Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
yang terjadi pada seledri jika tanaman tersebut disiram dengan jenis air yang
B. Rumusan Masalah
yaitu:
1
C. Tujuan Penelitian
pertumbuhan seledri
D. Manfaat Penelitian
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
3
• Merangsang pembelahan sel
b. Giberelin
hormon ini berfungsi untuk :
• Menyebabkan tanaman berbunga sebelum waktunya
• Menyebabkan tanaman tumbuh tinggi
• Memacu aktivitas kambium
• Menghasilkan buah yang tidak berbiji
• Membantu perkecambahan biji
c. Sitokinin
Hormon ini berfungsi untuk :
• Merangsang pertumbuhan akar sehingga lebih cepat memanjang
• Mempercepat pelebaran daun
• Perangsang pertumbuhan tanaman ke arahsamping dan pucuk tanaman
• Merangsang aktivitas pembelahan sel
• Membantu perkecambahan biji
d. Gas Etilen
Hormon ini berfungsi untuk :
• Mempercepat pemasakan buah
• Mempertebal pertumbuhan batang
• Pengguguran bunga
g. Kalin
Hormon ini dibedakan Atas :
1) rhizokalin, dapat memacu pertumbuhan akar;
2) kaulokalin, dapat memacu pertumbuhan batang;
3) fitokalin, dapat memacu pertumbuhan daun;
4
4) anthokalin, dapat memacu pertumbuhan bunga.
5
diperlukan dalam perkecambahan biji. Saat perkecambahan, air digunakan untuk
mengaktifkan enzim-enzim dalam biji. Tanpa air, perkecambahan biji akan
tertunda (dormansi). Mineral sangat diperlukan untuk proses pertumbuhan.
Misalnya pembentukan klorofil sangat membutuhkan mineral Mg. Mineral yang
diperlukan oleh tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makroelemen dan
mikroelemen. Elemen mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar disebut
makroelemen, sedangkan elemen mineral yang dibutuhkan tumbuhan dalam
jumlah sedikit disebut mikroelemen.
5. Oksigen
Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen untuk respirasi aerob dalam
tubuh. Melalui respirasi aerob, tumbuhan dapat memperoleh energi untuk
pertumbuhannya. Oleh karena itu, biji-biji tidak akan berkecambah tanpa adanya
oksigen.
Dari data-data diatas maka pembaca dapat mengetahui apa-apa saja yang
termasuk faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dam
perkembangan pada tumbuhan. Dalam percobaan ini, penulis hanya
mengkhususkan pada salah satu faktor luar, yakni air. Dimana penulis mengujikan
pengaruh air cucian beras terhadap pertumbuhan seledri.
6
Berdasarkan hasil-hasil penelitian, diperoleh jenis-jenis dari air. Adapun jenis-
1. Air beras adalah air yang berasal dari hasil pencucian beras. Dalam air
orang-orang untuk menyiram tanaman padahal air beras sangat baik untuk
pertumbuhan tanaman
2. Air biasa adalah air yang berasal dari sungai, danau, atau mata air
pegunungan, air dari tempat2 tersebut disebut soft water (air kesadahan
rendah raw water (air mentah) adlah jenis air yang belum mendapat
penanganan tertentu, air tersebut dapat berupa hard water maupun soft
water. Contoh hard water adlaah air kapur, contoh soft water adalah air
hujan. air mentah mengandung jutaan virus dan bakter dalam satu tetes
saja..
C. Rumusan Hopotesis
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel penelitian
Variabel dari karya ilmiah ini terbagi atas variabel bebas dan variabel
terikat.
seledri
hipotesis. Dalam hal ini, objek tersebut adalah jenis tanah, dan
a. Pengaruh
8
b. Jenis
c. Air
d. Pertumbuhan
e. Tanaman
f. Bunga
g. Mawar
B. Rancangn penelitian
penelitian.
umum.
data.
9
5. Bab kelima merupakan bab penutup dalam karya ilmiah ini. Pada
1. pisau
3. label
1. Tanaman seledri
3. air beras
10
Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih 4 hari sekali. Dimulai pada tanggal
23 Agustus 2010 sampai 9 september 2010.
BAB IV
A. Analisis Data
11
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Melalui karya ilmiah ini, penulis menyarankan agar: tidak membuang air
pertumbuhan tanamannya.
diaplikasikan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Kistinnah, Idun dan Endang Sri Lestari. 2009. Biologi 3. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Nasional.
Sembiring, Langkah dan Sudjino. 2009. Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Nasional.
13
PENGARUH AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN SELEDRI
Oleh
AMINUDDIN B
28037
XII IPA 2
14
PENGARUH AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN SELEDRI
Karya Ilmiah
Oleh
AMINUDDIN B
28037
XII IPA
ii