You are on page 1of 11

Perhelatan dua tahunan Festival Seni Internasional 2010 segera digelar P4TK Seni

Budaya 2-6 Agustus 2010 dengan menghadirkan 400 seniman tanah air dan
mancanegara.

Untuk kali ketiga, Pusat Pengembangan&Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga


Pendidikan (P4TK) Seni Budaya akan menyelenggarakan Festival Seni Internasional
(FSI) 2010. FSI 2010 yang merupakan festival dua tahunan ini akan diselenggarakan 2-9
Agustus 2010 mendatang.

P4TK Seni Budaya yang berada di bawah tanggungjawab Direktorat Jenderal


Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional
sebelumnya telah menggelar Festival Seni Pertunjukan pada 2006 yang lalu. Kemudian
dilanjutkan 2008 dengan penyelenggaraan Festival Seni Internasional 2008.

Kepala P4TK Seni Budaya Drs. Sardi mengatakan tema Festival Seni Internasional
(2010) ini adalah “Kreatifitas Untuk Guru” (Creative Art For Teachers). Tujuan FSI
2010 ini untuk memberikan apreasisi dan ruang kreasi bagi guru seni dan budaya untuk
menampilkan hasil karyanya.

“Ini dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan seni dan
budaya. Harapannya gutu-guru seni budaya bisa berkiprah pada banyak aspek,” ujar
Sardi.

Aspek-aspek tersebut adalah sosio edukasi, sosio budaya, sosio ekonomi, jati diri dan
komunikasi budaya. Aspek sosio edukasi akan membentuk kehalusan rasa, hati dan
estetika yang menjadi penyeimbang dalam memecahkan persoalan yang komplek saat ini.
Aspek sosio budaya adalah pengembang dan pengemban seni dan budaya yang bisa
berarti menggali, mengolah, melestarika seni budaya.

Aspek ekonomi, pengemban dan pelestarian seni budaya diarahkan menciptakan industri
kreatif di segala bidang terutama kriya sehingga produk yang dihasilkan mempunyai nilai
ekonomi dan berorientasi kebutuhan pasar.

Aspek jati diri, diharapkan potensi kebhinnekaan di Indonesia dapat menjadi keunggulan
bukan sebagai pemecah belah (polarisasi) karena festival ini sarat dengan nilai-nilai
sehingga hasilnya adalah kristalisasi seni budaya yang dipadukan dengan perkembangan
menuju seni budaya Indonesia baru.

Aspek komunikasi budaya, diharapkan dapat terjalin komunikasi estetik guru seni budaya
dan seniman sehingga bisa saling belajar mempelajari

Pada FSI 2010 ini akan digelar delapan kegiatan kesenian dan kebudayaan yang diikuti
400 lebih seniman dan budayawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain
mengambil tempat di beberapa lokasi di komplek P4 TK, kegiatan FSI 2010 juga akan
diselenggarakan di UNY.
Festival Seni Pertunjukan Karya Guru akan menjadi kegiatan yang menampilkan kreasi
seni pertunjukan karya guru seni budaya se-Indonesia pada jenjang SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, SMK dan SMK SB yang memadukan seni musik, teater, pedalangan dan
karawitan.

Karya seni pertunjukan yang diciptakan para guru adalah karya-karya yang telah dinilai
pengamat dan kurator. Ada 37 karya yang dikirimkan guru dan lima (5) sudah terpilih
untuk dipentaskan dihadapan publik.

Lima karya itu adalah “Kaum Klepto” karya guru SDN Canditunggal Kalitengah
Lamongan Jawa Timur. Karya “Legend of Dewi Sri” oleh guru SMP 1 Kembangbahu,
Lamongan Jawa Timur, pementasan “Perang Teluk” oleh guru SMA Bopkri 1
Yogyakarta, karya “Pak Tani Mencari Timun” dari guru SMK Negeri 2 Wonosari,
Gunungkidul, Yogyakarta serta kisah “Nguceng” yang akan dipentaskan guru SMKN 3
Banyumas, Jawa Tengah. Karya para guru ini akan dipentaskan di Auditorium P4TK
Seni Budaya.

Sementara itu, Festival Pertunjukan Internasional juga akan mengisi FSI 2010 ini.
Menurut Sardi, karya seni pertunjukan yang akan dilakukan seniman luar negeri ini
adalah karya pembanding bagi guru seni budaya sekaligus memperkaya perbendaharaan
estetika.

