You are on page 1of 89

Tugas geografi

NAMA:
1.Andhan wulandari
2.Bunaya hayyu
3.Desy nursitowati
4.Faaizzatun ni’mah
5.M.rosyid
6.Nury lestari
7.Yan yuda
• BAB 1
BIOSFER

• A. Pengertian Biosfer
Biosfer merupakan kehidupan di
muka bumi yang menempati satu
lapisan yang ada di atmosfer
• Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap
• Keberadaan Flora & Fauna
• 1. Faktor Klimatik ( perbedaan iklim ).
Contoh :
• Suhu, curah hujan, kelembaban dan
angin.
• 2. Faktor Edafik ( keadaan tanah ). Contoh
: humus tanah, ukuran butir, tingkat
kegemburan, mineral hara, air tanah, dan
kandungan udara.
• 3. Faktor Fisiografik yaitu tinggi rendahnya
permukaan bumi yang mempengaruhi
pola
penyinaran matahari.

• 4. Faktor Biotik yaitu tindakan manusia


yang
• mengubah bentangan alam yang sudah
ada
» Persebaran Hewan & Tumbuhan di Muka Bumi
• 1. Persebaran Hewan di Dunia
Persebaran flora dan fauna di dunia sangat
dipengaruhi oleh proses evolusi, seleksi, dan adaptasi.

• A. Seleksi :Penyaringan suatu lingkungan hidup


• sehingga makhluk tertentu yang
mampu menyesuaikan diri dan tetap
hidup, sedangkan yang tidak mampu
bertahan akan mati.

• B. Evolusi :Perubahan makhluk hidup secara


• perlahan dalam jangka waktu lama.
• C. Adaptasi :Penyesuaian diri terhadap lingkungan yang
berbeda
• Fauna dapat dikelompokan dalam beberapa region
yaitu :
• a. Region Paleartik
Meliputi Benua Eropa, Uni Soviet, Jepang. Jenis
faunanya kelinci, anjing,
kelelawar.

• b. Region Neartik
Meliputi Amerika Utara, Meksiko, Greendland. Jenis
faunanya tikus
berkantong.

• c. Region Neotropik
Meliputi Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Jenis
faunanya monyet,
kura-kura, buaya dan amphibi.
• d. Region Ethiopia
Meliputi Afrika, Saudi Arabia. Jenis faunanya kijang, badak,
gajah,
simpanse, zebra, jerapah.

• e. Region Oriental
Meliputi India, IndoCina, Malaysia. Jenis faunanya kelinci,
tikus, badak,
harimau.

• f. Region Australia
• Meliputi Benua Australia, P.Tasman, P.Irian. Jenis faunanya
kanguru, kus-
• kus, cendrawasih.
• g. Region Selandia Baru
• Jenis faunanya kiwi dan beberapa jenis burung yang tak
dapat terbang
• PERSEBARAN TUMBUHAN DI DUNIA
• a. Hutan tropika
• 1) Hutan hujan tropis
• Ciri-ciri : - hujan turun sepanjang tahun
- suhu dan kelembaban udara selalu tinggi
- vegetasi berupa semak belukar
- pohon sangat rindang
- tanahnya subur
• Persebaran hutan : Indonesia, India, Malaysia, Fhilipina,
Brasil,
• Karibia,dll.
• 2) Hutan musim
• Ciri-ciri : - perbedaan musim penghujan & musim kemarau
sangat
• jelas
• - vegetasi menguguran daun pada musim kemarau
Persebaran hutan : Indonesia, Australia Utara, Myanmar,
Vietnam, Laos, Kampuchea, dll.

• 3) Sabana tropika
• Ciri-ciri : - terdapat di daerah yang relatif kurang hujan
• - vegetasi berupa pohon kecil, padang rumput, semak
• yang tidak merata.
• Persebaran hutan : Amerika Tengah, Amerika Selatan,
Afrika
• Hutan daerah sedang
• 1) Semak belukar berduri
• Vegetasi berduri jenis Xerofit, berdaun kecil untuk
mengurangi transpirasi.
• 2) Gurun pasir
• Ciri-ciri : - terdapat di daerah yg curah hujannya rendah
(< 250 mm/ th)
- hujan jarang & tidak teratur
- intensitas penyinaran matahari tinggi
- vegetasi : akar panjang & menjaar, daun kecil & keras
- pada musim hujan tumbuhan segera tumbuh, berbunga
&
berbuah.
• 3) Padang rumput
• Vegetasi berupa rumput-rumputan :
• Prairi
• : padang rumput di Amerika Utara
Steppe : padang rumput di Asia
Pampas : padang rumput di America Selatan
Veldt

• : padang rumput di AfrikaSelatan


• 4) Hutan hujan daerah sedang
• Ciriciri : - hutan selalu hijau
- pohon tidak terlalu tinggi, daun keras & kaku, tida rimbun
- vegetasi antara lain : agathis & konifer

