Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
I.1.Latar Belakang
1. Adanya nilai skala terkecil (least count) yang timbul oleh keterbatasan alat
ukur.
4. Keterbatasan pengamat.
Demikian banyaknya hal yang harus diatur dan dikuasai sehingga pengamat mudah
sekali melakukan suatu kesalahan. Kalau dipikir sejenak haruslah diakui bahwa demikian
banyaknya sumber kesalahan tidak dapat dihindari atau diatasi semuanya dengan sekaligus
setiap saat. Kemustahilan ini memang terbukti setiap kali kita melakukan eksperimen di
laboratorium meskipun telah menggunakan alat-alat yang memiliki tingkat ketelitian yang
tinggi.
I.2.Tujuan
Adapun tujuan utama dari dilaksanakannya praktikum Pengukuran dasar pada benda
padat ini adalah sebagai berikut:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengukuran
Dalam fisika dan teknik, pengukuran adalah aktivitas yang membandingkan kuantitas
fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk
mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pukur terkena error peralatan yang
bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran dinamakan metrologi.
Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini dimulai dari
alat yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop elektron dan
pemercepat partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan alat pengukur
modern.
1. Massa
• Timbangan
• Penimbang berat
• Spectrometer massa
• Katharometer
2. Waktu
• Kalendar
• Chronometer
• Jam
• Jam atom
• Stopwatch
• Penanggalan radiometrik
3. Panjang
• Skala arsitek
• Skala teknisi
• Interferometer
• Mikrometer
• Jangka sorong
• Pi tape
• Odometer
• Opisometer
• Penggaris
• Tape measure
• Laser rangefinder
• GPS
4. Luas
• Planimeter
5. Suhu
• Thermometer
• Thermocouple
• Thermistor
• Pyrometer
• Electromagnetic spectroscopy
6. Kelembaban
• Hygrometer
7. Tekanan
• Barometer
• Manometer
• Pitot tube
• Anemometer
• Tire-pressure gauge
8. Cahaya
• Photometer
• Spectrometer
9. Kecepatan
• Speedometer
• Airspeed indicator
• Durometer
12. Kepadatan
• Pycnometer
Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan
angka dan mempunyai satuan.Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat
dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu :
Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak
dapat dikatakan sebagai besaran.
1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari
pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa
merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini
tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran
non fisika adalah Jumlah.
Satuan
1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran
kecepatan, percepatan dan lain-lain.
2. Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan,
perlajuan dan lain-lain.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Pengukuran
Untukmencapai suatu tujuan tertentu, di dalam fisika,kita biasanya melakukan
pengamatan yang diikuti dengan pengukuran. Pengamatan suatu gejala secara
umum tidaklah lengkap bila tidak dilengkapi dengan data kuantitatif yang
didapat dari hasil pengukuran. Lord Kelvin, seorang ahli fisika berkata, bila kita
dapat mengukur apa yang sedang kita bicarakan dan menyatakannya dengan
angka-angka, berarti kita menghetahui apa yang sedang kita bicarakan itu.
Sedangkan arti dari pengukuran itu sendiri adalah membandingkan sesuatu
yang sedang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan,
misalnya bila kita mendapat data pengukuran panjang sebesar 5 meter, artinya
benda tersebut panjangnya 5 kali panjang mistar yang memiliki panjang 1
meter. Dalam hal ini, angka 5 menunjukkan nilai dari besaran panjang,
sedangkan meter menyatakan besaran dari satuan panjang.
Dan pada umumnya, sesuatu yang dapat diukur memiliki satuan. Sesuatu yang
dapat diukur dan dinyatakan dengan angka kita sebut besaran. Panjang, massa
dan waktu termasuk pada besaran karena dapat kita ukur dan dapat kita
nyatakan dengan angka-angka. Akan tetapi kebaikan dan kejujuran misalnya.
Tidak dapat kita ukur dan tidak dapat kita nyatakan dengan angka-angka.
Tapi walaupun demikian, tidak semua besaran fisika selalu mempunyai satuan.