Ada sembilan karya seni pertunjukan yang akan ditampilkan oleh seniman internasional
yang akan berpentas di Teater Arena P4TK Seni Budaya di Klidon, Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman (Jln. Jakal KM 12,5). Mereka adalah seniman Jepang (De Japan Odori Holic)
yang menampillkan tarian massal budaya Jepang yaitu Bonodori, Yosakoi dan Soran
Boshi yang akan dibawakan 10 orang.

Ada pula lima seniman Perancis Hongaria Indonesia (Inter Oriental Invasion Orchestar)
yang akan menyajikan musik kontemporer irama Timur Tengah dan Eropa Timur. Lima
seniman Hongaria –Indonesia (Mo’ong and Friends Blues Band yang akan menampilkan
musik brass-blues dengan aransemen khas.

Enam seniman dari Gambia, Namibia, Vanuatu, Salomon Island, Slovakia dan Senegal
yang akan menampilkan muticultural dance kolaborasi folk dance masing-masing negara
dalam satu alur cerita. Akan tampil pula Anouk Wilke (Belanda) Sebastien (Argentina)
Rene Lysloff and friends (USA-Indonesia), Nagoya Fushion Dance (mahasiswa asing-
Indonesia) serta Srinakharinwirot University (Thailand).

Dalam FSI ini, juga akan diselenggarakan event Apresiasi Seni untuk Masyarakat yang
akan menampilkan karya seni dan kebudayaan dari banyak daerah dan disajikan
langsung kepada publik di lapangan P4TK Seni Budaya.

Dalam agenda, dipersiapkan 17 ragam jenis kesenian dan kebudayaan yang menampilkan
karya guru, sekolah dan sanggar seni dari berbagai daerah yaitu Jathilan Anak Turangga
Melati, Kolaborasi Gamelan dan Terompet Arum Etnika, Live Musik Ansamble Kecil
SMKN II Kasihan, Bantul, Bokinul Bokatul SMK Sukoharjo dll. (The Real Jogja/joe)

Yogyakarta (ANTARA) - Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga


Kependidikan Seni dan Budaya akan menggelar festival seni internasional dengan peserta
dari 12 negara, di Yogyakarta, 2-6 Agustus 2010.

"Festival ini diselenggarakan dua tahun sekali, dan ini yang ketiga," kata Ketua Umum
Festival Seni Internasional Eddy Susatya, di Yogyakarta, Senin.

Ia menjelaskan festival itu akan menampilkan karya seni pertunjukan dari pelaku
seni/seniman luar negeri, dan kolaborasi antara seniman dalam dan luar negeri.

Menurut dia, kehadiran karya seniman luar negeri tersebut dapat dijadikan pembanding
bagi karya seni dari pelaku seni/seniman dalam negeri, sekaligus memperkaya
perbendaharaan estetika seni dan budaya dalam negeri.

Pertunjukan seni yang akan tampil pada festival itu antara lain De Japan Odori Holik
(Indonesia - Jepang) yang menyajikan tarian massal budaya Jepang, yaitu Bonodori,
Yosakoi dan Soran Boshi. Tarian itu dibawakan oleh 10 penari.

Kemudian Nagoya Fushion Dance (Indonesia - mahasiswa asing) akan menampilkan


tarian kontemporer bercita rasa Jepang yang akan dibawakan tujuh penari, serta Tarian
Oriental Invasion Orchestar (Prancis - Hongaria-Indonesia) yang menampilkan komposisi
musik kontemporer yang menggabungkan irama musik Timur Tengah dan Eropa Timur,
yang dimainkan lima orang.

Selanjutnya Sebastian (Argentia) yang menampilkan pementasan gitar tunggal dengan


irama klasik yang akan dimainkan satu orang, Anouk Wilke (Belanda) yang menyajikan
tari solo kontemporer yang bercerita mengenai eksplorasi manusia, dan Srinakharidwirot
University (Thailand) yang menyajikan tari dan musik khas Thailand.

Ia mengatakan festival seni internasional diselenggarakan pertama kali pada 2006 dengan
peserta dari 14 negara.

Festival Seni Internasional 2010 Segera Digelar


Joko Widiyarso - GudegNet
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)
Seni dan Budaya akan menggelar Festival Seni Internasional (FSI) 2010 pada 2-6
Agustus mendatang di area PPPPTK dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Festival dua tahunan tersebut tahun ini mengangkat tema 'Kreativitas Seni untuk Guru',
yang memiliki tujuan utama memberikan kesempatan dan ruang kreasi bagi guru seni dan
budaya untuk menampilkan hasil karyanya dalam rangka meningkatkan kualitas
pendidikan seni dan budaya.