• 5) Hutan gugur daun


• Di daerah yg beriklim kontinental dengan curah hujan
cukup. Vegetasi mengugurkn daun pada musim panas
• Hutan Taiga
• Jenis pohon konifer dan pinus. Terdapat di
Eropa, Asia,
• Amerika Utara.
• d. Hutan Tundra
• Terdapat di kutub utara.
• Flora berdasarkan tingkat kelembaban lingkungan
• habitat :
• 1) Xerophyta : jenis tumbuhan yang sangat tahan
• terhadap lingkungan kering. Contoh: Kaktus.
• 2) Mezophyta : jenis tumbuhan yang sangat cocok hidup
• di
• lingkungan lembab. Contoh : anggrek, cendawan.
• 3) Tropophyta : jenis tumbuhan untu mampu beradaptasi
• terhadap perubahan musim hujan dan kemarau.
• 4) Higrophyta : jenis tumbuhan yg cocok hidup di daerah
basah
• Hutan Taiga
• Jenis pohon konifer dan pinus. Terdapat di
Eropa, Asia,
• Amerika Utara.
• d. Hutan Tundra
• Terdapat di kutub utara.
• Flora berdasarkan tingkat kelembaban lingkungan
• habitat :
• 1) Xerophyta : jenis tumbuhan yang sangat tahan
• terhadap lingkungan kering. Contoh: Kaktus.
• 2) Mezophyta : jenis tumbuhan yang sangat cocok hidup
• di
• lingkungan lembab. Contoh : anggrek, cendawan.
• 3) Tropophyta : jenis tumbuhan untu mampu beradaptasi
• terhadap perubahan musim hujan dan kemarau.
• 4) Higrophyta : jenis tumbuhan yg cocok hidup di daerah
• Daerah faunabagian tengah
• Jenis fauna antara lain :
• 1) Mamalia ( anoa, babi, rusa, ikan
duyung, kus-kus, monyet hutan )
2) Reptilia ( biawak, komodo, kura-kura,
ular, buaya ).
3) Amphibi ( katak pohon, katak terbang,
katak air ).
4) Berbagai macam burung ( burung
dewata, mako, raja udang )
• Daerah fauna Indonesia bagian timur
• Jenis fauna antara lain :
• 1) Mamalia ( anguau, beruang, landak irian, kus-
kus, kelelawar ).
2) Reptilia ( buaya, biawak, ular, kadal, kura-
kura ).
3) Amphibi ( katak pohon, katak terbang, katak
air ).
4) Burung ( nuri, raja udang, cenderawasih,
kasuari ).
5) Berbagai jenis ikan.
6) Berbagi jenis burung.
• Persebaran Tumbuhan di Indonesia
• Jenis flora di Indonesia dapat di bedakan
menurut letak geologisnya
• maupun ketingginnya :
• a. Berdasarkan letak geologisnya, flora di
Indonesia dibedakan :
• 1)Flora di dearah dangkalan atau Paparan
Sunda.
2)Flora di Paparan Sahul.
3)Flora di daerah peralihan
• b. Berdasarkan ketinggian tempat di muka bumi :
• 1) Hutan
• Hutan di Indonesia dibedakan :
• a) Hutan musim adalah Hutan yg terdapat di daerah yg dipengaruhi oleh
iklim musim. Hutan musim dapat dibedakan menjadi 2 :
1) Hutan musim gugur,dengan ketinggian 1200m, suhu 20 C.
2) Hutan musim selalu hujan, dengan ketinggian 1200m, suhu 22 C. b)
Hutan savana
• Macam : 1) Hutan savana dengan tumbuhan penutup tanah.
2) Belukar tropis.
3) Savana (padang rumput yg dikelilingi dengan pohon-pohon tinggi)
4) Semiarid.

• c) Padang rumput
Dapat di kelompokkan menjadi ;
1) Prairi adalah padang rumput yg luas,terdapat didaerah lintans sedang.
2) Stepa adalah jenis rumput yg lebih rendah & terdapat sedikit semak
belukar.


• Empat tempat wilayah flora yaitu :
• 1) Flora Sumatra-Kalimantan.
2) Flora Jawa-Bali.
3) Flora Kepulauan Wallace.
4) Flora Irian Jaya. E.
MengidentifikasiKerusakan Hewan & Tumbuhan
• sertaDampaknya terhadap Kehidupan
• Kegiatan manusia yang dapat
mendorongkelangkaan tumbuhan dan
hewan antara lain :
1) Penebangan hutan.
2) Perburuan.
3) Polusi yang berasal dari limbah.
• Usaha-usaha pelestarian flora & fauna :
• 1) Undang-undang tentang perlindungan
hutan & satwa tertentu.
• 2) Suaka alam
a. Cagar alam
b. Suaka margasatwa
• BAB2
• Perubahan Antroposfer & Dampaknya
• Terhadap Kehidupan Di Muka Bumi
• A. Pengertian Antroposfer
• Antroposper adalah Lapisan dimana
manusia hidup bertempat tinggal pada
permukaan bumi.
• Untuk menghitung jumlah penduduk suatu
daerah
• dapat dilakukan dengan beberapa cara :
• A. SENSUS PENDUDUK
• Sensus penduduk adalah rangkaian kegiatan
yang
meliputi, pengolahan & penerbitan keterangan
mengenai penduduk disuatu daerah atau negara

