Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR ILMU TANAH
“TEKSTUR”
DISUSUN OLEH :
Fakultas Pertanian
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
OKTOBER 2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya pembuatan
makalah DASAR ILMU TANAH ini merupakan salah satu tugas Individu untuk
DASAR IMU TANAH mengenai Tekstur.. Harapan kami hal ini dapat menjadi laporan
makalah yang baik untuk media pemahaman mengenai DASAR ILMU TANAH di
Terima kasih kami ucapkan Kak Chandra Quida selaku pendamping Praktikum
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karenanya kami
menerima saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata,
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia pertanian, tanah mempunyai peranan yang penting, tanah sangat dibutuhkan
tanaman. Dengan bertambah majunya peradaban manusia yang sejalan dengan perkembangan
3
pertanian dan disertai perkembangan penduduk yang begitu pesat, memaksa manusia mulai
Tanah merupakan satu rantai di antara sistem tubuh alam yang keberadaannya tidak
dengan sendirinya, proses pembentukan dan keberadaannya sangat dipengaruhi oleh faktor
alam yang lain, seperti bahan induk, iklim, topografi atau relief, vegetasi atau organisme,
Tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah dan dibagi menjadi beberpa
kelompok antara lain; kasar(pasir, pasir berlempung), agak kasar (lempung berpasir, lempung
berpasir halus), sedang(lempung berpasir sangat halus, lempung, lempung berdebu, debu),
agak halus(lempung liat, lempung liat berpasir, lempung liat berdebu), halus(liat berpasir, liat
berdebu). Selain itu, tanah mempunyai perbedaan dalam memegang air, kemampuan ini
Dengan tekstur tanah dapat dibahas dan dikemukakan tentang bahan mineral seperti
pasir, debu dan liat dalam susunan tanah yang penting bagi berbagai kehidupan di muka bumi.
1.2 TUJUAN
1. Untuk menentukan Tekstur tanah dari suatu kawasan, yaitu Tanah Kawasan Oma
Kampus
1.3 MANFAAT
4
2. Memahami perbedaan tekstur utama(pasir, debu, liat) sifat-sifat fisika, kimia dan
biologi
BAB II
METODOLOGI
1. Sekop
2. Ring Sample
3. Ring Master
5
4. 16 Plastik
5. Kantong Plastik 2 kg
6. Palu
7. Karet Gelang
8. Kayu Balok
1. Tanah kawasan Oma Kampus di ambil dari 3 sample tempat yang berbeda. Yaitu,
Bahan (Praktikum)
2. Air
PENGAMBILAN
SAMPLE TANAH
Pemilihan Tempat
Pengambilan Sample menggunakan sekop
Memasukkan Ring Sample & Ring Master ke dalam tanah menggunakan Balok kayu dan palu
6
PRAKTIKUM
ntifikasi Sample Tanah Praktikum berupa Sample A, B & C Hasil Sample OMA KAMPUS
“LIAT BERDEBU”
1. Sampel Tanah : Dalam keadaan kering tambahkan sedikit air pada sampel
2. Tanah lembab : Tambahkan sedikit air, dipijit dengan ibu jari dan telunjuk
3. Tanah basah : Ttambahkan lagi sedikit air untuk di buat gulung ( bisa
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 ANALISIS TEKSTUR
A. Pasir
Cara menentukan tekstur pasir ialah dengan menggunakan metode feeling. Metode ini juga
diikuti oleh indra perasa, yaitu mulut. Dengan memasukkan pasir ke dalam mulut. Dan
B. Liat
Cara menentukan tekstur Liat ialah dengan menambahkan sedikit air ke tanah tersebut.
Ketika tangan ditekan(memijit), tekstur tanah akan terasa lengket, tidak kasar dan tidak licin.
Maka bisa disimpulkan bahwa tanah itu ialah liat atau lempung.
8
C. Debu
Cara menentukan tekstur debu ialah dengan menambahkan sedikit air ke tanah tersebut.
Ketika tangan ditekan(memijit), tekstur tanah akan terasa licin dan halus. Berwarna Coklat
Cappucino. Maka bisa disimpulkan bahwa tanah itu ialah debu. Atau juga bisa menggunakan
metode Perasa, yaitu mulut. Metode ini sama seperti menentukan Pasir.