Kepala PPPPTK, Drs. Sardi menyatakan, pada penyelenggaraannya yang ketiga ini, FSI
mengundang lebih dari 500 peserta yang terdiri dari peserta dari DIY, luar daerah, dan 14
kelompok peserta dari luar negeri.

"Selain diikuto oleh peserta dari DIY, FSI 2010 juga diikuti oleh peserta daerah lain
seperti Temanggung, Sukoharjo, dan Surakarta. Serta tentunya juga diikuti oleh peserta
dari luar negeri untuk memperkaya khasanah seni budaya kita," katanya di Gedung
PPPPTK, Jl. Kaliurang km. 12,5 Sleman Yogyakarta, Kamis (22/7).

Pada penyelenggaraannya kali ini, FSI 2010 akan menampilkan sejumlah bentuk
kesenian dan kebudayaan seperti seni pertunjukan, seni lukis, dan produk inovatif kriya.

Sedangkan ke-14 peserta dari luar negeri akan menampilkan seni pertunjukan kolaboratif
baik dengan seniman Indonesia maupun dengan seniman dari negara lain.

"Peserta yang merupakan kolaborasi dari Perancis, Hongaria, dan Indonesia yakni 'Inter
Oriental Invasion Orchestra' misalnya, nanti akan menampilkan komposisi musik
kontemporer yang menggabungkan irama Timur Tengah, dan Eropa Timur yang akan
dimainkan oleh lima orang," tuturnya.

Sementara itu Wakil Ketua Panitia FSI 2010, Eko Santoso mengatakan, konsep yang
digunakan pada FSI kali ini adalah moving stage. Konsep ini dinilai yang paling masuk
akal didasarkan pada pendekatan berdasarkan penonton yang mengunungui FSI 2009
lalu.

"Pada tahun lalu, penonton cenderung mencari tempat yang paling nyaman menurut
mereka. Jadi kalau mereka telah nyaman di kursi paling depan auditorium, mereka tidak
akan pindah lagi. Dan itu tidak adil untuk penonton lainnya. Makanya kali ini kami
konsep agar panggungnya pindah-indah," terangnya.

FSI 2010 nanti akan menampilkan sejumlah kegiatan seperti Festival Seni Pertunjukan
Karya Guru seni budaya se-Indonesia dari guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK, dan SMK Seni dan Budaya (SMK SB). Karya tersebut ditampilkan dalam
bentuk seni musik, teater, pedalangan, dan karawitan.

"Karya yang akan ditampilkan adalah lima buah dari sebanyak 37 karya yang telah
dikurasi oleh pengamat dan kurator. Nantinya hanya akan ada satu pemenang yang
nantinya akan direkomendasikan sebagai Guru Seni dan Budaya Berprestasi Tingkat
Nasional," paparnya.

Kelima karya tersebut masing-masing adalah 'Kaum Klepto' oleh Guru SDN Candi
Tunggal, Kali Tengah, Lamongan, Jatim, 'Legend of Dewi Sri' oleh Guru SMP 1
Kembang Bahu, Lamongan, Jawa Timur, 'Perang Teluk' oleh Guru SMA Bopkri I
Yogyakarta, 'Pak Tani Mencari Timun' oleh SMK Negeri 2 Yogyakarta, dan 'Nguceng'
oleh SMK NEgeri 3 Banyumas.

Selain itu, FSI 2010 juga akan menampilkan lomba dan pameran lukis para guru, lomba
dan pameran inovatif kriya karya guru, seni pertunjukan internasional, seminar
internasional, apresiasi seni untuk masyarakat, pameran dan pementasan karya guru
produktif SMK SB, dan lomba foto.

Rencananya, Festival Seni Internasional (FSI) 2010 akan dibuka oleh Wakil Menteri
Pendidika Nasional, Fasli Jalal pada Senin (2/8) mulai pukul 09.00 WIB di Lapangan
PPPPTK.