• dalam
• waktu tertentu. Di Indonesia telah diadakan
• sensus
• penduduk pada tahun 1930, 1961, 1971, 1980,
• 1990,
• dan 2000.
• Sensus penduduk dibedaan menjadi dua :
• 1. Sensus de facto : Penghitungan penduduk yang
• dilakukan terhadap setiap orang pada waktu
• sensus
• diadakan berada dalam wilayah sensus.
• 2. Sensus de jure : Penghitungan penduduk yang hanya
ada
• 2. Komposisi Penduduk
• Komposisi penduduk adalah pengelompokkan
penduduk atas
• dasar kriteria tertentu. Ciri-ciri tertentu tersebut
meliputi umur &
• jeniskelamin, tingkat pendidikan, agama, mata
pencaharian &
• tempat tinggal.
• a. Berdasarkan komposisi penduduk menurut
umur & jenis
• kelamin
• Ciri-ciri kependudukan :
• 1. Sex ratio yaitu perbandingan antara jumlah penduduk laki-
• laki terhadap 100 orang wanita.
• 2. Kelompok wanita usia subur yaitu wanita yag berusia 15-
44
• tahun, yang mempunyai kemampuan untuk melahirkan
• anak.
• 3. Jumlah angkatan kerja yaitu jumlah panduduk usia kerja
(15
• tahun keatas)
• 4. Angka beban ketergantungan yaitu perbandingan
penduduk
• non produktif dengan 100 orang penduduk produktif
• Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin
dapat digambarkan dalam bentuk grafik atau piramida
penduduk yaitu :
• 1. Piramida penduduk muda
• Menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk
dalam kelompok usia muda, dengan jumlah angka
kelahiran lebih besar daripada angka kematian.
Misalnya : Indonesia, India.

• 2. Piramida penduduk stationer / tetap


• Menunjukkan bahwa jumlah kelahiran dan kematian
• seimbang. Misalnya : Negara Belanda, Swedia.
• 3. Piramida penduduk tua
• Menggambarkan adanya penurunan angka kelahiran
yang sangat pesat dan angka kematian yang sangat kecil.
Misalnya : Inggris, Perancis.
• b. Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan
• Penduduk suatu wilayah dapat dikelompokkan
berdasarkan tingkat pendidikan, yaitu kelompok belum
sekolah, tidak sekolah, tamat SD, SMP, SMA, &
Perguruan Tinggi.

• c. Komposisi penduduk menurut pekerjaan


• Penduduk yang dikelompokkan menurut pekerjaan
• adalah penduduk yang sudah berusia 15 ke atas.
• d. Komposisi penduduk menurut agama
• Agama yang dianut yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Budha, & aliran kepercayaan Kepada Tuhan Yang
Maha Esa.

• e. Komposisi manurut tempat tinggal


• Berdasarkan tempat tinggal, ada penduduk kota & desa
• 3. Menghitung Sex Ratio dan Dependency Ratio
• Sex Ratio (SR) adalah Perbandingan jumlah penduduk laki-
laki
• terhadap setiap 100 jumlah penduduk perempuan.
• Rumusnya : SR = L x k
• P
• Keterangan : L : Jumlah penduduk laki-laki
• P : Jumlah penduduk perempuan
• k : Konstanta (100)
• Dependency Ratio (DR) adalah Suatu angka yang
menunjukkan
besar beban tanggungan atau besar angka ketergantungan
dari
kelompok usia produktif terhadapkelompok usia tidak produktif
• Rumus :
• DR = jumlah penduduk usia muda + jumlah
penduduk usia tuax 100
• jumlah penduduk usia produkif
• Keterangan :
• - Kelompok usia muda adalah 0 ± 14 tahun
- Kelompok usia produktif adalah 15 ± 64 tahun
- Kelompok usia tua adalah diatas 65 tahun.
• B. Kualitas Penduduk
• 1. Kualitas penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
• Hal-hal yang menyebabkan tingkat pendidikan di
Indonesia rendah :
• a. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya
• pendidikan.
• b. Pendapatan penduduk yang rendah sehingga tidak
dapat
• melanjutkan sekolah.
• c. Kurang & tidak meratanya sarana pendidikan.
• 2. Kualitas penduduk berdasarkan tingkat kesehatan
• Usaha pemerintah untuk memperbaiki tingkat kesehatan
• masyarakat adalah :
• a. Memperbanyak & meningkatkan fungsi rumah sakit,
Puskesmas,
• dll ;
b. Menambah jumlah & kualitas tenaga medis ;
c. Menylenggarakan penyulihan kesehatan, gizi, &
lingungan ;
d. Menyelenggarakan imunisasi massal secara murah &
gratis ;
e. Mengadakan posyandu .
• 3. Kualitas penduduk berdasarkan
pekerjaan
• Kebijakan khusus pemerintah Indonesiadi
didang perluasan kesempatan kerja
antara lain :
a. Mengurangi pengangguran di daerah
padat penduduk miskin & rawan

