Professional Documents
Culture Documents
?
!
"
#$
%&
'
!
(
&
Y
Epidemiologi analitik merupakan studi epidemiologi
yang ditujukan untuk mencari faktor-faktor penyebab
timbulnya penyakit atau mencari penyebab terjadinya
variasi yaitu tinggi atau rendahnya frekuensi penyakit
pada kelompok individu. epidemologi (E,ko Budiarto,
2002:111)
Epidemiologi analitik adalah epidemiologi yang
menekankan pada pencarian jawaban terhadap
penyebab terjadinya frekuensi, penyebaran serta
munculnya suatu masalah kesehatan
Studi analitik digunakan untuk menguji hubungan
sebab akibat dan berpegangan pada pengembangan
data baru. Kunci dari studi analitik ini adalah untuk
menjamin bahwa studi di desain tepat sehingga
temuannya dapat dipercaya(reliabel) dan valid
(Thomas C. Timmreck, 2004:217)
Penelitian eksperimen merupakan metode yang paling
kuat untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat
(Eko Budiarto, 2002:135)
|)*++
!
Studi epidemiologi analitik adalah studi epidemiologi
yang menekankan pada pencarian jawaban tentang
penyebab terjadinya masalah kesehatan (determinal),
besarnya masalah/ kejadian (frekuensi), dan penyebarab
serta munculnya masalah kesehatan (distribusi) dengan
tujuan menentukan hubungan sebab akibat anatara
factor resiko dan penyakit. Secara strategis studi ini
dibagi atas dua desain utama yaitu studi observasi dan
studi intervensi/ eksperimen. Studi observasi terdiri dari
rancangan cross sectional. Kohort, dan kasus kontrol.
ë
,
,+,+
Kekurangannya :
Vlidasi mengenai informasi kadang
sukar diperoleh
Sukar untuk meyakinkan dua
kelompok tersebut sebanding
Tidak dapat dipakai lebih dari satu
variabel dependen
ë
,
+ +
Kekurangannya :
Memerlukan waktu yang lama
Sarana dan biaya yang mahal
Rumit
Kurang efisien untuk kasus yang jarang
Terancam drop out menggenggu analisis
Menimbulkan masalah etika
ë
,
!)*
Adalah jenis penelitian yang dikembangkan untuk mempelajari
fenomena dalam kerangka korelasi sebab-akibat. Menurut
Bhisma Murti rancangan studi ini digunakan ketika peneliti atau
oranglain dengan sengaja memperlakukan berbagai tingkat
variabel independent kepada subjek penelitian dengan tujuan
mengetahui pengaruh variabel independent tersebut terhadap
variabel dependent
Berdasarkan penelitian tersebut studi eksperimen (studi
perlakuan atau intervensi dari situasi penelitian ) terbagi dalam
dua macam yaitu rancangan eksperimen murni dan quasi
eksperimen.