PENGHARGAAN SENI UNTUK GURU INDONESIA


FESTIVAL SENI INTERNASIONAL 2010

Tema : “Memaknai Ekspresi Budaya”

Budaya merupakan hasil dari kebiasaan, tingkah laku dan kepercayaan yang ada pada
suatu kelompok umat manusiadalam kurun waktu dan tempat tertentu. Oleh karena itu
setiap daerah memiliki budaya yang unik dan berbeda dengan daerah lainnya. Keunikan
budaya yang beragam telah menjadikan budaya sebagai sebuah identitas yang dimiliki
suatu kelompok manusia. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang memiliki
keberagaman terbanyak di dunia. Kebudayaan sangat erat hubungannya masyarakat.
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu
yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-De

Tim Juri/ Kurator:


1.Seniman
2.Akademisi
3.Pengamat Pendidikan Seni
4.PPPPTK Seni dan Budaya

Persyaratan Mengikuti Kompetisi:


1.Terbuka untuk seluruh Guru Seni Budaya di Indonesia, dengan melampirkan surat
keterangan dari Kepala sekolah
2.Karya yang disertakan diyakini orisinil, ukuran minimal : 100 x 100 cm, maksimal: 150
cm x 200 cm (tidak menggunakan kaca)
3.Setiap peserta hanya boleh menyertakan 2 karya . yang dipilih hanya 1 karya
4.Karya yang disertakan tidak pernah diajukan mengikuti kompetisi dimana pun
5.Karya yang disertakan harus karya baru yang dibuat tahun 2009 dan 2010
6.Karya yang disertakan dilengkapi tulisan sepanjang (maksimal) 400 kata (1 halaman
kuarto). Tulisan bisa berupa konsep penjelasan karya atau penjelasan gagasan, tulisan
bisa dilengkapi dengan portofolio
7.Setiap karya harus diberi lampiran berupa keterangan karya dengan jelas, judul, ukuran,
media, tahun serta berat karya. Peserta wajib mencantumkan nama, alamat tinggal,
alamat sekolah, nomor telpon/ HP, dan alamat email dengan jelas
8.Biaya pengiriman karya ke Panitia Art Award for Teacher 2010 oleh
ditanggung Peserta
9.Biaya pengembalian karya ke peserta ditanggung panitia.
Hadiah Indonesia Art Award for Teacher 2010
5 karya terbaik @ Rp.10.000.000,- + Trophy dan sertifikat

Bentuk Seleksi:
Seleksi Tahab I.
Batas pengiriman foto cetak 10 R dan CD karya: 30 Mei 2010 (cap pos), Pengumuman
100 nominator akan disampaikan melalui surat / E-mail dan sms pada akhir bulan Juni.
Seleksi Tahab II.
Pengiriman karya terpilih (100 nominator) paling lambat tgl 15 Juli 2010
Pengumuman pemenang Karya Terbaik dilaksanakan pada pembukaan Pameran
Indonesia Art Award for Teacher 2010, Tgl. 2 Agustus 2010

Panitia Indonesia Art Award for Teacher 2010


Studio Seni Lukis
PPPPTK Seni dan Budaya, Yogyakarta
Jl. Kaliurang Km.12,5 Klidon Sukoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta
Telp. 0274-895803, Fax. 0274-895804
e-mail : studiolukisp4tksb@gmail.com
kontak person:
1.Dr. Agung Suryahadi, M Ed, CA HP: 0818467686
2.Sigit Purnomo, S.Pd, HP: 081392610494
Diposkan oleh Edpard di 23:42 0 komentar
FESTIVAL SENI INTERNASIONAL 2010

Kreativitas Seni Untuk Guru

A.Sasaran Peserta:
5 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni Budaya terbagi dalam semua jenjang
pendidikan (SD, SMP, SMA, SMK), dan keterlibatan personel dalam setiap karya
sebanyak 20 personel.

B.Rencana Waktu Pelaksanaan


Kegiatan ini direncanakan sebagai bagian dari Festival Seni Internasional yang akan
dilaksanakan pada tanggal 2-6 Agustus 2010.

C.Pelaksanaan Teknis Festival


Festival Pendidik Seni Budaya Se-Indonesia ini dilaksanakan oleh PPPPTK-SB Yk
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten
dan kota serta MGMP dan KKG pendidikan seni dan budaya. Keterlibatan instansi dan
lembaga tersebut sebagai agen Informasi kepada Pendidik di daerah masing-masing.