• bencana melalui berbagai program;


• b. Meningkatkan penyaluran, penyebaran &
pemanfaatan tenaga kerja melalui
program penggunaan & penyebaran tenaga kerja
(PPTK), bursa tenaga
kerja, dll;

• c. Meningkatkan ketrampilan melalui progran latihan &


ketrampilan tenaga
• karja;
• d. Meningkatkan hubungan perburuan yang mantap &
dinamis melalui
• program hubungan & perlindungan tenaga kerja
• 4. Kualitas penduduk berdasar pendapatan
• Taraf hidup suatu negara dipengaruhi oleh besar kecilnya
pendapatan ekonomi
nasional dalam satu tahun yang disebut GNP (Gross
National Product) &
perembangan jumlah penduduk.
Rumus : Pendapatan per kapita =GNP____ jumlah
penduduk
• GNP (Gross National Product) & PNB (Product National
Bruto) adalah indeks
harga yang mengganbarkan tingkat kemakmuran suatu
bangsa. Indeks adalah
jumlah dari nilai/harga seluruh barang & jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara
dalam tahun tertentu.
• MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
• Kondisi penduduk di Indonesia mempunyai ciri-ciri yang kurang
menguntungkan, di antaranya :
a. jumlah penduduknya banyak, menempati urutan nomor empat
didunia setelah Cina, India & America Serikat;
b. pertumbuhan penduduknya cepat;
c. persebaran penduduknya tidak merata;
d. komposisi penduduk kurang menguntungkan yang disebabkan
banyaknya penduduk usia muda sehingga angka ketergantungkan
sangat tinggi;
e. arus urbanisasi tinggi.
• C. Menganalisis Aspek Kependudukan
• Aspek-aspek kependudukan meliputi natalitas
(kelahiran), mortalitas
• (kematian), & migrasi.
• 1. Natalitas/Kelahiran
• Kelahiran adalah kemampuan seseorang wanita
melahirkan, yang
• tercermin dalam jumlah bayi yang dilahirkan.
.
• Faktor-faktor yang mendukung kelahiran (pro
natalitas)
- Terjadinya perkawinan usia muda.
- Adanya pandangan bahwa banyak anak banya
rejeki.
- Adanya pandangan bahwa anak adalah
harapan orang tua
untuk membantu mencari nafkah.
- Anak menjadi kebanggaan orang tua.
- Anak laki-laki dianggap sebagai penerus
keturunan
• Dasar pengukuran kelahiran adalah sebagai berikut :
• a. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birh Rate) / CBR
• Menunjukkan jumlah kelahiran tiap 1000 per tahun.
• Rumus : CBR = B x k
P
• Keterangan : - B : jumlah kelahiran selama setahun
• - P : jumlah penduduk pada pertengahan
• tahun
• - k : konstanta (1000)
• b. Angka Kelahiran Khusus
• Angka kelahiran khusus adalah angka yang
• menunjukkan
• banyaknya kelahiran hidup dari 1000 wanita usia
• tertentu
dalam waktu satu tahun.
Rumus : ASFR = Bx X 1000
• Px
• 2. Kematian (Mortalitas)
• Tingkat kematian adalah jumlah kematian setiap
1000
• penduduk setiap
• tahun.
Faktor yang mendukung mortalitas (pro
mortalitas)
- kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya
• kesehatan;
- fasilitas kesehatan yang kurang memadai;
- sering terjadi kecelakaan lalu lintas;
- bencana alam;
- tindakan bunuh diri.
Faktor yang menghambat kematian (anti
mortalitas)
- tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai;
- lingkungan yang bersih dan teratur;
- adanya ajaran agama yang melarang bunuh
diri;
- tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi.
• Dasar pengukuran kematian adalah sebagai
berikut :
• a. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate /
CDR)
Adalah angka yang menunjukkan jumlah
kematian setiap 1000
penduduk per tahun.
Rumus : CDR = D x k

• Keterangan :- D : jumlah kematian


• -k : konstanta (1000)
• b. Angka Kematian Khusus (Age Specific Death Rate /
ASDR)
Adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian dari
1000
penduduk usia tertentu dalam waktu setahun.
Rumus : ASDR = Dxxk

• Px
• Keterangan :- Dx : jumlah kematian kelompok usia x tahun
• - Px : jumlah penduduk usia x tahun
• - k : konstanta (1000)
• c. Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate / IMR)
• Rumus : IMR = D0xk
• B
• Keterangan :- D0 : jumlah kematian bayi umur kurang dari 1
• tahun per tahun
- B : jumlah kelahiran hidup per tahun
- k : konstanta (1000)
• 3. Migrasi
• Adalah Perpindahan penduduk dari satu tempat
ke tempat lain di
dalam negeri maupun dari suatu negara ke
negara lain untuk
menetap, baik secara perorangan, kaluarga
maupun kelompok.
Mempelajari migrasi sangat berkaitan dengan
persebaran,
kepadatan maupun mobilitas penduduk.
• a. Persebaran Penduduk
• Adalah akumulasi penduduk yang terpencar dalam suatu
daerah
atau wilayah dalam waktu tertentu. Persebaran
penduduk dari
satu wilayah lainnya dipengaruhi dua faktor yaitu :
1. Faktor alami : ketersediaanlingkungan alam seperti
kesuburan

• tanah, iklim, relief, dan sumber alam.


