Professional Documents
Culture Documents
1. Uang
1
jenis uang tersebut ada juga asset financial yang berfungsi sebagai uang namun untuk
menggunakannya harus ditukarkan atau dicairkan terlebih dahulu.
B. Fungsi Uang
Uang memiliki empat fungsi penting yaitu sebagai satuan hitung (unit of account),
alat transaksi / pembayaran (medium of exchange), penyimpanan nilai (store of value),
dan standar pembayaran di masa mendatang (standards of deffered payment).
2
pembayaran di masa mendatang (standard of deffered payment). Dengan fungsi tersebut
berapa balas jasa atau pembayaran di masa mendatang menjadi lebih mudah dihitung,
karena diukur dengan daya beli (purchasing power), disbanding bila diukur dengan nilai
komoditas tertentu.
C. Permintaan Uang
Teori yang menjelaskan mengenai permintaan uang dapat dibedakan menjadi
teori klasik dan teori Keynesian.
3
Velositas uang merupakan konsep yang menunjukkan berapa kali dalam
setahun uang berputar di dalam sebuah perekonomian. Dalam jangka pendek,
kecepatan uang beredar dianggap tetap.
4
A. Kebutuhan Transaksi : 1) Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2) Sebagai alat tukar
B. Berjaga-jaga : 1) Untuk menghadapi kondisi darurat / tak terduga
2) Sebagai alat tukar
3) Sebagai penyimpan nilai
C. Mendapat Keuntungan : 1) Sebagai penyimpan nilai
(Spekulasi) 2) Sebagai salah satu bentuk asset
5
adalah M1. Tiga konsep yang harus diketahui guna menurunkan persamaan matematis
penciptaan uang adalah :
1) Uang primer dengan notasi B adalah jumlah uang yang dipegang masyarakat
dalam bentuk uang kartal (C) dan cadangan wajib (R). Uang primer dikontrol
oleh bank sentral.
2) Giro wajib minimum yang besarnya ditentukan oleh bank sentral, notasinya
adalah rr.
3) Rasio uang kartal giral dinotasikan cr, yang menggambarkan pilihan bentuk
uang yang dipegang masyarakat, dalam arti jumlah uang yang beredar. Berapa
bagian (%) yang disimpan dalam bentuk uang kartal dan berapa bagian (%)
yang disimpan dalam bentuk uang giral.
2. Lembaga Keuangan
6
Jika pengalihan uang tersebut kurang dari satu tahun, masuk dalam kategori pasar
uang. Tetapi jika lebih dari setahun, masuk kategori pasar modal. Uang yang anda simpan
akan disalurkan oleh lembaga keuangan ke pihak-pihak yang membutuhkan (sisi
permintaan). Digunakan untuk kegiatan investasi, produksi, atau konsumsi. Yang
menjembatani antara siss penawaran dan permintaan tersebut adalah lembaga keuangan.
Motivasi usaha mereka adalah untuk memperoleh keuntungan. Besarnya keuntungan
yang diperoleh adalah selisih biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menghimpun dana dari
pemilik dengan pendapatan yang diperoleh dari para pengguna dana. Lembaga keuangan
yang dalam menjalankan fungsi intermediasinya diizinkan menyalurkan dan
menghimpun dana dalam bentuk tabungan disebut lembaga keuangan depositori.
Lembaga yang masuk dalam kategori ini adalah perbankan. Sedangkan lembaga
kauangan yang dalam menjalankan usahanya tidak diizinkan menghimpun dana dalam
bentuk tabungan disebut lembaga non depositori atau lembaga bukan bank.
7
- Melakukan uasaha perasuransian.
- Melakukan usaha lain seperti diatur oleh UU.
2. Bank Perkreditan Rakyat
Bank perkreditan rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvesional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan yang boleh dilakukan oleh
BPR adalah :
- Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
- Memberikan kredit
- Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil.
- Menempatkan dananya dalam bentuk SBI, deposito atau tabungan pada
bank lain.
Kegiatan yang diperkenankan dilakukan dilakukan oleh BPR diantaranya adalah :
- Menerima simpanan dalam bentuk giro
- Melakukan penyertaan modal
- Melakukan uasaha perasuransian
- Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha tersebut diatas.
8
C. Bank Indonesia
Bank Indinesia (BI) adalah bank sentral negara Republik Indonesia. Didirikan
pada tahun 1953 dengan mengubah status De Javasche Bank N.V. (yang dinasionalisasi
di tahun 1951) menjadi bank sentral Indonesia. Dasar hokum pendirian BI adalah UU No.
11/1953.
3. Perusahaan Investasi
Produk yang ditawarkan adalah diversifikasi yaitu peningkatan
kemampuan membeli atau memiliki berbagai jenis atau tipe asset finansial.
4. Perusahaan Pembiayaan
Produk jasa yang ditawarkan adalah memberikan pinjaman dalam skala
besar.
5. Pegadaian.
Lembaga ini memberi bantuan keuangan dengan jaminan asset peminjam
yang diserahkan kepada lembaga pegadaian.