Professional Documents
Culture Documents
Sudah menjadi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa manusia hidup di muka bumi
ini tidak terlepaskan dari kebutuhan. Dari berbagai kebutuhan itu, manusia tidak dapat
memenuhinya secara sendirian, tetapi memerlukan orang lain. Karena adanya saling
ketergantungan, maka mereka perlu bekerja sama sehingga kebutuhan-kebutuhan atau tujuan
tersebut lebih mudah dicapai.
Kondisi seperti ini akan terjadi secara terus-menerus di masyarakat dengan berbagai jenis
tujuannya. Semakin besar tujuan yang ingin dicapai semakin banyak pula orang yang diajak
bekerja sama. Dengan kata lain bahwa untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat dicapai
secara sendirian, maka diperlukan orang lain (dua orang atau lebih) dan harus bekerja sama.
Suatu rangkaian kegiatan yang mengandung adanya faktor sekelompok orang, faktor kerja sama,
dan faktor tujuan tertentu yang diusahakan untuk dicapai sering disebut administrasi. Dalam hal
ini dapat dinyatakan bahwa suatu administrasi dapat terjadi apabila terdapat faktor-faktor :
• sekelompok orang (dua orang atau lebih),
• kerja sama, dan
• tujuan yang hendak dicapai.
1. Pengertian administrasi
Dilihat dari asal katanya (etimologi), kata administrasi dalam bahasa Inggris
administration, berasal dari kata administrare (bahasa Latin), yaitu suatu kata kerja yang berarti
melayani, membantu, dan memenuhi. Sering pula diartikan ad yaitu intensif dan ministrare
yang berarti melayani. Jadi, administrasi berarti melayani secara intensif.
Pengertian sempit
Administrasi dalam pengertian sempit, berasal dari bahasa Belanda "administratie" yang
artinya suatu pekerjaan ketatausahaan dan kesekretarisan. Misalnya pekerjaan surat-
menyurat, dokumentasi, dan kearsipan.
Dalam buku Ensiklopedi Administrasi juga dinyatakan bahwa administrasi dalam arti tata
usaha ini berasal dari kata administratie (bahasa Belanda) diartikan setiap penyusunan
keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis dengan
maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-keterangan itu dalam
keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lain.
Secara singkat dapat dinyatakan bahwa administrasi dalam pengertian sempit yang
diartikan tata usaha, yaitu segala kegiatan yang berkaitan dengan menghimpun, mencatat,
mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang
diperlukan dalam setiap kantor (usaha kerja sama).
Pengertian luas
Dari gambaran yang diutarakan pada pendahuluan maka dalam pengertian luas,
administrasi dapat didefinisikan proses penyelenggaraan usaha, kerja sama dari
1
sekelompok orang (dua orang atau lebih) berdasarkan tingkat pemikiran tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut administrasi dapat dilihat dari tiga sudut, yaitu sebagai berikut :
(a) Sudut proses
Administrasi adalah keseluruhan proses yang meliputi kegiatan pemikiran-pemikiran,
pengaturan-pengaturan yang dimulai dari penentuan tujuan sampai dengan
pelaksanaan/ penyelenggaraan sehingga tercapai tujuan.
• Menurut George Robert Terry, Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya dengan melalui kegiatan orang lain .
• Menurut Mery Parket Follet, Manajemen adalah seni untuk melaksanakan sesuatu
pekerjaan melalui orang lain.
2
B. Ruang Lingkup Manajemen
2. Administrasi swasta (private administration ), adalah seluruh kegiatan dan tindakan swasta
yang tujuan utamanya untuk kepentingan sendiri atau golongan. Administrasi swasta meliputi
hal-hal sebagai berikut:
a) Administrasi niaga (business administration), adalah seluruh kegiatan dan tindakan
swasta di bidang niaga yang bertujuan untuk mencari keuntungan bagi dirinya
sendiri atau golongan.
Administrasi
3
Adm. Negara Adm. Swasta Adm.
Internasional
Adm. Adm.
Sipil Militer
• Administrasi merupakan proses / usaha kerja sama untuk mencapai tujuan. Tujuan inti
dari administrasi adalah manajemen.
