Professional Documents
Culture Documents
Judul Penelitian
Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (Studi Kasus Tentang Strategi Dinas
Perhubungan Kota Surakarta Dalam Implementasi Manajemen Rekayasa Lalu
Lintas)
D. Tujuan penelitian
Mengkaji efektivitas implementasi manajemen rekayasa lalu lintas sebagai
dasar penyusunan rekomendasi kebijakan tentang strategi baru dalam
mengatasi masalah lalu lintas di Kota Surakarta yang belum terpecahkan.
E. Manfaat Penelitian
Dengan mengetahui implementasi manajemen rekayasa lalu lintas di Kota
Surakarta, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Memberikan rekomendasi bagi Dinas Perhubungan Kota Surakarta dalam
pelaksanaan manajemen rekayasa lalu lintas di Kota Surakarta.
2. Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan manajemen rekayasa lalu lintas di Kota Surakarta.
3. Sebagai sarana pelatihan penyusunan skripsi bagi peneliti.
F. Landasan Teori
1. Manajemen
Manajemen berasal dari kata “manage” yang berarti
mengemudikan atau mengendalikan. Manage berasal dari bahasa Perancis
“manege” yang berarti mengendalikan seekor kuda. Dalam kenyataannya,
ada kesamaan antara mengurus sebuah lembaga atau organisasi dengan
mengendalikan seekor kuda. Dalam mengendalikan seekor kuda,
seseorang harus mengawasi arahnya. Dalam mengendalikan organisasi,
arah disini dapat ditafsirkan sebagai tujuan kantor yang harus menjadi
perhatian (Moekijat).
Dann N. Suganda mengartikan manajemen sebagai pengendalian
daripada sumber-sumber untuk secara berdaya guna dan berhasil guna
diarahkan untuk mencapai tujuan. Sedangkan Mary Parker Follet
mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.
Lain lagi dengan Stoner yang mengatakan bahwa manajemen itu
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.
Intinya, manajemen merupakan penetapan usaha untuk mencapai
sasaran-sasaran.
2. Rekayasa
Rekayasa dalam hal ini berarti membangun atau mengadakan
sesuatu yang baru, misal pengadaan rambu-rammbu lalu lintas di tempat-
tempat yang belum ada rambu-rambunya, serta memperbaiki, dan
mengadakan pembaharuan terhadap rambu-rambu lalu lintas di tempat-
tempat tertentu.
3. Lalu Lintas
Pengertian lalu lintas menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, adalah
gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan.
Wikipedia menyebutkan ada tiga komponen terjadinya lalu lintas
yaitu manusia sebagai pengguna, kendaraan dan jalan yang saling
berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang memenuhi persyaratan
kelaikan dikemudikan oleh pengemudi mengikuti aturan lalu lintas yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan yang menyangkut lalu
lintas dan angkutan jalan melalui jalan yang memenuhi persyaratan
geometrik.
Komponen tersebut meliputi :
a. Manusia sebagai pengguna
Manusia sebagai pengguna dapat berperan sebagai pengemudi atau
pejalan kaki yang dalam keadaan normal mempunyai kemampuan dan
kesiagaan yang berbeda-beda (waktu reaksi, konsentrasi dan lain-
lain). Perbedaan-perbedaan tersebut masih dipengaruhi oleh keadaan
fisik dan psikologi, umur serta jenis kelamin dan pengaruh-pengaruh
luar seperti cuaca, penerangan/lampu jalan dan tata ruang.
b. Kendaraan
Kendaraan digunakan oleh pengemudi mempunyai karakteristik yang
berkaitan dengan kecepatan, percepatan, perlambatan, dimensi dan
muatan yang membutuhkan ruang lalu lintas yang secukupnya untuk
bisa bermanuver dalam lalu lintas.
c. Jalan
Jalan merupakan lintasan yang direncanakan untuk dilalui kendaraan
bermotor maupun kendaraan tidak bermotor termasuk pejalan kaki.
Jalan tersebut direncanakan untuk mampu mengalirkan aliran lalu
lintas dengan lancar dan mampu mendukung beban muatan sumbu
kendaraan serta aman, sehingga dapat meredam angka kecelakaan
lalu-lintas.
G. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Dinas Perhubungan Kota Surakarta yang
tepatnya berada di Jalan Menteri Supeno No. 7 Kota Surakarta, Provinsi
Jawa Tengah. Alasan peneliti mengambil lokasi tersebut dengan
pertimbangan sebagai berikut.
a. Dinas Perhubungan merupakan instansi pemerintah yang mempunyai
kewenangan sebagai unsur pelaksana pemerintah daerah di bidang lalu
lintas angkutan jalan berkaitan dengan perkembangan kegiatan lalu
lintas dan angkutan jalan yang semakin meningkat berdasarkan
kewenangan yang ada di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.
b. Memungkinkan peneliti mendapatkan data-data yang diperlukan dalam
penelitian ini.
c. Ada izin dari Dinas Perhubungan untuk mengadakan penelitian di lokasi
tersebut.
2. Jenis penelitian
Dalam penelitian ini kami menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
jenis data kualitatif, dengan tujuan untuk menjelaskan suatu fakta atau
realita fenomena sosial tertentu sebagaimana adanya dan memberikan
gambaran secara objektif tentang keadaan atau permasalahan yang mungkin
dihadapi. Hal ini sesuai dengan jenis penelitian yang dimaksudkan yaitu
untuk memberikan gambaran strategi yang digunakan oleh Dinas
Perhubungan Kota Surakarta dalam Manajemen Rekayasa Lalu Lintas.
3. Sumber Data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan
tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
•Data Primer
Data Primer merupakan data atau informasi yang diperoleh secara
langsung dari orang-orang yang dipandang mengetahui masalah yang
akan dikaji dan bersedia memberi data atau informasi yang diperlukan
(informan). Data atau informasi tersebut diperoleh melalui wawancara
terhadap pihak-pihak yang terkait dengan strategi Dishub Kota
Surakarta dalam melakukan manajemen rekayasa lalu lintas.
Wawancara dilakukan kepada Kepala Dinas Perhubungan, Kepala
Bagian Sub Dinas Lalu Lintas dan bagian Unit Pelaksana Teknis Dinas.
Wawancara dilakukan kepada Kepala Dinas Perhubungan, Kepala
Bagian Sub Dinas Lalu Lintas dan bagian Unit Pelaksana Teknis Dinas.
•Data sekunder
Data sekunder merupakan data atau informasi yang diperoleh dari
sumber-sumber lain selain data primer yang terdiri dari catatan-catatan,
arsip, agenda, hasil rapat, dan dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan penelitian. Data yang digunakan adalah Rencana Strategis
Dinas Perhubungan, Dokumen tentang implementasi manajemen
rekayasa lalu lintas dan data-data lain yang menunjang.
Untuk lebih jelasnya proses analisa data interaktif dapat dilihat pada
bagan berikut ini :
Pengumpulan
Data
Penarikan Simpulan/
Verifikasi
Pekan ke-
Aktivitas
No Output
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan
• Penyusunan proposal
penelitian • Proposal
• Penyusunan isntrumen penelitian
penelitian
• Surat izin
• Pengurusan izin penelitian
penelitian
2. Pelaksanaan Penelitian:
• Pengumpulan data
primer dan sekunder
Wawancara Data
Observasi
Studi
dokumentasi
3. Analisis data
• Merancang
rekomendasi strategi
4. Penyusunan laporan
penelitian
• Penyusunan artikel
ilmiah
• Laporan
• Seminar hasil penelitian
penelitian dan
• Artikel
rekomendasi kebijakan
ilmiah
Biaya Langsung
H.B. Sutopo. 2002. Metode Penelitian Kualitatif Dasar Teori Dan Terapannya
Dalam Penelitian. Surakarta: Pusat Penelitian Universitas Sebelas Maret.
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2005 tentang Lalu Lintas Dan
Angkutan Jalan Di Kota Surakarta
Propeda Kota Surakarta Tahun 2002 – 2005
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah
http://dishub-surakarta.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Lalu_lintas
PROPOSAL PENELITIAN
MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS
(Studi kasus tentang Strategi Dinas Perhubungan Kota Surakarta Dalam
Implementasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas)
Disusun Oleh:
Salikah (D0107017)
Aditya Agus DP (D0107025)
Dyah Listiawati (D0107047)
Gunawan Prihatmoko (D0107059)
Nurul Indriani (D0107083)
Satrio Putro N (D0107091)
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010