• 2. Faktor non alami : ketersediaan berbagai fasilitas
umum yang
dibutuhkan seperti lembaga pendidikan, pusat
perkantoran,
pusat pertokoan, pabrik dan rumah sakit.
• b. Kepadatan Penduduk
• Adalah angka yang menunjukkan jumlah
rata-rata penduduk per
• kilometer persegi pada suatu wilayah
• Kepadatan Penduduk dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu
:
• 1. Kepadatan penduduk aritmatik
Adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan seluruh luas
wilayah.
Rumus : jumlah penduduk

• luas wilayah(km2)
• 2. Kepadatan penduduk agraris
Adalah jumlah penduduk yang mempunyai aktifitas di sektor
pertanian
dan luas lahan yang dapat diolah untuk pertanian.
Rumus :
• jumlah petani____
• luas wilayah pertanian
• 4. Kepadatan penduduk ekonomi
Adalah perbandingan antara jumlah
penduduk dan luas lahan menurut
kapasitas produksinya.
• c. Mobilitas penduduk
• Adalah perbandingan penduduk dari suau
daerah ke daerah
lain.
Ada dua macam mobilitas penduduk, yaitu :
a. Mobilitas sirkuler : gerakan penduduk untuk
sementara

• waktu, tidak untuk menetap.


• b. Mobilitas ulang-alik : gerakan penduduk
dalam waktu 24 jam
sehingga pada hari yang sama dapat pulang ke
tempat
tinggalnya.
• Faktor penyebab terjadinya migrasi :
• a. Alasan ekonomi
b. Alasan politis
c. Alasan agama
d. Alasan lain seperti bencana alam,
peperangan, kelaparan,wabah penyakit
• Jenis-jenis migrasi :
• 1. Migrasi antar negara adalah perpindahan
penduduk dari suatu negara ke negara lain,
seperti :
a. Imigrasi yaitu masuknya penduduk ke negara
lain ke satu negara.
b. Emigrasi yaitu keluarnya penduduk suatu
negara ke negara lain.
c. Remigrasi yaitu kembalinya para emigran ke
negara asalnya.
• 2. Migrasi dalam negeri adalah perpindahan penduduk
dari suatu daerah ke daerah lain
di wilayah negara, seperti :
a. Transmigrasi yaitu perpindahan enduduk dari suatu
pulau atau provinsi yang padat

• penduduk ke pulau atau provinsi yang jarang penduduk


dalam suatu negara.
• Macam-macam transmigrasi :
1. Transmiggrasi umum : transmigrasi yang seluruh
biaya ditanggung pemerintah.
2. Transmigrasi swakarsa : transmigrasi yang sebagian
biaya ditanggung sendiri &sebagian oleh pemerintah.
• 3. Transmigrasi spontan : transmigrasi yang
seluruh biaya ditanggung sendiri.
4. Transmigrasi bedol desa : trasmigrasi yang
dilakukan oleh seluruh penduduk

• beserta pejabat pemerintah desa.


• 5. Trasnmigrasi khusus : transmigrasi yang
diselenggarakan antara Departemen
• transmigrasi dengan instansi pemerintah.
• 6 . Transmigrasi bekas pejuang : transmigrasi
yang diselenggarakan oleh bekas pejuang
• b. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari
desa ke
kota.
Faktor penyebab urbanisasi
Faktor penarik :
1. di kota banyak lapangan kerja
2. sarana dan pra sarana di kota lebih lengkap
3. kota merupakan pusat berbagai aktivitas
Faktor pendorong :
1. lahan pertanian semakin sempit
2. lapangan pekerjaan sulit
3. sarana dan pra sarana kurang
• D. Menghitung Pertumbuhan Penduduk dan Proyeksi
Penduduk
• Adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan-kekuatan
yang menambah
• dan kekuatan-kekuatan yang mengurang jumlah penduduk.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penduduk
yaitu :
• 1.Faktor alami : kelahiran dan kematian
• 2.Faktor non alami : migrasi
• 1. Pertumbuhan Penduduk
• dapat dibedakan atas :
• a. Pertumbuhan Penduduk Alami
• yaitu pertumbuhan yang dipengaruhi oleh kelahiran dan
kematian.
Rumus : Pt = P0 + ( L ± M )

