bahan yang dibagikan
kepada siswa atau bahan sosialisasi (foto) atau bukti sosialisasi lainnya
yang bisa dipertanggungjawabkan. Apabila tidak ada bukti dapat dilakukan
wawancara secara acak kepada beberapa siswa.
B. Pendukung
Sosialisasi rancangan dan kriteria penilaian.
Mata pelajaran yang Cara sosialisasi yang
No. Nama Guru
diampu dilakukan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

C. Assesor.
Bukti :
- Adanya rancangan dan criteria penilaian yang dibuat oleh guru
- Adanya bukti sosialisasi rancangan dan criteria penilaian kepada siswa (foto-
foto, lembar-lembar informasi dll.
- Adanya data guru yang melakukan sosialisasi
- Wawancara dengan siswa dan atau guru secara acak
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang memberikan rancangan dan criteria penilaian
dibagi dengan jumlah seluruh guru dikali 100%, dengan format dibawah ini.
Penyampaian
rancangan dan Sosialisasi dilakukan
No kriteria dengan
Nama Guru Ket.
. penilaian
Dismpai tdk Bhn(inform Foto Dll.
kan asi tertulis)

hal. 184/66
hal. 184/66 hal. 184/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
1
2
3
4
5
6
7 Dst.
Jumlah
Prosentase
1. ..

166. Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi dasar (KD).
Sebanyak 96% ⎯ 100% silabus mata pelajaran mempunyai
5 A.
teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.
Sebanyak 91% ⎯ 95% silabus mata pelajaran mempunyai
5 B.
teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.
Sebanyak 86% ⎯ 90% silabus mata pelajaran mempunyai
5 C.
teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.
Sebanyak 81% ⎯ 85% silabus mata pelajaran mempunyai
5 D.
teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.
Kurang dari 81% silabus mata pelajaran mempunyai teknik
5 E.
penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus mata pelajaran yang
mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi
dasar (KD). Disebut sesuai misalnya untuk menilai keterampilan, dilakukan
dengan performance test
B. Pendukung
Silabus mata pelajaran.
Kelengkapan silabus *
No. Silabus mata pelajaran Indikator
Teknik penilaian
Pencapaian KD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus”

hal. 185/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor
Bukti :
- Periksa keberadaan silabus masing-masing mata pelajaran
- Periksa kelengkapan silabus (khususnya keberadaan indicator dan teknik
penilaian)
- Prosentase dihitung dengan jumlah silabus mata pelajaran yang lengkap
dibagi dng jumlah semua silabus mata pelajaran yang ada dikalikan 100%,
dapat menggunakan format di bawah ini.

Kelengkapan silabus (Teknik


Penilaian & Indikator Pencapaian
Silabus mata
No. KD) Keterangan
pelajaran
ada Tidak ada
1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus”

167. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan


bentuk dan teknik penilaian.
Sebanyak 86% - 100% guru mengembangkan instrumen dan
5 A.
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Sebanyak 71% - 85% guru mengembangkan instrumen dan
5 B.
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Sebanyak 56% - 70% guru mengembangkan instrumen dan
5 C.
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Sebanyak 41% - 55% guru mengembangkan instrumen dan
5 D.
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Tidak ada seorang pun guru mengembangkan instrumen dan
5 E.
pedoman penilaian.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan perangkat tes buatan guru yang sesuai
dengan karakteristik SMK/MAK (seperti tes unjuk kerja, proyek, portofolio,
dsb).
B. Pendukung
Instrumen dan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh guru.
Mata pelajaran yang Instrumen dan pedoman
No. Nama guru
diampu penilaian yang telah dibuat
1
hal. 186/66
hal. 186/66 hal. 186/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Mata pelajaran yang Instrumen dan pedoman
No. Nama guru
diampu penilaian yang telah dibuat
2
3
4
5
6
7
8
9
10
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya perangkat tes buatan guru (unjuk kerja, proyek, portofolio dsb.)
- Adanya daftar guru yang membuat perangkat tes
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang membuat perangkat tes dibagi dengan jumlah
seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini
Instrumen Evaluasi
Mata pelajaran dan Pedoman Penilaian
No. Nama Guru Keterangan
yang diampu
ada Tidak ada
1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Evaluasi
dan Pedoman Penilaian ”
Prosentase dihitung dari jumlah Instrumen Evaluasi dan Pedoman Penilaian yang
ada/lengkap dibagi dengan jumlah guru x 100%

168. Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata


pelajaran.
Sebanyak 86% ⎯ 100% guru menggunakan teknik penilaian
5 A.
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Sebanyak 76% ⎯ 85% guru menggunakan teknik penilaian
5 B.
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Sebanyak 56% ⎯ 75% guru menggunakan teknik penilaian
5 C.
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Sebanyak 41% ⎯ 55% guru menggunakan teknik penilaian
5 D.
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
5 E. Kurang dari 41% guru menggunakan teknik penilaian sesuai

hal. 187/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
dengan karakteristik mata pelajaran.
A. Juknis
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis
maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri,
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing. Dibuktikan dengan
adanya kumpulan dokumen/arsip penilaian..
B. Pendukung
Teknik penilaian.
Mata Teknik penilaian yang digunakan*
No. Nama Guru
pelajaran Tes Pengamatan penugasan lainnya
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Teknik penilaian yang digunakan”
C. Assesor,
Bukti :
- Periksa RPP
- Lihat teknik penilaian yang ada pada RPP (Tes,pengamatan,penugasan dll.)
- Adanya data guru yang menggunakan teknik penilaian
- Adanya dokumen /arsip penilaian
- Prosentase dihitung dengan jumlah guru yang menggunakan teknik penilaian dibagi
dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.
Teknik Penilaian (tes,
pengamatan,
penugasan terstuktur,
Mata Pelajaran
No. Nama Guru penugasan mandiri, Keterangan
yang diampu
dan/atau bentuk lain)
ada Tidak ada
1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Teknik
Penilaian ”
hal. 188/66
hal. 188/66 hal. 188/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
169. Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar siswa.
Sebanyak 86% - 100% guru mengolah hasil penilaian untuk
5 A.
mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Sebanyak 71% - 85% guru mengolah hasil penilaian untuk
5 B.
mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Sebanyak 56% - 70% guru mengolah hasil penilaian untuk
5 C.
mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Sebanyak 41% - 55% guru mengolah hasil penilaian untuk
5 D.
mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Kurang dari 41% pun guru mengolah hasil penilaian untuk
5 E.
mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan hasil analisis tes.
B. Pendukung
Pengolahan hasil penilaian.

Mata Bentuk dari bukti pengolahan hasil


No. Nama guru
pelajaran penilaian
1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya dokumen hasil analisis tes
- Adanya daftar guru yang melakukan analisis tes
- Wawancara dengan guru dan atau waka kurikulum
- Prosentase dihitung dengan jumlah guru yang melakukan analisis dibagi dengan jumlah
seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.
Mata mengolah hasil penilaian
No. Nama Guru Pelajaran melakuka Tidak Keterangan
yang diampu n melakukan
1

hal. 189/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen
Pengolahan hasil Penilaian ”

170. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/


komentar yang mendidik.
Sebanyak 86% - 100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
5 A.
pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Sebanyak 71% - 85% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
5 B.
pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Sebanyak 56% - 70% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
5 C.
pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Sebanyak 41% - 55% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
5 D.
pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Kurang dari 41% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
5 E.
pekerjaan siswa.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan buku pekerjaan rumah (PR) siswa yang di
dalamnya terdapat tanda tangan orang tua/wali murid atau dokumen lain
yang mendukung.
B. Pendukung
Daftar guru yang mengembalikan hasil pekerjaan siswa.