• Manajemen merupakan orang – orang dari dalam organisasi itu terutama pihak
pimpinan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan administrasi.
• Organisasi merupakan suatu wadah dimana manajer berusaha melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan administrasi.
• Inti dari manajemen adalah kepemimpinan ( leadership ).
• Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi perilaku orang agar mau
bekerja secara sukarela untuk mencapai tujuan.
• Inti dari kepemimpinan adalah kemampuan pimpinan untuk mengambil keputusan.
• Inti pengambilan keputusan adalah adanya hubungan antara manusia baik dalam
organisasi maupun diluar organisasi untuk memperoleh informasi.
Bila digambarkan hubungan administrasi dengan organisasi, manajemen kepemimpinan,
pengambilan keputusan, hubungan antar manusia adalah sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6
5 4
Keterangan :
Administrasi
Organisasi
Manajemen
Kepemimpinan
Pengambilan keputusan
Hubungan antar manusia
Manajemen dapat dilaksanakan dengan baik apabila dilengkapi dengan alat – alat atau
sarana ( tools of management ). Sarana – sarana manajemen adalah meliputi 6 M, yaitu :
(1) Men ( orang )
(2) Money ( uang )
(3) Materials ( bahan – bahan )
(4) Methode ( cara )
(5) Machines ( mesin )
(6) Market ( pasar )
5
secara efektif dan efisien maka perlu diatur oleh orang / bidang yang ahli yaitu finansial
manajemen.
Dalam melaksanakan management diperlukan dalil khusus yang dapat dijadikan pedoman
oleh para manager dalam melaksanakan tugasnya, yang disebut Prinsip – Prinsip Management.
Menurut Hendry Fayol, ada 14 prinsip – prinsip management, yaitu :
(1) Pembagian kerja ( Devision of Work )
(2) Otoritas / wewenang ( Authority )
(3) Disiplin ( Dicipline )
(4) Kesatuan Perintah ( Unity of Command )
(5) Kesatuan Arah ( Unity of Direction )
(6) Mengutamakan Kepentingan Umum Diatas Kepentingan Pribadi ( Sub Ordination Of
Individual Interest To The Comman Good )
(7) Pemberian Upah ( Remuneration )
(8) Pemusatan ( Centralization )
(9) Jenjang Jabatan ( The Hierarchy )
(10) Tata Tertib ( Order )
(11) Kesamaan ( Equity )
(12) Kestabilan Staf ( Stability of Staff )
6
(13) Inisiatif ( Initiative )
(14) Semangat Korps ( Esprit de Corps )
Untuk lebih mudah diingat, bagi kita cukup membahas 7 (tujuh) prinsip management sebagai
berikut :
Integrasi ialah usaha untuk menyatukan berbagai bagian atau unit dalam organisasi
sehingga merupakan suatu kebulatan pemikiran maupun tindakan ke arah satu sasaran.
Sinkronisasi ialah usaha untuk menyelaraskan atau menyesuaikan kegiatan dari berbagai
bagian guna mencapai keserasian atau keharmonisan tindakan dalam mencapai sasaran.
7
Suatu ketertiban dan disiplin dalam setiap usaha amat penting, sebab dengan menjalankan
tertib dan disiplin pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan. Dengan
disiplin dan tertib mutu kerja akan meningkat pula.
Misal semboyan dalam bahasa latin : UBI ORDO DEFICIT NULIA VIRTUS SUFICIT,
yang artinya dimana tidak berlaku ketertiban disana tidak akan tercapai mutu yang tinggi.
Efisiensi dan efektifitas merupakan dua konsepsi utama untuk mengukir prestasi kerja
( performance ) management.
1. Pengertian Efisiensi
Adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar, yang berarti untuk
mencapai hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil – kecilnya. Contohnya :
Ou Rugi
In put t In put > Out put
put
Laba
In Out In put < cukup
put put
2. Pengertian Efektifitas
8
Merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk
pencapaian tujuan yang ditetapkan. Jadi seorang manager efektif adalah manager yang dapat
memilih pekerjaan yang harus dilakukannya atau methode yang tepat untuk mencapai tujuan.