Keterangan : - Pt : jumlah penduduk pada akhir tahun


- P0 : jumlah penduduk pada awal tahun
- L : jumlah kelahiran setahun
- M : jumlah kematian setahun
• b. Pertumbuhan Penduduk Total
• Yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi
oleh kelahiran,
• kematian, imigasi dan emigrasi
• Rumus : Pt = P0 + ( L ± M ) + ( I ± E )
Keterangan : - Pt : jumlah penduduk pada akhir
tahun
- P0 : jumlah penduduk pada awal tahun
- L : jumlah kelahiran setahun
- M : jumlah kematian setahun
- I : jumlah imigrasi setahun
- E : jumlah emigrasi setahun
• Pertumbuhan penduduk digolongkan :
a. Tinggi, jika diatas 2%
b. Sedang, jika diantara 1-2%
c. Rendah, jika kurang dari 1%
• 2. Menghitung Proyeksi Penduduk
• Rumus : Pn = P0 ( 1 + r ) n
Keterangan :
Pn : jumlah penduduk pada tahun n (dinyatakan)
P0 : jumlah penduduk pada tahun 0 atau tahun
dasar (diketahui)
n : jumlah tahun antara tahun 0 dan tahun n
r : tingkat pertumbuhan penduduk per tahun
• E. Menyajian Informasi Kependudukan
Melalui Peta, Tabel dan Grafik Untuk
menyajikan informasi kependudukan
dapatdilakukan dengan menggunakan
peta, tabel, diagram, histogram dan
sebagainya
• BAB 3
• SUMBER DAYA ALAM
• A. Pengertian Sumber Daya Alam
• Sumber Daya Alam adalah Semua
kekayaan berupa benda mati ataupun
benda hidup yang berada di bumi dan
dapat di manfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan
• Penggolongan Sumber daya alam
• berdasarkan bagian / bentuk
• 1. Sumber daya alam Materi
Contoh : Mineral magnetik,
hematit, limonit, siderit, dll.

• 2. Sumber daya alam Hayati


Adalah Sumber daya alam yg
terbentuk makhluk hidup yg berupa
hewan maupun

• tumbuhan.
• 3. Sumber daya alam Energi
Contoh : Bahan Bakar Minyak
( bensin, solar, minyak tanah )
• Penggolonngan Sumber daya alam berdasarkan
• pembentukannya
• 1. Sumber daya alam yang dapat di perbarui
• Disebut Sumber daya alam yang dapat di perbarui
karena alam
mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu
yang
relatif cepat.
Pembaruan dapat dilakukan dengan dua cara :

• a. Pembaruan dengan reproduksi


• Pembaruan terjadi pada sumber daya hayati yaitu hewan
&
• tumbuhan.
• b.Pembaruan dengan siklus
• Pembaruan ini terjadi pada sumber daya air maupun
udara.
• 2. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui
• Sumberdaya alam ini dibedakan menjadi
dua :
• a. Sumber daya alam yang tidak cepat
habis. Contoh : intan,
• emas, batu permata.
• b. Sumber daya alam yang cepat habis.
Contoh : bensin, gas alam,bahan bakar
• Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui didapat
dari bahan galian Bahan galian menurut cara
pembentukannya dibedakan menjadi :
a. Bahan galian hipotermal : dari resapan

• magma yang membeku.


• b. Bahan galian magmatik : dari magma dan
• bertempat didalam.
• c. Bahan galian permatit : yang terbentuk
didalam diatrema dan dalam intruusi ( gang
apofisa ).
• d. Bahan galian hasil metamorfosis kontak :
terjadi pada
batuan sekitar magma yang bersentuhan
dengan magma dan berubah menjadi mineral

• ekonomik.
• e. Bahan galian hasil endapan : karena
pengendapan
didasar sungai.

• f. Bahan galian hasil pengayaan sekunder :


karena proses pelarutan pada batuan
hasil pelapukan.
• Menurut UU no 11 tahun 1967 tentang pertambangan ,
• bahan galian di klasifikasikan :
• a. Golongan A
Golongan bahan galian strategis, penting untuk
menjamin perekonomian negara. Contoh : minyak bumi,
batu bara, bahan radio aktif, alumunium, timah putih,
besi.

• b. Golongan B
Golongan bahan galian vital, penting untuk memenuhi
hajat hidup orang banyak. Contoh : emas, perak,
magnesium, seng, wolfram, mika, asbes, batu permata.

• c. Golongan C
• Bahan galian tidak termasuk golongan A maupun B
• B. Potensi Sumber daya alam Indonesia & Persebarannya
• 1. Sumber daya alam Hayati
• Terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati.
• 2. Persebaran hasil tambang
• a. Minyak bumi
• Berasal dari mikroplankton yang sudah mati dan mengendap di
dasar lautan dan bercampur dengan lumpur sapropelium.
Minyak bumi di Indonesia terdapat di :
- P. Jawa : Cirebon, Cepu, dan Wonokromo.
- P. Sumatera : Palembang (Sungai Gerong & Plaju),

• Jambi(Dumai)
- P. Kalimantan : P. Tarakan, P. Bunyu & Balipapan.
- P. Irian : Sorong.
• b. Gas alam
• Campuran beberapa hidrokarbon dan adar
karbon kecil
terutama metan dan butan.
Gas alam cair dibedakan menjadi dua :
- LNG : Liquified Natural Gas / gas alam cair
yang terdiri dari

• gas metan dan etan.


