Professional Documents
Culture Documents
1. Pendahuluan
Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi diperlukan suatu tahapan
atau langkah agar pekerjaan selesai sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan
dan hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan. Rencana -
rencana pekerjaan itu harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum pekerjaan di
lapangan dimulai. Rencana kerja pelaksanaan wajib dibuat oleh pelaksana dan
mendapat persetujuan dari pimpinan proyek, sebelum memulai pekerjaan
kontraktor harus mengadakan penelitian tentang :
a. Lapangan atau lokasi yang akan didirikan untuk suatu
bangunan
b. Gambar - gambar serta perubahan berikut RKS-nya
c. Penjelasan - penjelasan yang tertuang dalam aanwijzing
Tahap pelaksanaan merupakan tahap penting dalam membangun sebuah
konstruksi, tahap ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan Time
Schedule yang telah direncanakan agar dihasilkan konstruksi yang sesuai dengan
spesifikasi dan biaya yang ekonomis.
Pekerjaan - pekerjaan tersebut harus dilaksanakan oleh kontraktor agar
dalam pelaksanaan pekerjaan tidak mengalami kesulitan - kesulitan yang nantinya
akan merugikan pihak kontraktor tersebut. Berikut ini item pekerjaan dan rencana
pelaksanaan pekerjaan berupa flow chart Jembatan Kali Tenggang kota
Semarang, Jawa Tengah :
Mulai
Survey Lapangan
Pekerjaan Pengukuran
Persiapan Pembersihan Lokasi
Direksi Keet
Pemasangan Papan nama dan
Bouwplank papan peringatan
Pekerjaan urugan Pekerjaan Tanah Mobilisasi
tanah dan pemadatan Asuransi
tanah Administrasi dan
dokumentasi
Penyediaan air dan
listrik
BM
X 100.000
Y 3400.000
Z + 2.943
70
70
1 72
17 2
KE TERBOYO
1 72
17 2
KE PELABUHAN TANJUNG
1 72
10 00
1 00 0
17 2
EMAS SEMARANG
1 72
17 2
1 72
17 2 70
70
Papan 2/20
60
20 10
Papan 2/20
200
Balok 5/7
90
10
40 40
40 40
PAPAN 2/20
USUK 5/7
100
50
BENANG
1000
50
100
4
3
2
5 1
200
75 100
2500
BULLDOZER
200
75 100
2500
Ruang Kemudi
TANDEM ROLLER
TANAH URUG
200
2500
Gambar 6 Urugan tanah, perataan dan pemadatan tanah dengan alat berat
a L -2a a
M1 M1
M2
¼L ½L ¼L
Kayu 8/10 Tiang pancang
Landasan Balok kayu 8/10
Tiang Pancang Beton
6 12
3
Landasan Balok Kayu 8/10
Pasir Urug
Tanah Dasar
Wegde ( Baji Kayu )
sebagai berikut :
Gambar 11 Momen Saat Pendirian Tiang Pancang
4.7 Pemancangan
Langkah-langkah kerja dalam pelaksanaan pemancangan adalah
sebagai berikut:
a. Sebelum dilakukan pemancangan, area disekitar titik-titik pancang
harus dibersihkan dari bahan-bahan (batu) yang dapat mengganggu
aktivitas pemancangan.
b. Tiang pancang diangkat dengan posisi pengangkatan adalah 0.209
L panjang pipa dihitung dari atas tiang, dengan menggunakan wire
sling untuk ditegakkan pada posisi pemancangan dengan bantuan
team survey.
c. Proses setting tiang pancang akan selalu dimonitor oleh team
survey dengan menggunakan alat theodolit dalam dua posisi
pengukuran depan dan samping, sehingga dapat dipastikan posisi
sumbu hammer, tiang pancang dan topi baja dalam keadaan lurus
satu garis.
TIANG PANCANG
60
D/2
3000
3000
D/2
THEODOLIT
Titik Pemancangan
Balok 5/7
Tanah urug
abutmen dengan bantuan rol meter yang diukur dari dasar galian
ke tambak.
Tanah hasil galian
Tulangan tambahan D 22
Kawat pratekan
jenis peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan dan juga tenaga kerja
berikut :
rencana.
kerja.
Beton”,Hal : 48
2
kelam (papan 20 )
pasak
6,80
200
100
dari 2,00 m, hal ini dikarenakan untuk mencegah terjadinya segregasi pada
c. Memberi oli pada bagian dalam begesting, supaya air yang terdapat
dalam beton tidak terserap oleh kayu dan mudah dalam pelepasan.
sama pada tempat sama) dan bleeding (naiknya air dalam adukan ke
permukaan adukan).
Truck Mixer
Concret Pump
Campuran
Concret Pump
Campuran
200
100
100 70 180 180 180 70 100
Truck Mixer
Concret Pump
Campuran
200
100
100 70 180 180 180 70 100
25 Mpa. Adapun langkah kerja dari pengecoran plat injak ini adalah
sebagai berikut :
disyaratkan.
c. Menuang campuran beton secara bertahap mulai dari ujung
Truck Mixer
Campuran
Plat Injak
Abutmen