Mata Jumlah hasil pekerjaan siswa yang


No. Nama guru
pelajaran dikembalikan
1
2
3
4
5
6
7
8
9

C. Assesor,
hal. 190/66
hal. 190/66 hal. 190/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Bukti :
- Adanya dokumen pekerjaan siswa yang sudah diperiksa dan diberi komentar
oleh guru dan diketahui/ditanda tangani oleh orang tua
- Adanya daftar nilai siswa pada guru
- Adanya daftar guru yang memeriksa hasil pekejaan siswa
- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kurikulum.
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melakukan npemeriksaan hasil pekerjaan
siswa dibagi dgn jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dpt menggunakan format sbb:
mengembalikan hsl
pemeriksaan pekerjaan
Mata siswa disertai
No. Nama Guru balikan/komentar Keterangan
pelajaran
Tidak
Mengemb
mengemba-
alikan
likan
1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemeriksaan
pekerjaan siswa disertai balikan/komentar ”

171. Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.


Sebanyak 86% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
5 A.
perbaikan pembelajaran.
Sebanyak 71% - 85% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
5 B.
perbaikan pembelajaran.
Sebanyak 56% - 70% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
5 C.
perbaikan pembelajaran.
Sebanyak 41% - 55% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
5 D.
perbaikan pembelajaran.
Kurang dari 41% pun guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
5 E.
perbaikan pembelajaran.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan:
1) Program remedial dan pengayaan, dan
2) Perbedaan antara RPP tahun yang lalu dengan tahun yang sedang berjalan
balk dilihat dari materi, metode, strategi, dan alat evaluasi yang
digunakan oleh guru
B. Pendukung
Daftar guru yang melaksanakan program remedial dan pengayaan.

hal. 191/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Mata Keterangan program remedial dan
No. Nama guru
pelajaran pengayaan yang dilakukan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya program remedial dan pengayaan
- Adanya bukti pelaksanaan remedial dan pengayaan (antara lain: kartu
remedial/pengayaan, daftar hadir peserta remedial/pengayaan dan nilai
remedial/pengayaan dll.)
- Adanya daftar guru yang melaksanakan remedial dan pengayaan
- Wawancara dengan guru dan siswa
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang memanfaatkan hasil
penilaian untuk perbaikan pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru
dikalikan 100%, dapat menggunakan format sbb:

Memanfaatkan hasil
Mata penilaian untuk perbaikan
pembelajaran Keteranga
No. Nama Guru pelajaran
Tidak n
yang diampu Memanfaat-
memanfaat-
kan
kan
1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemanfaatkan
hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran ”

172. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada kepala Program Keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.
Sebanyak 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar
5 A.
siswa kepada kepala Program Keahlian.
5 B. Sebanyak 95% - 99% guru melaporkan hasil penilaian prestasi
hal. 192/66
hal. 192/66 hal. 192/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.
Sebanyak 90% - 94% guru melaporkan hasil penilaian prestasi
5 C.
belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.
Sebanyak 85% - 89% guru melaporkan hasil penilaian prestasi
5 D.
belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.
Kurang dari 85% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar
5 E.
siswa.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya arsip hasil evaluasi belajar yang telah
ditandatangani guru dan kepala sekolah/madrasah atau ketua program
keahlian.
B. Pendukung
Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester (yang baru selesai).
No. Kategori Jumlah
1 Guru yang sudah melaporkan.
2 Guru yang belum melaporkan.
Jumlah
C. Assesor
Bukti :
- Adanya arsip hasil evaluasi belajar/daftar nilai yang ditandatangani guru
dan kasek/ketua program.
- Adanya data guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar pada akhir
semester (periksa data akhir semester yang terakhir)
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar
dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan
format di bawah ini :
Melaporkan hasil penilaian
prestasi belajar
No. Nama Guru Keterangan
Tidak
Melaporkan
melaporkan
1
2
3
4
5
6
7 Dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil
penilaian prestasi belajar”

173. Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
5 A. Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak

hal. 193/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
siswa kepada guru Pendidikan Agama.
Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
5 B.
siswa kepada guru Pendidikan Agama.
Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
5 C.
siswa kepada guru Pendidikan Agama.
Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
5 D.
siswa kepada guru Pendidikan Agama.
Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa
5 E.
kepada guru Pendidikan Agama.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan penilaian akhlak siswa
dari guru-guru lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan
Agama
B. Pendukung
Pelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian pada akhir semester (yang baru
selesai), dari guru di luar guru Pendidikan Agama.
No. Kategori Jumlah
1 Guru yang sudah melaporkan
2 Guru yang belum melaporkan
Jumlah
C. Assesor
Bukti :
- Adanya format penilaian akhlak dan kepribadian siswa yang disiapkan oleh
sekolah
- Adanya catatan laporan penilaian Akhlak dan kepribadian siswa dari guru-
guru lain, kepada guru Agama dan PKn (khusus kelas yang menjadi
tanggung jawabnya/sesuai dengan yang ditugaskan kepala sekolah)
- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.
- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan
jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah
ini :
-
Melaporkan hsl penilaian
akhlak siswa kepada guru
Pend.Agama & hsl penilaian
No. Nama Guru kepribadian siswa kpd guru Keterangan
Pend.Kewarganegaraan
Tidak
Melaporkan
melaporkan
1
2
3
4
5

hal. 194/66
hal. 194/66 hal. 194/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil
penilaian akhlak siswa kepada guru Pend.Agama & hsl penilaian kepribadian
siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan ”

174. Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir
semester.
Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian
5 A.
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian
5 B.
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian
5 C.
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian
5 D.
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa
5 E.
kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

D. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan kepribadian siswa dari
guru-guru lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan
Kewarganegaraan
E. Pendukung
Pelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian pada akhir semester (yang baru
selesai), dari guru di luar guru Pendidikan Kewarganegaraan.
No. Kategori Jumlah
1 Guru yang sudah melaporkan
2 Guru yang belum melaporkan
Jumlah
F. Assesor
Bukti :
- Adanya format penilaian akhlak dan kepribadian siswa yang disiapkan oleh
sekolah
- Adanya catatan laporan penilaian Akhlak dan kepribadian siswa dari guru-
guru lain, kepada guru Agama dan PKn (khusus kelas yang menjadi
tanggung jawabnya/sesuai dengan yang ditugaskan kepala sekolah)
- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.
- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.

hal. 195/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan
jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah
ini :
-
Melaporkan hsl penilaian
akhlak siswa kepada guru
Pend.Agama & hsl penilaian
No. Nama Guru kepribadian siswa kpd guru Keterangan
Pend.Kewarganegaraan
Tidak
Melaporkan
melaporkan
1
2
3
4
5
6
7 dst
Jumlah
Prosentase
Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil
penilaian akhlak siswa kepada guru Pend.Agama & hsl penilaian kepribadian
siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan ”

175. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan


akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.
Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir
5 A.
semester dan ulangan kenaikan kelas.
Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan akhir semester
5 B.
dan kenaikan kelas.
Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah
5 C.
semester dan ulangan kenaikan kelas.
Program Keahlian hanya mengkoordinasikan ulangan
5 D.
kenaiakan kelas.
Tidak pernah mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir
5 E.
semester, dan ulangan kenaikan kelas.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan adanya koordinasi panitia ulangan (bukti Surat Keputusan
kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian tentang kepanitiaan
ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, jadwal ulangan, dan berita
acara atau notulen rapat koordinasi ulangan semester dan daftar hadir).
B. Pendukung
Koordinasi ulangan tengah, ulangan akhir semester dan ulangan keaniakan kelas.
No. Bentuk/jenis koordinasi Tanggal pelaksanaan
1
2
3
hal. 196/66
hal. 196/66 hal. 196/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
C. Assesor,
Bukti :
- Adanya SK Panitia Ulangan Umum Tengah Semester dan Akhir Semester
dari Kepala Sekolah.
- Adanya Program Kerja Panitia
- Adanya jadwal pelaksanaan
- Adanya berkas arsip soal
- Adanya dokumen kegiatan koordinasi (Undangan, daftar hadir, notulen
rapat dan atau berita acara rapat)

176. Program Keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program
pembelajaran (beban Sistem Kredit Semester/SKS) melalui rapat.
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program
5 A.
pembelajaran melalui rapat dewan guru.
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program
5 B. pembelajaran melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata
pelajaran.
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program
5 C.
pembelajaran melalui rapat dengan wali kelas saja.
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program
5 D.
pembelajaran melalui rapat pimpinan sekolah.
5 E. Hanya ditetapkan oleh kepala Program Keahlian.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat dan hasil rapat (notulen
rapat).
B. Pendukung
Penentuan kriteria kenaikan kelas.
No. Acara Tanggal rapat Jml yang hadir Hasil putusan rapat
1 Penentuan kriteria
kenaikan kelas

