You are on page 1of 9

LAPORAN PRAKTIKUM

Judul : Pengaruh Faktor-Faktor (suhu,cahaya, NaHCO3 ) Terhadap Kecepatan


Reaksi

Rangkuman materi : suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau ialah
kemampuannya untuk menggunakan CO2 dari udara yang akan diubah
menjadi bahan organic dengan bantuan cahaya dengan hasil berupa
gelembung gas O2

Tujuan :  menyelidiki factor yang mempengaruhi fotosintesis

 mengamati gelembung gas yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis

Alat dan Bahan

 Gelas kimia 500ml (5)


 Corong kaca (5)
 Tabung reaksi (5)
 Thermometer
 Ember
 Es batu
 NaHCO3
 Tumbuhan hydrilla
 Kawat
 Air

Prosedur/cara kerja

1. Rakitlah kelima perangkat percobaan seperti pada gambar buku praktikum


2. Letakkan perangkat 1 di tempat teduh
3. Letakkan perangkat 2 di tempat terang(cahaya langsung)
4. Letakkan perangkat 3 di tempat terang dan diberi air hangat hingga suhu konstan 40’C
5. Letakkan perangkat 4 di tempat terang dan diberi es batu hingga suhu konstan 10’C
6. Letakkan perangkat 5 di tempat terang dan diberi 5gr NaHCO3
7. Amati dan catat jumlah gelembung gas yang dihasilkan dari setiap perangkat

Hasil Pengamatan

no perlakuan suhu gelembung gas


5’ 5’’
1 Tempat teduh 30’c 4 11
2 Cahaya langsung 31’c 28 43
3 Cahaya langsung+air 40’c 87 113
hangat
4 Cahaya langsung+es 10’c - -
5 Cahaya langsung+ 34’c 11 28
NaHCO3

Diskusi

1. Dari kegiatan yang kamu lakukan tentukan


a. Variable manipulasi: cahaya, suhu, NaHCO3
b. Variable control : tanaman hydrilla, tabung reaksi, kawat, corong
kaca,thermometer,ember, gelas kimia, observer.
c. Variable terikat : kecepatan reaksi (banyaknya gelembung gas)
2. Pada perlakuan manakah antara no 1 dan no 2 yang lebih banyak gelembung udara?
Mengapa
Jawab : pada percobaan no 2 karena jika pada percobaan 1 di letakkan di tempat teduh
sehingga tidak terkena cahaya langsung. Dimana cahaya merupakan salah satu factor
yang mempengaruhi kecepatan reaksi. Sedangkan di no 2 terkena cahaya langsung yang
mengakibatkan terdapat lebih banyak gelembung gas.
3. Jika dibandingkan antara perlakuan (2),(3),(4) apakah pengaruh suhu terhadap laju
fotosintesis?
Jawab : suhu mempengaruhi kecepatan kerja enzim-enzim fotosintesis hanya dapat
bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintesis meningkat seiring dengan
batas toleransi enzim. Semakin tinggi suhu semakin cepat pula reaksinya, semakin rendah
maka semakin lambat pula reaksinya.
4. Apakah tujuan penambahan NaHCO3 pada perlakuan (5)? Jelaskan berdasarkan hasil
percobaan setelah dibandingkan dengan perlakuan no 2?
Jawab : tujuan pemberian NaHCO3 adalah untuk membuat air keruh. Jika di bandingkan
dengan perlakuan 2 yang tidak diberi NaHCO3 jelas kondisi air pada perlakuan 2 lebih
jernih. Serta hasil gelembung lebih banyak pada perlakuan 2 karena cahaya tidak
terhalang oleh keadaan air yang keruh sedangkan pada perlakuan 5 air keruh sehingga
menghalangi cahaya yang masuk.
5. Gelembung gas apakah yang dihasilkan dari percobaan tersebut ? bagaimankah cara
membuktikannya?
Gas O2 terbukti jika kita memasukkan lidi yang membara maka lidi akan menyala. Hal itu
membuktikan bahwa gas tersebut merupakan oksigen.
6. Factor apakah yang mempengaruhi kecepatan fotosintesis?
Jawab:
A. faktor luar
1.Cahaya
intensitas, kualitas, lama penyinaran. Pada dasarnya sampai intensitas tertentu, kenaikan
intensitas akan menaikkan kecepatan fotosintesis
2. Konsentrasi karbon dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt
digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3.Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu
optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu
hingga batas toleransi enzim. Suhu optimum sekitar 35º C
4. Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat
penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar
fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
6. Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang
sedang berkecambah daripada tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan
berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.
B. Faktor dalam
Kandungan klorofil, morfologi dan anatomi daun serta akumulasi hasil fotosintesis.
Jumlah klorofil akan menentukan kecepatan fotosintesis, struktur anatomi dan morfologi
daun mempengaruhi fotosintesis terkait dengan kecepatan difusi CO 2 dan lewatnya
cahaya pada mesofilnya. Kandungan glukosa yang tinggi akan menghambat reaksi
fotosintesis.
Kesimpulan

1. A. faktor luar
1.Cahaya
intensitas, kualitas, lama penyinaran. Pada dasarnya sampai intensitas tertentu, kenaikan
intensitas akan menaikkan kecepatan fotosintesis
2. Konsentrasi karbon dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt
digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3.Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu
optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu
hingga batas toleransi enzim. Suhu optimum sekitar 35º C
4. Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat
penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar
fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
6. Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang
sedang berkecambah daripada tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan
berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.
B. Faktor dalam
Kandungan klorofil, morfologi dan anatomi daun serta akumulasi hasil fotosintesis.
Jumlah klorofil akan menentukan kecepatan fotosintesis, struktur anatomi dan morfologi
daun mempengaruhi fotosintesis terkait dengan kecepatan difusi CO 2 dan lewatnya
cahaya pada mesofilnya. Kandungan glukosa yang tinggi akan menghambat reaksi
fotosintesis.