D.Strategi pelaksanaan :
1.Dinas pendidikan di tingkat provinsi, kabupaten/kota menginformasikan kepada
pendidik seni budaya di tingkat SD, SMP, SMA, SMK SB tentang acara FSI sub bidang
Festival Seni Pendidik dan Tenaga KependidikanSeni dan Budaya
2.Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya membuat karya dan
mendokumentasikannya dalam bentuk VCD maupun DVD serta dilengkapi dengan
konsep garapan , kemudian mengirimkan ke Panitia Festival Seni Internasional sub
bidang Festival Seni Pendidik dan Tenaga Kependidikan
3.PPPPTK Seni dan Budaya akan menyeleksi karya terbaik (melalui dokumentasi yang
dikirim oleh Pendidik dan tenaga Kependidikan) tersebut masing-masing 1(satu) karya
terbaik dan berhak mengikuti Festival Seni Internasional Sub Festival Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Seni Budaya se-Indonesia.
4.Hasil seleksi karya pendidik dan tenaga kependidikan yang lolos seleksi oleh tim
seleksi PPPPTK Seni dan Budaya akan diberi subsidi untuk dipentaskan di Festival Seni
Internasional Sub Festival Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni Budaya se-Indonesia
yang akan diselenggarakan oleh PPPPTK Seni dan Budaya Sleman Yogyakarta pada
tanggal 2 s.d 6 Agustus 2010 di Yogyakarta.

E.Pendanaan :
1.Pendanaan untuk membuat karya ditanggung oleh Pendidik dan Tenaga Kependidikan
sendiri serta pihak sponsorship yang bisa diajak kerjasama.
2.Pelaksanaan seleksi ditingkat nasional didanai oleh PPPPTK-SB
3.Pelaksanaan FSI akan didanai oleh panitia pusat dengan pelaksanaan teknis PPPPTK-
SB Yk

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS


FESTIVAL SENI INTERNASIONAL SUB FESTIVAL PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
SENI BUDAYA SE-INDONESIA TH. 2010

A.Kriteria Umum
1.Penyajian seni dalam rangka FSI sub festival Guru Seni Budaya se-Indonesia th. 2010
2.Peserta adalah guru pengajar aktif mata pelajaran seni budaya di tingkat satuan
pendidikan.
3.Jumlah personil dalam satu kontingen maksimal 20 orang
4.Peserta terseleksi atau yg mewakili wajib mengikuti technical meeting pada hari,
waktu, dan tempat yang telah ditentukan dengan membawa rancangan (global desain) tata
panggung, tata lampu, dan tata suara
5.Menyerahkan dokumentasi karya dalam bentuk audio visual (VCD atau DVD) sebagai
bahan seleksi awal paling lambat tanggal 2 Juli 2010
6.Pengumuman seleksi tgl 9 Juli 2010 melalui web dengan alamat www.pppgkes.com
dan bagi karya yang lolos seleksi akan dihubungi via telepon dan surat pemberitahuan
7.Karya yang lolos seleksi akan dipentaskan pada FSI 2010 di PPPPTK-SB Yk pada
tanggal 2-6 Agustus 2010
8.Karya yang akan dipentaskan pada FSI tahun 2010 dengan materi yang sama, dengan
mempertimbangkan catatan-catatan tim seleksi
9.Penggarap karya terseleksi wajib menandatangani pernyataan kesanggupan
mementaskan karya tersebut pada FSI th 2010
10.Apabila penggarap karya terseleksi tidak sanggup mementaskan karya tersebut pada
FSI th 2010 maka akan dialihkan pada calon peserta yang lain.
11.Bagi penggarap karya terseleksi yang sanggup mementaskan karyanya pada FSI 2010
berhak mendapatkan Tropy, Sertifikat, uang pembinaan sebesar Rp. 5.000.000 dan
subsidi operasional sebesar Rp.15.000.000.

B.Kriteria Khusus
1.karya seni yang ditampilkan adalah karya orisinil guru seni budaya yang masih aktif
mengajar yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Sekolah
2.Bentuk karya merupakan gabungan unsur seni tari, seni music, sen drama dan seni rupa
yang diwujudkan kedalam seni teater (Seni Pertunjukan)
3.Durasi pementasan/ karya minimal 30 menit maksimal 60 menit
4.Tema karya bebas, tidak mengandung unsure SARA maupun pornografi-pornoaksi dan
sesuai dengan perkembangan psikologi anak serta mengandung unsure pendidikan
5.Karya seni yang tercipta bersifat menyenangkan mendidik dan mampu merangsang
kreatifitas siswa
6.Iringan music langsung oleh siswa dan guru dgn catatan keterlibatan guru tidak lebih
30% dari keseluruhanjumlah pemusik
7.Jumlah personil karya dan guru pendamping maksimal 20 orang
8.Tata busana, tat arias, dan property pendukung menyesuaikan konsep karya
9.Bila menggunakan tata panggung diharapkan menggunakan system knock down/
bongkar pasang
10.Menyerahkan deskripsi karya/ konsep garapan rangkap 5 kepada panitia

