You are on page 1of 9

LAPORAN PENGAMATAN

DI MONUMEN NASIONAL JAKARTA

Disusun dalam rangka kegiatan tengah semester II


mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII
SMP Negeri 5 Batang
Tahun Pelajaran 2009 / 2010

Oleh :

Nama : Oni Oktari Yani


NIS :
Kelas : VIII D

SMP NEGERI 5 BATANG


2010
PENGESAHAN

Laporan pengamatan ini telah disahkan oleh tim pembimbing pada :

Hari :
Tanggal :

Pembimbing I, Pembimbing II,

Slamet Rozikin, S.Pd. Wiwik Mundiarsih, S.Pd.


NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 5 Batang

Drs. Sukanan Widaryanto, M.Pd


NIP. 196205121952011007
PRAKATA

Penulis memanjatkan segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
karunia-Nya, penulis telah dapat menyelesaikan tugas penyusunan laporan pengamatan di
MONUMEN NASIONAL JAKARTA dalam rangka untuk mengisi kegiatan tengah semester
II SMP Negeri 5 Batang.
Laporan pengamatan ini dapat disusun dengan baik berkat berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah memberi bantuan tersebut, yaitu :
1. Bapak kepala SMP Negeri 5 Batang, Drs. Sukanan Widaryanto, M, Pd., yang telah
memberikan fasilitas dan motivasi.
2. Guru pembimbing Bapak Slamet Rozikin, S.Pd., selaku pembimbing I dan Ibu Wiwik
Mundiarsih, S.Pd., selaku pembimbing II yang telah memberi berbagai bimbingan dan
pengarahan dalam penyusunan laporan ini.
3. Bapak dan ibu guru SMP Negeri 5 Batang, yang telah memberikan bimbingan bantuan
moral dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa laporan pengamatan ini masih terdapat berbagai kekurangan.
Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Penulis
yakin dengan maksud baik, saran yang sifatnya membangun akan dapat menyempurnakan
kekurangan-kekurangan yang ada.
Semoga buku laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis
khususnya.

Batang, Mei 2010

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
PENGESAHAN......................................................................................................... ii
PRAKATA................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN
A.........................................................................................................Latar
Belakang............................................................................................. 1
B.........................................................................................................Masalah
............................................................................................................ 1
C.........................................................................................................Tujuan
............................................................................................................1

BAB II METODE PENGAMATAN


A.........................................................................................................Jenis,
Waktu dan Tempat Pengamatan......................................................... 2
B.........................................................................................................Prosedur
dan Teknik Pengamatan..................................................................... 2
1....................................................................................................Prosedur
Pengamatan ................................................................................. 2
2....................................................................................................Teknik
Pengamatan.................................................................................. 2

BAB III PEMBAHASAN


A.........................................................................................................Profil
Monumen Nasiona Jakarta................................................................. 3
B.........................................................................................................Sejarah
Berdirinya Monumen Nasional Jakarta.............................................. 3

BAB IV PENUTUP
A.........................................................................................................Kesimpula
n.......................................................................................................... 4
B.........................................................................................................Saran 4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belajar tidak hanya dibangku sekolah tetapi dapat dilaksanakan melalui berbagai
media atau sumber belajar. Proses belajar yang dilakukan oleh setiap manusia pun
tidaklah sama. Perbedaan tersebut tidak hanya terletak pada prosesnya saja melainkan
juga cara, waktu, tempat dan sarana prasarana.
Pada masa sekarang ini yang semuanya sudah menduniawi tanpa batas yang biasa
disebut dengan era globalisasi, dibutuhkan sumber daya manusia yang bermutu sebagai
modal persaingan. Sumber daya manusia yang bermutu akan tercipta apabila ia mendapat
pembelajaran yang mengenal proses, cara, waktu, tempat dan sarananya.
Pada masa lalu, kita mengenal proses belajar yang banyak menekankan hafalan.
Ternyata pada saat ini cara belajar semacam itu sudah tidak efektif dan efisien. Cara
belajar dengan banyak menekankan pada menghafal kurang memberi kesan yang sudah
dihafalkan.
Kecenderungan masyarakat modern lebih menyukai pada cara belajar secara
langsung. Artinya orang belajar dengan mendapat kesan langsung yang bersifat praktis,
bukan sekedar teori. Belajar dengan cara semacam ini ternyata lebih efektif dan dapat
memberi kesan mendalam sehingga tidak mudah untuk lupa.
Di MONUMEN NASIONAL Jakarta, yang peresmian perdananya dilaksanakan
pada bulan Agustus 1967 oleh presiden RI waktu itu yaitu Presiden Ir. Soekarno.

B. Masalah
Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 27 April 2010 di Jakarta khususnya
MONUMEN NASIONAL Jakarta ini bermaksud untuk membahas masalah-masalah :
1. Bagaimana profil Monumen Nasional Jakarta?
2. Bagaimana sejara berdirinya monument Nasional Jakarta?