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya dokumen rapat untuk menentukan kriteria kenaikan kelas untuk
sistem paket atau kriteria program pembelajaran untuk system SKS,
(Undangan, daftar hadir, notulen)
- Adanya dokumen kriteria kenaikan kelas atau kriteria program
pembelajaran
- Periksa daftar hadir rapat (Rapat dewan guru, atau hanya perwakilan guru
atau hanya dengan wali kelas saja atau hanya rapat pimpinan sekolah saja)

177. Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama


dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta jasmani,

hal. 197/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
olahraga, dan kesehatan.
Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru dengan
5 A.
mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.
Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru tanpa
5 B.
mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.
Menentukan nilai akhir tanpa melalui rapat dewan guru tetapi
5 C.
mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.
5 D. Menentukan nilai akhir bersama wali kelas saja.

5 E. Hanya ditetapkan oleh kepala Program Keahlian.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan surat undangan, berita acara rapat, dan hasil
rapat (notulen rapat).
B. Pendukung
Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran.
No. Acara Tanggal rapat Jumlah yang hadir Hasil putusan rapat
1 Penentuan nilai
akhir kelompok
mata pelajaran

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya dokumen rapat untuk menentukan nilai akhir kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian,
estetika serta jasmani, olahraga dan kesehatan (srt undangan ,daftar hadir,
notulen rapat dan berita acara keputusan rapat.
- Periksa daftar hadir peserta rapat dan notulen rapat untuk mengetahui
komponen-komponen yang mengikuti rapat tersebut.

178. Program Keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuia Prosedur


Operasional Standar (POS).
5 A. Memiliki POS dan dilaksanakan sesuai POS

5 B. Memiliki POS tetapi tidak dilaksanakan sesuai POS.

5 C. Menyelenggarakan ujian tetapi tidak memiliki POS.

5 D. Menyelenggarakan ujian hanya oleh masing-masing guru.

5 E. Tidak menyelenggarakan ujian.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan berita acara penyelenggaraan ujian semester dan
penentuan kelulusan siswa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
ujian akhir.

hal. 198/66
hal. 198/66 hal. 198/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
B. Pendukung
C. Assesor,
Bukti,
- Yang dimaksud dengan Ujian Semester adalah Ujian Akhir/Ujian Sekolah
- Adanya POS Ujian Sekolah
- Adanya Jadwal Ujian
- Adanya criteria kelulusan
- Adanya dokumen Kegiatan antar lain : daftar hadir peserta, berita acara
penyelenggaraan daftar hadir pengawas dll.

179. Program Keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada
orang tua/wali siswa.
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan
5 A. kepala program keahlian dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa
dan siswa yang bersangkutan.
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan
5 B. kepala program keahlian dan wali kelas kepada orang tua/wali
siswa tanpa siswa yang bersangkutan.
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa
5 C. penjelasan kepala program keahlian tetapi langsung dari wali
kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang
bersangkutan.
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan
5 D. kepala program keahlian tetapi langsung dari wali kelas kepada
orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.
5 E. Tidak melaporkan hasil penilaian kepada orang tua/walisiswa.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan undangan kepada wali murid, daftar hadir
orang tua, dan buku laporan hasil belajar siswa
B. Pendukung
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester.
No. Kegiatan pokok yang dilakukan
1
2
3
4
5

C. Assesor,
Bukti:
- Adanya dokumen pembagian raport ( undangan, daftar hadir dan notulen)
- Adanya buku laporan hasil belajar ( buku raport)
- Wawancara secara acak pada siswa dan wali kelas, dan waka kurikulum

hal. 199/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
180. Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari
5 A.
setelah akhir semester.
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 21 — 41 hari
5 B.
setelah akhir semester.
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 41 — 60 hari
5 C.
setelah akhir semester.
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 61 — 80 hari
5 D.
setelah akhir semester.
5 E. Melaporkan pencapaian hasil lebih dari 80 hari.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan tanda terima dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
untuk SMK dan Kanwil Departemen Agama untuk MAK.
B. Pendukung
Laporan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.
No. Tgl. pelaksanaan UAS Tanggal pelaporan Selisih hari
1

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya bukti arsip laporan hasil belajar kepada dinas terkait
- Adanya buku ekspedisi pengiriman laporan kepada dinas terkait atau bukti
lainnya, periksa tanggal pengiriman dan penerimaannya.