Diskripsi karya/ konsep garapan terdiri dari:


♣Cover
- Judul
- Penggarap
- Identitas Lembaga Penggarap
- Tahun
♣Isi
- Latar belakang karya
-Judul
- Deskripsi karya
- Sinopsis
- Tema
- Alur
- Penokohan
- Partitur iringan
♣Lampiran
- Gambar rancangan tata pentas
- Gambar rancangan tata busana
- Gambar rancangan tat arias
- Gambar rancangan tata cahaya
- Teks lakon
- Biodata pencipta dan peraga

C.Kejuaraan :
Kejuaraan hanya diberikan kpd 5 karya terbaik hasil pengamatan tim pengamat dan dpt
diusulkan dalam event Internasional serta sbg pertimbangan pemilihan guru berprestasi.

D.Fasilitas yg disediakan panitia:


1.Panggung berbentuk Procenium ukuran lebar 12 meter, panjang 10 meter, tinggi 8
meter
2.Panggung Arena berbentuk segi enam dengan panjang tiap sisi 6 meter
3.Gamelan Jawa (Yogyakarta, Surakarta), Sunda Degung dan Kliningan, Kebyar Bali,
Talempong Padang, alat music modern (keyboard)
4.Beberapa alat music daerah Kalimantan, Ujung Pandang, Irian Jaya
5.Perangkat tata lampu
6.Perangkat tata suara
7.Layar / backdroup
8.Peralatan yang spesifik harap membawa sendiri dan diinformasikan pada panitia.
E. Kontak Person
Heru Subagito, S.Sn
Telp. 081328776281, 088802712488
E-mail : bagiyo_teat@yahoo.com
Sito Mardowo, S.Sn, M.Pd
Telp. 081392259577
E-mail:

F.Tata Tertib Penyajian


1.15 menit sebelum penyajian peserta dipersilahkan untuk menata peralatan yang
dipergunakan untuk pementasan
2.Peserta diperkenankan membawa perlengkapan sendiri dengan kebutuhan pementasan
3.Mentaati durasi sesuai dengan butir b3
4.Kesalahan dalam pementasan tidak dapat diulang kembali kecuali kesalahan teknis atau
atas permintaan pengamat
5.Tepuk tangan hanya boleh diperbolehkan pada waktu sebelum dan sesudah
6.Keputusan dewan pengamat tidak dapat diganggu gugat

G.Panduan Pelaksanaan:
1.Menyiapkan dan menyerahkan konsep karya rangkap 5 kepada panitia
2.Disiplin dalam pengaturan waktu latihan, orientasi panggung, dan pementasan sesuai
dengan ketentuan hasil technical meeting
3.Peserta diharapkan siap 10 menit sebelum penyajian
4.Persiapan dan pembongkaran peralatan pentas diberi waktu 20 menit
5. Apabila ada kendala harap disampaikan kepada panitia

H.Panduan Pengamat /Juri :


1.Dewan pengamat menentukan ketua dan anggota
2.Jadwal kegiatan sesuai informasi tertulis meliputi: technical meeting dewan pengamat,
technical meeting dengan peserta, urutan panyajian, jadwal pelaksanaan festival,
rekapitulasi hasil pengamatan
3.Tempat dewan pengamat sesuai dengan aspek audio visual
4.Format pengamatan akan diserahkan pada waktu technical meeting dewan pengamat
5.Hasil pengamatan diserahkan pada panitia setelah festival selesai
6.Kriteria pengamat terdiri:
5.Aspek penilaian : materi, kreativitas, dan harmoni penyajian
6.Rentang penilaian 10-100 dengan ketentuan: Terbaik 90-100, Baik 80-90, Cukup 70-
80, Kurang 60-70, Jelek 50-60

7.Alat kerja yang disediakan


•Stopmap , ballpoint, kertas HVS, Bloknote
•Format pengamatan
•Format rakapitulasi nilai pengamatan
•Naskah dan konsep karya
•Panduan festival
•Jadwal kegiatan

You might also like