C. Tujuan
Kegiatan pengamatan yang dilaksanakan di MONUMEN NASIONAL Jakarta ini
bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui profil Monumen Nasional Jakarta.
2. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Monumen Nasional Jakarta.
BAB II
METODE PENGAMATAN

A. Jenis, Waktu, dan Tempat Pengamatan


Pengamatan yang dilaksanakan siswa SMP Negeri 5 Batang di MONUMEN
NASIONAL Jakarta adalah pengamatan langsung. Pengamatan langsung adalah
pengamatan yang dilaksanakan dengan cara pengamatan secara langsung di lingkungan
objek pengamatan dan metode dan teknik mengumpulkan data.
Kegiatan pengamatan langsung ini dilaksanakan pada hari Selasa, 27 April 2010
oleh siswa dan siswi SMP Negeri 5 Batang sekaligus untuk melengkapi tugas pelajaran
Bahasa Indonesia yang belum selesai.

B. Prosedur dan Teknik Pengamatan


1. Prosedur Pengamatan
a. Persiapan Pengamatan
Sebelum dilaksanakan pengamatan, beberapa hal yang dilakukan oleh penulis
sebagai kegiatan persiapannya yang berupa pembagian tugas.
b. Pelaksanaan Pengamatan
Penulis menggunakan beberapa cara yang terpadu cara yagn digunakan adalah
metode ceramah, metode wawancara, dan metode observasi.
c. Penyusunan Laporan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pengumpulan data dan masing-masing
siswa sebagai persiapan penyusunan laporan hasil pengamatan secara langsung di
lapangan atau objek pengamatan yang ditentukan sebagai tugas dari sekolah.
2. Teknik Pengamatan
Daam mengumpulkan data di lapangan, penulis menggunakan metode sebagai metode
wawancara, dan metode observasi.
Metode ceramah digunakan dalam rangka mengumpulkan data secara kuno yang
dilaksanakan oleh narasumber.
BAB III
PEMBAHASAN

Profil Monumen Nasional Jakarta


Profil MONAS (Monumen Nasional) Jakarta, Monumen Nasional Jakarta dibangun
tanggal 17 Agustus 1961 sampai tahun 1967. Monumen Nasional Jakarta dibangun oleh
presiden pertama kali yaitu Presiden Ir. Soekarno.
Tingginya mencapai 132 meter. Bangunan ini dirancang oleh Ir. Soedarsono beliau
adalah arsitektur dan Prof. Drs. Ir. Rooseno beliau adalah penasehat kontruksi. Kekuatan
bangunan ini mencapai 1000 tahun, meskipun ada gempa sedahsyat apa pun tidak akan
runtuh.
Biaya yang dibutuhkan adalah 7 milyar. Puncak monas tingginya 14 meter, dan
puncak itu dinamakan Lidah Kemerdekaan. Puncak ini dibuat dari perunggu sebesar 14,5
ton, dan dilapisis emas 50 kg.
Pembangunan ini dibangun pada zaman purba dan pada zaman kerajaan Sriwijaya.
Bangunan ini sangat mudah ditemukan karena wujud bangunannya sangat khas dan
memberi kesan berbeda dengan bangunan lainnya.

Sejarah Berdirinya Monumen Nasional Jakarta


Monument Nasional Jakarta atau disingkat dengan Monas adalah salah satu dari
monument peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat
Indonesia melawan penjajah Belanda. Monument nasional yang terletak di lapangan
Monas, Jakarta Pusat dibangun pada periode 1961-an.
Tugu peringatan Nasional dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki
oleh Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Ir. Rooseno, mulai dibangun
Agustus 1959, dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presiden RI Ir. Soekarno. Monas
resmi dibuka umum pada tanggal 12 Juli 1975.
Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan
bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terbangkitnya inspirasi dan
semangat patriotisme generasi ini dan mendatang.
Tugu Monas yang menjulang tinggi dan melambangkan lingga (alu atau anatan)
yang penuh dimensi khas budaya bangsa Indonesia. Semua pelataran cawan
melambangkan Yoni (lumbung). Alu dan lumbung merupakan alat rumah tangga yang
terdapat hampir di setiap rumah tangga penduduk pribumi Indonesia.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan dan uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Profil Monumen Nasional Jakarta biaya yang dikeluarkan berjumlah 7 milyar.
2. Sejarah berdirinya Monumen Nasional Jakarta didirikan untuk mengenang Pahlawan
dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.

B. Saran
Ada beberapa saran yang dapat diberikan dalam masalah ini. Beberapa saran yang
dapat diberikan adalah :
1. Profil Monumen Nasional Jakarta harus dijaga keindahannya, bila perlu diberi variasi
yagn lebih menarik lagi.
2. Sejarah berdirinya Monumen Nasional Jakarta harus dikenang karena mereka telah
berjasa.

You might also like