Ringkasan dokumen tentang kebudayaan suku Banjar:
1. Masyarakat Banjar menganut agama Islam sejak berabad-abad yang lalu dan berpindah agama dianggap tabu.
2. Mereka memiliki berbagai jenis seni tradisional seperti tari, karawitan, lukisan, ukiran, sastra seperti pantun dan peribahasa.
3. Proses perkawinan adat Banjar meliputi basusulah, batatakun, badatang,
Ringkasan dokumen tentang kebudayaan suku Banjar:
1. Masyarakat Banjar menganut agama Islam sejak berabad-abad yang lalu dan berpindah agama dianggap tabu.
2. Mereka memiliki berbagai jenis seni tradisional seperti tari, karawitan, lukisan, ukiran, sastra seperti pantun dan peribahasa.
3. Proses perkawinan adat Banjar meliputi basusulah, batatakun, badatang,
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as PPT, PDF, TXT or read online from Scribd
Ringkasan dokumen tentang kebudayaan suku Banjar:
1. Masyarakat Banjar menganut agama Islam sejak berabad-abad yang lalu dan berpindah agama dianggap tabu.
2. Mereka memiliki berbagai jenis seni tradisional seperti tari, karawitan, lukisan, ukiran, sastra seperti pantun dan peribahasa.
3. Proses perkawinan adat Banjar meliputi basusulah, batatakun, badatang,
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as PPT, PDF, TXT or read online from Scribd
sejak berabad-abad yang silam. Memeluk agama islam merupakan kebanggaan tersendiri. Setidaknya dahulu, sehingga berpindah agama dikalangan masyarakat banjar dikatakan “babarasih disamping menjadi orang banjar” 2. SENI TRADISIONAL BANJAR masyarakat banjar telah mengenal berbagai jenis dan bentuk kesenian, baik seni klasik, seni rakyat, maupun seni religius. Seni tari Seni karawitan Seni rupa dwimatra(lukisan/ukir) Seni rupa trimatra( rumah adat) Seni berbasis sastra • Madihin • Peribahasa banjar berbentuk puisi • Pantun banjar 3. PROSES PERKAWINAN ADAT BANJAR 1. Basusulah 2. Batatakun 3. Badatang 4. Maatar patalian 5. Nikah 6. Batatai 4. UPACARA HAMIL setelah 3 bulan hamil dilaksanakan upacara batapung tawar tian. Setelah 7 bulan dilakukan upacara mandi tian mandaring.upacara mandi hamil wajib ditujukan pada keturunanya. apa bila tidak dilaksanakan akan “dipingit” syarat melakukan upacara ini adalah nasi ketan yg dimakan bersama setelah upacara selesai. 5. PROSES PERSALINAN Ibu dibaringkan pada sangguhan (dipan kecil) dengan posisi miring. Saat melahirkan disiapkan botol mau dan Kain bahalai. Ketika bayi lahir, tali pusar dipotong, kemudian disimpan dalam wadah yg disebut kusak tabuni. 6. UPACARA MENYAMBUT ANAK Dalam upacara baayun wayang disediakn ayunan. Yang memgayun nya adalah seorang dalang sambil bamamang dengan wayang ditangan.