Professional Documents
Culture Documents
BAB. I PENDAHULUAN
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agama
menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,
damai dan bermartabat. Menyadari peran agama amat penting sebagai kehidupan
umat manusia maka intervalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi mnejadi
sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan
diligkungan keluarga, disatuan pendidikan non formal maupun
penyelenggaraanan kesetaraan maupun masyarakat.
Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan siswa untuk
memperteguh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan ajaran Gereja Katolik, dengan tetap mempertahankan penghormatan
terehadap antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan
nasional.
Dari pengalaman ini penulis sebagai seorang pendidik yang mengajar bidang studi
Agama Katolik mengharapkan agar siswa yang mempunyai orang tua yang
berbeda keyakinan akan terus menjaga keimanannya sebagai seorang Katolik.
Apa yang diketahui (pengetahuan ilmu) tidak selalu membuat hidup seseorang
sukses dan bermutu. Tetapi kemampuan, keuletan dan kecekatan seseorang untuk
mencermainkan dan mengaplikasikan apa yang diketahui dalam hidup nyata, akan
membuat hidup seseorang sukses dan bermutu. Demikian pula dalam kehidupan
Beragama Katolik. Orang tidak akan beriman dan diselamatkan oleh apa yang ia
ketahui tentang imannya, tetapi terletak oleh bagaimana siswa sehari-hari
dilingkungan tempat tinggalnya.. Seorang beriman yang sejati seorang siswa yang
senantiasa berusaha untuk melihat, menyadari dan menghayati kehadiran Allah
dalam hidup nyatanya, dan berusaha untuk melaksanakanendak Allah bagi dirinya
dalm konteks hidup nyatanya. Oleh karena itu pendidikan Agama Katolik
disatuanpendidikan merupakan salah satu usaha untuk memampukan system
menjalani proses pemahaman, pergumulan dan penghayatan iman dalam konteks
hidup nyatanya khususnya bagi siswa yang mempunyai orang tua yang berbeda
agama.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahn yang akan dibahas dalam proses penyusunan makalah ini
adalah “ Dari cerita kehidupan sehari-hari, mengajarkan doa-doa sehari yang
sederhana serta mempratekkan dengan menjalankan kebiasaan-kebiasaan Orang-
orang Katolik adalah salah satu cara menanamkan keimanan kepada siswa yang
beragama Katolik khususnya bagi siswa yang beragama Katolik namun
mempunyai beda keyakinan dengan orang tua yang ayahnya beragama Islam dan
ibunya beragama Katolik..” Untuk memberikan kejelasan makna serta
menghindari meluasnya pembahasan maka dalam makalah ini masalahnya
dibatasi pada :
1. Alkitab Sebagai Pedoman Hidup
2. Ruang Ligkup Pembelajaran Agama Katolik
3. Kebiasaan Orang Katolik
4. Renungan untuk anak-anak Katolik
5. Doa-doa Sederhana.
C. Tujuan Penulisan
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yang
selanjutnya dijabarkan sebagai berikut :
Bagian kesatu adalah Pendahuluan. Dalam bagian ini penyusun memaparkan
beberapa pokok permasalahan awal yang berhubungan erat dengan permasalahan
utama.
Pada bagian pendahuluan ini dipaparkan tentang latar belakang masalah batasan,
dan rumusan masalah, tujuan penulisan makalah, metode penulisan dan
sistematika penulisan makalah.
Bagian kedua yaitu Pembahasan. Pada bagia ini merupakan bagian utama yang
hendak dikaji dalam proses penyusunan makalah. Penyusun berusaha untuk
mendeskripsikan berbagai temuan yang berhasil ditemukan dari pencarian
sumber/ bahan.
Bagian ketiga yaitu Kesimpulan,. Pada kesempatan ini penyusun berusaha untuk
mengemukakan terhadap semua permasalahan-permasalahan yang dikemukakan
oleh penyusun dalam pembuatan makalah.
BAB II
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA:
- Alkitab,
- Komisi Liturgi KWI, Buku Doa dan Nyanyian Gereja Th. 1992
- Kenneth N, Taylor, Renungan untuk anak-anak
- Nick Harrison. 365 Jawaban Harian mengenai apa yang dilakukan Yesus
- Visi Media, 52 Minggu bersama Tuhan Allah.
-