• - LPG : Liqufied Petrolium Gas / gas minyak
bumi cair terdiri gas propan dan buatan
• Keunggulan minyak bumi dan gas :
• - Keduanya mempunyai nilai kalor yang tinggi;
- Keduanya menghasilan berbagai macam
bahan bakar;
- Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai
bahan pelumas;
- Minyak bumi dapat dipakai sebagai bahan
baku petrokimia, misalnya bahan
tekstil dan plastik;
- Sifat cair minyak bumi lebih praktis mudah
dibawa dalam berbagai bentuk.
• c. Batu bara
• Terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yg telah tertimbun dalam lapisan
batuan
sedimen selama jutaan tahun.
Proses inkolen dibagi menjadi dua :

• - Proses biokimia
• Oleh bakteri anaerob & sisa tumbuh-umbuhan yg menjadi keras.
- Proses metamorfosis
Karena pengaruh tekanan yang sangat tinggi & berlangsung dalam
waktu

• yang lama.
• Daerah-daerah tambang batu bara di Indonesia :
• - Ombilin (Sumatera Barat) menghasilan batu bara muda.
- Bukit Asam (Palembang) menghasilkan batu bara antrasit.
- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
Kalimantan
Selatan.
- Jambi, Riau, Aceh, dan Papua.
• d. Tanah liat :Mengandung lempung 65% sangat halus,
rapat, &
• sulit menyerap air. Terdapat di P. Jawa & P. Sumatera.
• e. Kaolin :Dari pelapukan batuan granit. Terdapat
disekitar
• pegunungan Sumatera.
• f. Gamping (batu kapur) :Dari sarang binatang karang.
Terdapat
• di pegunungan Seribu.
• g. Pasir kuarsa: Dari pelapukan batuan yang hanyut &
mengendap
• disekitar sungai, pantai, & danau. terdapat di Banda
Aceh,
• Bangka, Belitung, & Bengkulu.
• h. Pasir besi :Batuan pasir yang mengandung
zat besi. Terdapat di
• Cilacap, Jawa Tengah.
• i. Marmer/ Batu pualam :Batuan kapur yg
mengalami
• metamorfosis. Terdapat di Trenggalek, Jawa
Timur, & daerah
• Bayat, Jawa Tengah.
• j. Batu aji/ Batu akik :Batuan yang sangat keras
dipakai untuk
• perhiasan. Terdapat di daerah pegunungan &
sekitar aliran sungai.
• k. Bauksit :Terdapat di pulau Bintan &
Riau.
• l. Timah :Ada dua macam timah yaitu
timah primer & sekunder.
• - Timah Primer : Timah yang mengendap
pertama kali pada
• batuan granit.
• - Timah Sekunder : Timah yg sudah
berpindah dari tempat asalnya akibat
proses pelapukan dan erosi
• m. Nikel :Terdapat disekitar D. Matana, D.
Tuwoti,& di Kolaka
• (Sulawesi Selatan)
• n. Tembaga :terdapat di Tirtomoyo, Wonogiri
(Jawa Tengah ),
• Muara Sipeng (Sulawesi) & Tembagapura (Irian
Jaya )
• o. Emas & Perak :Terdapat di atenbagapura
(Irian Jaya), Batu
• Hijau (NTB), Tasikmalaya & Jampang (Jawa
Barat), Simau
• (Bengkulu), Logos (Riau), & Meulaboh (NAD).
• p. Belerang :Terdapet dikawasan gunung Talaga Bodas
(Garut) &
• kawah gunung berapi seperti G. Dieng (Jawa Tengah)
• q. Mangaan :Terdapat di Kliripan (Yogyakarta), P. Doi
(Halmahera),
• & Karang Nunggal (sebelah selatan Tasikmalaya)
• r. Fosfat :Terdapat di Cirebon, Gunung Ijen, & Banyumas.
s. Besi.
t. Mika :Terdapat di Pulau Peleng, Kep. Banggai di Maluku.
u. Tras :Terdapat di Pegunungan Muria, Jawa Tengah.
v. Intan :Terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan.

• w. Hasil tambang lain


• - Asbes di Halmahera, Maluku diolah di Gresik.
- Grafit di Payaumbuh, D. Singkarak (Sumatera Barat)
- Wolfam di P. Singkep (Riau)
- Platina di Peg. Verbeek (Kalimantan)
• C. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Secara
• Ekoefisiensi
• 1. PEMANFAATAN SUMBER DAYA
• SECARA EKOEFISIEN
• Dalam pemanfaatan sumber daya alam, manusia perlu
berdasar
pada prinsip ekoefisien. Artinya tidak merusak
ekosistem,
pengambilan secara
efisien, & memikirkan kelanjutan sumber daya alam itu
Pembangunan
berelanjut bertujuan terwujudnya keberadaan sumber
daya alam
untuk mendukung kesejahteraan manusia. Pendapat
mengena
pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan :
• a. Menurut paktisi Pembangunan
• Pembangunan berkelanjutan bertujuan pada tersedianya
sistem program, sarana prasarana, sumber daya
manusia &
dana untuk memenuhi kesejahteraan manusia.