181. Program Keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.


5 A. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru.

Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan perwakilan


5 B.
guru-guru mata pelajaran.
Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan wali kelas
5 C.
saja.
5 D. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat pimpinan sekolah.

5 E. Hanya ditetapkan oleh kepala Sekolah/madrasah.

A. Juknis
Pedoman ketentuan kelulusan siswa adalah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
hal. 200/66
hal. 200/66 hal. 200/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan;
3) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
4) lulus Ujian Nasional.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen rapat yang dihadiri oleh guru mata
pelajaran, wali kelas, kepala program keahlian, dan kepala sekolah/
madrasah.
B. Pendukung
Rapat Penentuan kelulusan siswa.
Jumlah yang Jumlah Hasil putusan
No. Acara Tanggal rapat
hadir tidak hadir rapat
1

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya dokumen rapat kelulusan siswa( undangan, daftar hadir dan
notulen)
- Keberadaan daftar hadir diperlukan untuk menentukan keikutsertaan rapat
berdasarkan komponen yang ditentukan, yaitu : diikuti seluruh dewan guru,
perwakilan guru, wali kelas, pimpinan sekolah atau hanya kepala sekolah.
- Adanya criteria kelulusan siswa
- Adanya data nilai ujian dari seluruh peserta ujian
- Adanya berita acara rapat kelulusan
- Adanya laporan kelulusan (US4)

Jumlah Ketersediaa
Peserta rapat n kriteria Hasil
No. Acara Tgl rapat kelulusan putusan
1 2 3 4 5 hd td rapat
r k
1

Catatan:
1. diikuti seluruh dewan guru,
2. perwakilan guru,
3. wali kelas,
4. pimpinan sekolah atau hanya
5. kepala sekolah.

182. Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional


(SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).

hal. 201/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5 A. Kurang dari 7 hari setelah pengumuman hasil ujian.

5 B. Antara 8 – 14 hari setelah pengumuman hasil ujian.

5 C. Antara 15 – 21 hari setelah pengumuman hasil ujian.

5 D. Antara 22 – 28 hari setelah pengumuman hasil ujian.

5 E. Lebih dari 28 hari setelah pengumuman hasil ujian.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan tanda terima Surat Keterangan Hasil Ujian
N as io n a l (S KH U N) d a ri m in i m a l 9 0 p e r s e n s e t ia p s is wa y an g
mengikuti ujian nasional.
B. Pendukung
Penerbitan dan penyerahan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN).
No. Tanggal pengumuman hasil Tanggal penyerahan Selisih hari
UN SKHUN
1

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya bukti dokumen SKHUN
- Adanya bukti tgl penerbitan dan penyerahan surat SKHUN
Usul : tanggal penyerahan SKHUN direkomendasikan dihitung dari sejak
tanggal penerimaan SKHUN dari Provinsi.

183. Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap


siswa yang telah lulus.
Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas
5 A.
Pendidikan/Kandepag.
Antara 8 – 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas
5 B.
Pendidikan/Kandepag.
Antara 15 – 21hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas
5 C.
Pendidikan/Kandepag.
Antara 22 - 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas
5 D.
Pendidikan/Kandepag.
Lebih dari 28 hari minggu setelah blangko ijazah diterima dari
5 E.
Dinas Pendidikan/Kandepag.