50% Silt
40% Clay
10% Sand
Tekstur tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena
terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat yang terkandung
pada tanah (Badan Pertanahan Nasional). dari ketiga jenis fraksi tersebut partikel pasir
mempunyai ukuran diameter paling besar yaitu 2 - 0.05 mm, debu dengan ukuran 0.05 -
0.002 mm dan liat dengan ukuran < 0.002 mm (penggolongan berdasarkan USDA).
keadaan tekstur tanah sangat berpengaruh terhadap keadaan sifat-sifat tanah yang lain
(mm)
Pasir sangat kasar (Very coarse sand) 2,00 – 1,00
9
6. Lempung (loam)
SIFAT FISIK
2. Konsistensi : *KERING*
2. Konsistensi : *LEMBAB*
2. Konsistensi : *BASAH*
SIFAT KIMIA
Tekstur tanah tersusun dari tiga komponen, yaitu: pasir, debu dan liat. Ketiga komponen
tersebut dibedakan berdasarkan ukurannya yang berbeda. Partikel pasir berukuran antara 200
11
mikrometer sampai dengan 2000 mikrometer. Partikel debu berukuran antara 2 mikrometer
sampai dengan kurang dari 200 mikrometer. Partikel liat berukuran kurang dari 2 mikrometer.
Makin halus ukuran partikel penyusun tanah tersebut akan memiliki luas permukaan partikel
per satuan bobot makin luas. Partikel tanah yang memiliki permukaan yang lebih luas
memberi kesempatan yang lebih banyak terhadap terjadinya reaksi kimia. Partikel liat
persatuan bobot memiliki luas permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan kedua
partikel penyusun tekstur tanah lain (seperti: debu dan pasir). Reaksi-reaksi kimia yang terjadi
pada permukaan patikel liat lebih banyak daripada yang terjadi pada permukaan partikel debu
dan pasir persatuan bobot yang sama. Dengan demikian, partikel liat adalah komponen tanah
yang paling aktif terhadap reaksi kimia, sehingga sangat menentukan sifat kimia tanah dan
Beberapa sifat kimia tanah yang penting untuk diketahui dan dipahami, meliputi:
1) pH tanah,
3) Kandungan nitrogen,
9) Kapasitas tukar kation (KTK), mencakup: KTK liat, KTK tanah, KTK efektif, KTK
SIFAT BIOLOGI
12
Biota tanah adalah kumpulan jasad hidup yang menjadikan tubuh tanah sebagai ruang
hidup untuk menjalankan sebagai atau seluruh kegiatan ekologisnya. Biota tanah merupakan
bagian tidak dapat terpiahkan tubuh tanah yang antara keduanya terdapat hubungan timbal
balik. Biota tanah merupakan salah factor pembentuk tanah yang kegiatan ekofisiologisnya
mengendalikan aneka proses pedogenik tanah, antara lain melalui perombakan (mineralisasi),
Fauna pada ekosistem tanah terdiri atas makro fauna dan mikro fauna. Makro fauna
tanah meliputi : herbivora seperti annelida (cacing tanah), dipolopoda (kaki seribu) dan
insecta (serangga). Serta tikus sedangkan mikro fauna meliputi protozoa dan rotifera.
1. Iklim
2. Bahan Induk
3. Topografi
4. Organisma
5. Waktu
14
1. Struktur
2. Konsistensi
3. Drainase
4. Permeabilitas
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif dalam persen (%) antara fraksi-fraksi pasir,
debu dan liat. Tekstur erat hubungannya dengan plastisitas, permeabilitas, keras dan
kemudahan, kesuburan dan produktivitas tanah pada daerah geografis tertentu (Hakim et al,
1986).
Jika beberapa contoh tanah ditetapkan atau dianalisa di laboratorium, maka hasilnya
selalu memperlihatkan bahwa tanah itu mengandung partikel-partikel yang beraneka ragam
ukurannya, ada yang berukuran koloi, sangat halus, halus, kasar dan sangat kasar.