2. gelembung gas yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis ialah oksigen sesuai dengan reaksi
fotosintesis.

12H2O + 6CO2 + cahaya + klorofil → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O

LAPORAN PRAKTIKUM

Judul : percobaan sach


Rangkuman Materi : Fotosintesis adalah proses penyusunan zat organik (gula) dari zat
anorganik (air, karbon dioksida) dengan pertolongan energi cahaya dan klorofil. Karena
bahan baku yang digunakan adalah karbon (CO2), maka fotosintesis dapat juga disebut
asimilasi karbon. Secara singkat, persamaan reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai
berikut:

6CO2 + 12H2O >> C6H12O6 + 6O2 + 6H2O


fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan hasil sampingan berupa oksigen.. sachs
berhasil melakukan pembuktian bahwa dalam proses fotosintesis dihasilkan amilum
(karbohidrat)

Tujuan : Mengetahui dan memahami pengaruh cahaya terhadap sintesis amilum


pada tumbuhan.

Alat dan bahan :


# Alat:
- 1 buah gelas kimia 100ml
- 1 buah pembakar spiritus.
- 1 buah pinset.
- 1 buah gelas kimia 500ml
- 1 buah cawan petri.
-1 kasa asbes dan tripot

# Bahan :
- 1 buah daun.
- kertas karbon
- alkohol 70%
- yodiun
- air.

Procedur/cara kerja
1. Tutup daun pada setengah bagiannya dengan kertas karbon selama 3-5hari
2. Lalu siapkan gelas kimia 500ml diisi 100ml air kemudian gelas kimia 100ml diisi
dengan alkohol sebanyak 20ml. lalu letakkan gelas kimia 100ml ke dalam gelas kimia
500ml
3. Lalu letakkan gelas kimia 500ml diatas kasa asbes
4. Kemudian letakkan pembakar spirtus di bawah kasa asbes untuk memanaskan gelas
kimia 500ml
5. Tunggu hingga air dalam gelas kimia mendidih
6. Lalu masukkan daun kedalam gelas kimia, jangan lupa kertas karbon di buka terlebih
dahulu. Tunggu hingga 5 menit hingga alkohol berwarna kehijauan.
7. Angkat daun dan tiriskan dengan pinset lalu bilas dengan air mengalir.
8. Setelah itu tetesi dengan yodium
9. Lalu amati yang terjadi.

no Hasil pengamatan Warna daun setelah ditetesi keterangan


yodium

1. Daun yang tidak ditutupi Berwarna biru kehitaman Mengandung amilum

2. Daun yang ditutupi Bercak-bercak biru Tidak mengandung


kehitaman amilum

Diskusi
1. a. bagaimana warna bagian daun yang ditutup kertas karbon selama
3 hari? Mengapa demikian?
Jawab : berwarna hijau muda karena klorofil tidak aktif melakukan fotosintesis
b. bagaiman warna bagian daun yang tidak ditutupi kertas karbon selama 3 hari?
Mengapa demikian?
Jawab : berwarna hijau tua karena klorofil aktif melakukan fotosintesis.
2. jelaskan tujuan daun direbus dalam alcohol?
Jawab : daun direbus dengan alcohol karena alcohol dapat melarutkan sel-sel
klorofil dan mempermudah amilum bereaksi dengan yodium. Sehingga saat di beri
yodium akan terlihat perbedaannya.
3. a. bagaimana warna daun yang ditutupi kertas karbon setelah ditetesi yodium? Mengapa
demikian?
Jawab : bercak-bercak biru kehitaman karena daun yang ditutupi kertas karbon
tidak terkena sinar matahari sehingga tidak terjadi fotosintes dan hanya terjadi proses
tranpirasi sel sehingga pada bagian daun yang tertutup kertas karbon tidak berwarna
biru kehitaman yang artinya tidak mengandung amilum.
b. bagaiman warna daun yang tidak tertutup kertas karbon? Mengapa demikian?
Jawab : berwarna biru kehitaman, karena daun terkena sinar matahari sehingga
berlangsung fotosintesis yang menghasilkan amilum yang dapat dibuktikan bila daun
ditetesi yodium akan berwarna biru kehitaman.

Kesimpulan

Pada bagian yang tertutup kertas karbon tidak berwarna kehitaman/ungu tua. Hal itu karena
bagian yang tertutup kertas karbon tidak mengalami fotosintesis karena tidak terkena cahaya
sehingga tidak terjadi sintesis amilum. Sedangkan pada bagian yang tidak tertutup kertas karbon
berwarna kehitaman/ungu tua yang membuktikan bahwa bagian daun yang terkena cahaya
mengalami fotosintesis serta menghasilkan karbohidrat(amilum)

LAPORAN PRAKTIKUM

Pengaruh Faktor-Faktor (suhu,cahaya, NaHCO3 ) Terhadap Kecepatan Reaksi

Dan
Percobaan Sach

Kelas: XII IPA 2

Ketua kelompok : Mentari Rachmatika Mukti (29)

Anggota kelompok : Amalia Qurotul (22)

: Yustintika Oktavia (30)

: Eka malia S. (23)

You might also like