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan tanda terima telah menerbitkan ijazah dari
minimal 90 persen siswa yang lulus dari satuan pendidikan
B. Pendukung
Penerbitan dan penyerahan ijazah.
hal. 202/66
hal. 202/66 hal. 202/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
No. Tanggal blanko diterima Tanggal penyerahan Selisih hari
Ijazah
1

C. Assesor,
Bukti :
- Adanya berita acara penerimaan blanko ijazah.
- Adanya bukti dokumen penyerahan ijazah/US6.
- Untuk menghitung prosentase dibuat rekapitulasi seperti berikut:
Jumlah Lulusan :………………. Orang
No. Tanggal Waktu Jumlah Prosen- Keterangan
Penerimaan Penyerahan Penerima tase
Blanko Ijazah Ijazah
Ijazah
1 Kurang dari
7 hari
2 Lebih dari 7
sampai 14
hari
3 Lebih dari 14
sampai 21
hari
4 Lebih dari 21
sampai 28
hari
5 Lebih dari 28
hari

Catatan : Asesor menghitung dari US6.

184. Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian


Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan
pertimbangan penerimaan siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk
5 A. secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa
baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara transparan
5 B.
sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk
5 C. secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan
siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara tidak transparan
5 D.
sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai
5 E.
bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
A. Juknis

hal. 203/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat penentuan kelulusan
B. Pendukung
Penerimaan siswa baru.
No. Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru yang digunakan
1.
2.
3.
4.
5.

C. Assesor,

Bukti :
- Adanya Pedoman PSB.
- Adanya Dokumen kelengkapan dan persyaratan pendaftaran (SKHUN
SMP/Mts/Paket B, dokumen pengumpulan dan pengolahan nilai).
- Adanya bukti dokumen pelaksanaan seleksi dilaksanakan secara transparan
(pembobotan dll,untuk menentukan nilai sesuai dengan instrumen)
- Adanya Daftar siswa yang diterima dan yang tidak diterima
- Adanya Dokumen laporan kegiatan PSB.
-
-
Ketentuan tes
Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru
No. menggu Tdk Ket.
yang digunakan
nakan menggu
nakan
1 Hasil UN SMP transparan
2. Hasil UN SMP dan Tes
3 Hasil UN SMP dan tes tetapi tdk transparan
4. Hasil UN SMP tetapi tdk transparan
5. Tdk Menggunakan hasil UN SMP

…………

185. Uji Kompetensi melibatkan berbagai pihak.


Melibatkan pihak DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Guru,
5 A.
dan diketahui BNSP.
Melibatkan pihak DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan
5 B.
Guru.
Melibatkan pihak DU/DI, dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),
5 C.
atau DU/DI dan Guru.

hal. 204/66
hal. 204/66 hal. 204/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
5 D. Melibatkan pihak DU/DI.

5 E. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya Guru).

A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data hasil uji kompetensi (dokumen penilaian dan
sertifikat) yang melibatkan pihak DU/DI, lembaga sertifikasi atau asosiasi
profesi yang sejenis, dan Guru Kejuruan
B. Pendukung,
No. Pihak yg terlibat Tanggal pelaksanaan uji Jumlah siswa yang
kompetensi Di uji
1.
2.
3.
4.

C. Assesor
Keterlibatannya
Pelaksanaan Uji Kompetensi dengan
No. Ket.
melibatkan. ada tdk

1 DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),


Guru, dan diketahui BNSP.
2. DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP),dan Guru,
3 DU/DI atau Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP) dan Guru,
4. DU/DI
5. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya
Guru).
Bukti :
- Dokumen pelaksanaan rapat Uji Kompetensi ( undangan , surat tugas/surat tugas
dari pihak luar, daftar hadir,notulen dll.)
- Dokumen pelaksanaan Uji Kompetensi (jadwal, soal, daftar penguji ekternal dari
LSP,Assosiasi Profesi,atau DU/DI dan penguji internal, tempat dll.)
- Dokumen hasil uji kompetensi ( meliputi :daftar nilai UK, sertifikat UK dll.)

Usulan :
Nilai A, jika melibatkan guru dan LSP
Nilai B, jika melibatkan guru dan Assosiasi Profesi
Nilai C, jika melibatkan Guru dan DU/DI
Nilai D, jika melibatkan DU/DI
Nilai E, Jika melibatkan guru saja.

hal. 205/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
hal. 206/66
hal. 206/66 hal. 206/66
Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

You might also like