• b. Menurut praktisi lingkungan


• Pembangunan yang berkelanjutan untuk memikirkan
• kelestarian sumbar daya untuk masa yang akan datang
• 2. KEBUTUHAN MANUSIA & KUALITAS
• LINGKUNGAN
• Dalam kehidupan sehari-hari, manusai tida bisa lepas
dari
keterkaitan pada lingkungan & sumber daya alam yang
terkandung didalamnya. Manusia secara pribadi atau
kelompok meginginkan pemenuhan kabutuhan yang
semain tinggi. Harapan tersebut dapat terwujud apabil
daya dukunga sumber daya alam mampu mendukung

• kebutuhan manusia.
• Daya dukung adalah kemampuan dukungan maksimum
lingkungan terhadap poplasi dari spesies tertentu dalam
suatu
habitat tertentu, tanpa menganggu produktivitas habitat

• tersebut.
• Faktor yang mempengaruhi lingungan adalah :
• a. Jenis & jumlah tiap unsur lingkungan.
b. Intersi antar unsur lingkungan hidup.
c. Perilaku lingkungan hidup.

• d.Faktor nonmaterial, misalnya suhu, iklim, & cuaca


• d. Sebagai tanaman hias
• Misal : Anggrek.
• e. Sebagai bahan baku mebel
Misal : kayu, rotan, bambu.
f. Sebagai bahan obat-obatan

• Misal : kumis kucing, jahe, kencur.


g. Sebagai sumber bahan baku industri
Misal : the, kopi, tebu, tembakau.
• 4. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
• HEWANI
• Digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia antara
lain :
• a. Sebagai sumber bahan pangan & sandang
• Misal : bulu beruang, ulit buaya.
• b. Sebagai benda-benda seni
• Misal : hewan diawetkan.
• c. Sebagai nilai budaya
• Misal : bentuk kapal selam menyerupai ikan yang
sedang
• menyelam
• 5. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
• BARANG
• TAMBANG
• Peran usaha pertambangan & bahan galian
dalam pertambangan
Indonesia :
a. Menambah pendapatan negara.
b. Memperluas lapangan kerja.
c. Memajuan bidang transportasi & komunikasi
d. Memajukan industri dalam negeri.
• Usaha pertambangan memerlukan
perencanaan yang baik sebab :
• a. Harus selaras dengan usaha menjaga
kelestarian lingungan hidup.
• b. Memerlikan modal besar, tenaga ahli
yang terampil, & teknologi yang
• memadai.
• .
• Pemanfaatan Sumber daya alam tambang antara lain :
• a. Minyak bumi untuk penerangan , tenaga penggerak
mesin, bahan bakar
• kendaraan bermotor.
b. Gas alam untu bahan bakar rumah tangga & industri.
c. Batu bara untuk bahan bakar industri / rumah tangga.
d. Tanah liat untuk bahan gerabah & bata.
e. Kaolin untuk bahan porselin.
f. Gamping untuk perekat pembangunan, bahan semen,
pengapur dinding
• g. Pasir kuarsa untuk bahan membuat kaca.
h. Pasir besi untuk bahan menbuat besi tuang.
i. Marmer untuk lantai & hiasan.
j. Batu aji untuk perhiasan.
k. Alumunium untuk industri kapal, mobil.
l. Timah untuk bahan pipa ledeng.
m. Nikel untuk bahan industri besi baja.
n. Tembaga untuk bahan kabel & industri
barang-barang perunggu.
• D. Pemanfaatan Sumber Daya Alam &
Pembangunan
Berkelanjutan
1. Kerusakan sumber daya alam
Bentuk-bentuk kerusakan sumber daya alam :
a. Pertanian & perikanan
b. Teknologi & industri
c. Pencemaran
Macam-macam pencemaran :
1. Pencemaran udara.
2. Pencemaran suara.
3. Pencemaran air.
4. Pencemaran tanah. d.Banjir
• e. Gunung meletus
• f. Gempa bumi
g. Angin topan
h. Musim kemarau
• 2. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip
• Berwawasan Lingkungan & Berkelanjutan
• Cara untuk menjaga kelestarian sumber daya alam :
• 1. Penghijauan & reboisasi.
• 2.Sengkedan.
• 3. Pengembangan daerah aliran sungai.
4. Pengolahan air limbah.
5. Penertiban pembuangan sampah.
6. Pengolahan sumber daya alam berdasarkan prinsip

• mengurangi.
• 7. Pengolahan sumber daya alam berdasarkan prinsip daur
• ulang.
• Sistem pengolahan sampah ada dua yaitu :
• 1.Sistem pengolahan formal : Pengumpulan,
pengangkutan,
• & pembuangan yang dilakukan oleh Dinas
Kebersihan &
• Pertamanan (DKP)
• 2.Sistem pengolahan informal : Aktifitas yang
dilakukan
• karena dorongan kebutuhan hidup dari
masyarakat.

You might also like