15
Tekstur tanah sangat berpengaruh terhadap kemampuan daya serap air, ketersediaan
air di dalama tanah, besar aerasi, infiltrasi dan laju pergerakan air (perkolasi). Dengan
demikian maka secara tidak langsung tekstur tanah juga dapat mempengaruhi perkembangan
perakaran dan pertumbuhan tanaman serta efisien dalam pemupukan. Tekstur dapat
ditentukan dengan metode, yaitu dengan metode pipet dan metode hydrometer, kedua metode
1. Air
2. Pergerakan air
3. Unsur hara
4. Udara
PERGERAKAN AIR
Pergerakan air di lahan kering sangat penting perannya dalam ketersedia an air, udara,
dan hara bagi tanaman; maupun konservasi air dan hara tanaman.Pergerakan air dalam tanah
sangat dipengaruhi oleh karakteristik pori tanah, seperti jumlah, distribusi ukuran, dan
stabilitas pori. Di lahan kering, karena sumber air hanya berasal dari hujan, maka pergerakan
UNSUR HARA
16
Ketika kita memberi pupuk pada tanaman secara tidak langsung kita memberikan
unsur hara pada tanaman tersebut. Jadi secara umum unsur hara berfungsi sebagai bahan
makanan bagi tanaman. Setiap unsur hara berfungsi berbeda-beda dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan suatu tanaman. Secara singkat fungsi dari 16 unsur hara tersebut adalah:
1. Karbon (C)
2. Oksigen
3. Hidrogen
4. Nitrogen (N)
• Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali
1. Fosfor
1. Kalium (K)
kayu tanaman, agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur.
1. Kalsium (Ca)
• Berperan dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman
1. Magnesium (Mg)
1. Belerang (Sulfur = S)
• Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk
1. Besi (Fe)
1. Mangan (Mn)
vitamin C
19
yang tua
enzim
1. Tembaga (Cu)
perkembangan pertumbuhan
1. Molibdenum (Mo)
1. Boron (Bo)
(Ca)
1. Khlor (Cl)
A. PENGAMBILAN SAMPEL
1. Kemiringan 8 – 15 %
2. Batuan Permukaan < 0,01 % (Tidak Berbatu)
3. Vegetasi Tomat, Cabe, Rumput Gajah, Ketela
4. Pengunaan Lahan Tegal
5. Kemas Muka Tanah Berumput kering
B. PRAKTIKUM
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum ini dapat diambil kesimpulan bahwa tekstur tanah merupakan
satu sifat fisik tanah yang secara praktis dapat dipakai sebagai alat pertimbangan dalam
suatu potensi penggunaan tanah dan berupa perbandingan partikel-partikel tanah yang
Selain itu tekstur tanah ditentukan oleh ukuran perbandingan relatif antara pasir, debu
dan liat. Dan tekstur tanah ini sangat mempengaruhi terhadap kesuburan tanah, sebab
semakin halus tekstur tanah semakin bertambah kesuburan tanah dan daya menahan air
serta unsur – unsur hara dan bahan organik yang dibutuhkan tanaman lebih kuat. Tekstur
tanah juga ditentukan oleh unsur – unsur penyusun tanah seperti suhu, bahan induk,
mikroorganisme, relief dll. Dengan mengetahui tekstur suatu tanah maka kita dapat
menentukan jenis tanaman yang cocok untuk mendapatkan hasil yang maksimum.
SARAN
22
Tanah yang terpelihara akan memberikan kualitas yang baik pula bagi tumbuhan. Oleh
karena itu, kita hendaknya tidak merusak tanah , justru kita harus menjaga dan
melestarikannya. Selain itu kita juga dapat mempelajarinya, salah satunya dengan
mempelajari tekstur tanah. Dengan demikian maka semakin bertambah pula wawasan kita
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
DARI BERBAGAI FRAKSI TANAH PASIR PADA TANAH LIAT DAN BAHAN
http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/22438/1/2009edw_abstract.pdf
• http://bangjen.dagdigdug.com/2009/08/23/tekstur-tanah/
• http://dasar2ilmutanah.blogspot.com/2007/11/sifat-kimia-tanah.html
23
• Foth, Henry D. 1978. Fundamentals of Soil Science. New York: John Wiley and Sons,
Inc.
Press.