Beberapa besaran fisika ada yang tidak memiliki satuan. Antara lain adalah
indek bias, koefisien gesekan, dan massa jenis relatif
C.Sistem Internasional
Satuan untuk suatu besaran sebenarnya bisa dipilih secara sembarang. Untuk
satuan panjang saja kita bebas untuk menggunakan centimeter, meter, kaki, mil
dan sebagainya. Bahkan ada orang yang menggunakan satuan hasta sebagai
satuan panjang. Penggunaan berbagai macam satuan ini ternyata bisa membuat
beberapa kesulitan. Misalnya kita akan memerlukan berbagai macam alat ukur
yang berbeda untuk satuan yang berbeda pula. Kesulitan selanjutnya dalah saat
kita akan melakukan komunikasi ilmiah. Kita mungkin akan kesulitan untuk
melakukan konversi dari sebuah satuan menjadi satuan yang lain. Dikarenakan
hal itulah, maka para ilmuwan dunia sepakat membuat sebuah satuian
internasional untuk menghilangkan kesulitan-kesulitan itu, dan lahirlah sistem SI.
Dalam satuan SI, panjang memiliki satuan meter, satuan massa adlah kilogram,
dan satuan waktu adalah sekon yang dikenal juga dengan sbutan sistem MKS.
Selain itu dikenal pula istilah CGS, dengan centimeter sebagai satuan panjang,
gram sebagai satuan massa, dan sekon sebagai satuan waktu.
Setelah ditetapkan secara internasional, sekarang stiap satuan memiliki standar
masing-masing dalam pengukurannya, yaitu:
Satuan standar waktu
Satu sekon adalah waktu yang dibutuhkan oleh atom cesium 133 untuk
melakukan 9.192.631.770 periode radiasi ketika melewati tingkat energi yang
paling rendah.
Satuan standar panjang
Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa udara
selama selang waktu 1/299.792.458 s.
- Satuan standar massa
Satu kilogram adalah massa silinder campuran platinum-iridium.
- Satuan standar kuat listrik
Satu Ampere adalah kuat arus tetap yang jika dipertahankan mengalir dalam
masing-masing dari dua penghantar lurus sejajar dengan panjang tak hingga dan
penampang lintang lingkaran yang dapat diabaikan, dengan jarak pemisah 1
meter, dalam ruang hampa akan menghasilkan gaya interaksi antara kedua
penghantar sebesar 2x10 newton setiap meter penghantar.
Satuan suhu
Satu Kelvin adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air.
Satuan intensitas cahaya
Satu kandela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan
radiasi monokromatik pada frekuensi 540x10 hertz dengan intensitas sebesar
1/683 watt per steradian dalam arah tersebut.
Satuan jumlah zat
Satu mol adalah jumlah zat yang mengandung unsur elementer zat tersebut
dalam jumlah sebanyak atom karbon dalam 0.,012 kg karbon-12.
1. Ketidakpastian Bersistem
- Kesalahan kalibrasi
Kesalahan dalam memberi skala pada waktu alat ukur sedang dibuat sehingga
tiap kali alat itu digunakan, ketidakpastian selalu muncul dalam tiap pengukuran.
Kesalahan titik nol
Titik nol skala alat ukur tidak berimpit dengan titik nol jarum penunjuk alat ukur.
Kesalahan Komponen Alat
Sering terjadi pada pegas. Biasanya terjadi bila pegas sudah sering dipakai
Gesekan
Kesalahan yangtimbul akibat gesekan pada bagian-bagian alat yang bergerak.
Paralaks
Kesalahan posisi dalam membaca skala alat ukur.
2.Ketidakpastian Acak
- Gerak Brown molekul udara
Menyebabkan jarum penunjuk skala alat ukur terpengaruh.
Frekuensi Tegangan listrik
Perubahan pada tegangan PLN, baterai, atau aki
Landasan yang Bergetar
E.Angka Penting
Angka penting adalah angka yang diperhitungkan di dalam pengukuran dan
pengamatan.
Aturan angka penting:
Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol termasuk angka penting.
Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, angka nol yang terletak
disebelah kiri maupun di sebelah kanan tanda koma, tidak termasuk angka
penting.
Deretan angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol adalah angka
penting, kecuali ada penjelasan lain.